• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbatasan metode pemberian tugas. Apa saja keterbatasan metode pemberian tugas?

Dalam dokumen 28. Strategi Pembelajaran (Halaman 155-163)

Metode Pembelajaran Diskusi, Simulasi dan Pemberian Tugas

2) Keterbatasan metode pemberian tugas. Apa saja keterbatasan metode pemberian tugas?

Beberapa kelemahan dari metode pemberian tugas dalam pembelajaran adalah:

a) Bagi siswa yang malas cenderung melakukan kecurangan atau mereka hanya meniru pekerjaan orang lain.

b) Ada kalanya tugas itu dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa tidak meperoleh hasil belajar apa-apa.

c) Jika tugas yang diberikan siswa terlalu berat dapat menimbulkan stress pada siswa.

d) Ada kalanya guru memberi tugas tanpa menyebutkan sumbernya, akibatnya siswa sulit untuk menyelesaikannya.

e. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Pemberian Tugas

Apa saja usaha yang harus dilakukan guru untuk mengatasi kelemahan metode pemberian tugas? Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan metode pemberian tugas antara lain:

1) Tugas yang diberikan pada siswa hendaknya jelas, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya.

2) Beri waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

3) Tugas yang diberikan harus diawasi secara sistematis agar siswa belajar dengan sungguh-sungguh.

4) Tugas yang telah dikerjakan dan telah diserahkan pada guru harus dikoreksi dan diberi catatan-catatan perbaikan dan kemudian dikembalikan pada siswa.

5) Tugas yang diberikan hendaknya menarik minat siswa dan mendorong siswa untuk menyelesaikannya.

f. Langkah-langkah Pengajaran Dengan Metode Pemberian Tugas

Apa saja langkah-langkah pengajaran dengan metode pemberian tugas? Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas meliputi:

1) Kegiatan Persiapan

a) Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

b) Menyiapkan pokok-pokok materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

c) Menyiapkan tugas-tugas kegiatan yang akan diberikan pada siswa. 2) Kegiatan Pelaksanaan

a) Kegiatan pembukaan

Mengajukan pertanyaan apersepsi untuk mengingatkan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.

Memotivasi siswa dengan mengemukakan cerita yang ada di masyarakat yang ada kaitannya dengan materi yang akan diajarkan.

Mengemukakan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. b) Kegiatan inti pelajaran

Guru menerangkan secara garis besar materi pelajaran yang akan diajarkan.

Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk atau cara penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru termasuk antaranya adalah menggunakan lembar kegiatan siswa.

Jika tugas itu direncanakan untuk diselesaikan selama jam pelajaran yang ada, maka guru meminta siswa melaporkan hasil penyelesaian tugasnya.

Guru memeriksa hasil penyelesaian tugas siswa.

Jika tugas itu direncanakan untuk diselesaikan di rumah, maka siswa diberitahu kapan hasil penyelesaian tugas itu harus diserahkan pada guru untuk diperiksa oleh guru.

c) Kegiatan mengakhiri pelajaran

Guru menyuruh siswa merangkum materi yang diajarkan melalui kegiatan pemberian tugas itu.

Guru melakukan evaluasi

Guru melakukan tindak lanjut yang kemungkinannya dapat berupa memberikan penjelasan tentang materi yang belum dikuasai siswa atau memberi tugas tambahan untuk memperdalam atau menambah penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan.

Latihan 3

Kalau Anda mengajar dengan menggunakan metode pemberian tugas kegiatan inti pelajaran, apa saja yang harus Anda lakukan?

(Untuk mengerjakan latihan ini, Anda perlu membaca kembali kegiatan inti

pelajaran yang ada dalam naskah).

Rangkuman

Dalam sub unit 6.2 ini dibahas metode-metode pembelajaran yang lebih berpusat pada guru, yaitu diskusi, simulasi, dan pemberian tugas.

Metode diskusi adalah cara memecahkan masalah yang dipelajari melalui urun pendapat dalam diskusi kelompok. Dalam pembelajaran dengan metode diskusi ini makin lebih memberi peluang pada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran walaupun guru masih menjadi kendali utama.

Simulasi adalah pembelajaran untuk menguasai konsep atau keterampilan melalui kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan.

Pemberian tugas adalah metode pembelajaran untuk menguasai materi pelajaran melalui pemberian tugas-tugas yang harus diselesaikan siswa baik secara individual maupun secara kelompok.

Setiap metode pembelajaran dibahas menurut pengertian, tujuan, alasan penggunaan, kekuatan dan kelemahannya, cara mengatasi kelemahan, dan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran.

Tes Formatif 2

Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari empat kemungkinan jawaban yang tersedia dari soal multiple choice berikut ini :

1. Dari empat kemungkinan kelemahan metode simulasi berikut ini mana yang bukan merupakan kelemahan metode simulasi

A. Pengetahuan atau keterampilan yang disimulasikan tidak selalu sama dengan kenyataan di lapangan.

B. Siswa yang memainkan simulasi sering malu, ragu-ragu dan tidak menguasai materi, sehingga tujuan simulasi tidak tercapai.

C. Setelah simulasi guru melakukan diskusi balikan untuk mengkritisi kekuatan dan kelemahan simulasi. Hal ini dinilai makan banyak waktu.

D. Simulasi sebagai metode pembelajaran dapat melenceng tujuannya menjadi alat hiburan.

2. Berikut ini adalah tujuan penggunaan metode pemberian tugas, kecuali : A. Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. B. Untuk melatih siswa bekerja sama dalam kelompok.

C. Untuk memupuk rasa cinta lingkungan, daerah, dan tanah air.

D. Untuk berlatih menguasai keterampilan melalui situasi yang direkayasa oleh guru.

3. Metode pemberian tugas dapat benar-benar berfungsi dengan baik, jika

A. Tugas yang diberikan jelas dan sesuai dengan ciri-ciri pribadi setiap siswa. B. Tugas yang telah dikerjakan dan diserahkan pada guru harus dikoreksi dan

diberi catatan perbaikan jika ada kesalahan dan dikembalikan ke siswa. C. Tugas yang telah selesai dikerjakan dan diserahkan ke guru serta telah

dikoreksi tidak perlu dikembalikan ke siswa.

D. Tugas yang boleh diberikan hanyalah materi pengayaan bukan materi pokok yang terdapat dalam kurikulum.

4. Dari kemungkinan kelemahan metode diskusi berikut ini mana yang bukan merupakan kelemahan metode diskusi :

A. Masalah yang didiskusikan adalah masalah yang kompleks B. Diskusi cenderung didominasi siswa yang pintar baca

C. Diskusi memerlukan waktu yang lama sehingga menganggu jadwal yang ada D. Pembahasan dalam diskusi sering meluas sehingga hasil diskusi kabur

5. Metode pembelajaran apa yang Anda pilih jika Anda menginginkan mahasiswa Anda pintar mengajar di SD:’

A. Kerja Kelompok B. Simulasi

C. Karya wisata D. Pemberian tugas

6. Pilihlah satu diantara definisi metode simulasi berikut ini yang paling benar : A. Simulasi adalah latihan untuk menguasai suatu keterampilan melalui situasi

tiruan.

B. Simulasi adalah usaha pembelajaran untuk menguasai suatu keterampilan melalui latihan dalam situasi tiruan.

C. Simulasi adalah latihan mengajar dengan menggunakan kursi-kursi sebagai siswa.

D. Melalui simulasi siswa akan mampu menghadapi kenyataan yang mungkin terjadi secara efektif.

7. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini merupakan kekuatan metode pemberian tugas, kecuali :

A. Siswa dilatih kebiasaan mencari dan mengolah informasi sendiri. B. Wawasan siswa menjadi luas, dalam dan kaya.

C. Melatih siswa berani mengambil inisiatif.

D. Memungkinkan siswa ditugasi mempelajari materi d luar kurikulum yang ada.

8. Mana diantara pernyataan berikut ini yang bukan merupakan alasan digunakannya metode simulasi :

A. Melalui simulasi dapat dilatih keterampilan dasar mengajar.

B. Melalui metode simulasi dimungkinkan terintegrasinya teori dan praktik. C. Melalui simulasi dimungkinkan siswa belajar melalui pemahaman. D. Melalui simulasi siswa dapat memperoleh hiburan yang menyenangkan.

9. Guru sebagai pemimpin diskusi kelompok mempunyai peranan berikut ini, kecuali :

A. Mendorong siswa yang pendiam untuk mau mengemukakan pendapat. B. Menjawab semua pertanyaan yang diajukan siswa (peserta diskusi). C. Mencegah siswa yang pandai agar tidak mendominasi jalannya diskusi D. Memberi penjelasan tata cara pelaksanaan diskusi.

10. Berikut ini adalah alasan digunakannya metode diskusi dalam pembelajaran, kecuali :

A. Materi pelajaran berupa poblematik yang sukar dipecahkan oleh siswa secara perorangan.

B. Mengembangkan sikap toleran terhadap pendapat yang berbeda.

C. Kesempatan bagi siswa yang pintar untuk menunjukkan kepintarannya. D. Melatih siswa mengembangkan sikap demokratis.

Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mengerjakan tes formatif 6.2, bandingkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada akhir unit ini. Jika dapat menjawab dengan benar minimal 80%, maka Anda dinyatakan berhasil dengan baik dan silahkan berlanjut mempelajari sub unit berikutnya. Sebaliknya kalau jawaban yang benar kurang dari 80%, maka silahkan Anda pelajari kembali uraian yang terdapat dalam sub unit sebelumnya, terutama bagian-bagian yang belum Anda kuasai dengan baik.

Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 1

1. A. Guru dan siswa relatif sama-sama aktif. Alasannya : karena dalam metode tanya jawab guru dan siswa sama-sama aktif.

2. B. Mengajarkan informasi berupa konsep, fakta, teori, dan sejenisnya. Alasannya : karena ini adalah tujuan metode ceramah.

3. A. Siswa lebih aktif mengamati dan tertarik untuk mencoba melakukannya. Alasannya : karena ini merupakan merupakan keunggulan metode tanya jawab.

4. D. Tidak ada metode pembelajaran yang lebih baik untuk semua tujuan, materi, dan siswa. Alasannya : karena setiap metode pasti ada kekuatan dan kelemahannya.

5. C. Guru dan siswa sama-sama aktif. Alasannya : karena kalau tidak sama-sama akti berarti guru tidak berhasil dalam pembelajarannya.

6. C. Menimbulkan pola pikir reflektif, kritis, dan kreatif. Alasannya : karena ini merupakan kekuatan metode diskusi.

7. A. Menimbulkan rasa rendah diri pada siswa yang tidak berani bertanya atau menjawab pertanyaan guru. Alasannya : hal ini terjadi jika guru tidak pandai mengelola kepada siapa pertanyaan harus dijawab. Misalnya pertanyaan mudah harus diberikan kepada siswa yang bodoh.

8. D. Mengembangkan keberanian siswa mengemukakan pendapat. Alasannya : jawaban ini hanya benar untuk metode diskusi atau tanya jawab.

9. A. Memberi contoh bagaimana melakukan sesuatu yang ingin dikuasai siswa. Alasannya : dengan demonstrasi itu siswa memperoleh contoh konkrit dari guru.

10. C. Mengkonkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa. Alasannya : hanya dengan demonstrasi informasi atau penjelasan secara verbal itu bisa dibuat konkrit.

Tes Formatif 2

1. C. Setelah simulasi guru melakukan diskusi balikan untuk mengkritisi kekuatan dan kelemahan simulasi. Hal ini dinilai makan banyak waktu. Alasannya : ini kekuatan, bukan kelemahan.

2. A. Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Alasannya : alternatif lain bukan tujuan dari metode pemberian tugas.

3. B. Tugas yang telah dikerjakan dan diserahkan pada guru harus dikoreksi dan diberi catatan perbaikan jika ada kesalahan dan dikembalikan ke siswa. 4. A. Masalah yang didiskusikan adalah masalah yang kompleks. Alasannya :

karena alternatif ini bukan kelemahan metode diskusi, tetapi masalah yang harus didiskusikan memang harus masalah yang komplek.

5. B. Simulasi. Alasannya : karena simulasi merupakan metode untuk menguasai keterampilan mengajar melalui situasi tiruan.

6. C. Simulasi adalah latihan mengajar dengan menggunakan kursi-kursi sebagai siswa. Alasannya : karena dalam simulasi untuk latihan mengajar biasanya masih menggunakan siswa yang sebenarnya, bukan kursi.

7. D. Memungkinkan siswa ditugasi mempelajari materi diluar kurikulum yang ada. Alasannya : salah karena tugas yang diberikan guru harus dalam bingkai kurikulum yang ada.

8. D. Melalui simulasi siswa dapat memperoleh hiburan yang menyenangkan. Alasannya : simulasi sebagai metode pembelajaran bukan dimaksudkan untuk hiburan, tetapi untuk latihan keterampilan tertentu.

9. B. Menjawab semua pertanyaan yang diajukan siswa (peserta diskusi). Alasannya : karena guru tidak harus menjawab semua pertanyaan siswa. Guru harus melemparkan pertanyaan siswa ke siswa lain untuk dijawab (interaksi yang bervariasi).

10. C. Kesempatan bagi siswa yang pintar untuk menunjukkan kepintarannya. Alasannya : diskusi yang baik harus semua siswa memperoleh kesempatan berpendapat, bukan diborong oleh siswa yang pintar saja.

Glosarium

Dalam dokumen 28. Strategi Pembelajaran (Halaman 155-163)