• Tidak ada hasil yang ditemukan

Papan Tulis 1

Hak Pilihan Manusia Bab 11

Pendahuluan

Bawalah ke kelas sebuah permainan catur, dan mintalah dua siswa untuk menyusunnya di depan kelas. Ketika mereka mengatur bidak-bidak catur di papan catur, tanyakan kepada mereka mengapa mereka harus menyusun bidak-bidak catur itu di tempat-tempat tertentu di papan catur. Mintalah mereka menyebutkan bidak-bidak itu dan menje-laskan kepada kelas bagaimana setiap bidak itu bergerak.

Mintalah setiap siswa melakukan beberapa gerakan untuk memulai permainan. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka memilih untuk bergerak ke arah-arah tersebut. Mengapa mereka tidak bergerak secara acak? Mengapa setiap gerak-an penting dalam permaingerak-an catur? Mengapa pengetahuan menyeluruh mengenai permainan itu penting dalam menentukan gerakan?

Tanyakan kepada kelas bagaimana kefanaan itu sama seperti permainan catur. Berikut ini adalah kemungkinan pendapat:

1. Beberapa aturan telah ditentukan. 2. Ada kemungkinan berbagai gerakan dan pilihan yang luas.

3. Setiap gerakan, atau keputusan, memiliki kon-sekuensi serta membantu menentukan gerakan atau pilihan selanjutnya.

4. Pengetahuan kita tentang beberapa asas dan keadaan memengaruhi kemampuan kita untuk membuat pilihan yang berhasil.

5. Kita harus mempertimbangkan konsekuensi di masa depan dari keputusan saat ini.

Anda dapat memperkenalkan tema hak pilihan dengan membagikan salinan pernyataan berikut:

“Ada seorang pria tua di atas sana yang pasti Anda kenal …. Apakah dia sengsara atau bahagia, itu tergantung pada Anda. Karena Anda yang menjadikan dia. Dia adalah Anda, yang beranjak tua” (penulis tak dikenal).

Gagasan Mengajar

A. Hak pilihan adalah hak kekal dari pilihan yang independen.

Tulislah di papan tulis kata hak pilihan, dan mintalah siswa mendefinisikannya. Pokok-pokok bahasan berikut mungkin dapat membantu melu-askan denifisi kelas:

1. Hukum menciptakan alternatif.

2. Kita harus memahami hukum serta alternatif yang disediakan.

3. Kita harus memahami mana pilihan yang se-suai dengan kehendak Allah bagi kita

4. Hak pilihan memberi kita kebebasan mutlak dan tidak terbatas untuk memilih di antara alter-natif-alternatif itu.

Orang sering berkata, “Saya memiliki hak un-tuk melakukan apa saja yang saya mau!” Batasan-batasan apa yang diletakkan dalam menggunakan hak pilihan oleh masyarakat? Oleh Allah?

Tuhan telah memberi kita hukum dan meng-harapkan supaya kita memenuhi penggenapan dengan melatih hak pilihan dan mematuhi pe-rintah-perintah-Nya. Baca dan pertimbangkan bersama kelas Anda beberapa pernyataan Nabi Joseph Smith yang berkaitan dengan karunia serta berkat-berkat kepatuhan kepada hukum Allah (lihat Pernyataan Pendukung B di halaman 34 dalam buku pedoman siswa).

Bacalah Helaman 14:30–31. Menurut bagian-bagian tulisan suci ini, kebebasan sedikitnya men-cakup dua pokok penting. Apakah itu? (Hak untuk bertindak bagi diri kita sendiri dan tanggung jawab atas tindakan kita; baik atau jahat dikembalikan ke-pada kita bergantung ke-pada pilihan-pilihan kita).

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 29:36. Tekankan bahwa bahkan sebagai roh kita memiliki hak pi-lihan dan bahwa hak pipi-lihan itu merupakan kunci untuk berkembang dalam kehidupan prafana sama seperti di sini.

B. Setan berusaha menghancurkan hak pilihan kita.

Bacalah Wahyu 12:7–8 dan Musa 4:1–4. Menurut tulisan suci, apa yang terjadi dengan dewan prafana di surga? Apakah dewan prafana kunci di surga? Apakah pokok persoalannya? Bahaslah pentingnya pernyataan dari Nabi Joseph Smith berikut:

“Pertikaian di surga adalah—Yesus berkata bahwa akan ada beberapa jiwa yang tidak akan diselamatkan; dan iblis berkata bahwa dia dapat menyelamatkan mereka semua, dan dia menyata-kan rencananya di depan sidang raya, yang telah menentukan pilihan mereka untuk mendukung Yesus Kristus. Jadi iblis bangkit menentang Allah, dan di usir, dengan mereka semua yang mendu-kung dia.”

Bahaslah bersama siswa 1 Korintus 10:13. Bacalah kutipan dari Nabi Joseph Smith dalam Pernyataan Pendukung B di halaman 34 dalam buku pedoman siswa.

C. Kita bertanggung jawab kepada Allah atas penggunaan hak pilihan kita.

Tulislah di papan tulis kata pertanggungjawaban berlawanan dengan kata hak pilihan. Mintalah pa-ra siswa menjelaskan hubungan antapa-ra kedua kata tersebut.

Pertanyaan berikut dapat ditulis di papan tulis untuk membantu siswa memahami asas pertang-gungjawaban. Mintalah para siswa untuk mem-buka rujukan tulisan suci, membacanya, serta membahasnya di kelas.

1. Sejauh mana setiap orang bertanggung jawab? (lihat 2 Nefi 9:25–26; Moroni 8:22).

2. Bagaimana pertanggungjawaban diukur? (lihat Roma 2:5–8; Alma 4:3–4).

3. Dapatkah satu orang menyerahkan pertang-gungjawaban dosa-dosanya kepada orang lain? Mengapa dan mengapa tidak? (lihat Pasal-Pasal Kepercayaan 2; Galatia 6:4–5).

D. Tujuan kekal kita ditentukan oleh penggunaan atau penyalahgunaan hak pilihan kita.

Pelajari bersama kelas Anda pernyataan Presiden John Taylor dalam Pernyataan Pendukung D di halaman 34–35 dalam buku pedoman siswa. Tekankan bahwa kita memiliki hak istimewa dalam menentukan kebahagiaan atau kesengsaraan kita sendiri di dunia yang akan datang dengan apa yang kita lakukan sekarang di bumi.

Bacalah Ajaran dan Perjanjian 58:26–29, serta bahaslah bagaimana bagian-bagian tulisan suci ini berkaitan dengan jalan hidup kekal kita. Dapatkah siapa pun juga benar-benar memberikan alasan bahwa dia terperangkap dalam jaringan lingkung-an ylingkung-ang buruk sehingga dia tidak dapat melaku-kan hal-hal yang baik?

Mengapa tidak mungkin untuk sekadar meneri-ma upah atau dikutuk dengan adil karena pikiran, perkataan, dan tindakan kita tanpa hak pilihan? (lihat Mosia 4:30)

Kesimpulan

Bahaslah keabsahan pernyataan-pernyataan berikut:

1. Kita adalah hasil dari penggunaan hak pilih-an kita.

2. Kita adalah kita sebagaimana yang kita ke-hendaki

3. Kita memilih alternatif yang kita inginkan— yang kita kasihi.

4. Dalam analisis akhir, kita akan berlabuh di kerajaan yang kita pilih.