• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerani bibitan Operator Genset Centeng Ass. Pembibitan

Nomor LIK : 07

4.2.6

Kegiatan : Penyiraman Dan Pemupukan Bibit Di Pre Nursery A. Perencanaan

 Luas : 1 Ha

 Lokasi : Afd III Blok CC 26  Kondisi Lahan : Datar

 Penggunaan Alat :

No Nama Alat Satuan Jumlah Harga Biaya 1. Corong Gembor Unit 12 28.600 343.200

- Penggunaan Bahan

No Nama bahan Satuan Jumlah Harga (Rp) Biaya (Rp)

1. Air L 11. 012 - -

 Penggunaan Tenaga Kerja : No Jenis Sub

Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Penyiraman dan pemupukan bibit kecambah 07.00 wib -10.00 wib 03.00 wib -05.30 wib HK 32 25.000 800.000 B. Organisasi

Mandor I

Kerani bibitan Operator Genset Centeng

Ass. Pembibitan

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

Wewenang dan tanggung jawab

Asisten pembibitan : Asisten pembibitan bertanggung jawab langsung kepada asisten kepala, membuat anggaran pembiayaan bibitan, mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa hasil kerja harian. memonitor kelancaran kerja dan memecahkan masalah yang ada. dan memiliki wewenang untuk memberikan teguran kepada bawahannya, memberikan penilaian sistem penilai karya (SPK)

Mandor I : bertanggung jawab langsung kepada asisten pembibitan membuat rencana kerja dan mengatur, mengawasi kegiatan kerja setiap hari, membina tenaga kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan.memiliki wewenang mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa hasilnya.

Kerani bibitan : bertanggung jawab kepada asisten pembibitan, Mandor I mengatur pembagian ancak pekerja di lapangan,memiliki wewenang menetapkan target kerja para pekerja setiap hari sesuai kondisi. mengawasi pekerjaan dan memeriksa hasilnya setiap saat.

Operator genset : bertanggung jawab menjamin ketersedian listrik saat kegiatan penyiraman bibit dilapangan.

Centeng : Centeng memiliki tanggung jawab untuk mengawasi areal, melaporkan kepada posko induk apabila terjadi kejadian dan hal – hal yang mencurigakan, melaporkan tugasnya kepada Mandor 1 dan asisten afdeling perbagian. Dan memiliki wewenang memberikan sanksi kepada pihak tertentu apabila tertangkap mencuri bibit .

Pekerja : bertanggung jawab melakukan pekerjaan sesuai dengan Instruksi Kerja perusahaan.

C. Actuating

Penyiraman dilakukan 2 x sehari yaitu pagi dan sore dan dilakukan dengan hati-hati agar kecambah tidak terbongkar atau akar bibit muda muncul kepermukaan.

Setiap bibit membutuhkan 0,25 – 0,50 liter / pohon.Disiram pelan dengan menggunakan gembor yang berlobang halus. Penyiraman dilaksanakan bedeng

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

per bedeng. Apabila penyiraman selesai, kecambah yang muncul dipermukaan tanah segera ditutup kembali dengan tanah.

Untuk pemupukan di pembibitan kelapa sawit dari PPKS pada usia 4 – 12 bulan menggunakan pupuk urea dengan dosis 2 gr/ L air. Atau 10 gr pupuk + 5 L air untuk 100 bibit. Dengan volume siraman 50 cc / pokok disiramkan ketanah didalam polybag.

D. Kontrolling

Kegiatan ini harus dipantau lebih ekstra, karena kegiatan pemeliharaan biaya terbesar adalah Pemupukan maka dari itu Centeng harus mengawasi kegiatan pemupukan. Kemudian mandor I pembibitan mengevaluasi hasil pekerjaan penyiraman apakah semua bibit disiram dan dipupuk oleh pekerja. E. Kendala yang dihadapi dan tindakan yang diambil

Kendala yang sering terjadi dalam kegiatan penyiraman yaitu pada saat alat genset rusak sehingga mengakibatkan penyiraman terhambat dan waktu semakin bertambah. Tindakan yang diambil sebelum sebaiknya dilakukan pemeliharaan rutin terhadap alat genset da selalu dipantau peralatan penyiraman sebelum digunakan atau dilakukan penyiraman.

F. Komentar terhadap pelaksanaan kegiatan

Penyiraman dan pemupukan merupakan kegiatan pemeliharaan yang harus dilakukan, Dimana bibit sangat membutuhkan air dan Hara yang cukup dalam pertumbuhannya. Semua jenis kegiatan yang ada di pembibitan harus ada pengawasan yang melakukannya. Agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh para pekerja.

Jumat, 22 Mei 2015 Disetujui Oleh Pembimbing Lapang

Indrawan. STP Assistant Afdeling

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

Nomor LIK : 08

4.2.7

Kegiatan : Pengendalian Hama Dan Penyakit A. Perencanaan

 Luas : 1 Ha

 Lokasi : Afd III Blok CC 26  Kondisi Lahan : Datar

 Penggunaan Alat :

No Nama alat Satuan Jumlah Harga (Rp) Biaya (Rp) 1. Knapsack Sprayer Unit 4 302.500 1.210.000

 Penggunaan Bahan

No Nama bahan Satuan Jumlah Harga (Rp) Biaya (Rp) 1. Insektisida Ltr 0,5 26.000 13.000

 Penggunaan Tenaga Kerja : No Jenis Sub

Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Pengendalian hama dan penyakit 07.00 wib -12.00 wib HK 80 25.000 2.000.000 B. Organisasi

Mandor I

Kerani bibitan

Ass. Pembibitan

Pekerja

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

Wewenang dan tanggung jawab

Asisten pembibitan : Asisten pembibitan bertanggung jawab langsung kepada asisten kepala, membuat anggaran pembiayaan bibitan, mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa hasil kerja harian. memonitor kelancaran kerja dan memecahkan masalah yang ada. dan memiliki wewenang untuk memberikan teguran kepada bawahannya, memberikan penilaian sistem penilai karya (SPK)

Mandor I : bertanggung jawab langsung kepada asisten pembibitan membuat rencana kerja dan mengatur, mengawasi kegiatan kerja setiap hari, membina tenaga kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan.memiliki wewenang mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa hasilnya.

Kerani bibitan : bertanggung jawab kepada asisten pembibitan, Mandor I mengatur pembagian ancak pekerja di lapangan,memiliki wewenang menetapkan target kerja para pekerja setiap hari sesuai kondisi dilapangan.

Pekerja : bertanggung jawab melakukan pekerjaan sesuai dengan Instruksi Kerja perusahaan.

C. Actuating

Jika ada serangan hama dan penyakit, pengendaliannya harus dilakukan secara hati-hati dan tepat dosis karena bibit masih sangat muda dan sangat peka terhadap bahan kimia

D. Kontrolling

Kegiatan ini diawasi langsung oleh asisten pembibitan, mandor I dan kerani bibitan supaya pekerja lebih mahir lagi dalam melakukan pengendalian Hama dan Penyakit.

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

E. Kendala yang dihadapi dan tindakan yang diambil

Untuk kegiatan Pengendalian Hama dan Penyakit tidak ada ditemui kendala dilapangan.

F. Komentar terhadap pelaksanaan kegiatan

Dalam melakukan kegiatan pengendaliah Hama dan Penyakit kami selaku mahasiswa yang melakukan magang tidak bisa memberikan komentar, karena kami hanya melakukan diskusi dengan pembimbing lapang.

Jumat, 22 Mei 2015 Disetujui Oleh Pembimbing Lapang

Indrawan. STP Assistant Afdeling

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

Nomor LIK : 09

4.2.8

Kegiatan : Seleksi Bibit Di Pembibitan Pre Nursery A. Perencanaan

 Luas : 1 Ha

 Lokasi : Afd III Blok CC 26  Kondisi Lahan : Datar

 Penggunaan Alat : Tidak ada  Penggunaan Bahan :

No Nama bahan Satuan Jumlah Harga (Rp) Biaya (Rp) 1. Bibit kelapa

sawit Pk 73.413 15.000 1.101.195.000  Penggunaan Tenaga Kerja :

No Jenis Sub Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Satuan Jumlah Harga Biaya

1 Penghitungan bibit yang tumbuh dan bibit

yang terkena hama dan penyakit 07.00 wib -12.00 wib HK 20 25.000 500.000 B. Organisasi

Mandor I

Kerani bibitan

Ass. Pembibitan

Pekerja

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

Wewenang dan tanggung jawab

Asisten pembibitan : Asisten pembibitan bertanggung jawab langsung kepada asisten kepala, membuat anggaran pembiayaan bibitan, mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa hasil kerja harian. memonitor kelancaran kerja dan memecahkan masalah yang ada. dan memiliki wewenang untuk memberikan teguran kepada bawahannya, memberikan penilaian sistem penilai karya (SPK)

Mandor I : bertanggung jawab langsung kepada asisten pembibitan membuat rencana kerja dan mengatur, mengawasi kegiatan kerja setiap hari, membina tenaga kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan.memiliki wewenang mengawasi pelaksanaan kerja dan memeriksa hasilnya.

Kerani bibitan : bertanggung jawab kepada asisten pembibitan, Mandor I mengatur pembagian ancak pekerja di lapangan,memiliki wewenang menetapkan target kerja para pekerja setiap hari sesuai kondisi dilapangan.

Pekerja : bertanggung jawab melakukan pekerjaan sesuai dengan Instruksi Kerja perusahaan.

C. Actuating

Seleksi di PN dilakukan 3 (tiga) tahap, pertama pada saat penanaman Germinated seeds ke polibag, kedua pada umur 4 s/d 8 minggu dan terakhir pada umur 3 bulan (pada saat transplanting ke Main Nursery). Seleksi bibit di PN umumnya ± 10 %. Seleksi dilaksanakan bedengan per bedengan untuk setiap kelompok kategori persilangan dengan memberi tanda patok kayu kecil yang ujungnya dicat warna putih dan ditancapkan di dalam polybag yang bibitnya mati / afkir. Bibit afkir dicatat per kelompok/ kategori persilangan, selanjutnya diletakkan di suatu tempat diluar bedengan untuk dimusnahkan. Seleksi bibit dilaksanakan oleh petugas khusus yang terlatih & berpengalaman, diawasi langsung oleh asisten bibitan / afdeling atau asisten kepala. Bibit afkir yang telah disingkirkan pada setiap tahapan seleksi harus segera dimusnahkan seluruhnya. Kriteria bibit abnormal untuk seleksi di Pre Nursery antara lain : daun berputar (twisted leaf), daun sempit seperti rumput (grass leaf), daun bergulung

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

(roller leaf), daun berkerut (crinkle leaf), daun tidak membuka ( colante) dan tanaman kerdil. Pemusnahan bibit harus disaksikan oleh :

Kepala Urusan Bagian Tanaman atau yang mewakili.

Kepala Bidang Tanaman atau yang mewakili dari Distrik terkait.

Manajer / Asisten Kepala & Asisten pembibitan kebun.

Papam / petugas keamanan kebun.

Setiap tahapan pemusnahan bibit afkir agar didokumentasikan dan dituangkan dalam Berita Acara sesuai ketentuan yang berlaku dan selanjutnya dikirim ke Distrik, Bagian Tanaman dan Bagian Terkait lainnya.

D. Kontrolling

Kegiatan seleksi bibit langsung diawasi oleh assistant pembibitan dan mandor I. Kemudian asistant dan mandor I melihat hasil pekerjaan seleksi bibit apakah sesuai kriteria yang atau tidak. Setelah pekerjaan seleksi bibit selesai maka semua jumlah bibit yang tidak tumbuh, dan jumlah bibit yang tumbuh dicatat.

E. Kendala yang dihadapi dan tindakan yang diambil

Pada kegiatan seleksi bibit kendala yang dihadapi adalah sulitnya memilah-milah bibit yang akan di seleksi, sehingga tindakan yang di ambil adalah dibutuhkan tenaga yang benar-benar ahli di bidangnya, untuk menyeleksi bibit harus benar-benar dibutuhkan ketelitian agar tidak salah dalam menyeleksi bibit F. Komentar terhadap pelaksanaan kegiatan

Dalam melakukan kegiatan pengendaliah Hama dan Penyakit kami selaku mahasiswa yang melakukan magang tidak bisa memberikan komentar, karena kami hanya melakukan diskusi dengan pembimbing lapang.

Jumat, 22 Mei 2015 Disetujui Oleh Pembimbing Lapang

Indrawan. STP Assistant Afdeling

PKPM - 2 Program Studi Manajemen Perkebunan

Nomor LIK : 10

4.2.9

Kegiatan : Persiapan Lahan Tahap Main Nursery A. Perencanaan

 Luas : 24 Ha

 Lokasi : Afd. III Blok BB CC 26  Kondisi Lahan : Datar

 Penggunaan Alat :

No Nama Alat Satuan Jumlah Harga Biaya 1. Cangkul Unit 12 52.900 634.800 2. Buldozer Unit 1 310.000.000 310.000.000

- Penggunaan Tenaga Kerja No Jenis sub

kegiatan pelaksanaan Waktu Satuan Jumlah Harga (Rp) Biaya (Rp) 1 Persiapan

Lahan 07.00 Wib-12.00 Wib HK 50 25.000 1.250.000

B. Organisasi

Dokumen terkait