Bab 10 Manajemen Kewirausahaan
11.9 Kelimpahan: Temukan Kesempatan 10x Lipat Dengan Mesin Yang Baru
Kedepan
Konsep mengenai kelimpahan sebenarnya sangatlah sederhana: seiring dengan turunnya harga, permintaan akan naik. Kita telah mempelajari ini dalam pelajaran dasar dasar ekonomi. Meskipun kelimpahan yang dihasilkan dari kecerdasan buatan (KB) terbilang baru, gagasan mengenai kelimpahan ini sebenarnya sudah ada sejak lama; ia telah menjadi keunggulan, juga pendorong produktivitas dalam fase yang mendahului tercetusnya perubahan industrial. Mesin tenun mendorong kelimpahan pakaian, mesin uap mendorong kelimpahan transportasi antara lautan dan jalur perakitan mendorong kelimpahan barang barang seperti mesin pendingin, yang lalu memasuki rumah rumah di seluruh lapisan masyarakat di dunia ini. Sebelum revolusi revolusi yang mendorong kelimpahan ini terjadi, hal hal di atas merupakan sebuah kemewahan yang jarang ditemukan. Setelah revolusi hadir, kepemilikan atas sesuatu dibuat lebih demokratis, dan hal ini telah membumi di mana saja. 7 (tujuh) cara memulai momentum dalam upaya menerapkan ide terkait “kelimpahan“ yang memiliki dampak positif:
1. Obsesi terhadap komunitas start-up;
Anda harus memiliki tim yang secara eksklusif berfokus pada telaah atas perusahaan perusahaan baru yang akan mencoba mengambil alih bisnis anda. Tak penting di mana tim ini diletakkan; kami telah melihat peran peran seperti ini dalam fungsi strategis, dalam penelitian dan pengembangan, di bawah kepala divisi digital, atau di dalam fungsi IT. Kuncinya adalah tim ini harus dibekali untuk mengkaji perusahaan perusahaan berbasis teknologi yang mencoba membawa kelimpahan pada industri anda, atau juga melahap makan siang anda jika memungkinkan, secara objektif. Minta tim ini membuat sebuah “peta pasar“, yang menelaah segala tawaran yang bisa diberikan perusahaan anda dan membandingkannya dengan komunitas start jup tersebut. Kunci dari kesuksesan tim berdedikasi ini adalah ruang objektivitas bagi mereka, dalam organisasi maupun dalam orientasi. Izinkan
mereka mengeluarkan pertanyaan yang bodoh. Bebaskan mereka dari ortodoksi yang picik; pada masa masa kelimpahan baru, perusahaan yang sehat akan segera menjadi buruk ketika para manajernya dihalang halangi tradisi. Contohnya perusahaan Blockbuster, Kodak atau Nokia. Pada awalnya, tawaran tawaran baru akan tampak inferior, tak sempurna, atau tak relevan. Manajer manajer anda yang lebih pengalaman, yang tumbuh dengan tawaran tawaran dari layanan industrial tradisional, bisa jadi tak acuh terhadap tawaran kelimpahan ini. Mereka akan menemukan skenario di mana mereka pikir tawaran ini tak akan bekerja dengan baik.
2. Bunuh perusahaan anda;
Perspektif sangat dibutuhkan. Anda memiliki pegawai dan kadang mereka di bawah 32 tahun, beserta mereka yang memiliki pemikiran pemikiran inovatif lainnya, yang bisa menawarkan perspektif unik dan sangat bermanfaat bagi model perusahaan industrial tradisional anda. Sebagai jalan terbaik, mintalah mereka menyusun die mengenai bagaimana mendorong perusahaan anda keluar dari bisnis.
3. Mainkan permainan “tomorrow it’s free“;
Perhatikan barang dan jasa anda yang paling mahal, berstandar premium, dan terdiferensialkan dan mereka dijual seharga 10%. Bagaimana pada bisnis ritel?. Anda sudah hidup melalui zaman industri Amazon. Anda tahu bahwa orang orang akan tetap pergi menuju toko toko fisik, tapi bayangkan jika tidak ada lagi orang yang membeli sesuatu disana (ia menjadi sebuah “ruang pameran“ pada sebuah level eksponensial). Bagaimana anda bisa bertumbuh dan berkelanjutan dalam menciptakan pengalaman konsumen yang melekat menggunakan mesin mesin baru.
4. Kelola dilema inovasi anda;
Bagaimana barang dan jasa yang sangat berbeda, dan memiliki model ekonomi dan pengelolaan produksi, distribusi, dan margin yang sangat berbeda, hidup berdampingan dengan portofolio yang kurang lebih sama dengan apa yang mampu ditawarkan pasar ?. Bagaimana cara kita memperoleh keuntungan jika kita menurunkan harga sampai 90% ?. Akankah kita mengkanibalisasi pasar kita yang sudah ada sekarang
Bab 11 Manajemen Masa Depan 169
?. Apakah kita memiliki merek yang tepat untuk bisa beroperasi di pasar yang baru ?. Apakah kita memiliki orang orang yang tepat, dengan kemampuan yang tepat, untuk beroperasi pada pasar dengan harga rendah ?.
5. Kerjakan seperti seorang pencipta;
Tumbuh secara organik sebagai sebuah subkultur dalam lingkaran teknologi selama beberapa tahun terakhir, pergerakan ini meliputi individu, tim, dan perusahaan yang antusias soal membangun peralatan baru (dan mengutak atik peralatan lama), yang hidup pada persimpangan antara sebuah fungsionalitas baru dan biaya yang rendah. Contohnya, para pencipta ini menggabungkan pekerjaan tangan tradisional seperti pekerjaan kayu dan besi dengan kemampuan baru cetak 3D dan robotik untuk meningkatkan kembali nilai membuat sesuatu, dan bukannya hanya menggunakan sesuatu yang dihasilkan perusahaan multinasional di negeri yang jauh.
6. Berpikir seperti toko di sudut jalan (personalisasi yang baru);
Titik harga yang menurun drastis hanyalah salah satu ambang batas dari kelimpahan. Jalan kedua, dan yang sama pentingnya adalah personalisasi yang meningkat besar besaran. Sama dengan cara pemilik toko tua di sudut jalan kecil tahu kebutuhan dan karakteristik personal semua pembelinya, kelimpahan baru ini memberikan kita kesempatan yang sama. Fungsi ini tidak terpaut dengan skala; lihat saja personalisasi yang sanggup Facebook berikan pada 1.7 milyar penggunanya. Sederhananya, personalisasi adalah fungsi penerapan mesin baru untuk membangun hubungan satu ke-satu dengan para konsumen anda.
7. Tetapkan Taylorisme digital.
Kelimpahan baru ini, pertama tama adalah soal menemukan cara untuk menghemat biaya besar besaran demi membuka jalan ke pasar pasar yang baru. Dengan cara mengaitkan antara teknologi baru KB dengan prinsip manajemen tradisional milik Taylorisme yang awalnya lahir ditengah tengah pabrik ini melaju menuju perkantoran, dengan fokus utama pada efisiensi dan kualitas dari kerja pengetahuan yang diproses
secara manual. Gagasan mengenai taylorisme digital ini sangat penting khususnya terhadap inovasi berbasis digital dalam organisasi organisasi besar. Konsep 3M: bagaimana menyejajarkan bahan baku material di dunia digital (data), mesin mesin baru (sistem sistem cerdas), dan model baru (model model bisnis yang mengoptimalkan menetisasi upaya personalisasi berbasis data). Ingatlah, jangan membatasi imajinasi manusia. Masa depan berpacu menuju bisnis bisnis besar melalui apps dan layanan web yang mereka gunakan untuk pergi ke bandara, merekrut pegawai baru, memahami segmentasi khalayak, berkolaborasi, bertemu, memesan kamar hotel, mengapalkan barang barang, dan mengakses bandwidth serta CPU. (Malcolm Frank, Paul Roehrig, Ben Pring, 2018).
Dengan industri masa depan, pintu pintu kesempatan baru bagi setiap negara dan setiap orang sama sama akan bergantung pada domain keahlian pengetahuan mendalam tentang satu industri tertentu, yang cenderung terkonsentrasi di kota atau kawasan tertentu (Alec Ross, 2018).
Daftar Pustaka
Abd. Rohman (2017) Dasar Dasar Manajemen. I. Malang: Inteligensia Media. doi: 10.31227/osf.io/uk5yp.
Abidin, F. (2020) ‘Apa Saja Peran UMKM Bagi Perekonomian Indonesia’.
Available at:
https://www.idxchannel.com/infografis/apa-saja-peran-umkm-bagi-perekonomian-indonesia.
Afriansyah, H. (2019) ‘Konsep Pengambilan Keputusan’, pp. 175–184. doi: 10.31227/osf.io/u4jzx.
Agustina, P. and Rahadi, D. R. (2020) ‘SULTANIST : Jurnal Manajemen dan Keuangan Available online at : https://sultanist.ac.id/index.php/sultanist ANALISIS KOMPETENSI MANAJER DALAM MENDUKUNG Fakultas Bisnis , President University , Cikarang , Jawa Barat , Indonesia COMPETENCY ANALYSIS AND WORK’, 8(2), pp. 123–130.
Agustrian,. Rizkan,. Izzudin, . (2018) ‘Manajemen Program Life Skill Di Rumah Singgah Al-Hafidz Kota Bengkulu’, Journal of Community Development, 1(1), pp. 7–12.
Alec Ross. (2019), “The Industries of The Future,“ Jagakarsa: renebook. Alvi Syahrin, Martono Anggusti, Abdul Aziz Alsa. (2020)
Ambarita, B. (2010) ‘Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Perguruan Tinggi Menghadapi Era Globalisi’, Daya saing, 3(April), pp. 1–17. Ambarita, B., Purba, S., & Ambarita, C. F. (2016). Perilaku dan Konflik Dalam
Organisasi. Bandung: Alfabeta.
Amsal Bakhtiar. (2007), “Filsafat Ilmu,” Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Ardianto, E. (2008). Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjadjaran.
Arifin, S. et al. (2013) Buku Dasar-Dasar Manajemen Kesehatan. Banjarmasin: Pustaka Banua.
Audretsch, D. B., Heger, D. and Veith, T. (2015) ‘Infrastructure and entrepreneurship, Small Business Economics, 44(2), pp. 219–230. doi: 10.1007/s11187-014-9600-6.
Ayu, N., Pitasari, A. and Surya Perdhana, M. (2018) ‘Kepuasan Kerja Karyawan : Studi Literatur’, Diponegoro Journal of Management, 7(4), pp. 1–11. Available at: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/management. Azhari, H. L., Jihadi, H., & Setyawan, A. B. (2013). Analisis Pengaruh Konflik
Terhadap Lingkungan Kerja: Studi Kasus Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara. Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 5, 113-119.
Badrudin (2015) “DASAR - DASAR MANAJEMEN.pdf.” Bandung: Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI), hal. 319. Tersedia pada:
http://digilib.uinsgd.ac.id/4002/1/DASAR - DASAR MANAJEMEN.pdf. Bappenas (2021) Bappenas Berikan Tiga Rekomendasi Pengembangan UMKM Indonesia. Available at: https://www.bappenas.go.id/id/berita- dan-siaran-pers/bappenas-berikan-tiga-rekomendasi-pengembangan-umkm-indonesia/.
Barot, H. (2015) ‘Entrepreneurship - A Key to Success, The International Journal of Business and Management, 3(1), pp. 163–165.
Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Mark V. Redmond, M. V. (1996). Communication. Seventh Edition. Massachutts: Allyn Bacon.
Benchmark Law Corporation (2019) What is the definition of a small business
in Canada? Available at:
https://www.benchmarklaw.ca/2019/09/28/definition-of-a-small-business-in-canada/.
Block, J. H., Fisch, C. O. and van Praag, M. (2017) ‘The Schumpeterian entrepreneur: a review of the empirical evidence on the antecedents, behaviour and consequences of innovative entrepreneurship, Industry and Innovation, 24(1), pp. 61–95. doi: 10.1080/13662716.2016.1216397. Boddy, D. (2016) Management: an introduction. New York, USA: Pearson.
Daftar Pustaka 173
Bolton, B. and Thompson, J. (2004) Entrepreneurs Talent, Temperament, Technique. Boston, USA: Elsevier Butterworth-Heinemann.
Buckley, P., & Casson, M. (1988). The theory of cooperation in international business. In: Contractor, F.J., Lorange, P. (Eds.), Cooperative Strategies in International Business. Toronto: Lexington Books.
Candra Wijaya, D. dan Rifa’i, M. (2016) Dasar Dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien. 1 ed,
Perdana. 1 ed. Medan: Perdana. Tersedia pada:
http://repository.uinsu.ac.id/2836/.
Chen, F.-W. et al. (2018) ‘The Influence of Entrepreneurship and Social Networks on Economic Growth—From a Sustainable Innovation Perspective, Sustainability, 10(7), p. 2510. doi: 10.3390/su10072510. Conny R. Semiawan, Made Putrawan, dan Setiawan. (1998)
Dauhan, J. (2013) ‘TOTAL QUALITY MANAGEMENT, BUDAYA
ORGANISASI PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA
MANAJERIAL PT. PLN AREA SULUTTENGGO MANADO’, Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4), pp. 2097–2106. doi: 10.35794/emba.v1i4.3419.
David Fred. (2007). Strategic Management: Concepts & Cases. 11th Edition, Prentice Hall.
David, Fred R. (1996) Strategic Management, Prentice Hall International, Inc., the Philippines,.
Davidoff, L. L. (1991). Psikologi Suatu Pengantar, Jilid 2. Edisi Kedua. Alih Bahasa: Mari Juniati. Jakarta: Erlangga.
Devito, J, A. (1997). Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar. Jakarta: Professional Book.
Diandra, D. and Azmy, A. (2020) ‘Understanding Definition of Entrepreneurship, International Journal of Management, Accounting and Economics, 7(5), pp. 235–242. Available at: www.ijmae.com.
Drucker, P. (1975) The practice of management. Allied Publishers.
Drucker, P. F. (2006) Innovation and Entrepreneurship : Practice and Principles. New York City, USA: HarperCollins Publishers, Inc.
Ekaningsih (2012) ‘Hubungan struktur desentralisasi dan partisipasi anggaran dengan komitmen organisasi: Peran orientasi nilai manajer pada inovasi sebagai pemoderasi (Studi pada industry batubaradi Tarakan Kalimantan Timur)’, Jurnal Spread, 2, pp. 2–7.
Evendi, Mamak M Balafif, I. N. (2018) ‘PENGARUH HUBUNGAN ANTAR KARYAWAN , KONDISI LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT . KORIN SURABAYA Evendi , Mamak M Balafif , Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Bhayangkara Surabaya Bang’, Jurnal Manajemen Branchmarck, 4(3), pp. 242–253. Fadillah, A. and Ratnasari, A. (2019) ‘SISTEM INFORMASI PENJUALAN
DAN MANAJEMEN REIMBURSE PADA PERUSAHAAN
DISTRIBUSI BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. KARYATAMA MAJU BERJAYA)’, Jurnal Cendikia, XVIII, pp. 298–302.
Faletehan Aun Falestien (2014) Pengantar Ilmu Manajemen. I. Surabaya: digilib.uinsby.ac.id.
Farid et al. (2020) ‘Dinamika Kekuasaan dalam Perubahan Organisasi’, Jurnal Sinar Manajemen, 07(02), pp. 88–94.
Fayolle, A. (2007) Entrepreneurship and New Value Creation: The Dynamic of the Entrepreneurial Process. Sydney, Australia: Cambridge University Press, Sydney.
Firmansyah M. Anang dan Mahardika W. Budi (2018) Pengantar Manajemen. Pertama. Sleman: Deepublish Publlisher.
Fitria, G. D. (2014) ‘Peran Integritas Personal sebagai Pemediasi pada Pengaruh Lingkungan Etika Organisasi , Kualitas Pengendalian Internal dan Keadilan Organisasi terhadap Terjadinya Fraud’, Jurnal Riset Akuntansi dan Perpajakan JRAP, 1(1), pp. 109–119.
Folger, R. (1993). “Reactions to Mistreatment at Work”. Social psychology in organizations: Advances in theory and research, 161(183), 591-610. Foss, N. J. et al. (2012) Innovating Organization and Management. Sydney,
Australia: Cambridge University Press, Sydney.
Goel, S. and Karri, R. (2020) ‘Entrepreneurial aspirations and poverty reduction: the role of institutional context, Entrepreneurship and Regional
Daftar Pustaka 175
Development. Routledge, 32(1–2), pp. 91–111. doi:
10.1080/08985626.2019.1640484.
Hadari Nawawi (2005); Manjemen Strategi, Gadjah Mada Pers : Yogyakarta Hasibuan, M. S. (2007) ‘Manajemen Sumber Daya Manusia’, 3(1).
Heron, R & Vandenabeele, C. (1998). Effective Negotiation: A Practical Guide. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) Perwakilan Indonesia.
Hillstrom, K. and Hillstrom, L. C. (2002) Encyclopedia of Small Business. 2nd Edition. Farmington Hills: Gale Group, Inc.
Hisrich, R. D. (1990) ‘Entrepreneurship / Intrapreneurship, American Psychologist, 45(2), pp. 202–222.
Honig, B. and Davidsson, P. (2003) ‘The role of social and human capital among nascent entrepreneurs, Journal of Business Venturing, 18(3).
Hook, J. R. (2005). Kiat memengaruhi Orang. Jogyakarta: Tugu Publisher. Hortovanyi, L. (2008) Entrepreneurial management. Budhapest, Hungary:
AULA Kiadó Kft, Hungaria. doi: 10.4135/9788178299938.
Hughes, J. (2007) Office Design in Pivotal to Employee Productivity. Sandiego: Penerbit Erlangga.
Hunger, J. David, dan Thomas L. Wheelen. (1996) Strategic Management, AddisonWesley Publishing Company, Reading, Massachusetts,.
Indartono, S. (2012) Pengantar Manajemen. Yogyakarta.
Isminar, H. (2015) Administrasi Kesehatan Masyarakat. 1 ed. Yogyakarta: Deepublish Publlisher.
Jackman, A. (2005). How to Negotiate: Teknik Suskses Bernegosiasi. Jakarta: Erlangga.
Jelinek, Mariann. (1979) Institutionalizing Innovation: a study of organizational learning systems, Praeger, New York, NY,.
John Naisbitt. (2006), “Mindset,” USA: Harper Collins.
Juan Enriquez. (2003), ”As The Future Catches You,” USA: Crown Business. Juanita. (2002). “Memanajemeni Konflik Dalam Suatu Organisasi”. USU
Kartika, R. and Anindito, A. (2017) ‘Penerapan Program Employee Relations Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Di Pt. Pln (Persero) Puslitbang’, Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), pp. 1–26. doi: 10.21009/communicology.062.01.
Kemp, S. (2006) Project Management for Small Business Made Easy. Edited by J. Calmes. Madison, Wisconsin: CWL Publishing Enterprises, Inc. Kinerja, P. et al. (2011) ‘Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui
Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Komitmen’, JDM (Jurnal Dinamika Manajemen), 2(2), pp. 118–129. doi: 10.15294/jdm.v2i2.2476. Koontz, H. (2012) Essentials of Management (10e). New York City, USA:
McGraw-Hill Education, 2 Penn Plaza, New York, NY.
Krisnandi Herry, Efendi Suryono, dan S. E. (2019) Pengantar Manajemen. 1 ed. Jakarta: LPU-UNAS. doi: 10.31227/osf.io/3ub4t.
Krisnanto, A. B. (2017) ‘Strategi Manajemen Hijau Untuk Keunggulan Bersaing Berkelanjutan’, INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 1(1), pp. 50–58. doi: 10.31842/jurnal-inobis.v1i1.17.
Kristiana, W. (2012) ‘Peranan Manajer Dalam Mengelola’, Jurnal Perspektif Arsitektur, 7(2), pp. 65–71.
Laksmana, K. (2014) ‘Peran Budaya Organisasi Dalam Membangun Employee Relations Pada Cv. Z Di Surabaya’, Agora, 2(1), pp. 601–607.
Laoh, S. J. (2000) ‘Karakteristik Karir Manajerial Abad Milenium’, JIU, 3(1), pp. 21–27.
legislation.gov.uk (2006) Companies Act 2021,
https://www.legislation.gov.uk/ukpga/2006/46/part/15/chapter/1/crosshea ding/companies-subject-to-the-small-companies-regime.
Lestari, E. P. (2011) Pemasaran Strategik: Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Edisi Pert. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik. Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana.
Lewicki, R. J., & Bazerman, M. H. (Eds.). (1983). Negotiating in organizations. Sage Publications.
Daftar Pustaka 177
Lewicki, R. J., Barry, B & Saunders, D. M. (2012). Negoisasi. Terjemahan oleh M. Yusuf Hamdan. Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Humanika.
Lin, S. and Lin, J. S. (2011) ‘Impacts of coworkers relationships on organizational commitment- and intervening effects of job satisfaction’, African Journal of Business Management, 5(8), pp. 3396–3409. doi: 10.5897/AJBM10.1558.
Liu, B. (2012). “Sentiment Analysis And Opinion Mining”. Synthesis Lectures On Human Language Technologies, 5(1), 1-167.
Lowery, Richard. (1999). Toward a psychology of being. Foreword to Abraham Maslow. New York. Wiley
Lukman Hakim dan Mukhtar (2018) Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan. I, Surabaya. FIP UNESA. I. Diedit oleh Yusdi Anra. Jambi: Timur Laut Aksara.
Mahoney, J. T. (1995) ‘The Management of Resources and the Resource of Management, Journal of Business Resources, 33(91), pp. 91–101. Malcolm Frank, Paul Roehrig, Ben Pring. (2018), “Apa Yang Harus Dilakukan
Ketika Mesin Melakukan Semuanya,“ Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Mangani, K. S. (2020) ‘GLOCALIZATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT’, KOMITMEN: Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(2), pp. 68–72.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya .
Mardiyono, A. (2010) ‘PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN BISNIS
EKSTERNAL DAN FAKTOR MANAJERIAL TERHADAP
PERENCANAAN STRATEGIK UNTUK MENINGKATKAN
KINERJA PERUSAHAAN ( Studi Empiris Pada Industri Kecil Makanan Wingko Babat Di Kota Semarang )’, Serat Acitya – Jurnal Ilmiah, pp. 60– 72.
Maritz, A. and Donovan, J. (2015) ‘Entrepreneurship and innovation: Setting an agenda for greater discipline contextualization, Education and Training, 57(1), pp. 74–87. doi: 10.1108/ET-02-2013-0018.
Martono Anggusti, Nagian Toni, Jimmy Chanaka. (2021), “Mengenal lebih Dekat Sistem Manajemen & Tata Kelola Perusahaan Yang Baik,” Medan: CV. Merdeka Kreasi Group.
Merdeka.com (2021) 5 Masalah yang Kerap Dihadapi UMKM. Available at:
https://www.merdeka.com/uang/5-masalah-yang-kerap-dihadapi-umkm.html.
Miles, Raymond E. (1965). Human Relations or Human Resources. Harvard Business Review. 43. 148 – 63. July-August
Mintzberg, Henry, Bruce Ahlstrand, and Joseph Lampel. (1998) Strategy Safari: a guided tour through the wilds of strategic management, The Free Press, New York, NY,.
Mintzberg, Henry. (1994) The Rise and Fall of Strategic Planning, Prentice Hall International Limited, London, UK,.
Moore, F. (2004). Humas Membangun Citra Dengan Reputasi, Bandung: Rosdakarya.
Muhammad Adib. (2010), “Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi, dan Logika Ilmu Pengetahuan,” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muis, E., Kojo, C. and Sendow, G. (2018) ‘Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Berorientasi Hubungan, Tugas, Kerja Terhadap Efektifitas Perubahan Organisasi Di Pt. Pln (Persero) Cabang Manado’, Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 6(4), pp. 2138–2148. doi: 10.35794/emba.v6i4.20954.
Muktar Latif. (2014), “Orientasi ke Arah Pembahasan Filsafat Ilmu,” Jakarta: PrenadaMedia Group.
Muliana, M., dkk. (2020). Pengantar Manajemen. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Muspawi, M. (2014). “Manajemen Konflik (Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Organisasi)”. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora 16 (2), 41-46.
Nimran. (1999). Perilaku Organisasi. Bandung: Citra Media.
O’Brien, J. A. and Marakas, G. M. (2012) Management Information System 10E. McGraw-Hill.
Daftar Pustaka 179
Pembinaan, T. P. K. (1997). Pengembangan Bahasa Kemendikbud RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Prasad, L. and Gulshan, S. S. (2011) Management Principles and Practices. Excel Books.
Prawiro., M. (2020) “Pengertian Negosiasi: Definisi, Tujuan, Manfaat, dan
Contoh Negosiasi” Tersedia [online].
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertiannegosiasi.html Diakses, 14 September 2020.
Priyono (2007). Pengantar Manajemen. Zifatama Publishing.
Pruitt, D. G dan Rubin, J. Z. (2009). Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Prusak, L. (2010) What Can’t Be Measured, Harvard Business Review. Available at: https://hbr.org/2010/10/what-cant-be-measured.
Purba, S., dkk.. (2020). Perilaku Organisasi. Medan: Yayasan Kita Menulis. Purhantara, W. (2009) ‘ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT BASED
CHANGE MANAGEMENT’, Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 6(2), pp. 154–166.
Putri, O. T. D. (2019) ‘Sikap Empati Pemimpin Terhadap Bawahan Dalam Sistem Organisasi’, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASNI Muara
Bungo, Jambi. Indonesia, 7(1), p. 43. Available at:
http://www.ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/1200 .
Rahman, M. M. and Nurleli (2019) ‘Pengaruh Lingkungan Eksternal dan Aliansi Stratejik terhadap Keunggulan Kompetitif’, in Prosiding Akuntansi, pp. 145–149.
Ratten, V. and Ferreira, J. J. (2017) ‘Future research directions for cultural entrepreneurship and regional development, International Journal Entrepreneurship and Innovation Management, 21(3), pp. 163–169. Ratten, V. and Usmanij, P. (2020) ‘Entrepreneurship education: Time for a
change in research direction?, The International Journal of Management Education, p. 100367. doi: https://doi.org/10.1016/j.ijme.2020.100367.
Raziq, A. and Maulabakhsh, R. (2015) ‘Impact of Working Environment on Job Satisfaction’, Procedia Economics and Finance. Elsevier B.V., 23(October 2014), pp. 717–725. doi: 10.1016/s2212-5671(15)00524-9.
Rhenald Kasali. (2018), “Disruption,“ PT. Gramedia.
Rhenald Kasali. (2018), “Self Disruption,” Jakarta Selatan: Mizan Anggota IKAPI.
Rianto, T. (2019). CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN. Jakarta: Bumi Aksara.
Riyanto, S. (2018) ‘ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KINERJA USAHA KECIL MENENGAH ( UKM ) DI MADIUN’, Jurnal Manajemen Bisnis dan Inovasi, 5(3), pp. 159–168.
Robbins, S. P. (1999). Perilaku Organisasi, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Robbins, S. P. (2003) Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi Aplikasi. Edisi. Kedelapan. Terjemahan. Pujaatmaka, H & Molan, B. Jakarta: Prenlindo. Robbins, S. P. (2009). Organisational Behaviour In Southern Africa. South
Africa: Pearson.
Rohman, A. (2019) Dasar Dasar Manajemen. Cetakan I. Inteligensia Media. doi: 10.31227/osf.io/uk5yp.
Rukmana, W. E. (2010) ‘Analisis Pengaruh Human Relation (Hubungan Antar Manusia) Dan Kondisi Fisik Lingkungan Terhadap Etos Kerja Dan Kinerja Karyawan Dedy Jaya Plaza Tegal’, Tesis.Universitas Diponegoro, pp. 1–146.
Rukmini (2017) ‘Model Manajemen Hubungan Karyawan Bagi Industri Perbankan Di Kota Medan’, 2(1), pp. 130–140.
Ruslan, R. (2021) Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Saiz-Alvarez, J. M. and García-Vaquero, M. (2018) Entrepreneurship Concept, Theories, and New Approaches. IGI Global, USA: IGI Global. doi: 10.4018/978-1-5225-7766-9.ch036.
Daftar Pustaka 181
Salianto (2017) ‘HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN SPIRITUAL DENGAN IKLIM ORGANISASI DI BANK MANDIRI SYARIAH KABANJAHE’, AL-IDÂRAH, IV(5), pp. 24–30.
Salusu, J. (2003). Pengambilan keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non-Profit. Jakarta: Rasindo.
Sari, D. C. et al. (2020) MANAJEMEN PEMERINTAHAN. Ideas Publishing. doi: 10.13140/RG.2.2.21080.52486.
Sarina (2017) Pengantar Manajemen. Pertama. Yogyakarta: Deeplublish. Sarinah (2017) Pengantar Manajemen. 1 ed. Sleman: Deepublish Publlisher.
doi: 10.31227/osf.io/3ub4t.
Schermerhorn, J. (2011) Introduction to management 11/e. Wiley & Sons. Schumpeter, J. A. and McCraw, T. K. (2009) ‘Prophet of innovation : Joseph
Schumpeter and creative destruction. Cambridge, USA: Belknap Press of Harvard University Press.
Scott, W. Richard,. (1998). Organizations: Rational, Natural and Open Systems. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
Septiana Ayu (2015) ‘TINJAUAN MODEL INKUBATOR BISNIS RINTISAN ( BISNIS START UP ) DI INDONESIA’, Jurnal Manajemen dan Bisnis (PERFORMA), 12(1), pp. 76–95. Available at: https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/performa/article/view/3044. Setiawan, J. (2010) ‘Pengantar Manajemen & Bisnis’, Akuntansi, Akademi
Harapan, Permata, pp. 1–151.
Shane, S. and Venkataraman, S. (2000) ‘The Promise of Entrepreneurship as A Field of Research, The Academy of Management Review, 25(1), pp. 217– 226.
Siagian, P. Sondang. (2004). Manajemen Stratejik. Jakarta: Bumi Aksara. Simintiras, A. C., & Thomas, A. H. (1998). Cross-Cultural Sales Negotiations:
A Literature Review and Research Propositions. International Marketing Review.
Simpeh, K. N. and Studies, F. (2014) ‘Entrepreneurship theories and Empirical research : A Summary Review of the Entrepreneurship theories and
Empirical research : A Summary Review of the Literature, European Journal of Business and Management, 3(6), pp. 2–9.
Sinambela, L. P. (2018) Manajemen Sumber Daya Manusia. 3rd edn. Edited by