• Tidak ada hasil yang ditemukan

Papan Tulis 1

Papan Tulis 2

Bab 22

Pemulihan Injil pada Masa Bab 23

Kelegaan Kegenapan Zaman

Pendahuluan

Tanyakan definisi kata pemulihan. Untuk me-mulihkan berarti membuat pengembalian terhadap apa pun yang sebelumnya diambil atau hilang. Pemulihan, seperti yang kita gunakan dalam Gereja, berarti pengembalian Injil, imamat, tata cara, dan Gereja Tuhan sendiri di atas muka bumi setelah hal-hal itu diambil.

Tanyakan definisi kata masa kelegaan. “Kapan pun Tuhan menyatakan rencana keselamatan se-kali lagi sehingga manusia tidak harus bergantung hanya pada masa kelegaan sebelumnya dari surga tentang kemuliaan serta keajaiban yang sama, ini disebut masa kelegaan Injil. Ini mungkin meliputi pemulihan kunci-kunci dan kuasa serta imamat” (Bruce R. McConkie, “This Final Glorious Gospel Dospensation,” Ensign, April 1980, hlm. 21–22).

Kita sekarang hidup di masa kelegaan terakhir di atas bumi sebelum kedatangan kedua Kristus. Nabi Joseph Smith menyatakan, “Karena hal itu perlu dalam pengantaran masuk ke dalam masa kelegaan kegenapan zaman, masa kelegaan itu ki-ni sudah mulai diantar masuk, sehingga suatu ke-satuan yang utuh dan lengkap serta sempurna, dan terjalin erat dengan segala masa, kunci, keku-asaan, kemuliaan akan terjadi, akan diungkapkan sejak zaman Adam bahkan sampai saat ini” (A&P 128:18). Ajaran dan Perjanjian 128:20–21 berisi daf-tar Nabi tentang makhluk-makhluk surga yang kembali untuk memulihkan kuasa serta kunci imamat pada masa kelegaan ini.

Gagasan Mengajar

A. Kemurtadan besar setelah masa kelegaan pertengahan zaman mengharuskan adanya suatu pemulihan Injil di zaman akhir.

Perbedaan penting apakah yang ada diantara masa kelegaan pertengahan zaman dan masa kele-gaan kegenapan zaman? Mengenai masa kelekele-gaan pertengahan zaman, Penatua Bruce R. McConkie menuliskan: “Pelayanan fana Tuhan kita terjadi pada pertengahan zaman …. Pertengahan adalah titik tengah atau puncak dari hari itu; matahari melewati pertengahan pada siang hari .… Sejak Kristus hidup, melayani, serta melaksanakan Kurban Tebusan pada pertengahan zaman, masa itu benar-benar merupakan puncak sejarah” (Mormon Doctrine, hlm. 486). Mengenai masa kele-gaan kegenapan zaman, Penatua McConkie menje-laskan: “Kita hidup di masa kelegaan kegenapan zaman. Itu untuk mengatakan, kita hidup di masa kelegaan kegenapan zaman ….

Semua sungai masa lampau telah atau akan mengalir ke samudra masa sekarang, semua kunci dan kuasa yang telah ada di masa kelegaan kita, pada saatnya nanti semua ajaran serta kebenaran akan dinyatakan kepada kita” (“This Final Glorious Gospel Dispensation,” hlm. 22). Mengapa kita ber-bicara mengenai dua masa kelegaan yang berbeda dan bukan satu saja? (Kemurtadan besar terjadi se-telah masa kelegaan pertengahan zaman, jadi me-merlukan masa kelegaan baru saat Injil dapat dipulihkan).

Baca serta bahaslah rujukan tulisan suci dalam Garis Besar Ajaran A di halaman 71 dari buku pedoman siswa. Tekankan bahwa Yesaya melihat kondisi bumi sebelum dan termasuk saat zaman Joseph Smith. Perlihatkan bagaimana uraian Nabi Joseph Smith tentang kondisi di zamannya sesuai dengan nubuat Yesaya (lihat Yesaya 24:5; 29:13).

B. Para nabi zaman dahulu meramalkan

pemulihan Injil pada masa kelegaan kegenapan zaman.

Pada hari Pentakosta, Rasul Petrus memberi kesaksian mengenai pemulihan segala sesuatu. Bacalah nubuat Petrus di Kisah Para Rasul 3:21, dan tekankan bahwa Petrus memberi kesaksian bahwa pemulihan akan terjadi di masa yang akan datang, bahwa semua nabi mulai dari Adam me-ngetahui dan menubuatkan mengenai pemulihan zaman akhir, dan bahwa pemulihan zaman akhir akan terjadi sebelum kedatangan kedua Tuhan. Bagikan tanggapan Presiden Wilford Woodruff mengenai masing-masing nabi yang mengamati masa kelegaan ini (lihat Pernyataan Pendukung B di halaman 72 dari buku pedoman siswa;. Nabi Joseph Smith juga mengajarkan gagasan yang sama ini: “Pembangunan Sion adalah sebuah per-kara yang menarik perhatian umat Allah di setiap zaman; ini adalah tema di mana nabi, imam dan raja telah menanganinya dengan sukacita besar; mereka telah menanti dengan antisipasi sukacita untuk hari di mana kita hidup” (Teaching of the

Prophet Joseph Smith, hlm. 430).

C. Masa kelegaan kegenapan zaman dimulai dengan penampakan Bapa dan Putra kepada Joseph Smith.

Tulislah di papan tulis kata theophany, dan tanyakan definisinya. Theophany adalah pernyataan atau penampakan Allah kepada manusia. Mintalah para siswa membandingkan theophany yang dia-lami Joseph Smith dengan yang lain seperti yang diuraikan dalam tulisan suci.

Anda dapat memperlihatkan video yang berju-dul Penglihatan Pertama (nomor barang film ada-lah 5x779 299).

Kebenaran apa yang dinyatakan dalam Penglihatan Pertama?

Bahaslah jawaban Penatua James E. Faust atas pernyataan itu:

“1. Keberadaan Alalh Bapa kita sebagai makh-luk pribadi, serta bukti bahwa manusia diciptakan menurut rupa Allah.

“2. Bahwa Yesus adalah pribadi, terpisah dan berbeda dari Bapa.

“3. Bahwa Yesus Kristus dinyatakan Bapa seba-gai Putra-Nya.

“4. Bahwa Yesus adalah penyampai wahyu seperti yang diajarkan dalam Alkitab.

“5. Janji Yakobus untuk meminta hikmat kepa-da Allah digenapi.

“6. Kenyataan akan makhluk nyata dari dunia yang tak kelihatan yang mencoba menghancurkan Joseph Smith.

“7. Bahwa terjadi kemurtadan dari Gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus—Joseph diberitahu untuk tidak bergabung dengan sekte mana pun, karena mereka mengajarkan ajaran-ajaran manusia.

“8. Joseph Smith menjadi saksi bagi Allah serta Putra-Nya, Yesus Kristus” (dalam Conference Report, April 1984, hlm. 92–93; atau Ensign, Mei 1984, hlm. 68).

D. Pemulihan Injil telah dimulai pada masa kelegaan ini, masa kelegaan kegenapan zaman.

Bacalah Wahyu 14:6–7. Apakah hanya satu ma-laikat, atau utusan surgawi yang menampakkan diri kepada Nabi Joseph Smith. Apabila memung-kinkan, tulislah juga kebenaran atau kunci apa yang dipulihkan oleh setiap utusan.

Pada tahun 1918 Presiden Joseph F. Smith mene-rima penglihatan mulia mengenai penebusan orang yang telah meninggal (lihat Joseph F. Smith— Penglihatan mengenai Penebusan Orang yang Telah Mati). Dalam pengllihatan itu dia melihat perkumpulan besar orang saleh yang telah mening-gal, di antaranya adalah beberapa pemimpin pada masa kelegaan ini. Tekankan bahwa para pemimpin ini ada di antara para pemimpin yang besar dan mulia dalam duni roh prafana (lihat Joseph F. Smith— Penglihatan mengenai Penebusan Orang yang Telah Mati:53–56). Tekankan bahwa siswa Anda juga ditahbiskan sebelumnya untuk datang ke bumi zaman ini, dan bahwa masing-masing memiliki tugas penting dari Tuhan.

Kesimpulan

Banyak nyanyian rohani yang kita kasihi adalah lagu pujian Pemulihan. Tanyakan kepada para sis-wa untuk menyebutkan beberapa di antara nya-nyian rohani ini. Tiga di antara yang paling terkenal ditulis oleh William W. Phelps, sahabat Nabi Joseph Smith pada zaman dahulu. Lagu-lagu itu adalah “Roh Allah” (Nyanyian Rohani, 1985, no.2); “Marilah Bersuka” (Nyanyian Rohani, 1985, no. 3); dan Puji Dia yang Tinggal dengan Yehova” (Nyanyian Rohani, 1985, no. 14). Nyanyian Rohani Pemulihan lainnya adalah “Pagi Tiba Gelap Lenyap” (Nyanyian Rohani, 1985, no.1), “The Glorious Gospel Light Has Shone” (Hymns, 1985, no. 283), serta “See, the Mighty Angel Flying” (Hymns, 1985, no. 330).