• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUMAH SINGGAH BAGI ANAK JALANAN DI SURAKARTA YANG DIRENCANAKAN

KARAKTER RUANG

• Pelatihan   

• Pembinaan   

 

• Pencegahan dan  rehabilitasi   

• Adaptasi   

• Memberikan  pendidilan  baik  formal maupun informal 

• Memberikan  pelatihan  keterampilan dan keahlian 

• Memberikan bimbingan agar anak  jalanan  dapat  bersosialisasi  dengan baik 

• Memberikan  pengarahan  agar  anak  jalanan  tidak  kembali  ke  jalanan 

• Memberikan  pengarahan  agar  anak  jalanan  dapat  bersosialisasi  dengan masyarakat sekitar  Sumber : data-data analisis penulis. 2010

Dari karakter aktifitas diatas dapat diketahui jenis aktifitas yang tejadi dan untuk selanjutnya akan digunakan untuk mengetahui fasilitas dan peruangan yang diperlukan.

Peruangan yang digunakan untuk menampung aktifitas anak jalanan hendaknya sesuai dengan karakter anak jalanan yakni bebas, mandiri, suka bersosialisasi, membutuhkan perlindungan dan bimbingan sehingga membutuhkan pewadahan dengan kondisi yang terbuka, informal, aman dan edukatif, seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Tabel hubungan antara karakter anak jalanan dengan karakter ruang :

KARAKTER RUANG 

Karakteri Anak Jalanan  Karakter Ruang 

• Mandiri dan Bebas  Berkaitan dengan fungsi : 

•  Pengembangan 

•  Pembinaan 

•  Pencegahan 

• Karakter  ruangan  yang  diperlukan  lebih  bersifat  terbuka  dan  iinformal.  Suasanan  yang  kaku  dan  formal  akan  membuat mereka merasa tidak nyaman. 

•  Aktif dan kreatif  Berkaitan dengan fungsi : 

•  Edukasional 

•  Rekreatif 

•  Pelatihan 

•  pengembangan  

• Karakter ruang yang sesuai yakni ruangan yang atraktif dan  dinamis,  dengan  kondisi  yang  tidak  monoton  dan  kaku  dengan  pembatasan  sekat  pada  ruangan  serta  bersifat  santai  dimana  kesan  ini  dapat  ditimbulkan  dengan  pemakaian  bahan  yang  sederhana  dalam  membentuk  ruang. 

• Rasa solidaritas dan sosialisasi  yang tinggi 

Berkaitan dengan fungsi : 

 Pembinaan 

•  Pencegahan 

•  Adaptasi  

• Karakter ruang yang diperlukan cenderung besar agar dapat  menampung  anak  jalanan  dalam  jumlah  yang  cukup,  mengingat  mereka  tidak  individualistis.  Ruangan  yang  ada  hendaknya  berkumpul  atau  mengelompok    sesuai  fungsinya, agar rasa kebersaman dapat dirasakan oleh anak  jalanan. 

Tabel IV.3 Karakter ruang rumah singgah

IV - 10

Sumber : data-data analisis penulis. 2010

Dari kajian tentang hubungan karakter anak jalanan dengan karakter ruang yang terbentuk makan akan terlihat hubungan aktifitas dengan pewadahan ruangan yang sesuai dengan karakternya. Tabel hubungan karakter aktifitas dengan karakter ruang :

KARAKTER RUANG

Karakteri Anak Jalanan  Karakter Ruang 

• Adaptif dengan lingkungan  Berkaitan dengan fungsi : 

•  Edukasional 

•  Rekreatif 

•  Pembinaan 

•  Pencegahan 

• Karakter ruang yang sesuai adalah karakter ruang yang sama  dengan    ruangan  yang  mereka  temui  dilingkungannya. 

Ruangan  yang  sederhana,  tanpa  banyak  sekat,  bentuk  cenderung  kotak  dan  bahan  material  alam  merupakan  karakter  ruang  yang  membuat  ank  jalanan  merasa  nyaman. 

Ruangan  yang  cenderung  rapi,  bersih  dan  tertata  akan  menimbulkan  keanehan  dan  rasa  tidak  betah  bagi  anak  jalanan. 

• Membutuhkan perlindungan  Berkaitan dengan fungsi : 

•  Perlindungan 

•  Pengasuhan 

•  Pencegahan    

• Karakter  ruang  yang  sesuai  adalah  menimbulkan  rasa  aman  dengan  penataan  yang  mengumpul  dan  terpusat  namun  masih  terdapat  sela  antar  ruang  sehingga  tidak  terlalu  kaku. 

Penyekatan  paa  beberapa  ruang  privat  dilakukan  untuk  memberikan  rasa  aman  pada  anak  jalanan  erta  pemisahan  antar  kelompok  fungsi  yang  berbeda  dapat  dilakukan  agar  tidak  terlalu  bebas,  namun  jarak  yang  ditimbulkan  juga  tidak  terlalu jauh. 

Karakter Aktifitas 

Karakter Ruang 

Karakter  Aktifitas 

Perlindungan   

 

Edukasional   

 

Pelatihan    

 

Pembinaan   

 

Pengembangan   

     

Pengasuhan   

     

Rekreatif    

• Penyediaan tempat tinggal. 

   

• Memberikan pendidikan  baik formal maupun  informal. 

• Memberikan pelatihan  keterampilan dan keahlian  

 

• Memberikan bimbingan  agar anak jalanan  dapat  bersosialisasi  dengan baik. 

• Menegmbangkan minat  dan bakat anak jalanan baik  dari bidang olahraga  maupun kesenian dan  keahlian. 

• Memberikan pelayanan,  pemeliharan dan  perawatan, misalnya  kesehatan dan memberikan  makanan. 

• Menyediakan hiburan baik  dari anak jalanan maupun 

Mengelompok, tidak terlalau  rapat, bersekat pada ruang  privat. 

Ruangan yang atraktif dan  dinamis, tidak monoton, terbuka  dan informal. 

Ruangan yang atraktif dan  dinamis, tidak monoton, terbuka  dan informal. 

Ruangan yang besar, terbuka dan  santai/informal. 

 

Ruangan yang besar, terbuka dan  santai/informal dan juga bisa  berupa lapangan/ruang terbuka. 

   

Ruangan dengan sekat atau  batasan karena enderung privat,  sederhana dengan material yang  alami. 

 

Ruangan yang atraktif dan  dinamis, tidak monoton, terbuka  

Tabel IV.4 Karakter aktifitas-ruang rumah singgah

IV - 11

Sumber : data-data analisis penulis. 2010

Dari pembahasan berkaitan dengan karakter ruang dan karakter aktifitas diatas, maka apat disimpulkan karakteristik rumah singgah yang direncanakan adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan Karakter Aktifitas a. Bersifat terbuka

Artinya bisa menerima atau melepaskan anak-anak kapan saja, dan dapat berfungsi sebagai rumah singgah baik dalam jangka waktu yang lama atau sementara sampai tujuan anak tercapai dengan pendampingan yang intensif dan pendidikan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan anak dan bermanfaat bagi masa depan mereka.

b. Pusat kegiatan

Merupakan pusat informasi dan akses bagi saluran kegiatan baik yang didalam maupun yang di luar, merupakan pusat kegiatan dimana anak-anak dikumpulkan untuk kegiatan tertentu.

c. Terbuka 24 jam

Terbuka 24 jam bagi anak, maka boleh datang kapan saja, siang hari maupun malam hari. Hal ini memberikan kesempatan kepada anak jalanan untuk memperoleh perlindungan kapanpun. Para pekerja sosial siap dikondisikan untuk menerima anak dalam 24 jam tersebut. Aturan yang dirumuskan bersama anak jalanan mungkin membatasi jam malam.

d. Hubungan informal dan intim (kekeluargaan)

Hubungan bersifat informal perkawanan atau kekeluargaan. Anak-anak dibimbing sehingga merasa anggota keluarga besar dimana pekerja sosial berperan sebagai teman dan saudara. Dengan cara ini diharapkan anak-anak mudah mengungkapkan masalahnya dan mudah untuk dibimbing

Karakter Aktifitas 

Karakter Ruang 

Karakter  Aktifitas 

 

Pencegahan dan  Rehabilitasi 

untuk anak jalanan. 

• Memberikan  pengarahan  agar ajak jalanan tidak  kembali ke jalanan   

dan informal. 

Ruangan yang besar, terbuka dan  santai/informal. 

IV - 12