• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) yang dilakukan Bank Umum Syariah di Indonesia. Selain itu juga, untuk mengetahui pengaruh ukuran DPS,, ukuran Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris, ukuran Komite Audit, dan rapat Komite Audit. Sampel yang digunakan adalah 11 Bank Umum Syariah pada tahun 2012-2014.

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:

1. Ukuran Dewan Pengawas Syariah berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Dewan Pengawas Syariah dalam jumlah yang cukup banyak dengan beragam perspektif dan pengalaman dapat mengakibatkan review pada pelaporan perusahaan yang lebih baik terutama dalam hal tata kelola perusahaan dan pelaporan sosial perusahaan.

2. Ukuran Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Besar kecilnya ukuran Dewan Komisaris tidak dapat menjamin adanya mekanisme pengawasan yang

94

lebih baik, karena bukan merupakan faktor penentu utama dari efektifitas pengawasan terhadap manajemen perusahaan.

3. Frekuensi rapat Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Hal ini dikarenakan materi yang dibahas dalam rapat yang dilakukan oleh Dewan Komisaris tidak hanya berfokus pada masalah pengungkapan laporan sosial perusahaan,

4. Ukuran Komite Audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Hal ini dikarenakan berapapun jumlah anggota Komite Audit tidak akan mempengaruhi luas pengungkapan ISR karena belum dapat menjadikan mekanisme pengawasan yang efektif terhadap manajemen perusahaan

5. Frekuensi rapat Komite Audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Hal ini dikarenakan tingkat frekuensi atau jumlah pertemuan yang dilakukan oleh Komite Audit tidak menjamin bahwa pelaksanaan monitoring terhadap manajemen untuk melakukan kecurangan akan berjalan secara efektif.

95 B . Saran

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah sampel perusahaan dan memanjangkan periode penelitian sehingga jumlah observasi penelitian menjadi lebih banyak.

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel-variabel independen lain yang secara teoritis berprngaruh terhadap pengungkapan ISR. 3. Pemerintah hendaknya menetapkan regulasi secara khusus ditujukan bagi

perbankan syariah mengenai praktik dan pengungkapan CSR yang sesuai dengan prinsip syariah.

96 DAFTAR PUSTAKA

Agustani dan Anggraeni. 2012. Peranan Corporate Social Responsibility Dalam Mengimplementasikan Good Corporate Governance. Jurnal Forum Bisnis & Keuangan I.

Akhtarudin, Mohamed., Alam Hossain., dan Lee Yao. 2009. Corporate Governance and Voluntary Disclosure in Corporate Annual Reports of Malaysian Listed Firms. Journal of Applied Management Accounting Research Vol. 7.

Asrori. 2014. Implementasi Islamic Corporate Governance dan Implikasinya Terhadap Kinerja Bank Syariah. Jurnal Dinamika Akuntansi Vol.6, No.1. Badroen, Faisal. 2006. Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: Kencana.

Charles dan Chariri. 2012. Analisis Pengaruh Islamic Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Diponegoro Journal of Accounting.

Data Consult. “Perkembangan Sistem Bank Syariah di Indonesia”. Diakses tanggal 8 September 2015, pukul 09.36 dari http://www.datacon.co.id/BankSyariah2.html Dowling dan Preffer. 1975. Organizational Legitimacy: Social Values and

Organizational Behaviour. Pacific Sociological Review. Vol. 18. 122-136.

Dusuki dan Dar. 2005. Stakeholder’s Perceptions to Corporate Social Responsibility of Islamic Banks: Evidence From Malaysian Economy. The 6th International Conference on Islamic Economic and Finance. Jakarta. Vol.1.

Farook, dan Lanies. 2005. Banking on Islam? Determinants of CSR Disclosure. International Conference on Islamic Economics and Finance.

Farook, dan Lanies. 2011. Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure: the case of Islamic Banks. Journal of Islamic Accounting and Business Research, 114-141.

Forum Corporate Governance Indonesia (FCGI). 2002. Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan (corporate governance). Jakarta

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 (edisi kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

97

Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Haniffa. 2002. Social Reporting Disclosure-An Islamic Perspective. Indonesian Management Accounting Research, Vol.1 No.2, 128-146.

Harahap, Sofyan. 2002. Menuju Perumusan Akuntansi Islam. Jakarta: Pustaka Quantum.

Isfandayani. 2012. Pengawasan Perbankan Syariah untuk Optimalisasi Good Corporate Governance melalui Islamic Corporate Identity: Studi Analisis Penyajian Laporan Keuangan Bank Umum Syariah. Jurnal Maslahah, Vol.1, No.1

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance. Jakarta.

Maali, Bassam. 2006. Social Reporting by Islamic Banks. ABACUS, Vol. 42, No. 2. Matoussi. Hamadi, dan Chakroum. 2008. Board Composition, Ownership Structure

And Voluntary Disclosure In Annual Reports: Evidence From Tunisia. Laboratoire Interdisciplinaire De Gestion Universite-Enterprise (LIGUE). Meutia, Inten. 2010. Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam (Suatu Pendekatan

Kritis). Jakarta: Citra Pustaka.

Mizrawati, Alfathira. 2009. Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Transparansi Perusahaan (Tinjauan dari Agency Theory dan Stewardship Theory). Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.

Mulyanita, Sugesty. 2009. Pengaruh Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.

Mursitama, Tirta. 2011. Corporate Social Responsibility di Indoensia (Teori dan Implementasi). Journal Institute for Development of Economic and Finance. Murwaningsari, Etty. 2009. Hubungan Corporate Governance, Corporate Social

Responsibility, dan Corporate Financial Performance dalam Satu Continum. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 11, No.1, 30-41.

98

Newson dan Deegan. 2002. Global Expectations And Their Association With Corporate Social Disclosure Practices In Australia, Singapore, And South Korea. The International Journal Of Accounting, 183-213.

O’Donovan. 2002. Environmental Disclosure In The Annual Report: Extending them Aplicability and Predictive Power of Legitimacy Theory. Accounting, Auditing & Accountability Journal. Vol.15.No.3. 344-371.

Othman, Thani dan Ghani. 2009. Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia. Research Journal of International Studies, Vol.12.

Priantana, Riha dan Yustian. 2011. Pengaruh Struktur GCG Terhadap Pengungkapan CSR Pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol 4 No.1.

Putri, Anggi Miharsa. 2009. Pengaruh dan Efektifitas Komite Audit terhadap Manajemen Laba. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro.

Rahman, dan Ali. 2006. Board, Audit Commitee, culture, and earning management: Malaysian evidence. Managerial Auditing Journal. Vol. 21. Hal. 783-804. Reny dan Denies. 2012. Pengaruh Corporate Governance Dan Pengungkapan

Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal/Volume I Nomor I.

Rianto, Nur. 2011. Dasar-Dasar Ekonomi Islam. Solo: Era Adicitra Intermedia. Rizkiningsih, Priyesta. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR): Studi Empiris Pada Bank Syariah di Indonesia, Malaysia, dan Negara-Negara Gulf Cooperation Council. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Said, Roshima, Zainuddin dan Hasnah Haron. 2009. The Relationship Between Corporate Social Responsibility And Corporate Governance Characteristics In Malaysian Public Listed Companies. Social Responsibility Journal. Vo.5, No.2, 212-226.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.

99

Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sembiring dan Edi Rismanda. 2003. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jurnal Telaah Akuntansi, Volume: 1 No.1 Juni, hal.1-21.

Sembiring. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 8.

Sofyani, Hafiez, Ihyaul Ulum, Daniel Syam (2012). Islamic Social Reporting Index Sebagai Model Pengukuran Kinerja Sosial Perbankan Syariah (Studi Komparasi Indonesia dan Malaysia), Jurnal Dinamika Akuntansi Vol.4, No.1, 36-46.

Sudaryati, Dwi dan Yunita Eskadewi. 2012. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tingkat Pengungkapan Corporate Social Responsibility di Bank Syariah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis 11. Nomor 01.

Syuhada, Mansur. 2012. Pelaporan Corporate Socila Responsibility Perbankan Syariah Dalam Persepktif Syariah Enterprise Theory (Studi Kasus pada Laporan Tahunan PT. Bank Syariah Mandiri). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar.

Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility. Jatim: Fascho Publishing.

Widayuni, Nisrina. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perbankan Syariah di Indonesia dan Malaysia. Diponegoro Journal of Accounting Vol 3, Nomor 2, 1-11.

Widiyanti, dan Wulandari. 2009. Corporate Governance dalam Pandangan Islam: Sebuah Konsep Altertantif dalam Penerapan Good Corporate Governance. Jurnal Akuntansi Universitas Jember, 7 (2): 104-111.

Yasmin, Falikhatun, dan Wahyuni. 2012. Bank Syariah di Indonesia. Corporate Governance dan Pengungkapan Pertanggungjawaban Sosial Islami (Islamic Social Responsibility). Jurnal CBAM-FE UNISSULA Vol. 1.

100