Status Kepegawaian - HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3.3 Status Kepegawaian

Status kepegawaian dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu tenaga PNS dan honorer. Status kepegawaian Petugas Rekam Medis RS Paru Jember dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Daftar Sumber Daya Manusia di Unit Rekam Medis Berdasarkan Status Kepegawaian

Sumber: Bagian Kepegawaian dan PSDM RS Paru Jember 2011

Berikut hasil wawancara dengan informan mengenai status kepegawaian Petugas Rekam Medis di RS Paru Jember:

“Saya pekerja honorer dari 2005 sampai sekarang” (Informan I, 1 Juni 2011)

“Honorer, gak diangkat-angkat” (Informan II, 3 Juni 2011)

Menurut pengamatan peneliti dan berdasarkan data yang diperoleh, status kepegawaian petugas rekam medis rawat inap RS Paru Jember adalah tenaga honorer. Dengan status kepegawaian tersebut, petugas rekam medis berusaha bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan agar mereka tetap dapat dipekerjakan di RS Paru Jember. Petugas rekam medis berusaha menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan instruksi dan memberitahukan ketidaklengkapan rekam medis agar mereka tetap dapat dipekerjakan di RS Paru Jember. Berikut keterangan dari Informan ketika memberitahukan ketidaklengkapan berkas rekam medis kepada tenaga medis berstatus kepegawaian PNS:

N o

Nama Jabatan Status Kepegawaian

1 Pujiati Koordinator Unit Rekam Medis Honorer

2 Ach. Muzammil

Staf AKLPCM rawat inap Honorer

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

“Kalau malu ya gak, kalau sungkan ya ada dari status kepegawaian,ada. Saya juga itu tadi,ini masalah,apa ya? Status rekam medis ini,saya menghormati beliau, mungkin kalau dari profesi jauh dari saya, juga dari usia, saya dengan tata bahasa saya yang sopan atau lemah lembut dengan menyampaikan bahwa ada beberapa form yang beliau belum isi” (Informan I, 1 Juni 2011)

Berikut pernyataan petugas rekam medis ketika memberitahukan ketidaklengkapan berkas rekam medis kepada tenaga medis bestatus kepegawaian honorer:

“Mungkin saya lebih enak lagi, tapi dalam artian saya tetap menggunakan tata bahasa yang sopan. Masalahnya kan kalau dilihat dari profesi kan beliau jauh dari saya” (Informan I, 1 Juni 2011)

Petugas rekam medis mempunyai tanggapan berbeda ketika memberikan pemberitahuan ketidaklengkapan rekam medis kepada tenaga medis berstatus kepegawaian PNS dengan tenaga medis berstatus honorer. Petugas rekam medis lebih senang dan tidak ada beban ketika memberitahukan ketidalengkapan rekam medis kepada tenaga medis yang mempunyai status sama (berstatus kepegawaian honorer).

Adapun tanggapan dari tenaga medis tenaga medis yang berstatus PNS mengenai pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis oleh petugas rekam medis adalah sebagai berikut:

“Petugas juga sudah sopan dalam menyampaikan pemberitahuan ketidaklengkapan berkas” (Informan VI, 4 Juni 2011)

“Menurut saya bagus, komunikatif, sopan” (Informan VII, 4 Juni 2011) Tanggapan dari tenaga medis tenaga medis yang bersatus pegawai honorer mengenai pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis oleh petugas rekam medis adalah sebagai berikut:

“Ya mereka sopan, tidak pernah menyakitkan perasaan” (Informan X, 6 Juni 2011)

“Ya mereka menyampaikan sangat sopan, baik, dan dengan jelas, karena tiap pasien yang tidak lengkap dari sisi apa aja mereka jelaskan” (Informan VIII, 4 Juni 2011)

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan Informan, petugas rekam medis dalam menyampaikan pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis, baik kepada tenaga medis berusia berstatus PNS atau tenag medis honorer, bersikap sopan dan komunikatif sehingga pesan yang disampaikan kepada tenaga medis dalam pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis dapat diterima dengan baik.

Berikut pernyataan petugas rekam medis ketika memberitahukan ketidaklengkapan berkas rekam medis kepada tenaga medis berstatus PNS:

“Mereka biasa-biasa saja mereka menyadari kekurangan atau kesalahannya” (Informan I, 1 Juni 2011)

Berikut pernyataan petugas rekam medis ketika memberitahukan ketidaklengkapan berkas rekam medis kepada tenaga medis berstatus honorer:

“Tanggpan mereka sama dengan yang tadi, mereka menyadari atas kesalahannya (Informan I, 1 Juni 2011)

Dari pendapat yang dikemukakan petugas rekam medis, tanggapan tenaga medis ketika mendapatkan pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis dari petugas rekam medis berstatus berbeda, mereka menyadari atas kesalahannya dan segera melengkapi berkas rekam medis.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh petugas rekam medis dalam memberitahukan ketidaklengkapan berkas rekam medis kepada tenaga medis, faktor status kepegawaian petugas rekam medis berpengaruh ketika petugas rekam medis menemui tenaga medis. Petugas rekam medis lebih senang dan tidak ada beban ketika memberitahukan ketidalengkapan rekam medis kepada tenaga medis yang mempunyai status kepegawaian sama dengan status kepegawaian tenaga medis (tenaga honorer). Tapi faktor status kepegawaian petugas rekam medis tidak mempunyai pengaruh kepada tenaga medis dalam menerima pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis. Petugas rekam medis dalam menyampaikan pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis bersikap sopan, baik kepada tenaga medis berstatus kepegawaian PNS atau honorer. Tanggapan tenaga medis ketika mendapatkan pemberitahuan ketidaklengkapan berkas rekam medis dari

http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id

petugas rekam medis berstatus kepegawaian PNS atau honorer, menyadari atas kesalahannya dan segera melengkapi berkas rekam medis.

Dalam dokumen ANALISIS ANGKA KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN CATATAN MEDIS (AKLPCM) RUANG RAWAT INAP RS PARU JEMBER (Studi Kualitatif di Unit Rekam Medis RS Paru Jember) (Halaman 84-87)