• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling penting dari suatu proses penelitian yang berguna untuk memperoleh suatu data yang diperlukan dalam suatu penelitian.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini akan dijelaskan seperti berikut ini.

1. Observasi

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini salah satunya yaitu teknik observasi tepatnya teknik observasi partisipatif pasif. Teknik observasi tersebut dapat diartikan sebagai cara observasi dimana peneliti melakukan kegiatan apa yang narasumber lakukan, namun tidak ikut terlibat di dalamnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipasi pasif untuk mengamati bagaimana implementasi Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran di kelas IV B SD Negeri 4 Wates, dan kegiatan observasi ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data mengenai kegiatan pelaksanaan pembelajaran, dan

92

penilaian pembelajaran, sekaligus mengamati hambatan-hambatan apa saja yang ditemui guru selama proses pembelajaran tersebut berlangsung. 2. Wawancara

Dalam penelitian ini, salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara. Wawancara menurut Deddy Mulyana dinyatakan sebagai “bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan sesorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu” (2004: 180). wawancara ini ditujukan kepasa Guru kelas IV B, beberapa Siswa kelas IV B, dan Kepala Sekolah SD Negeri 4 Wates untuk memperoleh data mengenai bagaimana implementasi Kurikulum 2013 dalam hal perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, kesiapan pihak sekolah dalam menghadapi Kurikulum 2013, hambatan-hambatan yang ditemui guru kelas dalam implementasi Kurikulum 2013 serta upaya-upaya yang ditempuh guru dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut sesuai hasil observasi dan pendapat dari guru.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi digunakan sebagai pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. studi dokumentasi sendiri adalah teknik pengumpulan data dengan dokumen. Menurut Sugiyono “dokumen bisa berbentuk tulisan,gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang” (2013:82). Studi dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai perencanaan,

93

proses pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Studi dokumentasi yang dilakukan mengenai perencanaan pembelajaran bertujuan untuk memperoleh dokumen yang akan dijadikan data berupa RPP yang dibuat oleh guru kelas IV B. Sementara untuk studi dokumentasi mengenai pelaksanaan pembelajaran ditujukan untuk memperoleh dokumen berupa gambar-gambar yang berhubungan dengan proses pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung. Studi dokumentasi juga digunakan untuk mengumpulkan data mengenai beberapa dokumen yang berhubungan dengan penilaian pembelajaran siswa kelas IV B, SD Negeri 4 Wates. D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan dalam penelitian. Instrumen untuk setiap jenis penelitian berbeda-beda. Sugiyono (2013:59) menyatakan bahwa,

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh penelitian kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekaal memasuki lapangan.

Berdasarkan pendapat Sugiyono tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kualitatif ini, peneliti merupakan instrumen utama, akan tetapi peneliti sebagai instrumen utama tetap membutuhkan alat bantu untuk mendukung berlangsungnya kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini.

94

Alat bantu tersebut berhubungan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini (teknik observasi partisipatif, wawancara, studi dokumentasi, dan triangulasi), sehingga bentuk dari alat bantu tersebut berupa pedoman dari teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Pedoman-pedoman tersebut antara lain Pedoman-pedoman observasi, Pedoman-pedoman wawancara, dan studi dokumentasi Berikut penjelasan masing-masing dari pedoman.

1. Pedoman Observasi

Observasi dilakukan pada saat Proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan pembelajaran yang diobservasi meliputi kegiatan pendahuluan sampai kegiatan penutup. Selain itu peneliti juga mengobservasi teknik penilaian yang digunakan, serta kemungkinan hambatan-hambatan yang ditemui saat proses pembelajaran berlangausng. Observasi ini dilakukan di dalam ruang kelas, ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Peneliti akan mengamati peran guru dalam proses pembelajaran serta penilaian di dalam kelas. Pedoman wawancara yang digunakan peneliti antara lain:

a. Pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013. b. Pedoman observasi pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum 2013

berdasarkan persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

c. Pedoman observasi penilaian pembelajaran berdasarkan konsep penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013.

d. Pedoman observasi penilaian kinerja (jika dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan penilaian kinerja).

95

e. Pedoman observasi penilaian pembelajaran berdasarkan penilaian proyek dalam kurikulum 2013.

f. Pedoman observasi penilaian pembelajaran berdasarkan penilaian tertulis dalam kurikulum 2013.

g. Pedoman observasi penilaian pembelajaran berdasarkan penilaian portofolio dalam kurikulum 2013.

2. Pedoman Wawancara

Wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang perencanaan, penilaian pembelajaran menggunakan Kurikulum 2013, hambatan-hambatan yang ditemui guru dalam implementasi Kurikulum 2013 dan upaya-upaya yang ditempuh guru dalam menghadapi hambatan-hambatan tersebut sesuai hasil observasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas IV B SD Negeri 4 Wates. Berikut ini pedoman-pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian.

a. Pedoman wawancara guru untuk perencanaan pembelajaran Kurikulum 2013.

b. Pedoman wawancara guru mengenai pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di kelas IV B, SD Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo.

c. Pedoman wawancara pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 berdasarkan persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran.

96

e. Pedoman wawancara mengenai hambatan yang ditemui dalam implementasi Kurikulum 2013 .

f. Pedoman wawancara siswa setelah pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di kelas IV B, SD Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo.

g. Pedoman wawancara kepala sekolah mengenai dukungan yang diberikan untuk pelaksanaan Kurikulum 2013.

3. Pedoman Studi Dokumentasi

Penelitian ini menggunakan dokumentasi sebagai pelengkap data yang diperoleh peneliti melalui wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini, dokumentasi untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan pembelajaran berupa RPP dalam Kurikulum 2013 di kelas IV B SD Negeri 4 Wates dengan cara mengambil contoh RPP, silabus dan buku guru. Selain itu dokumentasi dilakukan juga saat proses merekam data hasil wawancara dan observasi, mengambil gambar pada saat pelaksnaan pembelajaran. Sedangkan studi dokumentasi yang terakhir digunakan juga untuk melihat format penilaian dari RPP dan juga kisi-kisi soal yang dibuat guru kelas IV B.