jabatan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sama untuk paling banyak
55. Ketentuan Pasal 5O diubah sehingga berbunyi sebagai
PRESIDEN
REPUEL|K INDONESIA
-154-a. memberikan suatu imbalan, komisi,
uangtambahan,
pelayanan, u€rng,dan/atau
barang berharga,kepada
pemegang sahamatau
yangsetara, anggota dewan komisaris atau
yangsetara, anggota
direksi atau yang
setara, atau pegawaiBank untuk keuntungan pribadi
atauuntuk keuntungan
keluarganyadalam
rangka mendapatkan atau berusaha mendapatkan bagi orang lain dalam memperolehuang
muka, bankgaransi, atau fasilitas Kredit dari Bank,
ataudalam rangka pembelian atau
pendiskontoan olehBank
atassurat
wesel,surat
promes, cek, dan kertas dagang ataubukti
kewajiban lainnya, ataupun dalam rangka memberikan persetujuan bagi oranglain untuk
melaksanakan penarikandana yang melebihi batas Kredit pada
Banksebagaimana dimaksud dalam Pasal 378
ayat (3); atau
b. menyebabkan atau turut serta
melakukanperbuatan atau melakukan
pembantuanperbuatan sebagaimana dimaksud
dalamhuruf
a,dipidana dengan pidana penjara paling singkat
3 (tiga)tahun dan
palinglama 8
(delapan)tahun
danpidana denda paling sedikit
Rp5.0OO.O0O.O0O,0O(lima miliar rupiah) dan paling
banyakRp IOO.OOO.0OO.O0O,OO (seratus
miliar
rupiah).FRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-155-56.
Ketentuan Pasal 5OAdiubah
sehinggaberbunyl
sebagai berikut:Pasal 50A
Pemegang saham
atau
yang setara yang dengan sengajamenyuruh
anggotadewan komisaris atau yang
setara, anggotadireksi atau yang setara, atau
pegawai Bankuntuk melakukan atau tidak melakukan tindakan
yang mengakibatkanBank tidak
melaksanakan langkah yangdiperlukan untuk
memastikanketaatan Bank
terhadapketentuan dalam Undang-Undang ini dan
ketentuanperundang-undangan lainnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal378
ayat (a) dipidana dengan pidana penjarapaling singkat 7 (tujuh) tahun dan
palinglama
15 (limabelas) tahun dan pidana denda paling
sedikitRp10.OOO.OO0.OOO,O0 (sepuluh
miliar rupiah) dan
paling banyak Rp2OO.000.O00.0OO,OO (dua ratusmiliar
rupiah).57.
Di antara Pasal 5OA dan Pasal 51 disisipkan 3 (tiga) pasalyakni Pasal
5OB, Pasal sOC,dan Pasal sOD
sehingga berbunyi sebagai berikut:(1)
Pasal 5OB
Dalam hal tindak pidana
sebagaimana dimaksuddalam Pasal 46, Pasal 47, Pasal 47A, Pasal
48, Pasal49,
Pasal50, dan
Pasal 5OAdilakukan
oleh korporasiatau
badan usaha yangberbentuk
badanhukum
maupun yang tidak berbentuk badan hukum,atau badan lainnya, pidana dijatuhkan
terhadap korporasiatau
badan usaha yang berbentuk badanhukum
maupun yang tidak berbentuk badan hukum,atau badan lainnya dan/atau
anggotadireksi
atauyang
dipersamakan, anggota dewankomisaris
atauyang
dipersamakan, PSPatau yang
dipersamakan,dan/atau
pihak lain.Pidana dijatuhkan terhadap korporasi atau
badan usaha yang berbentuk badanhukum maupun
yangtidak
berbentuk badanhukum, atau
badan lainnya dalam haltindak
pidana:a.dilakukan...
12)
FRESIDEN
REPUBL|K INDONESIA
-156-a. dilakukan atau diperintahkan oleh
anggotadireksi atau yang dipersamakan, anggota dewan
komisaris atau yang
dipersamakan, PSP atau yang dipersamakan,dan/atau
pihak lain;b. dilakukan dalam rangka
pemenuhan maksuddan tujuan
badanusaha baik
yang berbentukbadan hukum maupun yang tidak
berbentuk badanhukum,
atau badan lain;c. dilakukan sesuai dengan tugas dan
fungsipelaku atau pemberi perintah; dan
d.
dilakukan dengan maksud memberikan manfaat bagi korporasi atau badan usahayang berbentukbadan hukum maupun yang tidak
berbentuk badanhukum,
atau badan lain.Pasal 5OC
(1) Pidana pokok yang dijatuhkan terhadap
korporasi atau badan usaha baik yang berbentuk badanhukum maupun
yangtidak berbentuk
badanhukum,
ataubadan lainnya merupakan pidana denda
dengan ketentuanuntuk:
a. Bank Umum paling sedikit
sebesarRp50.0O0.OO0.00O,OO
(lima puluh miliar
rupiah) dan paling banyak Rp6O0.OOO.OO0.OOO,O0 (enam ratusmiliar
rupiah);b.
BPRpaling sedikit
sebesar Rp5.00O.OOO.0OO,OO(lima miliar rupiah) dan paling
banyakRp60.0OO.0OO.0OO,0O (enam puluh
miliar
rupiah);atau
c.
korporasi atau badan usaha baik yang berbentukbadan hukum maupun yang tidak
berbentukbadan hukum, atau badan lain selain
yangdimaksud dalam huruf a dan huruf b
palingsedikit sebesar Rp5O.O0O.OOO.0OO,O0 (lima
puluh
miliar rupiah) dan Paling
banYakRp6OO.OOO.0O0.O00,OO
(enam ratus miliar
rupiah).
(2)
Selain.
. .PRESIDEN
REPUEIJK INDONESIA 157
-(21 Selain pidana denda
sebagaimanadimaksud
padaayat
(1), terhadap korporasiatau
badan usaha baikyang berbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk
badanhukum, atau
badan lainnyajuga
dapat ddatuhkan pidana tambahan berupa:a.
pengumuman putusan hakim;dan/atau
b. pembekuan sebagian atau seluruh
kegiatanusaha korporasi atau badan usaha baik
yangberbentuk badan hukum maupun yang tidak berbentuk
badanhukum, atau
badan lainnya,setelah mendapatkan pertimbangan
dariOtoritas Jasa Keuangan.
(1)
(21
(3)
(4)
(s)
Pasal SOD
Selain dijatuhi pidana penjara dan pidana
dendasebagaimana
dimaksud dalam
Pasal46,
Pasal 47, Pasal 47A, Pasal48,
Pasal 49, Pasal50,
Pasal 5OA,Pasal 5OB,
dan
Pasal 50C terpidanadapat dijatuhi pidana tambahan berupa penggantian
kerugian apabilatindak
pidana mengakibatkan kerugian.Pidana tambahan berupa penggantian
kerugian sebagaimanadimaksud
padaayat
(1) dikembalikan kepada pihak yang dirugikan sejumlah kerugian yangdiderita atau
secara proporsional dalamhal jumlah
penggantian kerugiantidak
mencukupijumlah total'
kerugian yang
ditimbulkan.
Dalam melaksanakan
putusan pidana
sebagaimana dimaksud padaayat
(1), terpidana diberikan jangkawaktu selama 1 (satu) bulan sejak putusan
telah memperoleh kekuatanhukum
tetaP.Dalam hal terdapat alasan kuat, jangka
waktusebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dapatdiperpanjang untuk jangka waktu paling
lama1 (satu) bulan.
Dalam
hal
terpidanatidak
membayar pidana dendadan
pidana tambahan berupa penggantian kerugian sebagaimanadimaksud
padaayat
(1),harta
bendaterpidana disita dan dilelang oleh jaksa untuk
melunasi denda dan ganti kerugian tersebut.
(6)
Dalam...
FRESIDEN
REI'UELIK INDONESIA 158
-(6) Dalam hal penyitaan dan
pelelanganharta
benda sebagaimanadimaksud pada ayat
(5)tidak
cukupatau tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan, pidana tambahan berrrpa penggantian kerugian yangtidak dibayar diganti dengan pidana
penjarasebagaimana diancamkan
untuk tindak
pidana yang bersangkutan.(7t
Pidana tambahan berupa penggantian
kerugian sebagaimanadimaksud
padaayat
(1)dan
lamanya pidana penjara sebagaimana dimaksud pada ayat (6)yang ditentukan oleh hakim dicantumkan
dalam amar putusan pengadilan.58.
Pasal5t
dihapus.Bagian Ketiga Perbankan Syariah
Pasal 15
Beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 2l
Tahun 2008 tentang
PerbankanSyariah
(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 94,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor
48671sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan
PemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 238, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6841) diubah sebagai berikut:Ketentuan Pasal 1 diubah
sehinggaberbunyi
sebagai berikut:Pasal 1
Dalam Undang-Undang