• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelemahan Metode Penemuan

Dalam dokumen 28. Strategi Pembelajaran (Halaman 176-182)

Sub Unit 1 Kerja Kelompok, Karya Wisata dan Penemuan

2) Kelemahan Metode Penemuan

Apa kelemahan metode penemuan ? Kelemahan metode penemuan antara lain :

a) Metode ini mempersyaratkan kesiapan mental, dalam arti siswa yang pandai akan memonopoli penemuan dan siswa yang bodoh akan frustrasi.

b) Metode ini kurang berhasil untuk kelas besar karena habis waktu guru untuk membantu siswa dalam kegiatan penemuannya.

c) Dalam pelajaran tertentu (misalnya IPA) fasilitas yang dibutuhkan untuk mencoba ide-ide mungkin terbatas.

d) Metode ini terlalu mementingkan untuk memperoleh pengertian, sebaliknya kurang memperhatikan diperolehnya sikap dan keterampilan.

e) Metode ini kurang memberi kesempatan untuk berpikir kreatif kalau pengertian-pengertian yang akan ditemukan telah diseleksi oleh guru, begitu pula proses-prosesnya dibawah pembinaannya.

e. Cara mengatasi Kelemahan Metode Penemuan

1) Bentuklah kelompok-kelompok kecil, yang anggotanya terdiri dari siswa pandai dan siswa kurang pandai, agar siswa yang pandai bisa membimbing siswa yang kurang pandai. Dengan cara ini pula kelemahan kelas besar dalam penggunaan metode ini dapat diatasi.

2) Metode penemuan untuk IPA dapat pula dilakukan di luar kelas sehingga tidak memerlukan fasilitas atau bahan yang umumnya mahal.

3) Mulailah dengan penemuan terbimbing, kemudian jika siswa sudah terbiasa dengan metode ini maka gunakanlah metode penemuan bebas, agar siswa benar-benar dapat berkembang berpikir kreatifnya.

f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Penemuan

Jika guru menggunakan metode penemuan, apa saja langkah-langkah pelaksanaannya ? Langkah-langkah pelaksanaan metode penemuan itu adalah:

1) Kegiatan Persiapan

a) Mengidentifikasi kebutuhan bekajar siswa (need assessment). b) Merumuskan tujuan pembelajaran.

c) Menyiapkan problem (materi pelajaran) yang akan dipecahkan. Problem itu dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan. Problem tentang konsep atau prinsip yang akan ditemukan itu perlu ditulis dengan jelas.

d) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2) Kegiatan Pelaksanaan Penemuan

a) Kegiatan Pembukaan

Melakukan apersepsi, yaitu mengajukan pertanyaan mengenai materi pelajaran yang telah diajarkan.

Memotivasi siswa dengan cerita pendek yang ada kaitannya dengan materi yang diajarkan.

Mengemukakan tujuan pembelajaran dan kegiatan/tugas yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran itu.

b) Kegiatan Inti

Mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penemuan.

Diskusi pengarahan tentang cara pelaksanaan penemuan/pemecahan problema yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan penemuan berupa kegiatan penyelidikan/percobaan untuk menemukan konsep atau prinsip yang telah ditetapkan. Membantu siswa dengan informasi atau data, jika diperlukan

siswa.

Membantu siswa melakukan analisis data hasil temuan, jika diperlukan.

Merangsang terjadinya interaksi antar siswa dengan siswa. Memuji siswa yang giat dalam melaksanakan penemuan. Memberi kesempatan siswa melaporkan hasil penemuannya. c) Kegiatan Penutup

Melakukan evaluasi hasil dan proses penemuan.

Melakukan tindak lanjut, yaitu meminta siswa melakukan penemuan ulang jika ia belum menguasai materi, dan meminta siswa mengerjakan tugas pengayaan bagi siswa yang telah melakukan penemuan dengan baik.

Latihan 3

Buatlah langkah-langkah pembelajaran mata pelajaran IPA untuk anak SD kelas V dengan menggunakan metode penemuan.

(untuk mengerjakan latihan ini Anda perlu mengkaji lagi langkah-langkah pembelajaran dengan metode penemuan dalam naskah ini, disamping itu Anda perlu pula mempelajari kurikulum IPA kelas V SD dan membaca buku teks IPA yang dipakai di SD kelas V)

Rangkuman

Dalam Unit 7 sub unit 7.1 ini dibahas metode pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa meliputi : kerja kelompok, karya wisata dan penemuan..

Kerja kelompok adalah metode pembelajaran yang dipilih guru untuk menguasai materi pelajaran yang harus diselesaikan oleh siswa secara kelompok. Karya wisata adalah metode pembelajaran yang dilakukan untuk mempelajari materi pelajaran dengan cara mengunjungi secara langsung tempat dimana materi pelajaran itu berada.

Metode Penemuan adalah prosedur pembelajaran yang mementingkan pembelajaran perorangan, manipulasi objek, dan percobaan sebelum sampai kepada generalisasi.

Setiap metode pembelajaran dibahas menurut pengertian, tujuan, alasan penggunaan, kekuatan dan kelemahannya, cara mengatasi kelemahan, dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.

Tes Formatif 1

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari empat kemungkinan jawaban yang tersedia dari soal multiple choice berikut ini :

1. Berikut ini mana yang bukan merupakan ciri atau karakteristik metode penemuan?

A. Berorientasi pada proses

B. Mementingkan pembelajaran perorangan C. Berangkat dari suatu tema

D. Melakukan percobaan dan memanipulasi objek sebelum sampai pada generalisasi

2. Mana pernyataan berikut ini yang bukan merupakan ciri dari metode penemuan, eksperimen, pembelajaran unit, dan pembelajaran modul.

A. Siswa aktif melakukan kegiatan belajarnya secara mandiri B. Siswa aktif mendengarkan ceramah guru

C. Siswa aktif mengadakan percobaan, dan mengumpulkan data D. Siswa aktif membaca modul dan melakukan tugas atau latihan.

3. Metode kerja kelompok mempunyai keunggulan yang tidak dapat diperoleh oleh metode lain kecuali :

A. Siswa aktif belajar bai secara perorangan maupun kelompok

B. Siswa dapat berlatih keterampilan melalui benda atau alat tiruan sebelum keterampilan itu dipakai di lingkungan sebenarnya.

C. Untuk membuat siswa bergairah dalam belajar.

D. Kekohesifan anggota kelompok, karena anggota kelompok dipilih dengan menggunakan tes sosiometri.

4. Metode karya wisata dipilih oleh guru sebagai metode pembelajaran karena : A. Agar siswa berkembang perilaku gotong royong dan demokratis.

B. Agar siswa belajar langsung di tempat materi pelajaran berada.

C. Agar siswa tidak bosan belajar di kelas melalui mebaca buku atau ceramah guru.

D. Agar siswa mampu mensimulasikan materi yang dipelajari setelah mereka kembali ke kelas nanti.

5. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode kerja kelompok di kelas diselenggarakan dengan cara :

A. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempelajari materi yang telah ditetapkan untuk diselesaikan secara bersama-sama.

B. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempelajari materi yang sesuai dengan minat mereka.

C. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk mempelajari materi pelajaran secara individual dalam kelompok itu.

D. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk menyelesaikan masalah dengan invormasi dari satu sumber saja.

6. Metode penemuan mempunyai banyak keunggulan di samping juga kelemahan. Mana pernyataan berikut ini yang bukan keunggulan metode penemuan :

A. Pengetahuan yang diperoleh melalui penemuan sangat kokoh. B. Metode penemuan membangkitkan gairah siswa dalam belajar. C. Metode penemuan membangkitkan gairah siswa dalam belajar.

D. Metode penemuan sangat baik untuk kelas yang jumlah siswanya besar. 7. Berikut ini adalah kekuatan metode karya wisata, kecuali :

A. Siswa dapat belajar langsung dilapangan. B. Motivasi dan minat belajar siswa tinggi.

C. Siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari masalah/materi yang dipelajari. D. Siswa tidak memerlukan pengawasan karena umumnya mereka sudah fokus

pada tugasnya.

8. Kelompok paralel dalam metode kerja kelompok berarti bahwa : A. Setiap kelompok mempunyai tugas yang sama.

B. Setiap kelompok berbeda-beda tugas yang harus diselesaikan. C. Setiap kelompok berbeda kemajuan belajarnya.

D. Setiap kelompok saling melengkapi kelompok lain.

9. Mana tujuan berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari metode karya wisata : A. Melengkapi materi yang tertulis di buku

B. Memupuk rasa cinta lingkungan, daerah, dan tanah air.

C. Mengkaji materi pembelajaran tertentu sesuai rencana kurikulum. D. Memecahkan masalah pembelajaran melalui proses kelompok. 10. Berikut ini merupakan kelemahan dari metode karya wisata kecuali :

A. Memerlukan biaya yang relatif tinggi

B. Memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dapat mengganggu jadwal pelajaran.

C. Memerlukan belajar langsung di lapangan sehingga pengetahuan siswa lebih bermakna dan komperhensif.

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mengerjakan tes formatif 7.1, bandingkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir unit ini. Jika dapat menjawab dengan benar minimal 80%, maka Anda dinyatakan berhasil dengan baik dan silahkan berlanjut mempelajari sub unit berikutnya. Sebaliknya kalau jawaban yang benar kurang dari 80%, maka silahkan Anda pelajari kembali uraian yang terdapat dalam sub unit sebelumnya, terutama bagian-bagian yang belum Anda kuasai dengan baik.

Sub Unit 2

Dalam dokumen 28. Strategi Pembelajaran (Halaman 176-182)