• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemudaan dan Keolahragaan

Dalam dokumen PHP File Tree Demo Bab III (Halaman 46-54)

B. ARAH KEBIJAKAN

II. P ROGRAM P ENUNJANG

2. Kepemudaan dan Keolahragaan

a. Terciptanya pemuda yang bermoral, produktif, prestatif, inovatif dan mandiri diindikasikan dengan :

1). Meningkatnya moral pemuda dalam menyikapi pengaruh budaya asing seiring dengan perkembangan teknologi informasi;

2). semakin mantapnya orgainsasi kepemudaan; 3). berkembangnya kreatifitas anak dan remaja; 4). meningkatnya produktivitas pemuda;

5). Semakin mantapnya mekanisme perencanaan dan penyusunan program kepemudaan;

6). Semakin terciptanya sarana prasarana kepemudaan yang berkualitas,

7). Meningkatnya kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan.

b. Terciptanya olahraga yang berkuaitas, berprestasi dan memasyarakat ditandai dengan :

1. Semakin mantapnya pola pembinaan olahraga di kalangan pelajar dan mahasiswa;

2. Meningkatnya keserasian berbagai kebijakan olahraga di tingkat nasional dan daerah;

3. Meningkatnya prestasi pada PON XVII di Kalimantan Timur tahun 2008 ;

4. Semakin membudayanya olahraga di kalangan masyarakat; 5. Semakin berkembangnya organisasi olahraga;

6. Semakin mantapnya mekanisme perencanaan dan penyusunan program olahraga,

7. Semakin mantapnya daya dukung sarana prasarana keolahragaan. c. Terciptanya pemuda dan insan olahraga yang sejahtera diindikasikan

melalui:

1. Semakin kuatnya daya saing pemuda,

2. Semakin mantapnya olahraga sebagai profesi yang mampu memberikan jaminan kesejahteraan hidup bagi para atletnya.

B. ARAH KEBIJAKAN

Dengan mempertimbangkan bahwa pada waktu yang akan datang akan mencapai penduduk tumbuh seimbang dan akan mengalami bonus demografi (suatu keadaan ketika tingkat dependency ratio rendah, atau jumlah penduduk usia produktif lebih besar dari pada jumlah penduduk usia tidak produktif, sebagai akibat dari perubahan struktur umur), maka tiga arah kebijakan disusun untuk mencapai ketiga sasaran tersebut di atas, sebagai berikut :

1. Kependudukan

a. kebijakan pembangunan keluarga berencana diarahkan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk serta meningkatkan keluarga kecil berkualitas dengan:

1). Mengendalikan tingkat kelahiran penduduk melalui upaya memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB terutama bagi keluarga miskin dan rentan serta daerah terpencil; peningkatan komunikasi, informasi, dan edukasi bagi pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi; melindungi peserta keluarga berencana dari dampak negatif penggunaan alat dan obat kontrasepsi; peningkatan kualitas penyediaan dan pemanfaatan alat dan obat kontrasepsi dan peningkatan pemakaian kontrasepsi yang lebih efektif serta efisien untuk jangka panjang.

2). Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga yang lebih baik, serta pendewasaan usia perkawinan melalui upaya peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi remaja; penguatan institusi masyarakat dan pemerintah yang memberikan layanan kesehatan reproduksi bagi remaja; serta pemberian konseling tentang permasalahan remaja;

3). Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan dan penumbuhkembangan anak, peningkatan pendapatan keluarga khususnya bagi keluarga miskin, peningkatan kualitas lingkungan keluarga;

4). Memperkuat kelembagaan dan jejaring pelayanan KB bekerjasama dengan masyarakat luas, dalam upaya pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dan pembudayaan keluarga kecil berkualitas.

b. kebijakan pembangunan kependudukan diarahkan untuk menata pembangunan kependudukan melalui:

1) Menata kebijakan persebaran dan mobilitas penduduk secara lebih seimbang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah; 2) Menata kebijakan administrasi kependudukan guna mendorong

terakomodasinya hak-hak penduduk dan meningkatkan kualitas dokumen, data, dan informasi penduduk, dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta pelayanan publik, antara lain melalui penyelenggaraan registrasi penduduk.

2. Kepemudaan dan Keolahragaan

Kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga diarahkan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan menumbuhkan budaya olahraga dan prestasi guna meningkatkan kualitas manusia melalui :

a. Mengembangkan kebijakan dan manajemen penyusunan dan perencanaan program kepemudaan dan keolahragaan dalam upaya mewujudkan penataan sistem pembinaan dan pengembangan potensi pemuda serta olahraga secara terpadu dan berkelanjutan.

b. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, kepemimpinan, mengembangkan organisasi kepemudaan sebagai kader pembangunan dalam berbagai bidang, serta melindungi dan meningkatkan kesadaran generasi muda dari bahaya narkoba dan HIV/AIDS.

c. Meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga secara sistematik, berjenjang dan berkelanjutan serta meningkatkan akses dan partisipasi masyarakat secara lebih luas dan merata, mengembangkan sistem penghargaan dan peningkatan kesejahteraan atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan.

d. Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang sudah tersedia utuk mendukung pembinaan olahraga serta mengembangkan pola kemitraan dan kewirausahaan dalam upaya menggali potensi ekonomi olahraga melalui pengembangan industri olahraga.

C. PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN

Program yang akan ditempuh dalam Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Kecil Berkualitas serta Pemuda dan Olah Raga selama tiga tahun mendatang adalah :

I. PROGRAM UTAMA

a. Program Keluarga Berencana

Tujuan program ini untuk memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi yang berkualitas, termasuk di dalamnya upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dalam rangka

membangun keluarga kecil berkualitas. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur

Kegiatan Utama :

1). Peningkatan dan pengembangan program KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas.

b. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

Tujuan program ini untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, sikap dan perilaku positif remaja tentang kesehatan dan hak-hak reproduksi, guna meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga dalam mendukung upaya peningkatan kualitas generasi mendatang. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur

Kegiatan Utama :

1). Pengembangan kebijakan pelayanan dan pengutan partisipasi masyarakat terhadap kesehatan reproduksi bagi remaja.

c. Program Ketahanan Dan Pemberdayaan Keluarga

Tujuan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan membina ketahanan keluarga dengan memperhatikan kelompok usia penduduk berdasarkan siklus hidup, yaitu mulai dari janin dalam kandungan sampai dengan lanjut usia, dalam rangka membangun keluarga kecil yang berkualitas. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur

Kegiatan Utama :

1). Pengembangan dan pemantapan ketahanan dan pemberdayaan keluarga.

d. Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas

Tujuan program ini untuk membina kemandirian dan sekaligus meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, serta ketahanan dan pemberdayaan keluarga, terutama yang diselenggarakan oleh institusi masyarakat di daerah perkotaan dan perdesaan, dalam rangka melembagakan keluarga kecil berkualitas. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Kegiatan Utama :

1). Fasilitasi pengembangan sistem pengelolaan dan informasi serta penguatan kelembagaan KB yang berbasis masyarakat.

e. Program Keserasian Kebijakan Kependudukan

Tujuan program ini untuk menyeserasikan kebijakan kependudukan yang berkelanjutan di berbagai bidang pembangunan baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Kegiatan Utama :

1). Pengembangan dan penyempurnaan kebijakan kependudukan. 2). Fasilitasi pelaksanaan transmigrsi antar daerah dan lokal.

f. Program Penataan Administrasi Kependudukan

Tujuan program ini untuk menata administrasi kependudukan dalam upaya mendorong terakomodasinya hak-hak penduduk (untuk memperoleh hak dasar dalam perlindungan hukum dan rasa aman), tertib administrasi penduduk, tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu dengan konsep Relation Data Base Management System (RDBMS), perwujudan bank data kependudukan nasional dan reformasi pelayanan registrasi penduduk dan peran serta masyarakat, dengan memperhatikan perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan yang berkelanjutan, serta mendorong tertib pelayanan publik. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Kegiatan Utama :

1). Peyempurnaan dan pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK).

g. Program Pembinaan Dan Peningkatan Partisipasi Pemuda

Tujuan program ini untuk mewujudkan keserasian berbagai kebijakan pembangunan pemuda, Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Kegiatan Utama :

1). Fasilitasi dan penyelenggaraan kegiatan kepemudaan. 2). Pengembangan dan pemberdayaan organisasi kepemudaan. Kegiatan Penunjang :

1). Pengkatan wawasan dan sikap mental pemuda dalam pembangunan dari pengaruh budaya asing serta bahaya Napza dan HIV/AIDS. 2). Peningkatan pengetahuan, ketrampilan, dan kewirausahaan pemuda,

inovasi pemuda.

h. Program pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda dan olahraga

Tujuan program ini untuk meningkatkan kualitas pemuda sebagai insan pelopor penggerak pembangunan, dan sumber daya manusia yang mampu menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan peluang untuk berperan serta dalam pembangunan.

Kegiatan Utama :

1). Permassalan olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat. 2). Peningkatan pemanduan bakat dan pembibitan olahraga. 3). Peningkatan prestasi olahraga.

4). Peningkatan profisionalisme pelatih, menager dan tenaga keolahragaan.

Kegiatan Penunjang :

1). Pengembangan sistem penghargaan dan kesejahteraan bagi atlet pelatih, dan tenaga keolahragaan.

II. PROGRAM PENUNJANG

a. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda dan Pemasyarakatan Olahraga

Kegiatan Utama :

1). Pemetaan dan pendataan potensi kepemudaan dan keolahragaan di Kabupaaten/Kota.

Kegiatan Penunjang :

1) Pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan dibidang pemuda dan olahraga.

2) Pengembangan kemitraan pemerintah dengan masyarakat dalam pembangunan kepemudaan dan keolahragaan.

3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemuda dan olahraga.

b. Program Peningkatan Sarana , Prasarana Pemuda Dan Olahraga

Tujuan program ini untuk menyediakan, mengadakan, dan membangun sarana dan prasarana olahraga untuk mendukung kgiatan pembinaan dan pengembangan olahraga, serta pencapaian prestasi olahraga. Program ini diarahkan di Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

Kegiatan Utama:

Kegiatan Penunjang :

1). Peningkatan partisipasi dunia usaha dan masyarakat untuk mendukung pendanaan dan pembinaan olahraga.

3.3.5. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan Serta kesejahteraan dan Perlindungan Perempuan dan Anak

Permasalahan mendasar dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak yang terjadi selama ini adalah rendahnya partisipasi perempuan dan anak dalam pembangunan, di samping masih adanya berbagai bentuk praktek diskriminasi terhadap perempuan, serta kepentingan yang terbaik bagi anak. Permasalahan lainnya mencakup kesenjangan partisipasi kaum perempuan yang bersumber dari ketimpangan struktur sosio-kultural masyarakat yang diwarnai penafsiran terjemahan ajaran agama yang bias gender, serta berbagai eksploitasi perempuan dan anak serta tingginya tindak kekerasan dengan korban pada perempuan dan anak.

A. SASARAN

Sasaran pembangunan yang hendak dicapai pada tahun 2006–2008 dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan dan peran perempuan serta kesejahteraan dan perlindungan anak adalah:

Dalam dokumen PHP File Tree Demo Bab III (Halaman 46-54)