• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keadaan Alam (Fisiografi dan Iklim)

Dalam dokumen sma12geo GeografiCakrawalDunia Bambang (Halaman 181-184)

a Republik Rakyat Cina (RRC)

2) Keadaan Alam (Fisiografi dan Iklim)

Sekalipun wilayah Cina luas, tetapi sebagian besar merupakan pegunungan, perbukitan dan plato. Hanya kira-kira 12% saja wilayah dataran rendahnya. Arah memanjang pegunungan dan sungai cenderung barat - timur sehingga membagi Cina menjadi tiga wilayah geografis yang berbeda. Di bagian barat terdapat dataran tinggi Tibet, sedangkan di sebelah utara terdapat wilayah Sinkiang- Mongolia. Kedua wilayah ini sebagian besar merupakan pegunungan tinggi dan gurun pasir seperti gurun Gobi di Mongolia, dan plato berumput subur. Luas kedua wilayah ini mencakup hampir separuh luas wilayah Cina, tetapi hanya dihuni oleh 5% saja dari penduduk Cina secara keseluruhan. Wilayah utama ketiga adalah bagian Timur sepanjang kawasan Laut Pasifik, yang dihuni oleh 95% penduduk Cina. Dari ketiga wilayah tersebut maka wilayah Timur merupakan wilayah terpenting. Disamping karena lahannya yang subur sebagai lahan pertanian dan merupakan konsentrasi penduduk, wilayah ini merupakan pusat semua industri penting di Cina.

Peta 6.7

Peta Republik Rakyat Cina (RRC) Berdasarkan Letak Astronomis

Sumber:Microsoft Encarta premium DVD, 2006 Pegunungan Qinling yang membujur

dari tenggara ke barat laut dan merupakan lanjutan Pegunungan Kunlun, membagi Cina menjadi bagian utara dan bagian selatan dan dalam daerah aliran-aliran sungai besar. Sungai besar tersebut antara lain Sungai Huang

(Sungai Kuning 4.667 km) dan Sungai Yangtse (5.800 km). Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi Asia, 1996

Geografia

Tiga sungai besar Cina mengalir melalui wilayah ini, yaitu sungai Yangtze atau Chang Kiang (terpanjang di Cina mencapai 5.520 km), Sungai Hwang Ho (Sungai Kuning), dan aliran Sungai Si Kiang yang mengalir melalui Cina Timur.

Secara rinci kondisi alam Cina dapat dibedakan ke dalam empat wilayah utama yaitu sebagai berikut.

a) Lembah-lembah sungai besar dan dataran tinggi Cina sebelah Timur (Dataran Tinggi Manchuria).

b) Plato dan Pegunungan Tinggi Tibet.

c) Basin-basin atau cekungan Gurun Sinkiang. d) Stepa Plato Mongolia.

Iklim di Cina sangat beragam. Hal tersebut diakibatkan karena memiliki wilayah yang sangat luas dan ciri fisik yang sangat beragam pula. Pada musim dingin udara kering dan dingin berhembus dari arah plato barat laut. Pada musim panas, udara yang basah dan hangat berhembus dari arah tenggara ke pedalaman daratan. Musim dingin berlangsung lebih lama dari pada musim panasnya. Namun, selama musim panas terjadi angin yang merusak, seperti angin Taifun yang membawa curah hujan lebat. Hal tersebut sering mengakibatkan kerusakan hebat setiap tahunnya di daerah-daerah pantai yang didatanginya.

Sumber: www.shigatse.com

Sumber:Microsoft Encarta Premium DVD, 2006

Informasi mengenai keberadaan negara “Tirai Bambu” Cina dapat Anda akses pada situs

www.cina.de www.ms.wikipedia.org/wiki www.it.wikipedia.org/wiki/cina

Internet

Jelajah

Peta 6.8

Peta Pembagian Iklim Region Republik Rakyat Cina (RRC)

Gambar 6.23

Plato dan Pegunungan Tibet

Plato atau Pegunungan Tinggi Tibet menjadi bentang alam yang unik. Kawasan tersebut menjadi objek wisata bagi wisatawan mancanegara.

3) Keadaan Penduduk

Sebaran penduduk Cina yang besar sangat tidak merata. Penduduk terkonsentrasi di wilayah pantai Timur Cina. Mata pencarian utama adalah pertanian. Lahan pertanian yang subur dan iklim yang baik sangat menentukan tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah. Sebaran daerah yang paling padat meliputi wilayah Cina bagian Timur, Manchuria, dataran rendah Cina Utara, lembah bawah dan tengah Sungai Yangtze, serta bagian tenggara pantai timur provinsi Kiangsu. Daerah-daerah tersebut umumnya memiliki kepadatan penduduk melebihi 1000 jiwa per km². Sebaliknya di kawasan Mongolia hanya berpenduduk 12 jiwa per km² dan di Tibet hanya 1 orang per km². Mayoritas penduduk Cina bertempat tinggal di desa-desa dan hanya sekitar 20% tinggal di kota-kota baik kota kecil maupun kota besar.

Di dalam menanggulangi pertambahan penduduk yang semakin besar, dilakukan berbagai upaya pemerintah untuk menanggulangi masalah kependudukan antara lain melalui program satu keluarga satu anak.

Etnik Cina relatif homogen, namun secara spesifik dapat dibagi menjadi etnik Han (93%) dan beberapa etnik lainnya terdiri atas Tibet,

Kazakh, Mongol, dan Uighur. Sebagian besar penduduk Cina mengaut agama Kong Hu Cu, Buddha, dan Tao. Di provinsi Xiang terdapat suku Uighur yang menganut agama Islam. Penduduk beragama Islam di Cina mencapai 5% dari keseluruhan jumlah penduduk Republik Rakyat Cina.

4) Perekonomian

Seperti halnya dengan sebagian besar negara-negara berkembang di kawasan Asia, Cina merupakan salah satu negara yang cukup mengandalkan sektor pertanian dalam menopang kegiatan ekonomi penduduknya. Beberapa sektor perekonomian penting di Cina antara lain sebagai berikut.

a) Pertanian

Hasil terpenting dari sektor pertanian dan komoditas pertanian antara lain beras, gandum, kapas dan ubi. Wilayah penting penghasil produk tersebut adalah Cina utara (Mongolia) dan daerah Manchuria yang menghasilkan gandum yang ditanam musim semi. Cina Selatan terutama daerah Szechwan, selatan Yangtze, dan Cina barat laut merupakan daerah penghasil padi. Sedangkan gandum di selatan di daerah Yangtze dan di daerah perbukitan selatan Yangtze.

b) Pertambangan, Industri, dan Perdagangan

Barang tambang yang dihasilkan adalah batu bara (utara sungai Yangtze, Fooshin, Kailan, Huainan, Jixi, Hegang, dan Datong), bijih besi, mangan, timah, merkuri (air raksa), timah hitam, seng, dan minyak bumi (ditambang di Jongaria, lembah Tsaidam, Karidor Gansu, lembah Szecwan, dan Tacheng).

Industri Cina menghasilkan tekstil, semen, pupuk, alat-alat pertanian, lokomotif kapal, traktor dan mobil truk. Kawasan industrinya terpusat di daerah pantai yang meliputi Kota Shanghai, Beijing, Tianjin, dan Shen Yang. Cina merupakan salah satu negara industri besi baja terbesar di dunia.

Perdagangan di Cina dilakukan melalui impor yaitu barang- barang seperti mesin, logam, kapas, dan biji-bijian. Adapun barang ekspor utamanya antara lain tekstil, kendaraan bermotor, teh, buah- buahan, sayuran, dan minyak bumi.

Negara mitra dagang terdekat Cina di antaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Singapura.

Sumber:Microsoft Encarta Premium DVD, 2006 Gambar 6.24 Etnik Mongol

Etnik Cina relatif homogen (beragam). Salah satu etnik yang terdapat di Cina adalah orang Mongol.

Cina sangat kaya akan cadangan minyak bumi. Sejak pertengahan tahun 1960-an. Cina telah memenuhi kebutuhannya sendiri akan minyak bumi. Produksi tahun 1986 mencapai 954 juta barel. Ladang minyak terbesar di Jungaria, lembah Tsaidam, dan lembah Szechwan.

Sumber: Ensiklopedi Indonesia Seri Geografi Asia,1996

Geografia

b. Brasil

Brasil merupakan salah satu negara berkembang yang berada di kawasan Amerika Latin. Secara fisik Benua Amerika dapat pula dibagi menjadi tiga bagian wilayah, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Brasil adalah salah satu negara yang berada di kawasan Amerika Selatan.

Awalnya Brasil merupakan koloni Portugis. Pada 7 September 1822 memisahkan diri dari Portugis dan menjadi Kerajaan Brasil yang merdeka. Pada masa ini, perbudakan amat berkembang. Namun, pada 15 November 1889 melalui pemberontakan meng akibatkan raja turun tahta, dan Kerajaan Brasil berubah menjadi Republik Serikat, kemudian perbudakan di negara ini dihapuskan.

Untuk melihat lebih jauh gambaran tentang negara Brasil, dapat Anda amati Tabel 6.6 berikut ini.

Tabel 6.6 Beberapa Variabel Tingkat Kemajuan Brasil

No Variabel 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Besarnya Jumlah penduduk

Tingkat pertumbuhan penduduk

Pertambahan dua kali lipat (doubling time) penduduk Angka harapan hidup

Tingkat kematian bayi GNP per kapita

Persentase pencarian pertanian Persentase pencarian industri Persentase pencarian jasa Penduduk kota 176.500.000 jiwa 1,3 % 54 tahun 69 tahun 33 jiwa 7.070 dolar AS 23 % 24 % 53 % 81 %

Sumber:World Population Sheet-UNO, 2004

1) Letak dan Luas

Secara astronomis Brasil terletak diantara 5°16’ LU - 33° 45’ LS dan antara 46°45’ BB - 74° 03’ BB. Luas wilayahnya mencapai ± 8.511.970 km². Dengan luas tersebut, Brasil merupakan negara terluas di Amerika Selatan dan terluas ke lima di dunia setelah Rusia, Kanada, Cina, dan Amerika Serikat. Untuk mengetahui lebih jauh tentang keadaan atau letak geografis Brasil, amatilah peta berikut.

Peta 6.9

Peta Kawasan Brasil Berdasarkan Letak Astronomis

Sumber:Microsoft Encarta Premium DVD, 2006

Brasilia AMERIKA SELATAN

BRASIL

SAMUDRA PASIFIK SAMUDRA AT-

LANTIK

Dalam dokumen sma12geo GeografiCakrawalDunia Bambang (Halaman 181-184)