Influence And Its Effect On Innovation Policy In Indonesia
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa : Energi surya merupakan salah satu energi dengan potensi tertinggi di Indonesia 112 TW, dan memiliki sumber yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Walaupun demikian terdapat kelemahan dari PLTS yaitu energi surya bersifat transient, sehingga dibutuhkan inovasi lainnya untuk dapat meniadakan kelemahan itu. Juga dengan adanya
subsidi di harga listrik PLN, maka kebanyakan energi alternatif termasuk energi surya tidak dapat bersaing dengan harga PLN.
Energi surya juga merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak menimbulkan polusi dan dapat dikombinasikan dengan bangunan lainnya untuk menghemat lahan dan mengurangi dampak lingkungan.
Keberhasilan penerapan PLTS di Indonesia terhantung pada 3 elemen utama, yaitu elemen regulasi, ekonomi dan soft instrument. Ketiganya dapat memicu atau menghambat industri ketenaga suryaan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Muhamad. 2011 Intensitas Dana Litbang: Suatu Indikator Untuk Mengukur Daya Saing.
Warta Kebijakan Iptek dan Manajemen Litbang Vol 9 (2): 131-143.
Bajmócy, Zoltán and Judit, Gébert. 2014. The outlines of innovation policy in the capability approach. Technology in Society 38 : 93–102.
Bakry, Aminuddin. 2010. Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Jurnal Medtek Vol 2 (1): 1-13.
Bappenas. 2013. Kebijakan Perencanaan Nasional dalam Bidang Perubahan Iklim Serta Langkah Mitigasi dan Adaptasi. Rakornas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Jakarta, 24 April 2013.
Beecher, J. A., & Kalmbach, J. A. 2012. Climate change and energy. In U.S. National Climate Assessment Midwist Technical Input Report, availble from the Great Lakes Integrated Sciences and Assessment (GLISA) Center,
http://glisa.msu.edu/docs/ NCA/MTIT_Energy.pdf
Borrás, Susana and Charles, Edquist. 2013. The choice of innovation policy instruments.
Technological Forecasting & Social Change 80: 1513–1522.
BPPT. 2012. Pengembangan Energi Untuk Mendukung Program Subsitusi BBM.
Outlook Energi Indonesia. Jakarta
Breyer, Christian; Otto, Koskinen; Philipp, Blechinger. 2015. Profitable climate change mitigation: The case of greenhouse gas emission reduction benefits enabled by solar photovoltaic systems. Renewable and Sustainable Energy Reviews (49): 610-628. ESDMmag 4. 2012. “Energi Baru Terbarukan Suatu
Kewajiban; Potensi Besar Energi Alternatif”, ESDM Magazine Edition 4, pages: 17-19;
24-133
Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional V, Tahun 2015 25; 26-27; 29-31; 38; 40; 45; 48; 58-59. (In
Indonesian).
Frontier. 2007, Agustus. Gaining on the grid.
Frontier Magazine, pp. 14-18.
Gaetani, Marco; Thomas, Huld; Elisabetta, Vignati; Fabio, Monforti-Ferrario; Alessandro, Dosio; Frank, Raes. 2014. The near future availability of photovoltaic energy in Europe and Africa in climate-aerosol modeling experiments. Renewable and Sustainable Energy Reviews, (38):706-716
Gunderson, I. ; S. Goyette; A. Gago-Silva; L. Quiquerez; A. Lehmann. 2015. Climate and land-use change impacts on potential solar photovoltaic power generation in the Black Sea region. Environmental Science & Policy
(46):70-81.
Indrawati. S.M. 2015. Catatan untuk Pertumbuhan Hijau yang Inklusif. 09 Juni 2015.
http://www.worldbank.org/in/news/speech/20 15/06/10/Catatan%20untuk%20Pertumbuhan %20Hijau%20yang%20Inklusif.htm.
Indrawati. S.M. 2015. Energi dan Pembangunan Berkelanjutan: Berikutnya Apa?. 10 Juni 2015.
http://www.worldbank.org/in/news/speech/20
15/06/10/energy-and-sustainable-development-whats-next.
Indrawati. S.M. 2015.Menuju Pembangunan Hijau di Indonesia Green Infrastructure Summit. 09
Juni 2015.
http://www.worldbank.org/in/news/feature/20 15/06/09/discussing-green-growth-at-the-indonesia-green-infrastructure-summit.
International Institute for Sustainable development (ISSD). 2014. Tinjauan Subsisi energi di Indonesia. Edisi 1 Volume 1 Maret 2014: 1-28.
Kebijakan Energi Nasional (KEN) Tahun 2002-2030. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kementerian ESDM. 2012. Matahar Untuk PLTS di Indonesia. http://www.esdm.go.id/berita/ artikel/56-artikel/5797-matahari-untuk-plts-di-indonesia-.html
OECD. 2013. Reviews of Innovation Policy: Innovation in Southeast Asia.
Pappiptek-LIPI. 2014. Buku Saku Indikator Iptek Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Perkembangan Iptek – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Rausch, S., & Karpluss, V.J. 2014. Markets versus regulation: The efficiency and distributional
impacts of US climate policy proposals. The Energy Journal, 35 (S11). 199-227.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tahun 2013-2022
Republika. 2014, “Tenaga Surya, Industri Masa
Depan Energi”, http://www.republika.co.id/ berita/koran/industri/14/11/10/neta4a27-tenaga-surya-industri-masa-depan-energi.
Setiawan, Sigit; Asmara, Anugerah Yuka; Alamsyah, Purnama; Maulana, Qinan; Manalu, Radot, Siahaan, Saut, Pabeta, Azis
Taba. (2014), “Studi pada Solar Sell dan Kapabilitas Teknologinya Menuju Kemandirian Energi. Laporan penelitian akhir
Pappiptek LIPI (Tidak dipublikasi).
Soebagio.A. 2012. Hidup di Tengah Krisis Energi dan Perubahan Iklim. 11 April 2012.
http://www.Atmonobudi.blog.com/in/news/spe ech/2015/06/10/Hidup%20di%20Tengah%20 Krisis%20Energi%20dan%20Perubahan%20 Iklim%20_%20Atmonobudi%20Soebagio.htm .
Sopandi, Asep. 2012. LEN Industri Siap Produksi Sel Surya. http://industri.bisnis.com/read/ 20120426/257/74386/len-industri-siap-produksi-sel-surya.
Sumiarso, Luluk. 2010. Pengembangan Panel Surya di Indonesia Sudah Dimulai Sejak Tahun 1970. Diakses dari http://www.esdm.go.id/
news-archives/323-energi-baru-dan- terbarukan/3941-pengembangan-panel- surya-di-indonesia-sudah-dimulai-sejak-1970.html?tmpl= component&print= 1&page
= .
Sumiarso, Luluk. 2011. Kebijakan Energi Baru, Energi Terbarukan, dan Konservasi Energi. Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) –
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dipresentasikan di Bandung, 7 Januari 2011.
Triyono, Budi. 2014. Pengaturan Kelembagaan (Institutional Setting) dan Koordinasi Antar Aktor Sistem Inovasi Nasional di Indonesia, hal. 41-72 (dalam Tata Kelola Sistem Inovasi Nasional di Indonesia). Jakarta: LIPI Press. UNDP Indonesia. 2014. Sisi Lain Perubahan Iklim:
Mengapa Indonesia Harus Beradaptasi Untuk
Melindungi Rakyat Miskinnya.
www.undp.or.id.
Vasseur, Véronique; Linda, M. Kamp; Simona, O. Negro. 2013. A comparative analysis of Photovoltaic Technological Innovation Systems including international dimensions:
134
Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional V, Tahun 2015the cases of Japan and The Netherlands. Journal of Cleaner Production 48 : 200-210.
Wise, M. A., McJeon, H.C., Calvin, K.V., Clarke, L.E., & Kyle, P. 2014. Assessing the interactions among US climate policy, biomass energy, and agricultural trade. The Energy Journal, 35 (S11). 165-180.
Witjaksana, Yani. 2005. Lokakarya: Teknologi Energi Terbarukan: Ditinjau Dari Perspektif Gender Di Indonesia, Yogyakarta, 25 - 26 Januari 2005.
World Bank. 2014. Energi dan Perubahan Iklim.
135
Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional V, Tahun 2015