• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Karya Wisata a. Pengertian

Dalam dokumen 28. Strategi Pembelajaran (Halaman 171-174)

Sub Unit 1 Kerja Kelompok, Karya Wisata dan Penemuan

2. Metode Karya Wisata a. Pengertian

Sagala (2006) menyatakan bahwa karya wisata atau studi wisata sebagai metode pembelajaran adalah siswa dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk mempelajari obyek belajar yang ada di tempat itu.

Lalu, apa perbedaannya dengan tamasya ? Tamasya berbeda dari karya wisata dalam hal bahwa kepergian orang ke suatu tempat itu dengan maksud untuk mencari hiburan.

b. Tujuan

Rusyan (dalam Sagala, 2006) menyatakan walaupun karya wisata banyak unsur non akademisnya, tetapi tujuan pendidikan dapat pula tercapai terutama mengenai wawasan dan pengalaman tentang dunia luar seperti tempat yang memiliki situs bersejarah, musium, peternakan, atau pertanian (agro wisata), dan sebagainya. Tetapi kalau karya wisata itu sengaja disiapkan sebagai metode pembelajaran maka unsur akademiknya harus menonjol. Tujuan pembelajaran harus dirumuskan secara jelas, materi pembelajaran yang akan dipelajari harus ditulis berupa tugas yang harus diperoleh melalui observasi atau wawancara dengan nara sumber yang ada ditempat wisata itu, dan ketika akan kembali atau setelah sampai di sekolah guru harus mengevaluasi hasil belajar yang baru mereka kerjakan melalui karya wisata itu. Dengan demikian tujuan karya wisata sebagai metode pembelajaran adalah untuk :

1) Mengkaji materi pembelajaran tertentu sebagaimana direncanakan dalam kurikulum/silabus. Misalnya untuk mempelajari cara berternak sapi perah dan pengelolahan susunya, maka siswa diajak berkarya wisata ke peternakan sapi perah.

2) Melengkapi materi pelajaran yang tertulis di buku sehingga pemahaman siswa menjadi lebih jelas dan konkrit.

3) Memupuk rasa cinta lingkungan, daerah, tanah air, dan penghargaan terhadap pahlawan serta pemimpin yang berjasa dimasa silam.

c. Alasan Menggunakan Metode Karya Wisata

1) Memvariasikan penggunaan metode pembelajaran agar siswa termotivasi belajar.

2) Dengan karya wisata siswa berkembang rasa kebersamaanya, tanggung jawabnya, kerjasamanya, dan toleransinya.

3) Penguasaan materi yang dipelajari secara langsung melalui karya wisata akan lebih cepat dikuasai dan lama diingat.

4) Karena keunggulan dan tujuan karya wisata sebagai metode pembelajaran sebagaimana dikemukakan dalam naskah ini.

d. Keunggulan dan Kelemahan Metode Karya Wisata 1) Keunggulan

Apa saja keunggulan metode karya wisata ?

Metode karya wisata mempunyai keunggulan sebagai berikut :

a) Siswa dapat belajar langsung di lapangan sehingga pengetahuan yang diperoleh nyata, hidup, bermakna, dan komperhensif.

b) Siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari masalah atau pertanyaan tentang materi yang dipelajari dengan melihat, mendengar, mencoba dan membuktikan sendiri secara langsung.

c) Motivasi dan minat belajar siswa tinggi. Siswa senang belajar melalui karya wisata.

d) Guru diperingan tugasnya dalam menyampaikan materi pelajaran, karena materi disampaikan oleh nara sumber atau observasi langsung oleh siswa sendiri.

e) Siswa aktif belajar melalui observasi, wawancara, percobaan, menggolong-golongkan, dan sebagainya.

2) Kelemahan

Apakah ada kelemahan metode karya wisata ?

Ada beberapa kelemahan metode karya wisata, antara lain : a. Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.

b. Memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi kalau dilaksanakan terlalu sering dan jauh dari sekolah, sehingga dapat mengganggu jadwal pelajaran.

c. Memerlukan biaya yang relatif tinggi.

d. Memerlukan pengawasan yang ketat agar siswa fokus kepada tugasnya.

e. Laporan hasil karya wisata biasanya diserahkan tidak tepat waktu. e. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Karya Wisata

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan metode karya wisata antara lain :

2) Tentukan secara jelas tugas-tugas yang harus dilakukan sewaktu karya wisata dan sesudah karya wisata.

3) Bentuk panitia pelaksanaan karya wisata yang bertugas menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan karya wisata.

4) Pilih waktu libur untuk pelaksanaan karya wisata.

5) Rencanakan pembiayaan jauh sebelum karya wisata itu dilaksanakan. Bila mungkin masukkan rencana pembiayaan itu dalam DUK (Daftar Usulan Kegiatan) anggaran sekolah.

6) Buat tata tertib pelaksanaan karya wisata secara jelas dan dikomunikasikan secepatnya kepada siswa.

f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Karya Wisata dalam Pembelajaran

1) Kegiatan Persiapan

a) Merumuskan tujuan pembelajaran

b) Menyiapkan materi pelajaran yang sesuai silabus/kurikulum yang ada c) Melakukan studi awal ke lokasi sasaran karya wisata

d) Menyiapkan skenario pelaksanaan karya wisata e) Menyiapkan tata tertib pelaksanaan karya wisata 2) Kegiatan Pelaksanaan Karya Wisata

a) Kegiatan Pembukaan

Kegiatan pembukaan ini dilaksanakan di sekolah sebelum berangkat ke lokasi karya wisata, atau dapat pula dilaksanakan di lokasi karya wisata sebelum turun ke lapangan. Kegiatan pembukaan ini meliputi :

Mengingatkan kembali pelajaran yang pernah diberikan melalui pertanyaan apersepsi.

Memotivasi siswa dengan membuat kaitan materi pelajaran yang akan dipelajari dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat atau melalui pertanyaan-pertanyaan.

Mengemukakan tujuan pelajaran yang akan dipelajari dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pelajaran tersebut selama karya wisata.

Mengemukakan tata tertib selama karya wisata. b) Kegiatan Inti

Melakukan observasi terhadap obyek sasaran belajar, lalu mendiskripsikannya dalam bentuk kalimat, mengambil gambarnya, dan sebagainya.

Mewawancarai nara sumber dan mencatat informasi yang disampaikan secara lisan oleh nara sumber.

Mengumpulkan leaflet atau booklet yang ada.

Sesuai dengan skenario yang disiapkan guru, dapat diselenggarakan seminar atau dikusi dengan nara sumber, penguasa/pejabat yang relevan.

c) Kegiatan Penutup

Kegiatan mengahiri karya wisata ini dapat dilakukan ketika masihberada di lokasi wisata atau setelah kembali ke sekolah, kegiatannya meliputi :

Menyuruh siswa melaporkan hasil karya wisata dan membuat rangkuman.

Melakukan evaluasi proses dan hasil karya wisata.

Melakukan tindak lanjut berupa tugas yang sifatnya memperkaya hasil karya wisata.

Latihan 2

Buatlah persiapan mengajar dengan menggunakan karya wisata sebagai metode pembelajarannya.

(untuk mengerjakan latihan ini bacalah langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran dengan metode karya wisata)

3. Metode Penemuan (Discovery)

Dalam dokumen 28. Strategi Pembelajaran (Halaman 171-174)