• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKPD Tahun 2018 sebagai bentuk dukungan bagi pencapaian RKP Tahun 2018

Dalam dokumen RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (Halaman 132-139)

MISI 6 : MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENGEMBANGAN SENI BUDAYA, PENGHARGAAN TRADISI DAN KEARIFAN LOKAL

5. Bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup

4.1.4. RKPD Tahun 2018 sebagai bentuk dukungan bagi pencapaian RKP Tahun 2018

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi pembangunan tersebut akan dicapai melalui misi sebagai berikut:

1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan

2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum

3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim

4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera

5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional

7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. Dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan nasional tersebut, ditetapkan 9 (sembilan) agenda prioritas yang disebut “Nawacita” sebagai berikut:

1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara

2) Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya

3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan

4) Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakkan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya

5) Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia 6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional sehingga Bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya

7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

8) Melakukan revolusi karakter bangsa

9) Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 merupakan penjabaran tahun ke-4 RPJMN Tahun 2015-2019. RKP Tahun 2018 disusun dengan mengusung tema “Memacu Investasi dan Infrastruktur

Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”. Dukungan Kabupaten

Banjarnegara terhadap 10 prioritas nasional dalam rangka pencapaian target RKP Tahun 2018 meliputi:

I. Pendidikan, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada salah satu program prioritas nasional yaitu:

1. Peningkatan kualitas guru, antara lain melalui peningkatan kompetensi tenaga pendidik, baik menggunakan metode pendidikan maupun pelatihan.

II. Kesehatan, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas nasional yaitu:

2. Peningkatan kesehatan ibu dan anak, antara lain melalui pemberian makanan tambahan dan vitamin, vaksinasi, serta deteksi dini risiko kehamilan.

3. Pencegahan dan penanggulangan penyakit, antara lain melalui pemberantasan vektor penyakit serta peningkatan

4. Preventif dan promotif, antara lain melalui penyuluhan dan sosialisasi perilaku hidup sehat dan kegiatan penyehatan lingkungan.

III. Perumahan dan permukiman, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas nasional yaitu:

5. Penyediaan perumahan layak, antara lain melalui fasilitasi dan stimulasi perumahan khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

6. Air bersih dan sanitasi, antara lain melalui penyediaan sistem penyediaan air minum dan pembangunan IPAL.

IV. Pengembangan dunia usaha dan pariwisata, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program 2 prioritas nasional yaitu: 7. Perbaikan iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja, antara lain melalui kemudahan pelayanan perizinan investasi, kegiatan padat karya, dan pelatihan tenaga kerja.

8. Peningkatan ekspor barang dan jasa bernilai tambah tinggi, antara lain melalui sosialisasi kebijakan penyederhanaan prosedur dan dokumen ekspor dan impor.

V. Ketahanan energi, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada salah satu program prioritas nasional yaitu:

9. EBT dan konservasi energi, antara lain melalui pemanfaatan potensi energi panas bumi.

VI. Ketahanan pangan, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas nasional yaitu:

10. Peningkatan produksi pangan, antara lain melalui pengembangan pertanian pada lahan kering, pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan, dan penyediaan buffer stock obat pertanian.

11. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian, antara lain melalui fasilitasi pembangunan sektor pertanian dan penyediaan sarana produksi pertanian.

VII. Penanggulangan kemiskinan, dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas nasional yaitu:

12. Jaminan dan bantuan sosial tepat sasaran, antara lain melalui bantuan pendidikan dan pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin.

13. Pemenuhan kebutuhan dasar, antara lain melalui penyediaan infrastruktur dasar (sanitasi, listrik, dan air minum).

14. Perluasan akses usaha mikro, kecil, dan koperasi, antara lain melalui registrasi dan fasilitasi usaha mikro dan kecil.

VIII. Infrastruktur, konektivitas, dan kemaritiman, dengan program prioritas:

15. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi, antara lain melalui pengelolaan terminal angkutan darat dan peningkatan keselamatan pengguna jalan raya.

16. Pengembangan telekomunikasi dan informatika, antara lain melalui penyusunan sistem informasi pada layanan publik. IX. Pembangunan wilayah, dengan program prioritas:

17. Pembangunan perdesaan, antara lain melalui asistensi perencanaan pembangunan desa dan pelatihan keterampilan BUMDes.

18. Pencegahan dan penanggulangan bencana, antara lain melalui pengadaan early warning system, penanganan pasca bencana, dan pelaksanaan program tanggap darurat bencana. X. Politik, hukum, pertanahan, dan keamanan, dengan program

prioritas:

19. Stabilitas politik dan keamanan, antara lain melalui koordinasi forum diskusi politik, peningkatan toleransi beragama, penegakan Perda, pengamanan wilayah, dan pemberantasan penyakit masyarakat.

20. Reformasi birokrasi, antara lain melalui integrasi perencanaan dan penganggaran secara elektronik, peningkatan pengelolaan keuangan daerah, dan penegakan disiplin PNS. 4.1.5. RKPD Tahun 2018 sebagai bentuk dukungan bagi

pencapaian RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018

Visi pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 adalah Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi,

Mboten Ngapusi”. Visi tersebut dilaksanakan melalui misi-misi sebagai

berikut:

1) Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan

2) Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menanggulangi kemiskinan dan pengangguran

3) Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur, dan transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

4) Memperkuat kelembagaan sosial masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan

5) Memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak

6) Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat

7) Meningkatkan infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 merupakan penjabaran tahun terakhir dari RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 disusun dengan mengusung tema “Mewujudkan

Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan dan Berdikari”.

Dukungan Kabupaten Banjarnegara terhadap 6 prioritas nasional dalam rangka pencapaian target RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 meliputi:

I. Daya saing ekonomi berbasis potensi unggulan. Dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas provinsi yaitu: 1. Peningkatan produktivitas dan daya saing koperasi dan

UMKM, antara lain melalui pembinaan dan pelatihan perkoperasian, fasilitasi bagi industri kecil dan menengah terhadap pemanfaatan sumber daya, serta peningkatan teknologi pengolahan hasil industri bagi industri kecil dan menengah.

2. Peningkatan investasi dan kemudahan perizinan, antara lain melalui peningkatan pelayanan perizinan investasi terpadu. 3. Perluasan kesempatan bekerja, antara lain melalui pelatihan

tenaga kerja, pelatihan kewirausahaan, dan penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja.

4. Pembangunan pariwisata, antara lain melalui penyelenggaraan event pariwisata dan pengembangan objek pariwisata unggulan serta promosi pariwisata.

II. Penanggulangan kemiskinan. Dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas provinsi yaitu:

5. Pengurangan beban masyarakat miskin, antara lain melalui jaminan kesehatan bagi keluarga miskin, pengurangan jumlah rumah tidak layak huni, dan beasiswa bagi siswa miskin.

6. Peningkatan pendapatan masyarakat miskin, antara lain melalui kegiatan padat karya, serta bantuan pengembangan budi daya perikanan bioflok dan minapadi.

III. Sumber daya manusia dan layanan sosial dasar. Dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas provinsi yaitu: 7. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan dasar, antara

lain melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan.

8. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan, antara lain melalui peningkatan kompetensi tenaga pendidik, baik menggunakan metode pendidikan maupun pelatihan.

9. Peningkatan kualitas dan perlindungan perempuan dan anak, antara lain melalui penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak, pengembangan kabupaten layak anak, dan pendidikan kritis perempuan.

10. Peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan, antara lain melalui fasilitasi organisasi kepemudaan, penyelenggaraan kompetisi olah raga, dan pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi.

IV. Kedaulatan pangan dan energi. Dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas provinsi yaitu:

11. Peningkatan produktivitas tanaman pangan, antara lain melalui perluasan lahan pertanian melalui pengembangan pertanian pada lahan kering dan pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan, serta fasilitasi pembangunan sektor pertanian dan penyediaan sarana produksi pertanian. 12. Pengembangan perikanan, antara lain melalui pengembangan

bibit ikan unggul dan pengembangan kawasan minapolitan. 13. Pembangunan jaringan listrik pedesaan dan fasilitasi

pemasangan sambungan listrik baru bagi masyarakat miskin. 14. Pemanfaatan EBT, antara lain melalui pemanfaatan potensi

energi panas bumi.

V. Infrastruktur. Dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas provinsi yaitu:

15. Penanganan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya ruas jalan kabupaten yang memiliki konektivitas tinggi terhadap ekonomi dan sosial.

16. Penataan sistem transportasi massal dan sarana dan prasarana perhubungan, antara lain melalui pengelolaan terminal angkutan darat dan peningkatan keselamatan pengguna jalan raya.

17. Penanganan jaringan irigasi, khususnya dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

18. Peningkatan akses sanitasi dan air minum, antara lain melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Instalasi Pengolahan Air Limbah.

19. Penanggulangan bencana, antara lain melalui penanganan pasca bencana dan pelaksanaan program tanggap darurat bencana.

VI. Tata kelola pemerintahan, kondusivitas, dan demokrasi. Dukungan Kabupaten Banjarnegara pada program prioritas provinsi yaitu:

20. Implementasi aksi program pemberantasan korupsi, antara lain melalui integrasi perencanaan dan penganggaran secara elektronik dan peningkatan keterbukaan informasi publik.

21. Pelayanan e-Government untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.

22. Pelayanan terpadu satu pintu.

23. Demokratisasi dan kondusivitas wilayah, antara lain melalui koordinasi forum diskusi politik, peningkatan toleransi beragama, penegakan Perda, pengamanan wilayah, dan pemberantasan penyakit masyarakat.

Dalam dokumen RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (Halaman 132-139)