• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Fiskal dan Desakan ke Luar (Crowding-Out)

Dalam dokumen Untitled Document (Halaman 145-153)

130

Perubahan kebijakan fiskal menggeser kurva IS, melukiskan ekuilibrium pasar barang. Berslope ke bawah dengan penurunan tingkat bunga mening katkan belanja investasi, menaikkan AD dan leveloutputdi mana pasar barang ekuilibrium.

Ekspansi fiskal menggeser IS ke kanan. Kurva IS :

=� � − � ; � = 1

1− 1− (3)

Dengan catatan , level belanja pemerintah , sebuah komponen belanja autonomous, , dalam (3) . Tingkat pajak pendapatan , t , bagian dari mul tiplier . Jadi belanja pemerintah dan tingkat pajakmemebgaruhi skedul IS .

Sebuah Kenaikan Belanja Pemerintah

Dalam gambar berikut , sebuah ekspansi fiskal meningkatkan penda patan ekuilibrium dan tingkat bunga . Pada tingkat bunga tetap, level belanja pemerintah lebih tinggi meningkatkan AD . Mempertemukan ke naikan demand barang , output harus naik .

Dalam gambar, dampak sebuah geseran dalam IS , pada tiap level tingkat bunga , pendapatan ekuilibrium harus naik dengan � dikali kenaikan belanja pemerintah . Contoh, jika belanja pemerintah naik 100 dan multiplier 2, ekuilibrium pendapatan harus naik 200 pada tiap level tingkat bunga .

Skedul IS bergeser ke kanan 200 .Jika ekuilibrium awal pada E dan belanja pemerintahnaik 100, menggerakkan ke E”jika tingkat bunga tetap kons tan . Pada E” pasar barang dalam ekuilibrium di mana belanja direnca nakan sama dengan output . Tetapi pasar uang tak bertahan lama dalam ekui librium .

131

Gambar 7. 4 Dampak sebuah kenaikan Belanja Pemerintah

Pendapatan meningkat , jumlah uang diminta lebih tinggi. Karena ada excess demand pada real balances, tingkat bunga naik. Belanja investasidirencanakanpemerintah patah dengan tingkat bunga lebih tinggi, dan penawaran AD jatuh.

Penyesuaian lengkap :

dampak ekspansioner belanja pemerintah lebih tinggi dan dampeningtingkat bunga lebih tinggipada belanja swasta .

Gambar di atas, pada Epasar barang dan pasar uang clear . Hanya pada E’belanja direncanakansama dengan pendapatan dan, saat yang sama , jum lah real balancesdiminta sama dengan stok uang riilgiven . Titik Eadalah titik ekuilibrium baru .

Pendapatan naik lebih banyak, tingkat bunga naik lebih sedikit, LM lebih flat.

Pendapatan nail lebih sedikit, tingkat bunga lebih sedikit, IS lebih flat.

Pendapatan dan tingkat bunga naik lebih besar multiplier, G, lebih besar, geseran horisontal IS lebih besar

Dalam tiap kasus Crowding-out lebih besar, lebih besar kenaikan ting kat bunga saat belanja pemerintah naik .

Perangkap Likuiditas

Jika ekonomi dalam perangkap likuiditas, LM horisontal, kenaikan belanja pemerintah memberi dampak penuh multiplierpada level penda patan

132

ekuilibrium . Tidak ada perubahan tingkat bunga dengan perubahn belanja pemerintahb , tidak ada belanja investasi ditawrkan terpotong .

Tak ada dampeningdampak kenaikan belanja pemerintah pada penda patan .

Dari IS-LM, jika LM horisontal , moneter tak berdampak pada ekuilibrium . Gambar berikut menunjukkan crowding-out panel kanan, di mana skedul investasi gambar sebelumnya . Ekspansi fiskal menaikkan tingkat bunga ekuilibrium darii0 ke i'dalam panel kiri . dalam panel kiri , belanjain vestasi patah dari levelI0 ke I .

Gambar 7. 5Full Crowdingout

Crowding-out

Ada 3 point :

Pertama , berasumsi hargagiven , di mana output di bawah level full-em ployment .

Saat ekspansi fiskal menaikkan demand , perusahaan meningkatkan level output dengan pekerja lebih banyak menawarkan .

Dalam full-employment, crowdingout terjadi melalui sebuah mekanismeberbeda .

Sebuah kenaikan demandmengarah kenaikan level harga . Kenaikan level harga mengurangi real balances , (

� ) .

Pengurangan supply uang riil menggeser LM ke kiri, menaikkan tingkat bunga hingga kenaikan awal AD terdesak ke luar (crowded –out) penuh.

133

Kedua, sumber pengangguran tak ada crowdedout penuh karena skedul tak vertikal .

Sebuah ekspansi fiskal meningkatkan tingkat bunga , tapi pendapatan naik. Crowdingout sebuah soal derajad (tingkat).

Kenaikan AD meningkatkan pendapatan , level tabungan naik . Ekspansi tabunganmemfinansialkan sebuah deficit anggaran lebih besar tanpa menghadirkan belanja swasta .

Gambar 7. 6 Akomodasi Moneter Ekspansi Fiskal

K

etiga, dengan pengangguran, kemungkinan output diperluas , tingkat bu nga tidak perlu naik di mana belanja pemerintah naik, dan tak perlu menjadi crowdingout .Ini benar, karena otoritas moneter dapat mengakomo dasi espansi fiskal dengan kenaikan supply uang .

Kebijakan moneter , menakomodasi saat kepastian ekspansi fiskal , supply uang naik , mencegah tingkat bunga naik.

Akomodasi moneter seperti deficit anggaran moneterizing , bermakna Fed mencetak uang membeli obligasi di mana pemerintah membayar deficit nya .

Saat Fedmengakomodasi ekspansi fiskal , IS-LM bergeser ke kanan seperti gambar di atas . Output naik, tingkat bunga tidak perlu naik.

134

7.3 Komposisi Output dan kebijakan Campuran (Mixed)

Tabel berikut meringkas dampak ekspansioner moneter dan fiskal pada output dan tingkat bunga, di luar perangkap likuiditas atau dalam kasus klasik.

Di sini perangkap likuiditas dan kasus klasik , terbaik, bermanfaat ekstrim.

TABEL -2 DAMPAK KEBIJAKAN PADA PENDAPATAN DAN TINGKAT BUNGA KEBIJAKAN PENDAPATAN EKUILIBRIUM TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM Ekspansi moneter + - Ekspansi Fiskal + +

Pilihan antara kebijakan moneter dan fiskal :

Dasarnya fleksibilitas dan kecepatan (speed) di mana kebijakan diimplemen tasikan berdampak.

Kebijakan moneter dioperasikan dengan stimulusresponsive tingkat bungakomponen AD, utamanya belanja investasi .

Kebijakan fiskal , berlawanan, dioperasikan dalam pola tergantung pada pembelian pemerintah, besar pajak, dan transfer berubah .

Seperti belanja pertahanan, pengurangan pajak laba perusahaan, penjualan, atau kombinasi jaminan sosial.

Setiap kebijakan mempengaruhi level AD menyebabkan ekspansi output

,

tapi tergantung kebijakan khusus.

Kenaikan belanja pemerintah menaikkan belanja konsumsi langsung . Sebuah potongan pajakpendapatan berdampak langsung pada belanja konsumsi. Sebuah subsidi investasi maenaikkan belanja investasi .

Semua kebijkan fiskal ekspansioner menaikkan tingkat bunga jika ku antitas uangb tidak berubah .

Subsidi Investasi

Potongan pajakpendapatan dan kenaikan belanja pemarintah menaikkan tingkat bunga dan mengurangi belanja investasi.

Pemerintah mungkin menaikkan belanja investasi melalui subsidi investasi , seperti gambar berikut .

135

Di AS , pemerintah kadangkala mensubsidikan investasi melalui sebuah kredit pajak investasi , di mana pembayaran pajak sebuah perusahaan berkurang saat kenaikan belanja investasi . Contoh, Presiden Clintonme ngajukankredit pajak investasi dalam paket fiskal 1993 .

Gambar 7. 7 Sebuha Subsidi Investasi menggeser Skedul Investasi

Pemerintah mensubsidi investasi, essensinya membayar sebagian biaya investasi perusahaan, menggeser skedul investasi pada panel kiri di gambar di atas. Pada tiap tingkat bungaperusahaan merncanakan investasilebih banyak, AD meningkat .

Dalam panel kanan, skedul IS bergeser sebesar multiplier dikali kenaikan investasi autonomousdengan subsidi. Ekuilbrium baru E’, di mana pasar barang dan uang kembali ke ekuilibrium.

Tingkat bunga akan meningkat tapi investasi lebih tinggi pada panel kiri. Investasi ada pada level I0, naik dari I0 . Kenaikan tingkat bungadampens , tidak membalik dampak subsidi investasi .

Contoh konsumsi terinduksi dengan pendapatan lebih tinggi, investasi naik dengan konsekuensi fiskal ekspansioner.

Tabel berikut meringkas dampak tipe berbeda kebijakan fiskal pada konsumsi output, seperti pada output dan tingkat bunga.

136

INTEREST RATE KONSUMSI INVESTASI PDB Pemotongan pajak pendapat an + + - + Belanja Pemerintah + + - + Subsidi Investasi + + + + Kebijakan Campuran

Dalam gambar berikut menunjukkan kebijakan mencapai outputfull- employment ,Y* , dengan awal E, dan ada pengangguran.

Ada 3 pilihan kebijakan :

Ekspansi fiskal, bergerak ke E, pendapatan dan tingkat bunga lebih tinggi

Ekspansi moneter, ke full-employment , tingkat bunga lebih rendah , E2

 Pick kebijakan campuran, ke posisi intermediate (antara) Recognize , semua kebijakan menaikkan output, berbeda signifikan . Given keputusan memperluas AD.

Beberapa kemungkinan :

Ekspansi dengan memotong pajak , menaikkan belanja investasi , atau memotong pajak , menaikkan belanja perorangan .

Pemerintah konservatif memilih memotong pajak , kebijakan stabilisasi ketika resesi dan memotong belanja ketika boom .

137

Gambar 7. 8 Kebijakan Ekspansioner dan gabungan Output

Given siklus yang cukup, sektor pemerintah jadi sangat kecil .

Berlawanan dengan itu, di sana ada scopebelanja pemerintah yang luas pada pendidikan , lingkungan, pelatihan dan rehablitasi , seperti kebijakan ekspansioner dalam menaikkan belanja pemerintah dan pajak lebih tinggi untuk mengendalikan boom.

Berpikir ekspansioner dengan tingkat bunga rendah atau subsidi investasi .

Dalam dokumen Untitled Document (Halaman 145-153)