• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH dalam MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MI MA’ARIF NU MANGUNSARI TAHUN

PELAJARAN 2017 / 2018

Kode Responden : Y

Kode Data : W / Y / R3

Hari/ Tanggal : Senin, 2 April 2018

Tempat :MI Ma’arif NU Mangunsari

Waktu : 09.00- 09.30

1. Bagaimana pendapat anda tentang kepemimpinan kepala sekolah di sekolah ini

dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru ?

2. Bagaimana kepala sekolah dalam berkomukasi kepada warga sekolah dan sekitar

lingkungan sekolah ?

3. Apakah saat diadakan evaluasi kepala sekolah selalu memberikan kritikan dan saran

kepada guru ?

4. Apakah kepala sekolah disiplin dan bertanggung jawab dalam suatu masalah / suatu

hal ?

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH dalam MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKANDI MI MA’ARIF NU MANGUNSARI TAHUN

PELAJARAN 2017 / 2018 Kode Responden : SWIL

Kode Data : W / SWIL / R1 Hari / Tanggal : Senin, 20 Maret 2018 Tempat : MI Ma’arif NU Mangunsari Waktu : 08.00 – 09.30

Daftar pertanyaan :

1. Apa yang dilakukan kepala sekolah terkait dengan tugas dan fungsinya sebagai

pemimpin dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru ?

“ Menjalankan tugas kepemimpinannya kepala sekolah membuat program

tersendiri, ada dua program yang dibuat oleh kepala sekolah bersama teamnya, yang pertama program jangka pendek, program dibuat dengan 4 bulan sekali. Program kedua yaitu program jangka panjang yaitu program yang dirancang 1 tahun sekali / program yang dirancang setiap tahunnya yang telah dibuat dengan anggota teamnya yaitu melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan pengurus yayasan serta

warga sekolah dan staff karyawan di MI Ma’arif Mangunsari guna membahas tentang program atau rancangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan disekolah

ini”.(W/SWIL/KS/ 20-03-18/R1)

2. Faktor apa yang mempengaruhi pelaksanaan peningkatan kualitas pendidikan dan

kinerja guru ?

“Faktor yang pertama yaitu siswa, kecerdasan yang dimiliki oleh siswa sangat

mempengaruhi hasil dari kualitas output, dari kecerdasan disini orang tua juga ikut berperan dalam yang mempengaruhi hasil belajar siswa, apabila orang tua siswa selalu mendukung siswa untuk lebih maju maka hasilnya akan maksimal dan sesuai yang diharapkan. Bukan hanya siswa, kinerja guru sangat berperan penting dalam meningkatkan kualitas di sekolah ini, karena dari kinerja guru yang baik maka akan dihasilkan kualitas yang unggul, yang ketiga sarana prasara yang diperlukan untuk memberikan layanan pendidikan, jika sarana prasaranakurang memaadai juga akan menghambat kinerja dari guru sendiri, pembiayaan, apabila dalam meningkatkan pendidikan pembiayaan juga sangat di butuhkan,karena di sekolah ini swasta maka siswa tetap membayar untuk sarana pembiayaan walaupun sudah mendapatkan dana BOS dari pemerintah, dan yang terakhir adalah bagaimana SDM disini bisa membuat kenyamana semua warga sekolah

berada dilingkungan sekolah, maka harus bisa menciptakan suasana yang nyaman disekolah, (W/ SWIL/ 20-03-18 / R1)

3. Bagaimana cara menumbuhkan semangat kerja, tanggung jawab dan membangun

ide-ide kreatif untuk memajukan sekolah ini ?

“Semangat kerja guru sebenarnya itu muncul dari hati guru itu sendiri, dan keinginan guru setiap individu itu sendiri yang memberikan semangat dan motivasi dalam diri, apabila mereka sadar dengan tanggung jawabnya menjadi seorang pendidik, kepala sekolah hanya memberikan dorongan dari belakang / menyuport/ memberikan dukungan agar mereka berkerja dengan semangatdan sesuai tugas yang diberikan dari kepala sekolah . Kepala sekolah memberikan reward kepada guru tetapi bukan finansial yaitu non materiil agar guru lebih semangat lagi dalam memberikan pelayanan kepada siswa disekolah maupun masyarakat yang membutuhkan. Kepala sekolah selalu memberikan pujian kepada guru yang memiliki prestasi dalam melaksanakan tugasnya, dan akan memberikan suport kepada guru yang yang belum

mencapai hasil yang baik dalam melaksanakan tugasnya”. (W/ SWIL / 20-03-18/R1)

4. Bagaimana langkah kepala sekolah dalam memajukan kualitas pendidikan di

sekolah?

“Meningkatkan kualitas pendidikan memang sudah menjdi tugas saya, tetapi kepala

sekolah tidak bekerja secara individu melainkan dengan kelompok yang sudah dibagi team yang telah dibuat oleh koordinator, dalam memajukan kualitas maka guru sudah dibagi sesuai dengan tugas yang harus dilaksanakan agar memudahkan dalam melaksanakan tugasnya. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan pedoman yang telah dibuat untuk acuan dalam bekerja dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

“(W/SWIL/KS/20-03-18/R1)

5. Apakah kepala sekolah selalu mengawasi, mengontol dan mengoreksi kinerja guru di

sekolah ini ?

“Setiap hari selalu mengontrol bagaimana kinerja guru, dan akan ada evaluasi yang dilakukan kepala sekolah setiap satu minggu sekali,guna mengevaluasi guru dan mengoreksi bersama apa saja yang belum terlaksana program meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah selalu memberikan pesan/ amanat dalam kegiatan evaluasi agar sekolah yang dia pimpin tidak kalah dengan sekolah yang lainnya. Kepala sekolah menekankan bahwa prestasi yang dimiliki prestasi akademik maupun non akademik bagaimana caranya kita sebagai seorang pendidik harus bisa meningkatkan kualitas pendidikan itu. Evaluasi dilakukan baik individu maupun

secara bersama, kepala sekolah selalu mengontol guru dalam proses pembelajaran tiap hari, tetapi secara formal kepala sekolah melakukan supervisi guru sebanyak 2 kali dalam satu semester. Kepala sekolah tidak hanya mengawasi kinerja guru saja, tetapi pengawasan administrasi guru juga dilakukan tiga bulan sekali guru dalam melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan adanya pengawasan akademik kepala sekolah dapat memperoleh data-data dan tugas yang dilaksanakan guru sudah sejauh mana, Kepala sekolah selalu mengupayakan administrasi sekolah agar selalu

lengkap dan tidak ada yang menjanggal jika ada supervisi dari dinas.” (W/ SWIL / 20- 03-18/R1)

6. Apakah kepala sekolah selalu mengarahkan dan memberi saran untuk mencari

model dan metode pembelajaran yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan

di sekolah ini ?

“Memberikan arahan saran pada saat rapat/ saat diadakan pertemuan akan

dilakukan secara sharing dan diskusi sebagaimana bisa memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan tidak hanya kepala sekolah yang memberikan masukan tetapi semua guru yang lain juga berperan memberikan masukan bagaimana menggunakan metode yang tepat dengan model

pembelajaran secara bersama-sama.” (W/SWIL/KS/20-0318/R1)

7. Bagaimana cara kepala sekolah memberikan apresiasi kepada guru yang

melaksanakan tugas dengan baik ?

“ Apresiasi kepada guru, tetapi kepala sekolah dalam memberikan reward berupa non materiil, dimana reward tersebut dapat menumbuhkan semangat lagi dalam menjalankan tugasnya sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi. Dengan motivasi baru guru juga akan senang melaksanakan tugas yang diberikan

dari kepada sekolah sehingga hasilnya cukup baik .” (W/ SWIL / 20-03-18/R1)

8. Apakah saat diadakan evaluasi kinerja guru kepala sekolah selalu memberikan

kritikan dan saran kepada guru ?

“ Memberikan evaluasi terhadap kinerja guru memang dibutuhkan untuk proses pembelajaran dan tugas yang diberikan kepada guru untuk dilaksanakan dengan baik, apabila dalam melaksanakan tugasnya guru menemui kendala, maka kepala sekolah mengajak berdiskusi atau sharing untuk menemukan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya itu, untuk melaksanakan tugasnya agar mencapai hasil yang maksimal kepala sekolah memberikan masukan dan saran agar

9. Kendala apa yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan ?

“Sumber daya manusia adalah sebagai kendala untuk meningkatkan kualitas

pendidikan, bahwasanya SDM yang dimiliki setiap manusia itu berbeda masing- masing, Di MI ini semua SDM belum semua sesuai yang diharapakan oleh kepala sekolah, ada beberapa guru apabila kepala sekolah memberikan tugasnya ada yang langsung paham apa yang disampaikan kepala sekolah, dan ada juga guru yang sudah dijelaskan tetapi masih belum bisa menerima penjelasan, maka kepala sekolah akan mengarahkan dan memberikan tugas sesuai potensi yang dimiliki oleh guru tersebut, agar tidak menyulitkan dalam melaksanakan tugasnya. Kepala sekolah biasanya dalam memberikan tugasnya selalu mengevaluasi dengan tugas yang pernah diberikan, apabila tugas tersebut cocok untuk diberikan maka kepala sekolah akan memberikan tugas yang sama,agar tidak ada kendala dalam melaksanakan

tugasnya untuk mencapai kualitas yang baik. “(W/ SWILL / 20-03-18/R1)

10.Bagaimana memberikan layanan pada anak berkebutuhan khusus? Agar dapat

mengikut proses pembelajaran dengan lancar ?

“ Memberikan layanan kepada anak yang berkebutuhan khusus, sekolah ini

memberikan layanan khusus dan memiliki strategi tersendiri dalam penangannya. Anak berkebutuhan diberikan bimbingan secara khusus dalam proses pembelajaran yang berlangsung, agar tidak ketinggalan materi pada saat KBM berlangsung. Guru

juga membedakan dari segi materi yang disampaikan, dengan teman yang lainnya”.

(W/ SWIL / 20-3-18/R1)

11.Apakah sarana dan prasarana di sekolah ini sudah memadai ?

“ Sarana dan prasana yang dimiliki di sekolah ini kurang memadai, dikarenakan

tempat dan kapasitas tidak seimbang, tetapi ruangan yang dimiliki sekolah ini sudah cukup. Sarana dan prasarana yang dimiliki sudah memadai tetapi masih perlunya penambahan sarana dan prasarana lagi, tetapi tempatnya sudah tidak cukup untuk menambahnya dikarenakan bangunan yang sudah tidak bisa ditambah lagi dan juga tidak bisa untuk ditingkat, sarana dan prasaran yang kurang memadai dikarenakan tidak seimbang antara kapasitas siswa dan sarana prasarana yang dibutuhkan kurang

singkron.”(W/ SWILL /KS/ 20-03-18)

12.Apakah kepala sekolah memiliki strategi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di

Kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara menyajikan layanan pendidikan dengan baik, agar masyarakat tertarik untuk menyekolahkan putra-putri ke sekolah ini, apabila sekolah ini memiliki layanan pendidikan dengan baik dan memiliki kualitas output yang unggul, dengan sendirinya masyarakat akan memberikan kepercayaan bahwa sekolah tersebut memiliki kualitas yang baik dan anaknya layak untuk di sekolahkan disekolahan yang unggul. Pada saat penerimaan siswa baru di sekolah ini selalu menolak siswa yang kapasitasnya sudah dibatasi dikarenakan kapasitas kelas yang sudah terbatas dan tidak bisa menambah lagi. Outcome yang akan masuk sekolah ini memberikan observasi kepada siswa untuk menggali kemampuan yang dimilikinya dan diberikan seleksi kepada siswa

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN GURU

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH dalam MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MI MA’ARIF NU MANGUNSARI TAHUN

PELAJARAN 2017 / 2018

Kode Responden : AM

Kode Data : W / AM / R2

Hari/ Tanggal : Selasa, 21 Maret 2018

Tempat :MI Ma’arif NU Mangunsari

Waktu : 10.00 – 12.00

Daftar Pertanyaan :

1. Bagaimana pendapat anda tentang kepemimpinan kepala sekolah di sekolah ini

dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru?

“Kepemimpinan kepala sekolah baik, karena kepala sekolah sudah melaksanakan

tugasnya dan fungsinya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah disini sudah memiliki program khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagai seorang pemimpin kepala sekolah selalu memberikan masukan saran maupun kritikan yang bersifat membangun pada guru dan staff karyawan dan warga sekolah dan memberikan evaluasi kepada guru baik secara individu maupun secara bersama-sama agar mencapai tujuan yang diinginkan. Tetapi guru di sekolah ini terkadang merasa lelah, karena tugas dan kegiatan di sekolah ini semangat padat yang harus dilaksanakan, dan diakui oleh guru disini bahwa kepala sekolah disiplin dalam masalah tugas yang sudah diamanahkan kepada guru dan harus bagaimana tugas-tugas itu terselesikan dengan baik agar tercapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam

melaksanakan tugasnya walaupun sangat menguras tenaga guru disini tetap semangat dalam mengemban tugas dari kepala sekolah, kepala sekolah

memberikan tugas tambahan dikarenakan kurangnya tenaga administratif yang harus dihandle tugasnya , maka guru juga berperan sebagai tenaga administratif

dan pendidik.” (W / AM/ 22-03-18)

2. Apakah kepala sekolah selalu memberikan bimbingan kepada guru-guru di

sekolah ini ?

“ Kepala sekolah sering memberikan bimbingan kepada guru-guru dan staff

karyawan yang ada di sekolah, karena kepala sekolah memiliki keinginan dalam meningkatkan pendidikan, semua warga sekolah juga berperan agar tercapai tujuan yang diinginkan. Bukan hanya kepala sekolah saja yang meningkatkan kualitas pendidikn tetapi semua guru dan staf, bimbingan diberikan kepala

3. Apakah kepala sekolah selalu memberikan motivasi kepada guru dalam

kinerjanya?

“ Dalam melaksanakan tugas kepala sekolah selalu memberikan pujian kepada

guru yang memiliki prestasi, walaupun tidak dengan materi yang diberikan tetapi dengan non materiil, itu bisa membuat guru lebih semangat dalam melaksanakan tugasnya dan lebih bertanggung jawab dalam tugas yang telah diberikan kepala sekolah. Kepala sekolah dalam memberikan penugasan dengan sesuai potensi yang dimiliki oleh guru, agar tidak menjadi beban guru dan memberatkan guru, serta kepala sekolah memberikan kepercayaan bahwa guru bisa menyelesaikan

tugasnya dengan baik.”(W / AM/ GK/ 22-03-18)

4. Bagaimana kepala sekolah cara kepala sekolah memberikan apresiasi kepada

guru yang berprestasi ?

Apresiasi selalu diberikan kepala sekolah, namun reward yang diberikan kepala sekolah berupa non materiil agar tumbuhnya semangat baru dan motivasi dalam melaksanakan tugasnya yang telah dicapai sesuai dengan keinginan/ mencapai tujuan yang diinginkan,(W/AM/GK/22-03-18/R2)

5. Apakah kepala sekolah memberikan contoh kepada guru agar datang tepat

waktu?

“ kepala sekolah selalu memberikan contoh kepada guru-guru maupun staff karyawan, bahwa disiplin dalam mengelola waktu itu diperlukan dan latih dari hal-hal yang terkecil. Kepala sekolah juga menunjukkan sikap bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah akan ditiru oleh guru, apabila kepala sekolah datang terlambat maka guru juga akan terlambat dan terbiasa menyia-nyiakan

waktu.”(W / AM/ GK/ 22-03-18/R2)

6. Apakah kepala sekolah disiplin dan bertanggung jawab dalam suatu masalah /

suatu hal ?

“ Guru juga berperan dalam memecahkan masalah, bukan hanya kepala sekolah

saja yang memiliki peran dalam hal tersebut, guru juga diikut sertakan untuk memecahkan masalah, dikarenakan kepala sekolah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan kepala sekolah dan staff karyawan. Guru juga diikut sertakan dalam berbagai hal penting seperti misalnya MGMP, KKG, Seminar, maupun

workshop guna untuk menambah wawsan guru dan kepala sekolah.(E/ AM/ GK/ 22-03-18)

7. Bagaimana kepala sekolah dalam berkomukasi kepada warga sekolah dan sekitar

lingkungan sekolah ?

“Hubungan dan komunikasi kepala sekolah sangat baik dengan warga sekolah

maupun lingkungan sekolah, karena kepala sekolah sebelum menjabat menjadi seorang kepala sekolah, beliau juga menjadi guru biasa dan memiliki sikap yang ramah terhadap sesama rekan guru, siswa maupun staff karyawan disini. Kepala sekolah juga memiliki antusias yang tinggi untuk menjalin silahturahmi dengan warga sekitar sekolah. Karena komunikasi dengan baik dalam meningkatkan kualitas disini juga diperlukan dengan berkomunikasi dengan warga sekitar. Kepala sekolah juga tidak membatasi diri atau ada jarak antara guru dan kepala sekolah, kepala sekolah menganggap dirinya juga seorang guru yang diberikan

tugas tambahan menjadi pemimpin kepala sekolah.”(W / AM/ GK/ 22-03-18)

8. Apakah dalam memecahkan masalah guru diikut sertakan dalam menyelesaikan

masalah ?

“ Guru juga berperan dalam memecahkan masalah, bukan hanya kepala sekolah

saja yang memiliki peran dalam hal tersebut, guru juga diikut sertakan untuk memecahkan masalah, dikarenakan kepala sekolah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan kepala sekolah dan staff karyawan. Guru juga diikut sertakan dalam berbagai hal penting seperti misalnya MGMP, KKG, Seminar, maupun workshop guna untuk menambah wawsan guru dan kepala sekolah.(E/ AM/ GK/ 22-03-18)

9. Apakah kepala sekolah memberikan empati kepada guru yang menghadapi

masalah ?

“ kepala sekolah akan membantu guru yang sedang membutuhkan bantuan

karena masalah dalam melaksanakan tugasnya, dan kepala sekolah memberikan rasa empati terhadap anak buahnya, karena kepala sekolah juga tidak bisa kerja dengan sendiri tanpa bantuan guru-guru beserta karyawan yang lain. Kepala sekolah juga berusaha untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi guru.”(W/ AM/GK/ 22-03-18)

10.Apakah kepala sekolah sudah menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala

sekolah yang baik ?

Kepala sekolah menjalankan tugasnya dengan baikdan tanggung jawab dalam melaksanakan amanahnya. Kepala sekolah memutuskan masalah dengan sikap yang bijaksana dalam segala hal,(W/AM/GK/22-03-18)

11.Apakah anda selalu memberikan pengayaan dan remidial bagi siswa yang belum

memenuhi KKM ?

“ Siswa yang sudah mencapai KKM akan diberikan pengayaan, agar materi yang diberikan dari guru dapat diterima dengan baik, sehingga dapat mengikuti materi yang akan disampaikan guru diwaktu yang akan datang. Pengayaan berguna untuk membangun menambah wawasan siswa agar menambah pengetahuan yang lain, dengan diberikan pengayaan maka siswa akan mudah mengikuti materi yang akan diberikan diwaktu yang akan datang. Sedangkan remidial diperuntukkan siswa yang belum memenuhi syarat tuntas KKMnya, dengan begitu dengan diberikan remidial siswa akan mencapai KKM yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah, dengan adanya remidial juga membuat lebih paham lagi, siswa mengulang materi yang membuat nilainya tidak tuntas,dengan

begitu siswa akan menjadi paham lagi.”(W/ AM/GK/ 22-03-18)

12.Apakah kepemimpinan kepala sekolah membuat antusias dalam menjalankan

tugasnya?

Kepala sekolah antuasias dalam menjalankan tugasnya , karena guru selalu diikut sertakan dalam berbagai hal oleh kepala sekolah, seperti rapat dan sering

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENJAGA SEKOLAH

PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH dalam MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI MI MA’ARIF NU MANGUNSARI TAHUN

PELAJARAN 2017 / 2018

Kode Responden : Y

Kode Data : W / Y / R3

Hari/ Tanggal : Senin, 2 April 2018

Tempat :MI Ma’arif NU Mangunsari

Waktu : 09.00- 09.30

1. Bagaimana pendapat anda tentang kepemimpinan kepala sekolah di sekolah ini

dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru?

Kepemimpinan yang dipimpin kepala sekolah disini sederhana saja, arti sederhana yaitu tidak terlalu jelek juga tidak terlalu bagus. Sedang-sedang saja dalam

meningkatkan pendidikan. Tetapi kepala sekolah sangat disiplin dalam segala hal dan bertanggung jawab serta dapat mengambil keputusan dengan tidak tergesa-gesa

dipikirkan dengan matang” (W/ Y/ PS /02-04-18).

2. Bagaimana kepala sekolah dalam berkomunikasi kepada warga sekolah dan

sekitar lingkungan sekolah ?

Komunikasi kepala sekolah sangat baik dengan warga sekolah maupun lingkungan sekolah, kepala sekolah juga memiliki antusias yang tinggi untuk menjalin

silahturahmi dengan warga sekitar sekolah,(W/Y/PS/02-04-18)

3. Apakah saat diadakan evaluasi kepala sekolah selalu memberikan kritikan dan

saran kepada guru ?

kepemimpinan kepala sekolah yang dijelaskan oleh penjaga sekolah bahwa biasa saja, namun dalam hal memberikan evaluasi kerja guru beserta karyawan sekolah selalu diperhatikan oleh kepala sekolah, kepala sekolah memberikan evaluasi kepada bawahannya guna untuk mengoreksi sejauh mana tugas yang telah dilaksanakan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan yang ingin dicapai. Evaluasi sangat penting diberikan kepada guru beserta karyawan karena dapat mengetahui tugas- tugas yang dilaksanakan dengan baik dan dapat mengerti dan mengoreksi diri dari pekerjaan yang kemarin dan selanjutnya.(W/ Y/ PS/02-04-18).

4. Apakah kepala sekolah disiplin dan bertanggung jawab dalam suatu masalah /

suatu hal ?

Bu Susriana sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan masalah, beliau juga tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan,(W/Y/PS/02-04-18)

5. Apakah kepala sekolah memberikan contoh kepada guru agar datang tepat

waktu?

Kepala sekolah memberikan datang tepat waktu, karena disini membiasakan dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), jadi ibu Susriana sebagai pemimpin di MI ini memberikan contoh datang tertib,(W/Y/PS/02-04-18)

Gambar 1 dan 2 Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah