• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian terdahulu yang digunakan penulis merupakan dasar dalam penyusunan penelitian ini. Tujuannya yaitu untuk mengetahui hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, sekaligus sebagai perbandingan dan gambaran yang dapat mendukung kegiatan penelitian berikutnya yang sejenis. Kajian yang

64 digunakan yaitu mengenai disiplin kerja dan motivasi kerja yang berpengaruh terhadap kinerja guru. Berikut ini merupakan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan penulis:

1. Marwan, 2017. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pelaksanaan Supervisi Kelas terhadap Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam di SMA se Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (kuantitatif dan kualitatif), dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan pelaksanaan supervisi kelas terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam di SMA se kota Palu. Adapun salah satu kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh signifikan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja guru pendidikan agama Islam di SMA se kota Palu, dengan nilai signifikansi 0.003 < 0.05 dan t hitung 3.122 > t tabel 2.019.

2. Eko Mujiono, 2012. Pengaruh Persepsi pada KTSP, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Penguasaan TIK terhadap Kinerja Guru SMA (Studi Empiris di Kabupaten Cilacap).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan teknologi informasi dan komunikasi terhadap kinerja guru, dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif.

Adapun hasil penelitian ini salah satunya menunjukkan bahwa penguasaan teknologi informasi dan komunikasi memiliki

65 pengaruh positif serta yang paling dominan terhadap kinerja guru SMA di Kabupaten Cilacap.

3. Sri Turahwati, 2013. Pengaruh Kompetensi TIK Guru, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Guru dengan Mediasi Kepuasan Kerja (Studi di SMP Negeri Sub Rayon 05 Kota Semarang). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terhadap kinerja guru, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Salah satu kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi TIK berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru di SMP Negeri Sub Rayon 05 Kota Semarang.

4. Bonita Destiana, 2014. Penelitian jurnal, dengan judul faktor determinan pemanfaatan TIK dan pengaruhnya terhadap kinerja guru SMK di Kabupaten Gunung Kidul, salah satu tujuan penelitian ini adalah mencari pengaruh pemamfaatan TIK terhadap kinerja guru. Penelitian ini menetapkan sampel penelitian dengan proportionale random sampling dengan hasil penelitian bahwa pemanfaatan TIK berpengaruh terhadap kinerja guru.

5. Penelitian Oslan Abdul Wahid Syafar dan Mauled Muelyono, tahun 2015 yang berjudul : Pengaruh Disiplin Kerja, Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMA Negeri 7 Palu.41 Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kausal (causality)

66 yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabelvariabel yang diteliti. Lokasi pelitian ini adalah SMA NEGERI 7 Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Sasaran penelitian adalah tenaga pengajar yang berstatus Pegawai Negeri Sipil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Disiplin kerja, gaya kepemimpinan dan kerpuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Palu. 2) Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Palu. 3) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikanta terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Palu, dan 4) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMA Negeri 7 Palu.

6. Penelitian Suranto dan Etty Puji Lestari, tahun 2015 yang berjudul:

“Pengaruh Motivasi, Gaya Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko Dan Muara Bungo.44 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disipilin kerja terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko dan Muara Bungo. Variabel yang digunakan adalah motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana semua populasi menjadi sampel. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil

67 penelitian sejalan dengan kajian teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu untuk variabel motivasi kerja sesuai dengan teori Herzberg bahwa motivasi dapat membentuk pribadi yang dapat meningkatkan kinerja dalam pencapaian tujuan organisasi, untuk variabel gaya kepemimpinan sejalan dengan teori Jalur Sasaran yang dikembangkan oleh Robert House dimana gaya kepemimpinan dapat membantu pegawai untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan untuk variabel disiplin kerja sejalan dengan pendapat Hasibuan dimana disiplin kerja akan berpengaruh pada kinerja pegawai yang bersangkutan. Dengan demikian hasil penelitian bahwa variabel motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko dan Muara Bungo.

Penulis melakukan penelitian yang hampir sama dengan penelitian tersebut diatas, yakni sama-sama melihat kinerja guru. Menurut peneliti kinerja guru dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, karena itu penulis ingin meneliti faktor lain yang mungkin mempengaruhi kinerja guru yaitu penguasaan teknologi informasi dan disiplin kerja guru.

Penelitian dengan memakai pendekatan kuantitatif adalah penelitian diwujudkan dalam data dengan bentuk angka dan dianalisis sesuai statistik. Hasil yang diperoleh setelah penghimpunan data memakai instrumen analisis yang bersifat statistik, memiliki tujuan untuk uji hipotesis yang ditentukan.

68 C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir dalam penelitian ini berfungsi untuk memeperjelas kemana arah dan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh dari variabel bebas yaitu penguasaan teknologi informasi (X1), dan disiplin kerja (X2) terhadap variabel terikat yaitu kinerja guru (Y) di Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri. Dalam penelitian ini, kerangka berfikir menggambarkan bagaimana hubungan antara penguasaan teknologi informasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru di Madrasah Aliyah Negeri Wonogiri tahun 2022/2023.

Guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan dan tujuan suatu lembaga/organisasi dalam hal ini yaitu Guru di MAN Wonogiri. Keberhasilan suatu madrasah dapat dicapai dengan meningkatkan kinerja para guru yang ada. Salah satunya yaitu bagaimana kinerja mereka dalam menjalankan proses pengajaran dalam lingkungan madrasah tersebut. Jika guru di suatu madrasah memiliki kinerja yang tinggi, maka guru tersebut akan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi madrasah tempatnya bekerja.

Disiplin kerja guru adalah bagaimana guru mampu untuk bekerja sesuai dengan aturan dan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh organisasi dan standar pemerintah. Guru yang tidak mampu dalam memenuhi aturan dalam bekerja di sekolah ataupun di organisasinya, akan berdampak pada kinerja guru. Pemenuhan dan ketaatan dalam disiplin guru akan menghasilkan kinerja guru yang baik, sehingga hal ini akan berdampak pula secara global

69 terutama kepada kinerja sekolah maupun untuk peningkatan mutu pendidikan.

Kedisiplinan para guru sangatlah dituntut dalam setiap pekerjaannya.

Para guru dituntut harus mampu mengerjakan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada, selesai tepat waktu, datang dan pulang sesuai jamnya, serta mengerjakan tugasnya dengan kualitas yang baik pula. Menurut Supomo dan Nurhayati (2018;45), disiplin kerja merupakan suatu sikap atau perilaku seorang guru dalam suatu organisasi untuk selalu taat, menghargai, dan menghormati segala peraturan dan norma yang telah ditentukan oleh institusi agar tujuan instansi tersebut dapat tercapai. Disiplin kerja yang baik merupakan harapan pemimpin organisasi guna mencapai tujuan instansinya, dimana disiplin kerja berfungsi sebagai pedoman pokok bagi guru dalam melaksanakan tugasnya, sehingga para guru dapat bekerja secara optimal.

Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas, tampak bahwa penguasaan teknologi informasi dan disiplin kerja seorang guru mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja para guru. Hal tersebut menyebabkan para pemimpin suatu instansi dalam hal ini kepala MAN Wonogiri harus memperhatikan kedisiplinan guru dalam bekerja dengan guru memiliki disiplin kerja yang tinggi, diharapkan guru mampu untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan maksimal.

Kerangka teoritik yang merupakan kerangka pemikiran ini dikaitkan dengan penguasaan teknologi informasi, disiplin kerja dan kinerja para guru.

Penelitian ini ingin menguji hubungan antara penguasaan teknologi

70 informasi, dan disiplin kerja terhadap kinerja guru di MAN Wonogiri yang terlihat belum menunjukkan kondisi yang optimal. Dari penjabaran di atas, maka kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan seperti yang tertera di bawah ini :

X1 . Y

X1,X2 . Y

X2 . Y

Gambar 2.1 Kerangka Teoritik Keterangan :

X1 : Penguasaan Teknologi Informasi X2 : Disiplin Kerja

Y : Kinerja Guru

Dari bagan di atas menunjukkan bahwa variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dai tiga variabel, yaitu dua variabel bebas (independen variable) dan satu variabel terikat (dependen variable). Variabel bebas disini adalah penguasaan teknologi informasi (X1) dan disiplin kerja (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja guru (Y).

Penguasaan Teknologi Informasi

(X1)

Disiplin Kerja (X2)

Kinerja Guru (Y)

71 D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan amasalah penelitian menurut Sugiyono (2014:23). Suatu hipotesis akan diterimaapabila data yang dikumpulkan mendukung pernyataan. Hipotesis merupakan anggapan dasar yang kemudian membuat suatu teori yang masih harus diuji kebenarannya.

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka teoritis diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis yang merupakan dugaan sementara dari hasil penelitian ini. Penulis merumuskan hipotesis berkenaan dengan masalah yang diteliti sebagai berikut:

1. H0 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan teknologi informasi (X1) terhadap kinerja guru (Y) di MAN Wonogiri H1 : Ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan teknologi informasi (X1) terhadap kinerja guru (Y) di MAN Wonogiri

2. H0 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara perilaku disiplin kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y) di MAN Wonogiri

H2 : Ada hubungan positif yang signifikan antara perilaku disiplin kerja (X2) terhadap kinerja guru (Y) di MAN Wonogiri

3. H0 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara penguasaan teknologi informasi (X1) dan disiplin kerja (X2) bersama-sama terhadap kinerja guru (Y) di MAN Wonogiri

72 H3 : Ada hubungan secara simultan antara penguasaan teknologi informasi (X1) dan disiplin kerja (X2) bersama-sama terhadap kinerja guru (Y) di MAN Wonogiri

73 BAB III

METODE PENELITIAN

Dokumen terkait