• Tidak ada hasil yang ditemukan

GURU DAN KARYAWAN

2. Kendala Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya yaitu yang disampaikan oleh SWIL sebagai berikut :

“Faktor yang pertama yaitu siswa, kecerdasan yang dimiliki oleh siswa sangat mempengaruhi hasil dari kualitas output, dari kecerdasan disini orang tua juga ikut berperan dalam yang mempengaruhi hasil belajar siswa, apabila orang tua siswa selalu mendukung siswa untuk lebih maju maka hasilnya akan maksimal dan sesuai yang diharapkan. Bukan hanya siswa, kinerja guru sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas di sekolah ini, karena dari kinerja guru yang baik maka akan dihasilkan kualitas yang unggul, yang ketiga sarana prasara yang diperlukan untuk memberikan layanan pendidikan, jika sarana prasaranakurang memaadai juga akan menghambat kinerja dari guru sendiri, pembiayaan, apabila dalam meningkatkan pendidikan pembiayaan juga sangat di butuhkan,karena di sekolah ini swasta maka siswa tetap membayar untuk sarana pembiayaan walaupun sudah mendapatkan dana BOS dari pemerintah, dan yang terakhir adalah bagaimana SDM disini bisa membuat kenyamana semua warga sekolah berada dilingkungan sekolah, maka harus bisa menciptakan suasana yang nyaman disekolah, (W/ SWIL/ 20-03-18 )

89

Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan meningkatkan kualitas pendidikan, ada beberapa faktor diantaranya faktor kecerdasan yang dimiliki oleh siswa yang akan berdampak output, faktor dari dukungan orang tua juga sangat berperan dalam meningkatkan kualitas kecerdasan yang dimiliki siswa, karena orang tualah yang berperan mendidik anak bukan hanya guru saja, guru hanya sebagai perantara dalam menyampaikan tugas-tugasnya, orang tualah sebenarnya yang memiliki peran dalam mendidik, kemudian faktor sarana dan prasarana, apabila sarana kurang memadai kadang menjadi kendala seorang guru dalam proses pembelajaran, pembelajaran juga sangat perlu menggunakan sarana dan prasarana yang memadai, karena jika sarana dan prasarana memadai maka akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan siswa mudah menerima materi yang disampaikan.

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa bukan hanya kepala sekolah saja yang mempengaruhi kualitas pendidikan, tetapi disini guru dan siswa juga berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas pendidikan yang baik maka dibutuhkan kerja secara team dan tidak individu dalam melaksanakan kerjanya. Sarana dan prasarana juga dibutuhkan karena apabila proses pembelajaran tidak memadai makan juga akan membuat guru harus pandai-pandai dalam mengajarkan kepada siswa.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan maka kepala sekolah mengarahkan dan memberikan saran kepada guru dalam hal penggunaan metode serta model pembelajaran yang pas. Berikut pemaparan dari kepala sekolah ibu Susriana sebagai berikut :

“ Memberikan arahan saran pada saat rapat/ saat diadakan pertemuan akan dilakukan secara sharing dan diskusi sebagaimana bisa memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tidak hanya kepala sekolah yang memberikan masukan tetapi semua guru yang lain juga

90

berperan memberikan masukan bagaimana menggunakan metode yang tepat dengan model pembelajaran secara bersama-sama.” (W/SWIL/KS/20-03-18)

Kepala sekolah dalam mengarahkan guru mencari model dan metode pembelajaran yang tepat, guru juga diikut sertakan dalam pemilihan model serta metode yang cocok untuk siswa-siswa yang didiknya.karena dalam menentukan metode dan model guru yang lebih paham bagaimana yang cocok untuk kelas yang di ampunya. Maka disini kepala sekolah selalu mengajka guru untuk berdisikusi bersama dan memberikan saran serta masukan agar mendpat model dan metode yang pas untuk siswa yang diajarnya.

Evaluasi kinerja guru yang diberikan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang baik, berikut pemaparan dari kepala sekolah ibu Susriana Wahyu Ika Lestari sebagai berikut :

“ Memberikan evaluasi terhadap kinerja guru memang dibutuhkan untuk proses pembelajaran dan tugas yang diberikan kepada guru untuk dilaksanakan dengan baik, apabila dalam melaksanakan tugasnya guru menemui kendala, maka kepala sekolah mengajak berdiskusi atau sharing untuk menemukan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya itu, untuk melaksanakan tugasnya agar mencapai hasil yang maksimal kepala sekolah memberikan masukan dan saran agar menemukan cara yang lebih baik dan solusi yang tepat”. (W/ SWIL / 20-03- 18)

Implementasi yang diberikan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pendidika dengan memberikan evaluasi terhadap guru, apabila guru menemukan kendala dalam pembelajaran / tugas yang diberikan dari kepala sekolah maka diperlukan untuk evaluasi untuk memberikan saran kepada guru. Evaluasi bertujuan untuk memecahkan maslalah dan mencari solusi agar tercapainya hasil yang baik, maka diperlukan adanya evaluasi terhadap guru beserta staff karyawan.

Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pendidikan antara yang telah dipaparkan oleh kepala sekolah MI Ma’arif Mangunsari sebagai berikut :

91

“Sumber daya manusia adalah sebagai kendala untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bahwasanya SDM yang dimiliki setiap manusia itu berbeda masing- masing, Di MI ini semua SDM belum semua sesuai yang diharapakan oleh kepala sekolah, ada beberapa guru apabila kepala sekolah memberikan tugasnya ada yang langsung paham apa yang disampaikan kepala sekolah, dan ada juga guru yang sudah dijelaskan tetapi masih belum bisa menerima penjelasan, maka kepala sekolah akan mengarahkan dan memberikan tugas sesuai potensi yang dimiliki oleh guru tersebut, agar tidak menyulitkan dalam melaksanakan tugasnya. Kepala sekolah biasanya dalam memberikan tugasnya selalu mengevaluasi dengan tugas yang pernah diberikan, apabila tugas tersebut cocok untuk diberikan maka kepala sekolah akan memberikan tugas yang sama,agar tidak ada kendala dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai kualitas yang baik. “(W/ SWILL / 20-03- 18)

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengatasi kendalanya diperlukan sumber daya manusia yang baik, agar dalam melaksanakan tugasnya mencapai tujuan yang maksimal dan hasil yang memuaskan. Sumber daya manusia sangat diperlukn dalam meningkatkan kualiatas pendidikan, karena perannya cukup penting pada dampak kualitas yang akan dicapai. Maka dari itu kepala sekolah, memiliki strategi agar tugas yang dilaksanakan oleh guru tidak menyulitkan dalam melaksanakannya, kepala sekolah memberikan tugas sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga itutidak memberatkan kepala sekolah dan guru dalam mlaksanakan tugasnya untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik.

Sarana dan prasana yang dimiliki di MI Ma’arif Mangunsari, yang telah dipaparkan oleh ibu kepala sekolah, berikut pemaparannya :

“ Sarana dan prasana yang dimiliki di sekolah ini kurang memadai, dikarenakan tempat dan kapasitas tidak seimbang, tetapi ruangan yang dimiliki sekolah ini sudah cukup. Sarana dan prasarana yang dimiliki sudah memadai tetapi masih perlunya penambahan sarana dan prasarana lagi, tetapi tempatnya sudah tidak cukup untuk menambahnya dikarenakan bangunan yang sudah tidak bisa ditambah lagi dan juga tidak bisa untuk ditingkat, sarana dan prasaran yang kurang memadai dikarenakan tidak seimbang antara kapasitas siswa dan sarana prasarana yang dibutuhkan kurang singkron.”(W/ SWILL / 20-03-18)

Sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa, karena saran dan prasarana yang juga berperan dalam meningkatkan

92

kualitas pendidikan, apabila sarana dan prasaranya kurang memadai juga sebagai kendala dalam pembelajaran. Sarana dan prasarana dibutuhkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan memudahkan siswa dalam menerima materi yang telah diberikan oleh guru. Jika sarana dan prasarana yang dibutuhkan juga mempengaruhi proses pembelajaran yang berlangsung.

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disimpulkan bahwa sarpras dalam meningkatkan kualitas yang baik sangat dibutuhkan, karena untuk menunjang siswa dan guru dan mempermudah keduanya saat proses pembelajaran berlangsung. Apabila sarpras kurang memadai terkadang menjadi kendala seorang guru harus pandai-pandai dalam menyampaikan materi dan membuat media pembeljaraan agar mempermudah siswa menerima materi yang telah disampaikan oleh guru.