• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

Dalam dokumen RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (Halaman 175-179)

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN

5.1.5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

a. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain pengendalian keamanan lingkungan, pengamanan Pemilu, serta fasilitasi pengiriman anggota Satlinmas. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mencapai target tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten hingga sebesar 75% dan pengamanan Pilkada tahun 2018.

b. Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Pelaksanaan program difokuskan antara lain pada kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama, peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat, peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, peningkatan bela negara, serta monitoring dan pemantauan kegiatan orang asing. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mencapai target tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten hingga sebesar 75%. c. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain fasilitasi pembentukan satuan keamanan lingkungan di masyarakat, penanganan konflik, pemberdayaan komida, dan pentas seni budaya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mencapai target tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten hingga sebesar 75% dan persentase kelompok seni budaya yang aktif sebesar 2,44%.

d. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain pembinaan anggota Linmas inti kabupaten dan pengamanan wilayah. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mencapai target tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten hingga sebesar 75%.

e. Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mencapai target tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten hingga sebesar 75% dan penegakkan Perda sebesar 100%.

f. Pendidikan Politik Masyarakat

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain penyuluhan kepada masyarakat, penelitian dan pemeriksaan persyaratan bantuan parpol, serta koordinasi forum-forum diskusi politik. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka melakukan pembinaan politik daerah. g. Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahaan Tindak Kriminal

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan Siskamswakarsa di daerah, penegakan Perda, pemberantasan barang kena cukai ilegal, fasilitasi PPNS, penanganan operasi penegakan disiplin PNS, dan pengamanan hari besar. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mencapai target tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten hingga sebesar 75% dan penegakkan Perda sebesar 100%.

h. Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan pengadaan logistik korban bencana alam, gladi manajemen satlak/pelatihan penanggulangan bencana, dan pengadaan EWS untuk memenuhi

target 100% pada prosentase bencana yang tertangani dengan baik.

i. Penanganan Pasca Bencana

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan pengelolaan pasca bencana untuk memenuhi target 100% pada prosentase bencana yang tertangani dengan baik.

j. Kesiapsiagaan

Pelaksanaan program difokuskan antara lain pada kegiatan pelaksanaan bimbingan teknis dan sertifikasi SAR, pembinaan relawan, penyusunan kontijensi bencana, pengadaan peralatan

rescue, pengadaan dan atau penataan peralatan kebencanaan, dan

pembentukan desa tangguh bencana. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka memenuhi target memenuhi target 100% pada prosentase bencana yang tertangani dengan baik dan peningkatan jumlah desa tangguh bencana hingga sebesar 18,50%.

k. Tanggap Darurat

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan optimalisasi Posko bencana, rakor penanganan bencana, dan pengerahan relawan darurat bencana. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka memenuhi target prosentase bencana yang tertangani dengan baik sebesar 100%.

l. Mitigasi Bencana Geologi

Pelaksanaan program difokuskan antara lain pada kegiatan penyusunan peta risiko bencana serta sosialisasi dan pemantauan daerah rawan bencana. Kegiatan-kegiatan dalam program ini antara lain dilaksanakan dalam rangka mengurangi potensi risiko korban bencana.

5.1.6. Sosial

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: a. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan peningkatan kemampuan (Capacity Building) petugas dan pedamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya, pelatihan

ketrampilan berusaha bagi keluarga miskin, fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin, dan asistensi lanjut usia terlantar. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan antara lain dalam rangka meningkatkan persentase penanganan PMKS sebesar 35% dan meningkatkan persentase penduduk di atas garis kemiskinan sebesar 18,07%.

b. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Pelaksanaan program difokuskan antara lain pada kegiatan pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi PMKS, pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar, pemberdayaan pusat informasi penyandang cacat dan trauma center, peningkatan kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS, penyusunan kebijakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PMKS, serta penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan antara lain dalam rangka meningkatkan persentase penanganan PMKS sebesar 35%.

c. Pembinaan Anak Terlantar

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar yang dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan anak-anak terlantar dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja menjadi 74,09%. d. Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma yang dilaksanakan antara lain dalam rangka pemberdayaan para penyandang cacat dan trauma dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja menjadi 74,09%.

e. Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Sosial Lainnya)

Pelaksanaan program difokuskan pada kegiatan antara lain pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial. Kegiatan ini dilaksanakan antara lain dalam rangka meningkatkan persentase penanganan PMKS sebesar 35%.

f. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Pelaksanaan program difokuskan antara lain pada kegiatan peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha, peningkatan jenjang kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat, peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat, pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial, jaminan askesos bagi KK miskin, dan penunjang kegiatan bantuan-bantuan sosial. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan antara lain dalam rangka meningkatkan persentase penanganan PMKS sebesar 35%.

5.2. Urusan Pemerintahan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan

Dalam dokumen RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (Halaman 175-179)