• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1) Kegiatan Pendahuluan

Berdasarkan hasil observasi, dalam kegiatan pendahuluan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru Ar antara lain, menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan/atau materi yang akan dipelajari, mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan (atau menyampaikan garis besar cakupan materi yang terkait dengan tema) dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai, menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas, dan menyampaikan manfaat pembelajaran. Berikut gambaran pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan pembelajaran yang masuk dalam kegiatan pendahuluan tersebut.

139

(a) Menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa guru selalu menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran dengan cara mendampingi siswa hafalan surat dan berdoa, setelah itu membuka kelas dengan salam, menyapa anak dengan bertanya kabar, atau memberikan sapaan berupa masukan dan nasehat pada siswa. Seperti yang tergambar pada salah satu pembelajaran yang diobservasi peneliti pada hari Selasa, 25 Maret 2014 sebelum membuka pelajaran, guru mendampingi anak-anak berdoa dan melafalkan hafalan surat falaq, kautsar, Alma’un, fil, An-nasr, ikhlas, Al-a’asr, at-takasur, dan doa belajar. Kemudian guru membuka pelajaran dengan salam, dan menyapa anak dengan bertanya kabar. Pada observasi ke-4 beberapa siswa terlambat masuk ke kelas yaitu Ft dan Ev, kemudian guru mempersilahkan kedua siswa tersebut untuk berdoa sendiri agar mereka bisa siap secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran. Pada hari observasi yang sama terdapat siswa bernama Ud yang belum siap secara psikis dan fisik,setelah berdoa siswa tersebut masih asyik sendiri memainkan botol plastik, kemudian guru menegurnya untuk siap mengikuti pembelajaran. Selain bertanya kabar, di awal pembelajaran guru juga memberikan nasehat-nasehat seperti yang peneliti temui di hari observasi ke-2 hari selasa tanggal 4 Maret 2014, guru menyampaikan beberapa hal terkait dengan hafalan doa

140

yang dibaca bersama. Guru menghimbau agar siswa tidak membaca dengan terburu-buru, dan harus memperhatikan panjang-pendeknya hafalan surat yang diucapkan. Selanjutnya guru menyampaikan harapannya agar para siswa tidak hanya hafal akan tetapi mengerti arti dari hafalan surat tersebut.

Cara guru menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran berdasarkan hasil observasi diatas tidak berbeda jauh dengan hasil wawancara peneliti dengan guru Ar dan siswa. Guru Ar sendiri menyatakan bahwa cara guru mengkondisikan siswa agar siap secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran antara lain dengan cara mengawali pembelajaran dengan berdoa, memusatkan perhatian seluruh siswa dengan menanyapa anak, menanyakan kabar, terkadang dengan yel-yel, dan meminta siswa untuk bersikap siap mengikuti pembelajaran. Seperti tergambar dalam pernyataan guru Ar sebagai berikut.

Guru:”Biasanya memang sebelum proses pembelajaran dimulai kita memang harus mempersiapkan siswa agar siap secara psikis dan fisik dulu ya, kita pusatkan dulu perhatian anak dengan membaca hafalan, berdoa, lalu tanya kabar, bagaimana kabar hari ini, dan sebaginya seperti itu.” (Rabu, 26 Februari 2014)

Guru:”Pertama-tama kan diawali dengan berdoa, nanti kan kita sapa anak, mengkondisikan anak, kemudian kadang-kadang dengan yel-yel semangat begitu.” (Rabu, 5 Maret 2014)

Dari pihak siswa, hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas IVB SD N 4 W mengatakan bahwa sebelum pelajaran dimulai guru

141

selalu mengkondisikan agar kelas tenang dan semua siswa siap megikuti pelajaran. Salah satu caranya guru membimbing siswa membaca hafalan guru mengamati siswa di pojok kelas, jika keadaan kelas belum tenang maka guru 90% sudah siap, jika sudah guru Ar mengatakan 99%. Berikut penuturan siswa mengenai hal tersebut.

Se:”Kadang Bu guru itu diujung njuk ndenegerin gitu, di pojok kelas terus nanti bilang hari ini 90% sudah siap kalau belum tenang. Nanti kalau sudah tenang kadang-kadang itu 99%.” (Selasa, 4 Maret 2014)

Ketika para siswa hafalan surat dan membaca doa Setiap harinya, salah satu siswa bergantian secara urut absen memimpin berdoa dan hafalan surat secara berurutan sesuai nomor absen masing-masing. Seperti pernyataan salah satu siswa berikut ini.

Ca:” Sama hafalan doa, nanti temenku satu ada yang maju.” (Selasa, 25 Februari 2014)

Di:”Sesuai urut absen.” (Selasa, 25 Februari 2014)

Untuk siswa yang meminpin terkadang menegur temanya yang belum tenang dan belum rapi. Seperti penuturan siswa berikut ini.

Al:”Iya, misalnya nanti kalau ada yang mau berdoa, nanti teman yang di depan, yang belum rapi belum tenang dibilangin gitu sikapnya biar rapi, biar tenang gitu.”(Selasa, 25 Maret 2014) Suratan yang dihafalkan setiap harinya dipilihkan oleh guru Agama dan jika Suratan yang dilafalkan dirasa sudah hafal maka suratanya diganti oleh guru agama. Hal tersebut berdasarkan hasil wawancara dengan siswa berikut ini.

Ra :”Doa-doanya guru agama yang bikin.” (Selasa, 25 Maret 2014)

142

Ra :”Nanti kalau sudah hafal diganti suratanya sama pak guru agama.” (Selasa, 25 Maret 2014)

(b) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari.

Berdasarkan observasi, dalam kegiatan pendahuluan guru Ar mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari. Seperti hasil observasi kegiatan pembelajaran pertama hari selasa, tanggal 25 Februari 2014. Di awal pembelajaran guru menanyakan masih ingatkah siswa dengan materi yang dipelajari sebelumnya. Lalu guru mengajukan pertanyaan pada siswa mengenai materi yang akan dipelajari dengan cara meminta siswa menyampaikan informasi mengenai pulau-pulau di Indonesia yang memiliki hutan. Dalam salah satu observasi pada hari Sabtu, 28 Maret 2014 guru bertanya pada siswa, “siapa yang dapat memberi contoh benda-benda kerajinan yang berbentuk bangun ruang?” Pertanyaan tersebut dijawab oleh beberapa siswa antara lain, Ev menjawab guci berbentuk silinder, Se menjawab celengan yang berbentuk silinder, Ud menjawab gerabah, Ma menjawab wadah tisu yang berbentuk balok. Hal ini menandakan bahwa terkadang guru hanya mengajukan beberapa materi yang akan dipelajari dan tidak membahas materi yang sebelumnya telah dipelajari.

Kegiatan guru Ar mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari di awal pembelajaran juga sesuai dengan hasil wawancara

143

guru dan siswa. Dalam salah satu wawancara ketika peneliti mengkonfirmasi apakah guru Ar mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari sebelum masuk materi pembelajaran. Guru membenarkan pernyataan tersebut. Seperti penuturan guru Ar berikut ini.

Guru :” Iya Mbak, kemarin itu saya bilangnya kemarin kan kita sudah belajar sub tema 1 PB 4, sekarang kita langsung masuk ke materi, tapi diwali dulu dengan tanggapan dari anak-anak mengenai materi yang akan dipelajari.” ( Rabu, 5 Maret 2014)

Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa juga menyebutkan bahwa guru Ar selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari di awal pembelajaran.Seperti penuturan beberapa siswa ketika peneliti mengkonfirmasi apakah guru Ar selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang akan dipelajari berikut ini.

Se:”Tanya misalnya kemarin pembelajarannya apa.” (Selasa, 4 Maret 2014)

Sr:”Terus sama itu ya, kemarin belajar apa...” (Selasa, 4 Maret 2014)

(c) Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.

Berdasarkan hasil observasi, dari dari kegiatan mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah dipelajari dan/atau materi yang akan dipelajari, kemudian guru mengatarkan siswa kepada suatu permasalahan (atau menyampaikan garis besar cakupan materi yang terkait dengan tema) dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. Seperti

144

deskripsi hasil observasi pada hari selasa, 25 Februari 2014 setelah guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai hutan, lalu diruncingkan lagi dengan melakukan tanya jawab jenis-jenis hutan, bagaimana cara melestarikan hutan,jenis-jenis hutan, bagaimana menjaga lingkungan, dan bagaimana memanfaatkan SDA hutan untuk kehidupan manusia. Dari pernyataan-pernyataan tersebut guru secara tidak langsung mnyampaikan garis besar materi pembelajaran yaitu mengenai hutan dan memanfaatkan serta melestarikan hutan, baru setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu.

Hasil wawancara dengan guru Ar dan beberapa siswa juga menyebutkan hal yang sama. Bahwa di setiap pembelajaran guru Ar selalau Mengantarkan siswa kepada suatu permasalahan ( atau menyampaikan garis besar cakupan materi yang terkait dengan tema )dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau kd yang akan dicapai. Berikut penuturan guru Ar.

Peneliti :”Apakah Ibu juga menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai?”

Guru Ar:”Iya, tapi tidak KD ini tujuannya ini, nggak Mbak. Tujuan pembelajaran hari ini secara keseluruhan seperti apa satu, dua, tiga, empat apa saja , kayak kemarin itu hari ini kita mau belajar ini, nanti setelah kalian belajar ini diharapkan kalian bisa apa apa apa gitu.” ( Rabu, 26 Februari 2014) Penuturan tersebut menjelaskan bahwa ketika menyampaikan tujuan pembelajaran guru tidak serta merta menyebutkan secara jelas tujuan pembelajaran dengan KD, akan tetapi tersirat melalui kalimat yang berisi terkait harapan setelah satu hari siswa memepelajari suatu materi.

145

(d) Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

Selanjutnya, berdasarkan hasil observasi guru selalu menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas, seperti pada temuan peneliti pada observasi hari Selasa, 25 Februari 2014 pada hari tersebut guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan untuk pertemuan hari itu, yaitu mengamati 10 gambar hutan yang akan ditempalkan di berbagi tempat di ruang kelas, melakukan sebuah game, melakukan percobaan dan wawancara dengan nara sumber yang berada di lingkungan sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara, guru Ar dan siswa mengkonfirmasi bahwa setiap harinya guru Ar menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

(e) Menyampaikan manfaat pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi, guru Ar selalu menyampaikan manfaat pembelajaran di setiap pertemuannya, seperti pada salah satu observasi pada hari selasa, tanggal 25 Maret 2014 guru menyampaikan manfaat pembelajaran hari itu yaitu dengan membuat boneka diri siswa dapat mengetahui bahwa barang bekas bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat.Berdasarkan hasil wawancara juga guru Ar menyatakan bahwa selain tujuan pembelajaran guru juga menyampaikan manfaat pelajaran. Seperti penuturan guru Ar dibawah ini.

146

Guru :”Biasanya saya sampaiakan tujuan pembelajaran, lalu bentuk kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan kemudian manfaat pembelajarannya.” (Sabtu, 29 Maret 2014)