• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2 Deskripsi Data

4.2.2 Analisis Data

4.2.2.4 Kerja Sama

Indikator tersebut terdiri dari 2 sub indikator, masing-masing indikatornya adalah:

4.2.2.4.1 Kepercayaan

Berikut ini item pertanyaan dalam sub indikator Kepercayaan yang dijabarkan peneliti ke dalam diagram yang disertai dengan pemaparan dan kesimpulan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 28 orang pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang. Diagram-diagram berikut memberikan gambaran atas jawaban dari responden.

4.2.2.4.1.1 Jawaban Responden Atas Pertanyaan 24

Pertanyaan ke-24 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah anda menyaksikan secara langsung pembentukkan KPPS?

Diagram 4.27

Tanggapan Responden Terhadap Menyaksikan Secara Langsung Pembentukkan KPPS

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.27 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 16 orang atau 57,14% dan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 5 orang atau 17,86%. Hal ini menyimpulkan bahwa tidak semua pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang menyaksikan secara langsung pembentukkan KPPS yang dibentuk oleh PPS di lapangan. Tetapi ada juga yang pernah menyaksikan pembentukkan KPPS secara langsung di lapangan. Dan sebanyak 6 orang atau 21,43% menjawab selalu, dan yang menjawab sering sebanyak 1 orang atau 3,57%, yang dikarenakan bahwa responden menyaksikan secara langsung pembentukkan anggota KPPS yang dilakukan oleh PPS. Jadi kesimpulannya ada pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang yang menyaksikan langsung pembentukkan KPPS oleh PPS di lapangan, adapun yang tidak.

4.2.2.4.1.2Jawaban Responden Atas Pertanyaan 25

Pertanyaan ke-25 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan

0 5 10 15 20 6 1 5 16

Umum Kota Serang, pernahkah KPU Kota Serang melakukan koordinasi dengan Kepala desa/lurah dalam merekrut calon anggota KPPS?

Diagram 4.28

Tanggapan Responden Terhadap KPU Kota Serang Melakukan Koordinasi Dengan Kepala Daerah/Lurah Dalam Merekrut Calon Anggota KPPS

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.28 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab selalu sebanyak 7 orang atau 25%, yang menjawab sering sebanyak 6 orang atau 21,43% dan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 4 orang atau 14,29%. Hal ini menyimpulkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Serang selalu melakukan koordinasi dengan kepala desa/lurah dalam merekrut calon anggota KPPS di Kota Serang. Sedangkan, sebanyak 7 orang atau 25% menjawab tidak pernah, dan yang tidak menjawab sebanyak 4 orang atau 14,29%, yang dikarenakan bahwa memang ada pegawai yang tidak mengetahui koordinasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Serang. Jadi kesimpulannya Komisi Pemilihan Umum Kota Serang selalu berkoordinasi dengan Kepala desa/lurah dalam merekrut anggota KPPS yang dilakukan oleh PPS. Namun, ada pegawai Komisi Pemilihan Umum yang tidak mengetahuinya.

0 1 2 3 4 5 6 7 7 6 4 7 4

4.2.2.4.1.3Jawaban Responden Atas Pertanyaan 26

Pertanyaan ke-26 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah anda menyaksikan secara langsung pembentukkan PPK?

Diagram 4.29

Tanggapan Responden Terhadap Menyaksikan Secara Langsung Pembentukkan PPK

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.29 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 11 orang atau 39,28%. Hal ini menyimpulkan bahwa tidak semua pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang yang menyaksikan secara langsung pembentukkan PPK Kota Serang. Dan sebanyak 7 orang atau 25% menjawab sering, yang menjawab selalu sebanyak 5 orang atau 17,86%, dan yang menjawab kadang-kadang sebanyak 5 orang atau 17,86%, itu dikarenakan bahwa memang mereka pernah menyaksikan langsung pembentukkan PPK Kota Serang. Jadi kesimpulannya tidak semua pegawai Komisi Pemilihan Umum menyaksikan pembentukkan PPK Kota Serang.

0 2 4 6 8 10 12 5 7 5 11

4.2.2.4.1.4Jawaban Responden Atas Pertanyaan 27

Pertanyaan ke-27 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah anda menyaksikan secara langsung pembentukkan PPS?

Diagram 4.30

Tanggapan Responden Terhadap Menyaksikan Secara Langsung Pembentukkan PPS

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.30 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab pernah namun dengan bermacam-macam pilihan yaitu: sebanyak 10 orang atau 35.71% menjawab kadang-kadang, yang menjawab selalu sebanyak 5 orang atau 17,86%, dan yang menjawab sering sebanyak 1 orang atau 3.57%, itu dikarenakan bahwa memang mereka pernah menyaksikan langsung pembentukkan PPS Kota Serang. Sedangkan yang menjawab tidak pernah sebanyak 12 orang atau 42.86%. Hal ini menyimpulkan bahwa tidak semua pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang yang menyaksikan secara

0 2 4 6 8 10 12 5 1 10 12

langsung pembentukkan PPS Kota Serang. Jadi kesimpulannya tidak semua pegawai Komisi Pemilihan Umum menyaksikan pembentukkan PPS Kota Serang.

4.2.2.4.2 Kekompakkan

Berikut ini item pertanyaan dalam sub indikator kekompakkan yang dijabarkan peneliti ke dalam diagram yang disertai dengan pemaparan dan kesimpulan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 28 orang pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang. Diagram-diagram berikut memberikan gambaran atas jawaban dari responden.

4.2.2.4.2.1Jawaban Responden Atas Pertanyaan 28

Pertanyaan ke-28 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah anggota KPU Kota Serang berselisih paham dengan anggota yang lainnya mengenai penyelenggaraan pemilu?

Diagram 4.31

Tanggapan Responden Terhadap Anggota KPU Kota Serang Berselisih Paham Dengan Anggota Yang Lainnya Mengenai Penyelenggaraan Pemilu

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

0 2 4 6 8 10 6 7 9 6

Berdasarkan diagram 4.31 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab kadang-kadang sebanyak 9 orang atau 32,14%, yang menjawab sering sebanyak 7 orang atau 25% dan yang menjawab selalu sebanyak 6 orang atau 21,43 Hal ini menyimpulkan bahwa anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang pernah berselisih paham dengan anggota Komisi Pemilihan Umum yang lainnya. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang dikeluarkan dari masing-masing anggota mengenai penyelenggaraan pemilu. Namun, sebanyak 6 orang atau 21,43% menjawab tidak pernah, karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham mengenai penyelenggaraan pemilu, yang dikarenakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar. Jadi kesimpulannya anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang walaupun memiliki pendapat yang berbeda-beda dan menyebabkan berselisih paham antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, tetapi tidak mengganggu dalam penyelenggaraan pemilu.

4.2.2.4.2.2Jawaban Responden Atas Pertanyaan 29

Pertanyaan ke-29 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi perselisihan antara Panitia Pemilihan Kecamatan dengan Panitia Pemungutan Suara?

Diagram 4.32

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Perselisihan Antara Panitia Pemilihan Kecamatan Dengan Panitia Pemungutan Suara

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.32 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab kadang-kadang sebanyak 17 orang atau 60,71%, yang menjawab sering sebanyak 2 orang atau 7,14% dan yang menjawab selalu sebanyak 1 orang atau 3,57. Hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi perselisihan antara Panitia Pemilihan Kecamatan dengan Panitia Pemungutan Suara. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang dikeluarkan dari masing-masing anggota mengenai penyelenggaraan pemilu di masing-masing kecamatan. Namun, sebanyak 6 orang atau 21,43% menjawab tidak pernah dan responden yang tidak menjawab sebanyak 1 orang atau 3,57% karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham. Jadi kesimpulannya pernah terjadi perselisihan antara Panitia Pemilihan Kecamatan dengan Panitia Pemungutan Suara di Kota Serang yang berkaitan dengan perbedaan pendapat dari masing-masing anggota.

0 5 10 15 20 1 2 17 6 2

4.2.2.4.2.3Jawaban Responden Atas Pertanyaan 30

Pertanyaan ke-30 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi perselisihan antara anggota KPU Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Kecamatan?

Diagram 4.33

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Perselisihan Antara Anggota KPU Kota Serang Dengan Panitia Pemilihan Kecamatan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.33 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden sebanyak 14 orang atau 50% menjawab tidak pernah, karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham, dikarenakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar. Dan menjawab kadang-kadang sebanyak 13 orang atau 46,43%, dan yang menjawab selalu sebanyak 1 orang atau 3,57% Hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi perselisihan antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Kecamatan. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang dikeluarkan dari masing-masing anggota mengenai penyelenggaraan pemilu. Jadi kesimpulannya

0 2 4 6 8 10 12 14 1 0 13 14

anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Kecamatan memiliki pendapat yang berbeda-beda dan menyebabkan berselisih paham antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang antara Panitia Pemilihan Kecamatan, tetapi tidak mengganggu dalam penyelenggaraan pemilu.

4.2.2.4.2.4Jawaban Responden Atas Pertanyaan 31

Pertanyaan ke-31 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi perselisihan antara anggota KPU Kota Serang dengan Panitia Pemungutan Suara?

Diagram 4.34

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Perselisihan Antara Anggota KPU Kota Serang Dengan Panitia Pemungutan Suara

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.34 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden sebanyak 19 orang atau 67,86% menjawab tidak pernah, karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham, dikarenakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar. Dan menjawab kadang-kadang sebanyak 7 orang atau 25%, dan yang menjawab selalu sebanyak 2 orang atau

0 5 10 15 20 2 0 7 19

7,14%, hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi perselisihan antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Suara. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang dikeluarkan dari masing-masing anggota mengenai penyelenggaraan pemilu. Jadi kesimpulannya anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Suara memiliki pendapat yang berbeda-beda dan menyebabkan berselisih paham antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang antara Panitia Pemilihan Suara, tetapi tidak mengganggu dalam penyelenggaraan pemilu.

4.2.2.4.2.5Jawaban Responden Atas Pertanyaan 32

Pertanyaan ke-32 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi perselisihan antara anggota KPU Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Serang?

Diagram 4.35

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Perselisihan Antara Anggota KPU Kota Serang Dengan Panitia Pemilihan Kecamatan Kota Serang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

0 2 4 6 8 10 12 14 1 0 13 14

Berdasarkan diagram 4.35 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden sebanyak 14 orang atau 50% menjawab tidak pernah, karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham, dikarenakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar. Dan menjawab kadang-kadang sebanyak 13 orang atau 46,43%, dan yang menjawab selalu sebanyak 1 orang atau 3,57% Hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi perselisihan antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Kecamatan. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang dikeluarkan dari masing-masing anggota mengenai penyelenggaraan pemilu. Jadi kesimpulannya anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Panitia Pemilihan Kecamatan memiliki pendapat yang berbeda-beda dan menyebabkan berselisih paham antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang antara Panitia Pemilihan Kecamatan, tetapi tidak mengganggu dalam penyelenggaraan pemilu.

4.2.2.4.2.6Jawaban Responden Atas Pertanyaan 33

Pertanyaan ke-33 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi perselisihan antara Panitia Pemungutan Suara dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara?

Diagram 4.36

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Perselisihan Antara Panitia Pemungutan Suara Dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.36 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden sebanyak 18 orang atau 64,29% menjawab tidak pernah, karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham, dikarenakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar. Dan menjawab kadang-kadang sebanyak 9 orang atau 32,14%, dan yang menjawab selalu sebanyak 1 orang atau 3,57%. Hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi perselisihan antara Panitia Pemungutan Suara dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang dikeluarkan dari masing-masing anggota dalam pemungutan suara. Jadi, kesimpulannya Panitia Pemungutan Suara dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara memiliki pendapat yang berbeda-beda dan menyebabkan berselisih paham antara anggota Panitia Pemungutan Suara dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara tetapi tidak mengganggu dalam penyelenggaraan pemungutan suara.

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 1 0 9 18

4.2.2.4.2.7Jawaban Responden Atas Pertanyaan 34

Pertanyaan ke-34 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi perselisihan antara anggota KPU Kota Serang dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara?

Diagram 4.37

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Peselisihan Antara Anggota KPU Kota Serang Dengan Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.37 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden sebanyak 19 orang atau 67,86% menjawab tidak pernah, karena yang responden ketahui tidak pernah terjadi perselisihan paham, dikarenakan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan lancar. Dan menjawab kadang-kadang sebanyak 8 orang atau 28,57%, dan yang menjawab selalu sebanyak 1 orang atau 3,57%. Hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi perselisihan antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Menurut responden itu dikarenakan perbedaan pendapat yang

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1 0 8 19

dikeluarkan dari masing-masing anggota mengenai penyelenggaraan pemilu. Jadi kesimpulannya anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara memiliki pendapat yang berbeda-beda dan menyebabkan berselisih paham antara anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Serang antara Panitia Pemilihan Kecamatan, tetapi tidak mengganggu dalam penyelenggaraan pemilu.

Kemudian di bawah ini adalah pemaparan analisis kinerja organisasi terkait dengan ketujuh indikator (dalam Mahmudi 2013:22) yang ditemukan di lapangan.

Dokumen terkait