Kerangka Konsep Penelitian - TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.9 Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

: Variabel diteliti

: Variabel tidak diteliti

Input  Man a. Petugas Rekam Medis - Usia - Latar belakang Pendidikan - Status Kepegawaian - Masa Kerja - Pelatihan tentang rekam medis b. Dokter atau delegasi dokter  Machine - Sarana dan Prasarana  Material - Berkas Rekam Medis  Method - Keberadaan SOP  Money - Biaya Operasional Proses

a. Peran Petugas Rekam Medis: - Pengecekan Berkas Rekam Medis - Pengembalian Berkas Rekam Medis - Pemberitahuan ketidaklengkapan Rekam Medis - Instruksi pengisian Rekam Medis Output Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis

(AKLPCM) b. Dokter atau delegasi dokter - Pengisian berkas rekam medis Outcome

Peran Petugas Rekam Medis:

- Pemberlakuan sanksi - Pemberian penghargaan

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Kerangka Konseptual dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sistem. Menurut Wijono (1999), sistem adalah suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain dan mempunyai suatu tujuan yang jelas. Komponen suatu sistem terdiri dari input, proses, output dan outcome. Hubungan antara komponen- komponen sistem ini berlangsung secara aktif dalam suatu tatanan lingkungan. Input

yaitu sumber daya atau masukan yang dikonsumsi oleh suatu sistem. Sumber daya dari suatu sistem adalah man, money, material, method dan machine.

Variabel man terdiri atas dua sumber daya yang bertanggung jawab atas Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (AKLPCM) yaitu petugas rekam medis dan dokter atau delegasi dokter. Namun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sumber daya dari petugas rekam medis yaitu berupa variabel usia, latar belakang pendidikan, status kepegawaian, masa kerja dan pelatihan tentang rekam medis yang pernah diikuti. Dokter atau delegasi dokter menjadi informan tambahan. Variabel

machine berupa sarana dan prasarana dipengaruhi oleh kenyamanan ruangan dan kelengkapan sarana pendukung untuk kelancaran pekerjaan. Variabel material berupa berkas rekam medis yaitu berkas Rekam medis yang lengkap baik berdasarkan jumlah lembaran yang seharusnya ada, bentuk pelayanan rekam medis, sistem penomoran rekam medis, sistem penyimpanan rekam medis, tata cara pengambilan rekam medis dan pengontrolan rekam medis yang tidak lengkap. Variabel method

berupa adanya prosedur tetap atau SOP agar pengisian dan pemantauan kelengkapan rekam medis dapat sesuai dengan standar.dan variabel money berupa biaya operasional pelaksanaan rekam medis.

Proses yaitu semua kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah input menjadi

output. Proses dalam penelitian ini berupa peran petugas rekam medis dan pengisian berkas rekam medis oleh dokter atau delegasi dokter. Dalam penelitian yang menjadi fokus penelitian adalah peran petugas rekam medis yaitu berupa dilaksanakan instruksi pengisian rekam medis agar para staf mendapat tambahan pengetahuan untuk mengisi dan memantau kelengkapan rekam medis, pemberitahuan

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

ketidaklengkapan rekam medis agar para staf dan petugas medis mengetahui bahwa rekam medis yang mereka isi belum lengkap.

Output yaitu berupa Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (AKLPCM) ruang rawat inap RS Paru Jember. Data Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (AKLPCM) ruang rawat inap RS Paru Jember yang dipakai dalam penelitian ini adalah Angka Ketidaklengkapan Pengisian Catatan Medis (AKLPCM) pada tahun 2010-April 2011. Outcome yaitu berupa dilakukan pemberlakuan sanksi dan pemberian penghargaan agar tenaga medis menjalankan tanggung jawabnya dengan lebih baik lagi sehingga menurunkan AKLPCM Ruang Rawat Inap RS Paru Jember.

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Dalam dokumen ANALISIS ANGKA KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN CATATAN MEDIS (AKLPCM) RUANG RAWAT INAP RS PARU JEMBER (Studi Kualitatif di Unit Rekam Medis RS Paru Jember) (Halaman 52-55)