BAGAIMANAKAH MENGIMPLEMENTASI PTK?
KESULITAN-KESULITAN YANG MENGHADANG
Kesulitan-kesulitan yang biasanya akan dialami oleh guru atau dosen dalam melaksanakan penelitian di sekolah/kelas
Nilai-nilai yang dianut disekolah konflik interpersonal
Mendorong mahasiswa/siswi mengadakan kritik terhadap dosen/guru Pengumpulan data
Membagi data dengan teman-teman sejawat
Peneliti-guru cenderung untuk memakai cara kuantitatif dalam pengumpulan data Peneliti-guru menolak untuk mengadakan penelitian tentang pengajarannya Waktu yang diperlukan untuk mengadakan penelitian.
Penelitian Tindakan Kelas adalah cara (baru) bagi guru di sekolah untuk secara sistematis meneliti proses belajar mengajar di kelas mereka sendiri. Di sini atau dalam penelitian ini : Peneliti = guru itu sendiri dan bukan orang lain yang mengambil datanya.
Kegunaan lainnya setelah guru melakukan PTK adalah:
Peningkatan profesionalisme sebagai guru
Peningkatan proses belajar siswa
Pemahaman bagaimana siswa belajar
Pemahaman hubungan belajar – mengajar
Menguji keefektifan strategi guru dalam membantu siswa belajar
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di sekolah :
Memberikan informasi bagi guru bagaimana siswanya belajar di dalam suatu mata pelajaran tertentu
Untuk peningkatan proses belajar siswa dengan kualitas yang lebih baik Guru harus : ahli dibidang ilmunya
: Mengetahui karakteristik & kebutuhan siswa
: mempunyai ketrampilan analisis + memecahkan masalah
: mempunyai kemitraan terhadap peningkatan proses belajar siswa Penelitian dan pengajaran seharusnya dipakai bersama-sama para guru untuk peningkatan proses belajar siswa yang memiliki kesenjangan penelitian dan hasilnya dengan praktek pengajaran.
Penelitian Pendidikan Formal
1. Mengevaluasi hukum-hukum/prinsip-prinsip umum belajar mengajar/membangun teori 2. Memerlukan penguasaan perancangan penelitian, teknik pengambilan sampel, dan
analisis statistik.
3. Bersifat teoretis, sehingga seringkali dirasakan tidak relevan bagi guru 4. Rancangan seringkali terkontrol ketat;
Pengambilan samlod secara acak
5. Hasil penelitian dapat digeneralisasi ke populasi
Kelemahan Penelitian Formal (bagi guru)
Mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum/membangun teori
Tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan/kebutuhan guru sehari-hari
Tidak dapat diterapkan di dalam kelas-kelas tertentu
Tidak dapat diterapkan di dalam kelas-kelas tertentu
Seringkali metode panel biasa tka dapat dipakai di dalam kelas (mis. Pengacakan adanya variabel-variabel lain)
Dengan penelitian tindakan kelas (PTK) guru dapat menyusun “teori” sendiri tentang bagaimana siswa dapat belajar dengan baik dan efektif.
Penelitian tindakan kelas kelas berorientasi pada tindakan (action)
ACTION RESEARCH CLASSROOM ACT RESEARCH
Seringkali dilaksanakan oleh orang luar
Langkah-langkah ditentukan
Dilakukan oleh guru sendiri Beas tidak ditentukan sebelumnya Memecahkan masalah
sebelumnya
Bersifat preskriptif Orientasi fungsionalisis
Orientasi elektrik
Kriteria Penelitian Tindakan Kelas
Prinsip-prinsip dalam PTK yang harus dipegang teguh oleh guru adalah:
1. Tugas utama guru adalah mengajar penelitian tidak boleh mengganggu kegiatan utama tersebut.
2. Pengumpulan data tidak boleh mengganggu/menyita waktu guru terlalu banyak. 3. Metodologi harus cukup reliabel
4. Masalah harus membuat guru tertarik & tidak terlalu sulit dan dapat dipecahkan 5. Harus memperhatikan etika penelitian tindakan
- Memperoleh izin dari sekolah
- Yang diteliti harus dihormati hak-haknya misal kerahasiaan
- Semua yang tercakup harus setuju dengan prinsip-prinsip penelitiann. Sebelum dimulai
- Harus ada laporan PTK yang diberikan kepada pimpinan sekolah atau lembaga.
Mencari Fokus Penelitian
Tidak selalu harus mulai dengan “masalah” mungkin : sesuatu harus/dapat ditingkatkan.
- Apa yang terjadi sekarang ?
- Mengapa itu menjadi masalah ?
- Apa yang dapat saya lakukan ?
Mencari fokus penelitian bisa dimulai dari :
- Saya ingin meneliti .
- Orang-orang/anak-anak tidak senang
- Apa yang dapat saya lakukan
- Ada sesuatu yang ingin saya lakukan untuk memperbaiki
- Bagaimana pengalaman ... dapat diterapkan di ... ? Pertanyaan kepada siswa :
- Hal-hal apakah yang menurut anda penting, yang telah dipelajari di dalam sisi/pertemuan ini ?
- Apakah yang masih merupakan tanda tanya bagi anda ?
Penelitian Kelas dimulai dengan Suatu Assessmen Kelas (Classroom assesment)
Tujuan classroom.assesment adalah :
Menilai apa yang telah dipelajari siswa, agar dapat menyesuaikan pembelajaran selanjutnya
Bukan untuk memberi skor terhadap keberhasilan / prestasi siswa
Kegunaan C.A R atau PTK yang biasa dilakukan guru adalah:
- Peningkatan pembelajaran
- Memotivasi siswa
- Mendeteksi kelemahan-kelemahan siswa mis. Konsepsi yang salah dsb
- Evaluasi diri (self – evaluation) pada siswa dengan jalan analilsisi prestasinya
- Pendukung pembelajaran : a. Kurikulum
b. Pengembangan profesional
- Kebijakan baik yang berasal dari dalam, maupun dari luar sekolah Yang paling penting dalam PTK :
Siswa harus tahu dan memahami apa artinya memperoleh sukses Guru harus dapat menunjukkan target yang harus dicapai siswa
Beri kesempatan-kesempatan untuk mencapai target dan menunjukkan kemampuan.
PTK yang dilaksanakan sebaiknya :
Hasilnya bukan hanya skor tetapi juga bentuk-bentuk informasi lain mis :
- Deskripsi tingkah laku
- Pertimbangan-pertimbangan
- Profil siswa
- Sosiogram dsb
Cara PTK yang paling mudah:
- Menganalisis hasil tes
- Mengumpulkan informasi secara kontinu melalui wawancara, observasi dsb
- Ujian-ujian open book, take home exam dsb
Melalui PTK siswa diajak untuk :
- Menentukan target (materi yang harus dikuasai, masalah yang harus dipecahkan, ketrampilan yang ahrus diperoleh dsb)
- Merancang pengembangan pengolahan data/prestasi & interprestasi hasil assesam
- Menentukan kriteria + prosedur penilaian
- Siswa dapat menilai prestasi sendiri sekaligus membandingkannya dengan orang lain.
Langkah-Langkah Umum Penelitian Tindakan Kelas
Menentukan masalah yang akan diteliti Mengembangkan fokus penelitian
Pengumpulan data Validasi data Interpretasi Tindak lanjut
Pertanyaan-pertanyaan untuk Penelitian Tindakan Kelas
Bersifat :
- Terbuka - menghasilkan hipotesis
- Tertutup - verifikasi (pengujian) hipotesis
Prinsip-prinsip pendekatan pada
- Pertanyaan yang bersifat terbuka : Daerah pertanyaan luas (cakupan) Melakukan pra-penelitian
Mempersempit fokus penelitian
- Pertanyaan yang bersifat tertutup Diambil masalah khusus Susun masalah khusus Pilih metodologi
Pertanyaan-pertanyaan :
- Mengapa siswa tidak dapat belajar ?
- Mengapa tidak mau belajar ?
Alasan :
- Belum menguasai prekeuisit
- Guru tidak menjelaskan target yang harus dicapai
- Strategi/bahan instruksional tidak memadai
- Tidak mempunyai motivasi
- Ada faktor-faktor diluar sekolah & kontrol guru yang menghambat proses belajar siswa