• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2 Deskripsi Data

4.2.2 Analisis Data

4.2.2.5 Lingkungan

Indikator tersebut terdiri dari 2 sub indikator, masing-masing indikatornya adalah:

4.2.2.5.1 Aturan Hukum

4.2.2.5.1.1Jawaban Responden Atas Pertanyaan 35

Pertanyaan ke-35 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi keterlambatan distribusi kartu pemilih yang dilakukan KPU Kota Serang kepada pemilih?

Diagram 4.38

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Kertelambatan Distribusi Kartu Pemilih Yang Dilakukan KPU Kota Serang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.38 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 15 orang atau 53,57%, hal ini menyimpulkan bahwa tidak pernah terjadi keterlambatan distribusi kartu pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kota Serang kepada pemilih. Dikarenakan pada saat pemilihan umum pemilih memiliki kartu pemilih. Namun, ada responden yang menjawab kadang-kadang sebanyak 8 orang atau 28,57% dan responden yang menjawab sering sebanyak 5 orang atau 17,86%, hal ini menyimpulkan bahwa pernah terjadi keterlambatan distribusi kartu pemilih karena masih ada pemilih yang memilih menggunakan kartu tanda penduduk. Jadi kesimpulannya tidak pernah terjadi keterlambatan distribusi pemilih tetapi masih ada pemilih yang menggunakan kartu tanda penduduk dalam pemilihan karena tidak mendapatkan kartu pemilih.

0 2 4 6 8 10 12 14 16 0 5 8 15

4.2.2.5.1.2Jawaban Responden Atas Pertanyaan 36

Pertanyaan ke-36 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi keterlambatan kebutuhan distribusi Kotak Suara?

Diagram 4.39

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Keterlambatan Kebutuhan Distribusi Kota Suara

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.39 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 24 orang atau 85,7%, hal ini menyimpulkan bahwa tidak pernah terjadi keterlambatan kebutuhan distribusi kotak suara di Kota Serang, karena pemilu berjalan lancar. Dan sebanyak 4 orang atau (14,3%) menjawab kadang-kadang, yang dikarenakan pernah terjadi keterlambatan kebutuhan distribusi Kota Suara, namun tidak sering terjadi pada saat pemilu. Jadi kesimpulannya pernah terjadi keterlambatan distribusi Kotak Suara namun tidak terjadi pada saat pemilu di era sekarang ini.

0 5 10 15 20 25 0 0 4 24

4.2.2.5.1.3Jawaban Responden Atas Pertanyaan 37

Pertanyaan ke-37 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi kerusakan surat suara pada saat pemilu?

Diagram 4.40

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Kerusakan Surat Suara Pada Saat Pemilu

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.40 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 22 orang atau 78,57%, hal ini menyimpulkan bahwa tidak pernah terjadi kerusakan surat suara pada saat pemilu di Kota Serang, namun terjadi kerusakan surat suara yang ditemukan lebih kepada percetakan surat suara dan itupun ditemukan sebelum hari pencoblosan. Dan sebanyak 6 orang atau (21,43%) menjawab kadang-kadang, yang dikarenakan pernah terjadi kerusakan suara lebih kepada percetakan misalnya tinta yang tidak jelas. Jadi kesimpulannya tidak pernah terjadi kerusakan surat suara pada saat pemilu, namun itu terjadi sebelum hari pencoblosan dan kesalahan dari percetakan. 0 5 10 15 20 25 0 0 6 22

4.2.2.5.1.4Jawaban Responden Atas Pertanyaan 38

Pertanyaan ke-38 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi kekurangan surat suara pada saat pemilu?

Diagram 4.41

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Kekurangan Surat Suara Pada Saat Pemilu

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.41 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 20 orang atau 71,43%, hal ini menyimpulkan bahwa tidak pernah terjadi kekurangan surat suara pada saat pemilu, walaupun terjadi bisa terpenuhi secepatnya. Dan sebanyak 4 orang atau 14,29% menjawab selalu, yang menjawab kadang-kadang sebanyak 2 orang atau 7,14% dan tidak menjawab sebanyak 2 orang atau 7,14% yang dikarenakan pernah terjadinya kekurangan surat suara, namun pada saat hari pemungutan suara dapat terpenuhi kembali. Jadi kesimpulannya pernah terjadi kekurangan surat suara tetapi, sebelum hari pemungutan suara sudah terpenuhi kembali dan tidak mengganggu pada saat penyelenggaraan.

0 5 10 15 20 4 0 2 20 2

4.2.2.5.1.5Jawaban Responden Atas Pertanyaan 39

Pertanyaan ke-39 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi keterlambatan honor yang diberikan kepada PPK?

Diagram 4.42

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Keterlambatan Honor Yang Diberikan Kepada PPK

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan 2015

Berdasarkan diagram 4.42 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 18 orang atau 64,29%, hal ini menyimpulkan bahwa tidak pernah terjadi keterlambatan honor yang diberikan kepada PPK, karena honor yang diberikan kepada PPK selalu diberikan lebih awal sebelum kegiatan yang berkaitan dengan pemilu. Dan sebanyak 8 orang atau (28,57%) menjawab kadang-kadang dan yang tidak menjawab sebanyak 2 orang atau 7,14% yang dikarenakan honor yang diturunkan itu berjenjang jadi bisa terjadi keterlambatan honor kepada PPK tetapi tidak setiap pemilu, dan yang tidak

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 0 0 8 18 2

menjawab responden tidak mengetahuinya. Jadi kesimpulannya pernah terjadi keterlambatan honor kepada PPK yang disebabkan berjenjang.

4.2.2.5.1.6Jawaban Responden Atas Pertanyaan 40

Pertanyaan ke-40 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi keterlambatan honor yang diberikan kepada PPS?

Diagram 4.43

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Keterlambatan Honor Yang Diberikan Kepada PPS

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.43 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab selalu sebanyak 16 orang atau 57,14%, yang menjawab sering sebanyak 2 orang atau 7,14%. Hal ini menyimpulkan bahwa sering terjadi keterlambatan honor yang diberikan kepada PPS, karena honor yang diberikan kepada PPS diberikan secara berjenjang mulai dari PPK, sehingga sering terjadi keterlambatan honor. Dan sebanyak 8 orang atau (28,57%) menjawab kadang-kadang dan yang tidak menjawab sebanyak 2 orang atau 7,14%, yang tidak

0 2 4 6 8 10 12 14 16 16 2 2 6 2

menjawab sebanyak 2 orang atau 7,14% yang dikarenakan honor yang diturunkan itu berjenjang namun apabila proses pemberian honornya tidak lama maka tidak akan terjadi keterlambatan honor. Dan menurut responden yang tidak menjawab mereka mengatakan tidak mengetahuinya.

4.2.2.5.1.7Jawaban Responden Atas Pertanyaan 41

Pertanyaan ke-41 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah terjadi keterlambatan honor yang diberikan kepada KPPS?

Diagram 4.44

Tanggapan Responden Terhadap Terjadinya Keterlambatan Honor Yang Diberikan Kepada KPPS

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.44 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab selalu sebanyak 12 orang atau 42,86%, yang menjawab sering sebanyak 3 orang atau 10,72%. Hal ini menyimpulkan bahwa sering terjadi keterlambatan honor yang diberikan kepada KPPS, karena honor yang diberikan

0 2 4 6 8 10 12 12 3 3 10

kepada PPS diberikan secara berjenjang mulai dari PPK, PPS lalu KPPS, sehingga sering terjadi keterlambatan honor. Dan sebanyak 10 orang atau 35,71% menjawab kadang-kadang dan yang tidak menjawab sebanyak 3 orang atau 10,72%, yang tidak menjawab sebanyak 2 orang atau 7,14% yang dikarenakan honor yang diturunkan itu berjenjang namun apabila proses pemberian honornya tidak lama maka tidak akan terjadi keterlambatan honor.

4.2.2.5.2 Sosial

Berikut ini item pertanyaan dalam sub indikator Sosial, yang dijabarkan peneliti ke dalam diagram yang disertai dengan pemaparan dan kesimpulan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 28 orang pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang. Diagram-diagram berikut memberikan gambaran atas jawaban dari responden.

4.2.2.5.2.1Jawaban Responden Atas Pertanyaan 42

Pertanyaan ke-42 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah KPU Kota Serang melakukan kesalahan dalam penyelenggaraan pemilu?

Diagram 4.45

Tanggapan Responden Terhadap KPU Kota Serang Melakukan Kesalahan Dalam Penyelenggaraan Pemilu

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.45 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 14 orang atau 50%, hal ini menyimpulkan bahwa tidak pernah terjadi kesalahan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dalam penyelenggaraan Pemilu, karena selama ini dalam penyelenggaraan pemilu masih berjalan lancar. Dan sebanyak 10 orang atau (35,72%) menjawab selalu serta yang menjawab kadang-kadang sebanyak 4 orang atau 14,29%, dikarenakan menurut mereka masih ada kesalahan dalam penyelenggaraan pemilu, namun masih bisa diperbaiki sehingga tidak mengganggu jalannya pemilu.

4.2.2.5.2.2Jawaban Responden Atas Pertanyaan 43

Pertanyaan ke-43 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah KPU Kota Serang mementingkan kesejahteraan pegawainya dalam bekerja?

0 2 4 6 8 10 12 14 10 0 4 14

Diagram 4.46

Tanggapan Responden Terhadap KPU Kota Serang Mementingkan Kesejahteraan Pegawainya Dalam Bekerja

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.46 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 14 orang atau 50%, hal itu menyimpulkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Serang tidak pernah mementingkan kesejahteraan pegawai, karena menurut responden yang menjawab tidak pernah yaitu mereka bekerja atas dasar kewajiban mereka bekerja dan sudah memiliki gaji masing-masing-masing. Dan sebanyak 5 orang atau (17,86%) menjawab selalu dan yang menjawab sering sebanyak 1 orang karena bagi responden Komisi Pemilihan Umum Kota Serang sudah memberikan ruang untuk responden bekerja dan tentunya mematuhi peraturan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Serang.

4.2.2.5.2.3Jawaban Responden Atas Pertanyaan 44

Pertanyaan ke-44 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan

0 2 4 6 8 10 12 14 5 1 8 14

Umum Kota Serang, pernahkah KPU Kota Serang merubah prosedur yang biasa digunakan dengan prosedur yang baru dibuat?

Diagram 4.47

Tanggapan Responden Terhadap KPU Kota Serang Merubah Prosedur Yang Digunakan Dengan Prosedur Yang Baru Dibuat

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.47 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab selalu sebanyak 14 orang atau 50%, yang menjawab sering sebanyak 2 orang atau 7,14%. Hal ini menyimpulkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Serang sering merubah prosedur yang biasa digunakan dengan prosedur yang baru untuk membentuk cara kerja yang efektif dan lebih efisien dari sebelumnya terutama prosedur yang dibuat dalam pembentukkan PPK dan PPS. Sedangkan sebanyak 7 orang atau 25% menjawab tidak pernah dan sebanyak 5 orang atau 17,86% menjawabt kadang-kadang, jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Serang tidak pernah merubah prosedur yang biasa digunakan tetapi apabila pergantian pimpinan bisa jadi prosedur yang digunakan dalam bekerja tidak berubah tetapi hanya prosenya saja yang berbeda atau dalam pembentukkan PPK dan PPS.

0 2 4 6 8 10 12 14 14 2 5 7

4.2.2.5.2.4Jawaban Responden Atas Pertanyaan 45

Pertanyaan ke-45 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah KPU Kota Serang memberikan sesuatu yang membuat anda tidak ingin berhenti mengerjakan suatu pekerjaan?

Diagram 4.48

Tanggapan Responden Terhadap KPU Kota Serang Memberikan Sesuatu Yang Membuat Tidak Ingin Berhenti Mengerjakan Suatu Pekerjaan

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.48 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab tidak pernah sebanyak 21 orang atau 75%, hal ini menyimpulkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Serang tidak pernah memberikan sesuatu yang membuat pegawai tidak ingin berhenti bekerja, bahkan responden mengatakan kalau ada keinginan untuk bekerja di tempat yang lebih baik lagi, ada juga yang mengatakan bahwa mereka bekerja hanya berdasarkan dari kewajiban mereka bekerja dan sebagai imbalannya mereka mendapatkan gaji. Dan sebanyak 6 orang atau (21,43%) menjawab kadang-kadang dan 1 orang atau

0 5 10 15 20 25 1 0 6 21

3,57% yang menjawab selalu, karena bagi mereka Komisi Pemilihan Umum Kota Serang telah memberi ruang untuk mereka bekerja.

4.2.2.5.2.5Jawaban Responden Atas Pertanyaan 46

Pertanyaan ke-46 pada kuesioner adalah sebagai berikut: Menurut Pengalaman Saudara/i sebagai anggota ataupun pegawai Komisi Pemilihan Umum Kota Serang, pernahkah KPU Kota Serang memberikan keterangan, khususnya kepada masyarakat tentang cara kerja KPU Kota Serang?

Diagram 4.49

Tanggapan Responden Terhadap KPU Kota Serang Memberikan Keterangan, Khususnya Kepada Masyarakat Tentang Cara Kerja KPU Kota

Serang

Sumber: Hasil Penelitian Lapangan, 2015

Berdasarkan diagram 4.49 di atas, didapatkan jawaban mayoritas responden menjawab selalu sebanyak 9 orang atau 32,14%, yang menjawab sering sebanyak 5 orang atau 17,86%. Hal ini menyimpulkan bahwa Komisi Pemilihan Umum Kota Serang pernah memberikan keterangan, khususnya kepada masyarakat tentang cara kerja Komisi Pemilihan Umum Kota Serang dengan cara

estafet atau dari mulut ke mulut sehingga sampai ke telinga masyarakat Kota Serang. Dan sebanyak 7 orang atau 25% menjawab kadang-kadang dan yang tidak

0 2 4 6 8 10 9 5 7 7

menjawab sebanyak 7 orang atau 25%, yang dikarenakan jarang sekali Komisi Pemilihan Umum Kota Serang memberikan keterangan kepada masyarakat mengenai cara kerja Komisi Pemilihan Umum Kota Serang secara langsung, paling hanya pada saat pemilu berlangsung saja ataupun berita yang dilakukan secara estafet atau dari mulut kemulut.

Dokumen terkait