• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Tinjauan Tentang Impelementasi Kurikulum 2013 1. Pengertian Implementasi Kurikulum

1) Penilaian Kinerja

Berdasarkan Materi Pelatihan Guru Tentang Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas 1 dalam penilaian autentik siswa sebisa mungkin turut berpartisipasi khususnya dalam proses dan aspek-aspek yangg akan dinilai. Hal tersebut dapat dilakukan guru misal dengan cara meminta para siswa menyebutkan unsur-unsur proyek/tugas yang akan mereka gunakan untuk menentukan kriteria penyelesaiannya. Melalui informasi ini, guru dapat memberikan umpan balik terhadap kinerja siswa baik dalam bentuk laporan naratif maupun laporan kelas. Selanjutnya, ada beberapa cara berbeda untuk merekam hasil penilaian berbasis kinerja seperti yang dijelaskan dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Semester II Kelas IV (2013:81) sebagai berikut:

a) Daftar cek (checklist). Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya unsur-unsur tertentu dari indikator atau subindikator yang harus muncul dalam sebuah peristiwa atau tindakan.

b) Catatan anekdot/narasi (anecdotal/narative records). Digunakan dengan cara guru menulis laporan narasi tentang apa yang dilakukan oleh masing-masing siswa selama melakukan tindakan. Dari laporan

67

tersebut, guru dapat menentukan seberapa baik siswa memenuhi standar yang ditetapkan.

c) Skala penilaian (rating scale). Biasanya digunakan dengan menggunakan skala numerik berikut predikatnya. Misalnya: 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali.

d) Memori atau ingatan (memory approach). Digunakan oleh guru dengan cara mengamati siswa ketika melakukan sesuatu, dengan tanpa membuat catatan. Guru menggunakan informasi dari memorinya untuk menentukan apakah siswa sudah berhasil atau belum. Cara seperti tetap ada manfaatnya, namun tidak cukup dianjurkan.

Selanjutnya berdasarkan Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Semester II SD Kelas IV (2013:81) penjelasan-penjelasan lain mengenai penilaian kerja dapat dijelaskan sebagai berikut:

Penilaian kinerja memerlukan pertimbangan-pertimbangan khusus. Pertama, langkah-langkah kinerja harus dilakukan siswa untuk menunjukkan kinerja yang nyata untuk suatu atau beberapa jenis kompetensi tertentu. Kedua, ketepatan dan kelengkapan aspek kinerja yang dinilai. Ketiga, kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan oleh siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran. Keempat, fokus utama dari kinerja yang akan dinilai, khususnya indikator esensial yang akan diamati. Kelima, urutan dari kemampuan atau keerampilan siswa yang akan diamati.

Pengamatan atas kinerja siswa perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Untuk menilai keterampilan berbahasa siswa, dari aspek keterampilan berbicara, misalnya, guru dapat mengobservasinya pada konteks yang, seperti berpidato, berdiskusi, bercerita, dan wawancara. Dari sini akan diperoleh keutuhan mengenai keterampilan berbicara dimaksud. Untuk mengamati

68

kinerja siswa dapat menggunakan alat atau instrumen, seperti penilaian sikap, observasi perilaku, pertanyaan langsung, atau pertanyaan pribadi.

Tabel 5. Format Penilaian Unjuk Kerja , E Mulyasa (2013:145) No Kinerja Yang Dinilai Tanggapan

Guru Tanggapan Orang Tua Simpulan (1) Kualitas Penyelesaian (2) Keterampilan Menggunakan Alat (3) Kemampuan menganalsis dan merencanakan prosedur kerja (4) Kemampuan mengambil keputusan (5) Kemampuan membaca, menggunakan

diagram, gambar, dan symbol

Simpulan Keterangan :

(a) tanggapan guru adalah tanggapan dan penilaian guru terhadap kompetensi siswa berjkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang diukur.

(b) tanggapan orang tua adalah tanggapan dan penilaian orang tua atau wali terhadap kompetensi siswa berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang diukur.

(c) simpulan adalah penilaian guru dengan memperhatikan pendapat orang tua terhadap setiap aspek keterampilan yang diukur, bisa secara kualitatif(baik, cukup,kurang); bisa juga secara kuantitatif, atau dikuantifikasi(9,8,7)

(d) simpulan akhir adalah hasi kumulatif siswa dalam pembelajaran yang dilakukan atau kompetensi yang dikuasai. simpuan akhir ini merupakan akumulasi dari setiap aspek keterampilan yang diukur.

Selanjutnya E Mulyasa (2013:145-146) mengatakan bahwa dalam penilaian pembelajaran, penilaian kinerja dapat diakukan secara efektif dengan langkah-langkah sebagai berikut :

69 a) Tetapkan kinerja yang akan dinilai

b) Buat daftar yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dari masing-masing mata elajaran dan butir-butir yang dipertimbangkan untuk menentukan apakah pekerjaan itu memenuhi standar yang telah ditetapkan.

c) Tentukan pekerjaan untuk siswa yang mencakup semua elemen kinerja yang dinilai dan alokasi waktu yang diperlukan untuk meneyelesaikan pekerjaan.

d) Buat semua daftar bahan, alat dan gambar yang diperukan siswa untuk mengerjakan penilaian.

e) Siapkan petunjuk tertulis yang jelas untuk siswa. f) Siapkan sistem pensekoran (scoring)

Berdasarkan Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas I (2013:244) salah satu penilaian yang masuk dalam rumpun Penilaian kinerja adalah Penilaian-diri (self assessment), penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana siswa diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Berdasarkan Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas I (2013:244-245) teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor.

a) Penilaian ranah sikap. Misalnya, siswa diminta mengungkapkan curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.

b) Penilaian ranah keterampilan. Misalnya, siswa diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.

70

c) Penilaian ranah pengetahuan. Misalnya, siswa diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.

Berdasarkan Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas I (2013:245) “Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Kedua, siswa menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan mewlatih siswa berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju secara personal”.

Menurut Kunandar (2013:134) Penilaian diri oleh siswa di kelas perlu dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai. b) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan.

c) Merumuskan format penilaian, dapat berupa pedoman penskoran, daftar tanda cek, atau skala penilaian.

d) Meminta siswa untuk melakukan penilaian diri.

e) Guru mengkaji hasil penilaian untuk mendorong siswa supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat dan objektif.

f) Menyampaiakan umpan balik kepada siswa berdasarkan hasil kajian terhadap penilaian diri.

g) Membuat kesimpulan terhadap hasil penilaian dengan menggunakan penilaian diri berkaitan dengan pencapaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dari siswa.

h) Melakukan tindak lanjut dengan mengacu pada hasil penilaian melalui penilaian diri.