• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi jika akan diadakan penelitian lanjutan yang membahas pemikiran Ahmad Dahlan. Sumber-sumber yang dipakai tentunya memiliki subjektivitas tertentu dan telah diseleksi sesuai kebutuhan penelitian mengenai Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu:

1. Untuk meneliti Muhammadiyah di awal pendiriannya yaitu tahun 1912 hingga 1923 perlu melihat peran KH. Ahmad Dahlan secara langsung dalam kegiatan keorganisasian Muhammadiyah. Arsip berupa artikel koran dan arsip pendirian Muhammadiyah yang telah dihimpun seputar Ahmad Dahlan dalam penelitian ini dapat dijadikan referensi sekaligus dapat menjadi perhatian lebih lanjut di kemudian hari untuk melihat pemikiran sekaligus perannya bagi masyarakat pribumi.

2. Untuk meneliti Muhammadiyah sekaligus melihat dampaknya pada masyarakat Jawa di awal pendiriannya mulai 1920-an, dapat menggunakan referensi melalui arsip koran dan beberapa penelitian lain yang digunakan pada tulisan ini. Arsip pada tahun 1920-1929 pada tulisan ini dapat menjadi referensi yang cukup untuk membantu penelitian selanjutnya yang tertarik pada Muhammadiyah dan perannya bagi kehidupan masyarakat Jawa pada awal abad ke-20.

3. Berbagai sumber yang telah didapatkan dan digunakan dalam penelitian ini dapat membantu penelitian selanjutnya dan diharapkan dapat dilakukan verifikasi lebih mendalam pada penelitian mendatang sehingga dapat melengkapi kekurangan pada penelitian ini. Sumber-sumber tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan yang ingin meneliti atau sekadar mencari tahu mengenai topik terkait.

DAFTAR PUSTAKA

Arsip

Arsip Sarekat Islam-congres 17-24 Juni 1916 di Bandung, hlm. 26

Algemeen Handelsblad van Dinsdag, 03 April 1923, Ochtendblad, Eerste Blad, hlm. 3

Algemeen Handelsblad voor Nederlandsch-Indie, Eerste blad, No. 206, Semarang, Donderdag, 04 Desember 1924

Algemeen Handelsblad vorr Nederlandsch-Indie, 16 November 1929 Bataviaasch Nieuwsblad, Eerste blad, No. 84, 10 Maret 1922

Bataviaasch Nieuwsblad, 20 Juni 1916

Bataviaasch Nieuwsblad, Eerste blad, No. 76, Vrijdag, 02 Maret 1923 De Expres, Tweede blad, Bandoeng, Dinsdag, 17 Maret 1914

De Indische Courant, 14 April 1923 De Indische Courant, 14 Juni 1924

De Indische Courant, Oost-Java Editie, Derde blad, Vrijdag, 15 Februari 1924 De Indische Courant, 05 April 1927

De Indische Courant, 08 November 1927 De Indische Courant, 13 Januari 1927 De Koerir, 23 September 1927

De Locomotief, Eerste blad, No. 39, Semarang, Donderdag, 16 Februari 1928 De Locomotief, 18 Februari 1927

De Locomotief, 28 Maret 1927

De Nieuwe Vorstenlanden, 08 Januari 1920 De Nieuwe Vorstenlanden, 12 Februari 1925 De Nieuwe Vorstenlanden, 09 April 1927

De Preangerbode, Ochtend-en Avondblad, No. 78, Donderdag, 19 Maret 1914

De Preangerbode, 31 Juli 1924 De Sumatra Post, 09 Januari 1926

Extract uit het Register den Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie, 22 Agustus 1914, Buitenzorg

Uittreksel uit het Register der Besluiten van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie, 16 Agustus 1920, Batavia

Uittreksel uit het Register der Besluiten van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie, 22 September 1921, Batavia

Nieuwe Rotterdamsche Courant, 27 September 1928 Nieuwe Rotterdamsche Courant, 14 Desember 1925 Nieuwe Rotterdamsche Courant, 16 Maret 1926 Nieuwe Rotterdamsche Courant, 29 April 1927 Nieuwe Tilburgsche Courant, 19 April 1922 Sumatra-bode, 09 Oktober 1923

Buku

Abdul Mu’thi, d.k.k. 2015. K. H. Ahmad Dahlan (1868-1923). Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional.

Berkhofer, Robert F. 1971. A Behavioral Approach to Historical Analysis. New York: The Free Press.

Cuypers, Eduard, d.k.k. tt. Nederlandsch-Indie Oud & Nieuw, Tweede Jaargang 1917-1918. Amsterdam.

Damami, Mohammad. 2000. Akar Gerakan Muhammadiyah. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Darban, Ahmad Adaby. 2000. Sejarah Kauman: Menguak Identitas Muhammadiyah. Yogyakarta: Tarawang.

Dep. Penerangan. 1963. Makin Lama Makin Cinta: Muhammadiyah Setengah Abad 1912-1962. Jakarta.

Fachruddin, A. R. 1970. Menudju Muhammadijah. Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majelis Tabligh.

Hadjid, (K. R. H.). tt. Falsafah Ajaran KH. Ahmad Dahlan. Yogyakarta: Siaran.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Mulkhan, Abdul Munir dan Sukrianta Ar. 1985. Perkembangan Pemikiran Muhammadiyah Dari Masa Ke Masa.Yogyakarta: Dua Dimensi.

Mulkhan, Abdul Munir. 1990. Pemikiran Kyai Haji Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah dalam Perspektif Perubahan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Nakamura, Mitsuo. 1993. The Crescent Arises Over the Banyan Tree: A Study of The Muhammadiyah Movement in A Central Javanese Town. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Nurhayati, d.k.k. 2018. Muhammadiyah Dalam Perspektif Sejarah, Organisasi, dan Sistem Nilai. Yogyakarta: TrustMedia Publishing.

Ricklefs, M. C. 1993. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ricklefs, M. C. 2013. Mengislamkan Jawa Sejarah Islamisasi di Jawa dan Penentangnya dari 1930 sampai Sekarang. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Sucipto, Heri dan Nadjamuddin Ramly. 2005. Tajdid Muhammadiyah Dari Ahmad Dahlan Hingga Amien Rais dan Syafii Maarif. Jakarta: Grafindo.

Sudja’, H. M. 2018. Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Sudja’. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Syoedja’, Haji Muhammad. tt. Cerita tentang Kiyai Haji Ahmad Dahlan: Catatan Haji Muhammad Syoedja’.

Jurnal

Ahmad Najib Burhani. "Revealing the neglected missions: Some comments on the Javanese elements of Muhammadiyah Reformism." Studia Islamika 12, no. 1 (2005).

Ahmad Najib Burhani. "The ideological shift of Muhammadiyah from cultural into puritanical tendency in 1930s." Jurnal Masyarakat dan Budaya 8, no. 1 (2006):

1-22.

Hyung Jun-Kim. “Praxis and Religious Authority in Islam: The Case of Ahmad Dahlan, Founder of Muhammadiyah.” Studia Islamika Vol. 17, no. 1, 2010:

69-92.

Muh. Dahlan. “KH. Ahmad Dahlan sebagai Tokoh Pembaharu”, Jurnal Adabiyah Vol. XIV, no. 2/2014 : 122-131.

Website

www.delpher.nl

https://jogja.suara.com/read/2021/05/06/134929/kisah-kyai-ahmad-dahlan-kunjungi-gereja-menginspirasi-sekolah-muhammadiyah?page=1 (diakses pada 16 Desember 2021)

Muhammad Yuanda Zara, Staf pengajar Ilmu Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta https://suaramuhammadiyah.id/2021/08/20/memori-tentang-kh-ahmad-dahlan-di-majalah-pandji-masjarakat/ (diakses pada 15 Oktober 2022)

https://suaramuhammadiyah.id/2016/04/15/tafsir-amali-dan-gerakan-pendidikan/

(diakses pada 12 Oktober 2022)

https://www.republika.co.id/berita/qxhwvw366/muhammadiyah- buku-dan-literasi-di-hindia-belanda (diakses pada 12 Oktober 2022)

https://kemuhammadiyahan.com/sejarah-berdirinya-muhammadiyah/ (diakses pada 15 Oktober 2022)

https://suaramuhammadiyah.id/2016/05/11/taman-pustaka- muhammadiyah-dan-dakwah-komunitas/ (diakses pada 12 Oktober 2022)

LAMPIRAN

Arsip Extract uit het Register den Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie, 22 Agustus 1914, Buitenzorg yang berisi tentang peresmian

pendirian Muhammadiyah di Yogyakarta oleh pemerintah Hindia Belanda.

Sumber: Buku Makin Lama Makin Cinta: Muhammadiyah Setengah Abad 1912-1962 terbitan tahun 1963

Tabel Pertemuan Tahunan Muhammadiyah dari awal hingga menjadi Muktamar.

Sumber: Buku Makin Lama Makin Cinta: Muhammadiyah Setengah Abad 1912-1962 terbitan tahun 1963

Arsip tentang PKO (sekarang PKU) Muhammadiyah dalam Algemeen Handelsblad vorr Nederlandsch-Indie, 16 November 1929.

Sumber: www.delpher.nl

Arsip tentang perkembangan jumlah jemaah haji dari Hindia Belanda yang berangkat ke Tanah Suci, Mekkah dalam De Nieuwe Vorstenlanden, 09 April

1927.

Sumber: www.delpher.nl