• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Penyusunan Matriks House Of Quality (HOQ) 6.1 Penyusunan Matriks House Of Quality (HOQ)

6.7 Pengembangan Prioritas Persyaratan Konsumen

6.7.1 Kepentingan Bagi Konsumen

Setiap persyaratan konsumen diberi rating sesuai dengan tingkat kepentingan bagi konsumen. Rating kepentingan berguna untuk memprioritaskan usaha dan membuat keputusan trade-off. Skala yang digunakan adalah skala likert empat tingkat.

Tingkat kepentingan setiap persyaratan konsumen dapat diketahui dengan melakukan survei terhadap konsumen benih VUH. Hasil survei dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif berupa tabel frekuensi. Kriteria dari setiap tingkat kepentingan yang memiliki frekuensi terbanyak merupakan tingkat kepentingan suatu persyaratan konsumen.

Sebanyak 29 konsumen (96,7 persen) menyatakan bahwa produktivitas padi VUH tinggi yaitu 7-10 ton per hektar sangat penting bagi konsumen karena

lebih tinggi dibanding dengan biaya produksi dengan menggunakan varietas unggul lainnya. Hal ini dikarenakan harga benih padi VUH relatif lebih mahal yaitu mencapai Rp 50.000,- per kg. Produksi padi yang lebih tinggi ini diharapkan dapat menutupi penambahan biaya produksi yang dikeluarkan oleh konsumen. Sisa konsumen yaitu 1 konsumen (3,3 persen) menyatakan bahwa produktivitas padi VUH tinggi (7-10 ton per hektar) penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan produktivitas padi VUH tinggi (7-10 ton per hektar) dapat dilihat pada Tabel 39.

Tabel 39. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Produktivitas Padi VUH Tinggi (7-10 ton per hektar)

Tingkat Kepentingan Produktivitas Tinggi (7-10 ton per hektar)

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 1 3,3

Sangat Penting 29 96,7

Total 30 100

Sebanyak 21 konsumen (70 persen) menyatakan bahwa umur tanaman padi VUH 90 – 120 HST sangat penting bagi konsumen. Sisa konsumen yaitu sebanyak 8 konsumen (26,7 persen) menyatakan bahwa umur tanaman padi VUH 90-120 HST penting bagi konsumen dan 1 konsumen (3,3 persen) menyatakan tidak penting. Tingkat kepentingan umur tanaman padi VUH 90-120 HST dapat dilihat pada Tabel 40.

Tabel 40. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Umur Tanaman Padi VUH 90-120 HST

Tingkat Kepentingan Umur

Tanaman VUH 90-120 HST Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting 1 3,3

Penting 8 26,7

Sangat Penting 21 70

Total 30 100

Sebanyak 27 orang (90 persen) menyatakan bahwa tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah (1 – 5 persen) sangat penting bagi konsumen karena semakin banyak gabah yang rontok pada saat panen dan pengangkutan maka produktivitas semakin menurun. Sebanyak 3 konsumen (10 persen) menyatakan bahwa tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah (1-5 persen) penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan persyaratan konsumen kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah (1 – 5 persen) dapat dilihat pada Tabel 41.

Tabel 41. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Kerontokan Gabah pada saat Panen dan Pengangkutan Rendah (1 – 5 persen)

Tingkat Kepentingan Kerontokan Gabah pada saat Panen Dan Pengangkutan Rendah

(1 – 5 persen)

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 3 10

Sangat Penting 27 90

Total 30 100

Sebanyak 27 konsumen (90 persen) menyatakan bahwa tingkat kerontokan gabah pada saat proses penggebotan mudah rontok (2-4 penggebotan) sangat penting bagi konsumen, karena dapat menghemat waktu dan tenaga konsumen.

Sisa konsumen yaitu sebanyak 3 konsumen (10 persen) menyatakan bahwa tingkat kerontokan gabah pada saat proses penggebotan mudah rontok (2-4 penggebotan) penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan kerontokan gabah pada saat proses penggebotan mudah rontok (2-4 penggebotan) dapat dilihat pada Tabel 42.

Tabel 42. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Kerontokan Gabah pada saat Proses Penggebotan Mudah Rontok (2-4 penggebotan)

Tingkat Kepentingan Kerontokan Gabah pada saat Proses Penggebotan Mudah Rontok (2-4

penggebotan)

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 3 10

Sangat Penting 27 90

Total 30 100

Sebanyak 16 konsumen (53,3 persen) menyatakan bahwa jumlah anakan produktif >20 batang sangat penting bagi konsumen karena jumlah anakan produktif sangat berpengaruh terhadap jumlah butir gabah tanaman padi. Menurut konsumen, semakin banyak jumlah anakan produktif semakin tinggi potensi jumlah butir gabah yang akan berbunga. Sisa konsumen yaitu 14 konsumen menyatakan bahwa jumlah anakan produktif >20 batang penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan jumlah anakan produktif >20 batang dapat dilihat pada Tabel 43.

Tabel 43. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Jumlah Anakan Produktif > 20 Batang

Tingkat Kepentingan Jumlah Anakan Produktif > 20 Batang

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 14 46,7

Sangat Penting 16 53,3

Total 30 100

Sebanyak 21 konsumen (70 persen) menyatakan bahwa tanaman yang tahan rebah sangat penting bagi konsumen. Batang yang tahan rebah dapat memudahkan konsumen pada saat memanen padi karena sebagian besar konsumen menggunakan sistem tebang habis pada saat panen. Sisa konsumen yaitu sebanyak 8 konsumen (26,7 persen) menyatakan bahwa tanaman yang tahan rebah penting bagi konsumen dan satu konsumen lainnya (3,3 persen) menyatakan bahwa tanaman yang tahan rebah tidak penting. Tingkat kepentingan tanaman yang tahan rebah dapat dilihat pada Tabel 44.

Tabel 44. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tahan Rebah

Tingkat Kepentingan Tahan Rebah Jumlah (orang) Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting 1 3,3

Penting 8 26,7

Sangat Penting 21 70

Total 30 100

Sebanyak 14 konsumen (46,7 persen) menyatakan bahwa batang tanaman yang besar dan kuat sangat penting bagi konsumen dan sisanya 16 konsumen (53,3 persen) menyatakan bahwa batang tanaman yang besar dan kuat penting bagi konsumen. Menurut konsumen yang memilih karakteristik batang tanaman penting, batang tanaman yang besar dan kuat tidak terlalu berpengaruh terhadap

tingkat produktivitas. Tanaman yang kecil dan kuat pun seringkali memiliki tingkat produktivitas yang sama dengan batang tanaman yang besar dan kuat. Tingkat kepentingan karakteristik batang tanaman padi VUH besar dan kuat dapat dilihat pada Tabel 45.

Tabel 45. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Karakteristik Batang Tanaman Padi VUH Besar dan Kuat

Tingkat Kepentingan Batang

Tanaman VUH Besar dan Kuat Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 16 53,3

Sangat Penting 14 46,7

Total 30 100

Sebanyak 26 konsumen (86,7 persen) menyatakan bahwa daun VUH yang berwarna hijau tua sangat penting bagi konsumen, karena menandakan bahwa tanaman padi sehat. Sisa konsumen lainnya yaitu 4 konsumen (13,3 persen) menyatakan bahwa daun VUH yang berwarna hijau tua penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan daun yang berwarna hijau tua dapat dilihat pada Tabel 46. Tabel 46. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Daun Padi VUH

Berwarna Hijau Tua Tingkat Kepentingan Daun Padi

VUH Berwarna Hijau Tua

Jumlah

(orang) Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 4 13,3

Sangat Penting 26 86,7

Total 30 100

Hampir seluruh konsumen yaitu 29 konsumen (96,7 persen) menyatakan bahwa jumlah gabah VUH >120 butir gabah per malai sangat penting bagi konsumen. Jumlah butir >120 butir gabah per malai sangat berpengaruh untuk

meningkatkan prduktivitas padi. Sisa konsumen lainnya 1 konsumen (3,3 persen) menyatakan bahwa jumlah gabah VUH >120 butir gabah per malai penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan jumlah gabah >120 butir gabah per malai dapat dilihat pada Tabel 47.

Tabel 47. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Jumlah Gabah Padi VUH >120 Butir Gabah per Malai

Tingkat Kepentingan Jumlah GabahVUH >120 Butir Gabah per Malai

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 1 3,3

Sangat Penting 29 96,7

Total 30 100

Sebanyak 22 konsumen (73,3 persen) menyatakan bahwa benih padi VUH berukuran sedang penting bagi konsumen. Sisa konsumen lainnya yaitu 8 konsumen (3,7 persen) menyatakan bahwa benih padi VUH yang berukuran sedang penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan benih padi VUH berukuran sedang dapat dilihat pada Tabel 48.

Tabel 48. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Benih Padi VUH Berukuran Sedang

Tingkat Kepentingan Benih VUH

Berukuran Sedang Jumlah (orang) Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 22 73,3

Sangat Penting 8 3,7

Total 30 100

Seluruh konsumen (100 persen) menyatakan bahwa daya berkecambah benih padi VUH tinggi >80 persen sangat penting bagi konsumen. Menurut konsumen benih yang memilki daya berkecambah yang tinggi menunjukkan

bahwa benih tersebut akan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik. Tingkat kepentingan daya berkecambah benih padi VUH tinggi (> 80 persen) dapat dilihat pada Tabel 49.

Tabel 49. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Daya Berkecambah Benih Padi VUH Tinggi (> 80 persen)

Tingkat Kepentingan Daya Berkecambah VUH Tinggi (>80persen)

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting - -

Sangat Penting 30 100

Total 30 100

Sebanyak 26 konsumen (86,7 persen) menyatakan bahwa bentuk gabah VUH yang ramping sangat penting bagi konsumen, karena bentuk gabah yang ramping sangat diminati oleh pasar. Sisa konsumen yaitu 4 konsumen (13,3 persen) menyatakan bahwa bentuk gabah yang ramping penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan gabah VUH berbentuk ramping dapat dilihat pada Tabel 50. Tabel 50. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Bentuk Gabah VUH

Ramping

Tingkat Kepentingan Bentuk Gabah VUH Ramping

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 4 13,3

Sangat Penting 26 86,7

Total 30 100

Sebanyak 26 konsumen (86,7 persen) menyatakan bahwa tingkat rendemen gabah menjadi beras rendah (50-55 persen) sangat penting bagi konsumen. Hal ini dikarenakan tingkat rendemen gabah menjadi beras rata-rata di lokasi penelitian tergolong rendah yaitu hanya berkisar 48-50 persen sehingga

tingkat rendemen gabah menjadi beras menjadi sangat penting bagi konsumen. Sisa konsumen lainnya yaitu 4 konsumen (13,3 persen) menyatakan bahwa tingkat rendemen gabah VUH menjadi beras penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan rendemen gabah VUH menjadi beras dapat dilihat pada Tabel 51. Tabel 51. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tingkat Rendemen

Gabah padi VUH Menjadi Beras 50-55 persen Tingkat Kepentingan Tingkat Rendemen Gabah

VUH Menjadi Beras 50-55 persen

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 4 13,3

Sangat Penting 26 86,7

Total 30 100

Sebanyak 19 konsumen (63,3 persen) menyatakan bahwa tingkat patahan beras VUH yang rendah yaitu ≤ 30 persen penting bagi konsumen. Menurut konsumen tingkat patahan beras tergantung dari proses penjemuran dan tingkat kematangan gabah. Apabila gabah terlalu kering dan terlalu matang akan lebih mudah patah. Sisa konsumen lainnya yaitu 11 konsumen (26,7 persen) menyatakan bahwa tingkat patahan beras VUH yang rendah yaitu ≤ 30 persen sangat penting bagi konsumen. Adapun tingkat kepentingan patahan beras VUH yang rendah (≤ 30 persen) dapat dilihat pada Tabel 52.

Tabel 52. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Patahan Beras VUH Rendah (≤ 30 persen)

Tingkat Kepentingan Patahan Beras VUH Rendah (≤ 30 persen)

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 19 63,3

Sangat Penting 11 26,7

Sebanyak 23 konsumen (76,7 persen) menyatakan bahwa beras VUH yang bening sangat penting bagi konsumen, karena beras yang bening adalah beras yang memiliki kualitas yang baik dan paling diminati oleh pasar. Sisa konsumen lainnya yaitu 7 konsumen (23,3 persen) menyatakan bahwa beras VUH yang bening penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan beras VUH yang bening dapat dilihat pada Tabel 53.

Tabel 53. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Beras VUH Bening Tingkat Kepentingan Beras VUH Bening Jumlah

(orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 7 23,3

Sangat Penting 23 76,7

Total 30 100

Seluruh konsumen (100 persen) menyatakan bahwa tekstur nasi VUH pulen sangat penting bagi konsumen. Tingkat kepentingan tekstur nasi VUH pulen dapat dilihat pada tabel 54.

Tabel 54. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tekstur Nasi VUH Pulen Tingkat Kepentingan Tekstur

Nasi VUH Pulen Jumlah (orang) Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting - -

Sangat Penting 30 100

Total 30 100

Sebanyak 25 konsumen (83,3 persen) menyatakan bahwa aroma nasi yang sedang penting bagi konsumen. Sisa konsumen lainnya yaitu 5 konsumen (16,7 persen) menyatakan bahwa aroma nasi VUH yang sedang sangat penting bagi konsumen. Menurut konsumen aroma nasi yang terlalu wangi membuat konsumen

tidak tertarik untuk mengkonsumsi nasi karena wanginya terlalu menyengat. Tingkat kepentingan aroma nasi VUH yang sedang dapat dilihat pada Tabel 55. Tabel 55. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Aroma Nasi VUH

Sedang

Tingkat Kepentingan Aroma Nasi VUH Sedang

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting 25 83,3

Sangat Penting 5 16,7

Total 30 100

Seluruh konsumen (100 persen) menyatakan bahwa tanaman padi VUH tahan terhadap hama wereng coklat sangat penting bagi konsumen. Adapun tingkat kepentingan tanaman VUH tahan terhadap hama wereng coklat dapat dilihat pada Tabel 56.

Tabel 56. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tanaman Padi VUH Tahan Terhadap Hama Wereng Coklat

Tingkat Kepentingan Tanaman VUH

Tahan Terhadap Hama Wereng Coklat Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting - -

Sangat Penting 30 100

Total 30 100

Seluruh konsumen (100 persen) menyatakan bahwa tanaman padi VUH yang tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri sangat penting bagi konsumen karena penyakit hawar daun bakteri merupakan salah satu penyakit yang sering menghambat pertumbuhan padi VUH. Adapun tingkat kepentingan tanaman padi VUH tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri dapat dilihat pada Tabel 57.

Tabel 57. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tahan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri

Tingkat Kepentingan Tahan Terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting - -

Sangat Penting 30 100

Total 30 100

Seluruh konsumen (100 persen) menyatakan bahwa tanaman padi VUH tahan terhadap virus tungro sangat penting bagi konsumen karena virus tungro merupakan salah satu penyakit yang sering menghambat pertumbuhan padi VUH. Adapun tingkat kepentingan tanaman padi VUH tahan terhadap virus tungro dapat dilihat pada Tabel 58.

Tabel 58. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tanaman Padi VUH Tahan Terhadap Virus Tungro

Tingkat Kepentingan Tahan Terhadap Virus Tungro

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting - -

Sangat Penting 30 100

Total 30 100

Seluruh konsumen (100 persen) menyatakan bahwa tanaman padi VUH tahan terhadap penyakit blas sangat penting bagi konsumen karena penyakit blas merupakan salah satu penyakit yang sering menghambat pertumbuhan padi VUH. Adapun tingkat kepentingan tanaman padi VUH tahan terhadap penyakit blas dapat dilihat pada Tabel 59.

Tabel 59. Tingkat Kepentingan Persyaratan Konsumen Tahan Terhadap Penyakit Blas

Tingkat Kepentingan Tahan Terhadap Penyakit Blas

Jumlah (orang)

Persentase (persen)

Sangat Tidak Penting - -

Tidak Penting - -

Penting - -

Sangat Penting 30 100

Total 30 100

Persyaratan konsumen yang sangat penting keberadaannya bagi konsumen atau mutlak harus ada dalam padi hibrida yaitu produktivitas tinggi (7-10 ton per ha), umur tanaman 90 – 120 HST, tingkat kerontokan gabah rendah pada saat panen dan pengangkutan, tingkat kerontokan gabah tinggi pada saat penggebotan, jumlah anakan produktif >20 batang, tanaman tahan rebah, daun berwarna hijau tua, jumlah gabah >120 butir gabah per malai, daya berkecambah benih tinggi, gabah berbentuk ramping, tingkat rendemen gabah menjadi beras 50-55 persen, beras bening, tekstur nasi pulen, dan memiliki ketahanan terhadap hama wereng coklat, virus tungro, penyakit hawar daun bakteri (HDB), dan penyakit blas. Persyaratan konsumen yang dinilai penting bagi konsumen atau harus ada adalah batang yang besar dan kuat, benih berukuran sedang, patahan beras rendah, dan aroma nasi sedang. Tingkat kepentingan setiap persyaratan konsumen dapat dilihat pada Tabel 60.

Tabel 60. Tingkat Kepentingan Setiap Persyaratan Konsumen

Tingkat Kepentingan Setiap Persyaratan Konsumen Tingkat Kepentingan Produktivitas tinggi (7-10 ton per ha) 4

Umur tanaman 90 – 120 HST 4

Tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah (1 – 5 persen)

4

Tingkat kerontokan gabah pada saat penggebotan tergolong mudah rontok (2-4 kali gebot)

4

Jumlah anakan produktif > 20 batang 4

Tahan rebah 4

Batang besar dan kuat 3

Warna daun hijau tua 4

Jumlah gabah >120 butir gabah per malai 4

Benih berukuran sedang 3

Daya berkecambah tinggi (>80persen) 4

Gabah berbentuk ramping 4

Tingkat rendemen gabah menjadi beras 50 – 55 persen 4

Patahan beras rendah (< 30persen) 3

Beras bening 4

Tekstur nasi pulen 4

Aroma nasi sedang 3

Tahan terhadap hama wereng coklat 4

Tahan terhadap hama hawar daun bakteri 4

Tahan terhadap virus tungro 4

Tahan terhadap penyakit blas 4

Keterangan : 2 = tidak penting, 3 = penting, 4 = sangat penting 6.7.2 Nilai Sasaran Persyaratan Konsumen

Nilai sasaran ditentukan dengan mengevaluasi penilaian dari setiap persyaratan konsumen dan membuat pilihan baru untuk mempertahankan produk agar tidak berubah, memperbaiki produk atau membuat produk lebih baik

dibanding dengan pesaingnya. Nilai sasaran persyaratan konsumen menggunakan skala likert tiga angka. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan dengan pemulia padi VUH, diketahui nilai sasaran persyaratan konsumen dalam pemuliaan padi VUH. Nilai sasaran persyaratan konsumen padi VUH dapat dilihat pada tabel 61.

Tabel 61. Nilai Sasaran Persyaratan Konsumen

Persyaratan Konsumen Nilai Padi

VUH Nilai Padi VUB Ciherang Nilai Sasaran Padi VUH

Produktivitas tinggi (7-10 ton per ha) 2 3 4

Umur tanaman 90 – 120 HST 3 3 3

Tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah (1 – 5 persen)

3 3 2

Tingkat kerontokan gabah pada saat

penggebotan tergolong mudah rontok (2-4 kali penggebotan)

3 3 2

Jumlah anakan produktif > 20 batang 3 3 4

Tanaman tahan rebah 3 3 4

Batang besar dan kuat 3 3 4

Daun berwarna hijau tua 2 3 2

Jumlah gabah >120 butir gabah per malai 2 3 4

Benih berukuran sedang 3 3 3

Daya berkecambah benih tinggi (>80persen) 3 3 4

Gabah berbentuk ramping 2 3 3

Tingkat rendemen gabah menjadi beras 50 – 55 persen

2 3 4

Tingkat kepatahan beras rendah (< 30persen) 3 3 4

Beras bening 3 3 3

Tekstur nasi pulen 2 3 3

Aroma nasi sedang 3 3 3

Tahan terhadap hama wereng coklat 3 3 4 Tahan terhadap hama hawar daun bakteri 2 3 4

Tahan terhadap virus tungro 2 2 4

Tahan terhadap penyakit blas 3 3 4

Berdasarkan nilai sasaran setiap persyaratan konsumen, pemulia padi VUH ingin mempertahankan mutu umur tanaman, benih berukuran sedang, gabah berbentuk ramping, beras bening, tekstur nasi pulen, dan aroma nasi sedang. Umur tanaman, ukuran benih, kebeningan beras, dan aroma nasi tidak memerlukan perbaikan karena persyaratan konsumen tersebut sudah dinilai memiliki mutu yang baik oleh konsumen dan pemulia. Persyaratan konsumen gabah berbentuk ramping dan tekstur nasi pulen dinilai sudah memiliki mutu yang baik menurut pemulia meskipun menurut konsumen persyaratan konsumen tersebut belum memenuhi keinginan konsumen.

Persyaratan konsumen yang dinilai memerlukan perbaikan agar memiliki mutu yang sebanding dengan padi VUB Ciherang yaitu tingkat kerontokan gabah baik pada saat proses panen dan pengangkutan maupun pada saat penggebotan serta daun berwarna hijau tua. Tingkat kerontokan padi VUH memerlukan perbaikan meskipun dinilai sama-sama baik oleh konsumen. Menurut pemulia, tingkat kerontokan gabah padi VUH masih belum memiliki mutu yang baik seperti padi VUB Ciherang. Daun padi VUH dinilai memerlukan perbaikan karena dinilai buruk baik oleh konsumen maupun pemulia.

Persyaratan konsumen yang memerlukan perbaikan agar padi VUH memiliki mutu yang lebih baik dibanding padi VUB Ciherang yaitu produktivitas tinggi, jumlah anakan produktif (>20 batang), tahan rebah, karakteristik batang besar dan kuat, jumlah gabah (>120 butir per malai), daya berkecambah tinggi (> 80 persen), tingkat rendemen gabah menjadi beras 50-55 persen, tingkat kepatahan beras rendah (< 30 persen), dan tahan terhadap tiga OPT utama dan penyakit blas. Pemulia ingin memperbaiki produktivitas tinggi, jumlah gabah per malai, tingkat rendemen gabah menjadi beras, dan ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri, virus tungro serta penyakit blas karena persyaratan konsumen tersebut dinilai buruk baik oleh konsumen maupun pemulia. Pemulia ingin memperbaiki persyaratan konsumen seperti jumlah anakan produktif (> 20 batang), tahan rebah, karakteristik batang besar dan kuat, daya berkecambah tinggi (> 80 persen), tingkat kepatahan beras rendah (< 30 persen), dan ketahanan terhadap wereng coklat meskipun persyaratan konsumen tersebut dinilai oleh konsumen sama-sama baik dengan mutu padi VUB Ciherang.