• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Keterbatasan Penelitian

Modul yang peneliti rancang mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu sebagai berikut:

5.2.1 Madul pembelajaran IPA berbasis Experiential Learning yang peneliti kembangkan sebatas pengaruh kegiatan pengamatan dan pelestarian mahkluk hidup terhadap lingkungan hidup.

5.2.2 Pelaksanaan uji coba modul pembelajaran IPA berbasis Experiential Learning hanya bisa dilakukan di kelas IV SD karena modul yang

91

dikembangkan sudah sesuai dengan latar belakang dan kondisi lingkungan sekolah dan lingkungan rumah siswa.

5.3 Saran

Berikut adalah beberapa saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya, sebagai berikut:

5.3.1 Sebaiknya isi dari modul lengkap dengan panduan dan aspek lainnya, terutama materi dan kegiatan disesuaikan dengan keadaan nyata lingkungan siswa sehingga siswa lebih mudah memahami dan mudah mempraktikkan kegiatan dalam modul.

5.3.2 Sebaiknya penggunaan bahasa dipermudah dan disesuaikan dengan tingkatan siswa, kemudian pengguanaan ilustrasi gambar lebih detail agar siswa dapat mudah memahami.

5.3.3 Sebaiknya kegiatan – kegiatan siswa sesuai dengan siklus Experiential Learning secara detail dan lebih menonjolkan kegiatan yang sesuai dengan concrete experience, reflective observation, abstract concrptualization, dan active experimentation.

92

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Aly & Eny Rahma. (1998). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Abdul, Majid. (2013). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

AEE(2007).

https://journalis.sagepub.com/dio/abs/10.1177/105382590702900325.

(diakses pada 23 Juni 2021).

Apriovilita, Citra H. (2017). Penerapan Model Experiential Learning untuk Peningkatkan Pemahaman Materi Cahaya dan Sifat – Sifatnya Siswa Kelas V SD.

Baharudin, & Wahyuni, (2015). Teori pembelajaran lingkungan hidup di SD.

Subang: Ruzz Media.

Botturi, L. (2003). Instruksional Desain And Learning Technology Standarts: An Overview. Icef. Quadermidell’ Institutto.

Christiani, Rena. (2017). Pengembangan modul pembelajaran IPA “Aku cinta lingkunganku” untuk siswa kelas III SD Kanisius Demangan Baru 1 menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

Depdiknas Ditjen Manajemen (2007). Dikdasmen Dikjen Pembinaan IPA TK dan SD. https://studylibid.com/doc/1208769/kurikulum-ipa (diakses pada 23 Juni 2021).

93

Fathurrohman. M. (2015). Model – Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

AR-RUZZ MEDIA.

Haynes, C. (2007). Experiential Learning: Learning by doing.

http://adulteducation.wikibook.us. (diakses pada 23 Juni 2021).

Istighfatoh, Zikrina. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Experiential Learning di Pendidikan Dasar Sekolah Alam Anak Prima Yogyakarta.

Kolb, A.Y. & Kolb, David, A. (2005). Learning Style and Learning Space Enhancing Experimental Learning in Higher Education.

Kolb, D.A. (1984). Experiential Learning Experience as a Sources Learning and Development. New Jersey: Prentice Hall.

Kunandar, (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta:Rajawali Press.

Mahfudin, (2011). Model Pembelajaran Experiential Learning.

http://www.AlbyJMahfudzMODELPEMBELAJARANEXPERIENTIALLE ARNING.htm. (diakses pada 23 Juni 2021)

Moleong, L.J. (2015). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugrahaningtyas, Erlita. (2018) . Pengembangan buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran pola hidup sehat untuk anak kelas 1 SD.

94

Notoatmodjo, (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Praditya, Deka. (2020). Peningkatan Pengetahuan Dan Sensitivitas Siswa Kelas IV SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta Terhadap Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Experiential Learning.

Prastowo, A. (2012). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta:

DIVA Press.

Samatowa, Usman. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta:

Pedagogi

Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Septi, Giadiolla. (2017). Pengembangan modul pembelajaran “Tumbuhan di sekitarku” menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

Silberman, M. (2015). Handbook Experiential Learning Strategi Pembelajaran dari Dunia Nyata. Bandung: Nusa Media.

Smaldino, S. E. (2011). Intructional technologi & media media for learning:

teknologi pembelajaran dan media untuk belajar. Jakarta: Kencana.

95

Sugiyono, (2015). Metode penelitian dan pengembangan: research and development untuk bidang pendidikan, managemen, dan sosial, dan teknik.

Bandung: Alfabeta.

Sukiman, (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogi.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Trianto, (2010). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Umamah, N. (2014). Bahan Ajar Perencanaan Pembelajaran Bidang Studi.

Jember.

John Willey & Sons, (1981). Walter & Marks, Experiential Learning and Change: Theory Design and Practice. New York.

Widoyoko, (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

http://www.bring.com/images/search?q=Gambar+Hewan+Cartoon&form=HDR SC2&first=1&scenario=ImageBasicHover .(diakses pada 23 Juni 2021).

96 LAMPIRAN

97

Lampiran 1. Surat Permohonan Penelitian

98

Lampiran 2. Surat permohonan validasi Ahli IPA

99

Lampiran 3. Surat permohonan validasi Ahli Experiential Learning

100

Lampiran 4. Hasil Review Kualitas Modul oleh Ahli IPA

101

102

Lampiran 5.Hasil Review Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli IPA

103

104

Lampiran 6. Hasil Review Kualitas Modul oleh Ahli Experiential Learning

105

106

Lampiran 7. Hasil Review Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Ahli Experiential Learning

107

108

Lampiran 8. Hasil Review Kualitas Modul oleh Guru Kelas

109

110

Lampiran 9. Hasil Review Kualitas Perangkat Pembelajaran oleh Guru Kelas

111

112

Lampiran 10. SILABUS

113

114

Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, dan SBdP Alokasi Waktu :

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator No Muatan

Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator 1 Bahasa

Indonesia

3.6 Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tertulis dengan

3.6.1

Mengidentifikasikan isi dan amanat puisi yang

115

tujuan untuk kesenangan disajikan secara lisan dan tertulis dengan tujuan untuk kesenangan

4.6 Melisankan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

4.6.1 Mempresentasikan puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri

2 IPA

3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya

3.2.1 Mengidentifikasikan siklus hidup makhluk hidup

3.2.2 Menyebutkan 3 siklus hidup hewan 3.2.3 Menentukan upaya pelestarian hewan

3.2.4 Menyebutkan 3 upaya pelestarian hewan di lingkungan

4.2. Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekutarnya, dan slogan upaya pelestariannya tempo dan tinggi rendah nada

4.2.1 Memilih lagu

3.6.1.1 Dengan mengamati puisi yang dikirimkan oleh guru tentang Cita – Citaku, siswa mampu mengidentifikasikan minimal 2 isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tertulis dengan tujuan untuk kesenangan, dengan tepat.

116

4.6.1.1 Dengan membuat puisi singkat tentang Cita – Citaku, siswa mampu mempresentasikan minimal 1 puisi hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri, dengan baik.

IPA

3.2.1.1 Dengan mengamati gambar Hewan dan Tumbuhan, siswa mampu mengidentifikasikan minimal 1 siklus hidup makhluk hidup, dengan baik.

3.2.2.1 Dengan membaca materi yang ada di dalam modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya”, siswa mampu menyebutkan minimal 3 siklus hidup hewan, dengan tepat.

3.2.3.1 Dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar, siswa mampu menentukan minimal 4 upaya pelestarian hewan, dengan benar.

3.2.4.1 Dengan membaca materi pada modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya”, siswa mampu menyebutkan minimal 3 upaya pelestarian hewan di lingkungan, dengan benar.

4.2.1.1 Dengan mempelajari materi Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya, siswa mampu membuat minimal 1 poster tentang pelestarian hewan, dengan kreatif.

SBdP

3.2.1.1 Dengan mendengarkan lagu dengan judul “Kupu – Kupu yang Lucu”, siswa mampu menemukan minimal 2 tanda tempo dan tinggi rendah nada, dengan baik.

4.2.1.1 Dengan menyanyi lagu “Tik – Tik Bunyi Hujan” bersama teman, siswa mampu memilih minimal 1 lagu dengan memperhatikan tempo dan tinggi rendah nada, dengan tepat.

IV. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Puisi

IPA : Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya

SBdP : Nada

117

V. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, Mengkomunikasikan)

Model : Model Pembelajaran Experiential Learning VI. Media, Alat / Bahan, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Modul tentang “Hewan dan Upaya Pelestariannya”, Video tentang lagu Kupu Kupu yang Lucu dan Tik – Tik Bunyi Hujan.

2. Alat / Bahan 1. Kertas A4 2. Pensil Warna 3. Sumber Belajar

Kemendikbud, 2017, Buku Guru Kelas IV Tema 6 : Cita - Citaku.

Jakarta : Kemendikbud.

Kemendikbud, 2017, Buku Siswa Kelas IV Tema 6 : Cita - Citaku.

Jakarta : Kemendikbud.

118

VII. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 Matematika Tahap

Pembelajaran Sintaks Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

Pembukaan

Guru menyapa,memberikan salam dan doa melalui Aplikasi Google Meet dikirimkan oleh guru tentang

“Cita – Cita Siti”.

Apresiasi

Siswa melakukan tanya jawab bersama guru :

1. Apa itu makhluk hidup?

2. Bagaimana makhluk hidup dapat bertahan hidup?

Orientasi Guru menyampaikan tema, subtema, tujuan, dan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti Concrete Experience

Siswa membuka modul

“Hewan dan Upaya

Pelestariannya” yang telah dibagikan oleh guru sebelumnya.

Siswa menyebutkan makhluk hidup apa saja yang ada di lingkungan tempat tinggal atau di lingkungan sekolah.

Siswa mengamati Hewan dan Tumbuhan yang dibawa oleh guru dan juga memperhatikan panduan yang ada di dalam modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya”.

Siswa mengisi pertanyaan yang

119

ada di dalam modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya”

sesuai dengan perintah guru dan sesuai dengan hasil mengamati Tumbuhan dan Hewan yang dibawakan oleh

Siswa mengamati lingkungan sekitar rumah dan menemukan Makhluk Hidup apa saja yang ditemukan seperti hewan dan tumbuhan.

Siswa mengisi LKPD yang dalam modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya” sebagai pendukung pengamatan siswa di lingkungan rumah.

Siswa diminta membaca kembali materi tentang Hewan yang ada di modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya”.

Siswa diminta mengisi soal dalam modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya” tentang Bagian – Bagian Tubuh Hewan sesuai dengan Pengalaman Konkrit siswa.

Abstract Conceptualization

Siswa membaca dan

mempelajari tentang Bagian – Bagian tubuh Hewan dan Upaya Pelestarian Hewan pada modul “Hewan dan Upaya Pelestariannya”.

120

Siswa melakukan tanya jawab bersama guru tentang Bagian – Bagian Tubuh Hewan beserta fungsinya.

Siswa untuk mengamati siklus hidup Hewan yang ada pada

Siswa membuat Poster bertemakan “Upaya Pelestarian Hewan” dilengkapi dengan kalimat kreatif siswa guna mengajak pembaca untuk mulai peduli dan melestarikan

Hewan berdasarkan

pengalaman siswa ketka melakukan pengamatan lingkungan.

Kegiatan Akhir Penutup

Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi).

Siswa diberikan penguatan oleh guru dan konfirmasi terkait dengan materi.

Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi yang ada di dalam modul

“Hewan dan Upaya

Pelestariannya”.

121

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

Siswa melakukan refleksi bersama dengan guru.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam dan doa penutup.

122 VIII. Penilaian

N

o Mupel Domain Indikator Teknik Bentuk Instrumen

1. Bahasa

123 IX. Lampiran

1. Lembar Motivasi 2. Lembar Literasi 3. Kunci Jawaban

4. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian KD 3 5. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian KD 4 6. Lembar Refleksi

124 1. Lembar Motivasi

125 2. Lembar Literasi

126

8. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian KD 3

Mupel IPA

KD 3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya

Indikator

3.2.1 Mengidentifikasikan siklus hidup makhluk hidup 3.2.2 Menyebutkan 3 siklus hidup hewan

3.2.3 Menentukan upaya pelestarian hewan

3.2.4 Menyebutkan 3 upaya pelestarian hewan di lingkungan Jenis Tes Tertulis

Soal

1. Apa yang kamu ketahui tentang Makhluk hidup?

2. Sebutkan ciri – ciri dari Makhluk Hidup, minimal 4!

3. Mengapa makhluk hidup harus berkembangbiak?

4. Apa yang kamu ketahui tentang Sekresi?

5. Sebutkan jenis Makhluk Hidup berdasarkan Makanannya!

6. Apa yang kamu ketahui tentang hewan Omnivora?

7. Makhluk Hidup apa saja yang kamu temukan ketika mengamati lingkunganmu?

8. Apa yang kamu ketahui tentang Organisme Heterotrof?

9. Sebut dan jelaskan fungsinya bagian tubuh Ikan yaitu Insang dan ekor!

10. Sebutkan Paruh Burung beserta fungsinya! Minimal 3!

11. Sebutkan fungsi dari kaki burung Elang!

12. Sebutkan siklus hidup Ayam!

13. Sebutkan siklus hidup Katak!

14. Sebutkan siklus hidup Kucing!

15. Apa yang kamu ketahui tentang perkembangbiakan hewan secara Generatif?

16. Perkembangbiakan hewan secara Generatif memiliki beberapa cara. Cara berkembangbiak dengan Bertelur disebut juga?

17. Sebutkan minimal 2 cara pelestarian hewan yang kamu ketahui!

18. Sebutkan 2 tujuan dari pelestarian hewan!

19. Apa yang kamu ketahui tentang pelestarian hewan dengan cara In Situ?

20. Buatlah satu kalimat ajakan untuk melakukan pelestarian terhadap hewan!

Kunci 1. Makhluk hidup adalah organisme yang dapat

127

Jawaban mempertahankan dirinya dari perubahan lingkungan dan dapat berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya.

2. Bernapas, Bergerak, Makan, Iritabilitas, Tumbuh, Berkembangbiak, Beradaptasi, Memerlukan suhu, Sekresi.

3. Makhluk hidup berkembangbiak untuk dapat mempertahankan jenisnya agar tidak punah.

4. Sekresi adalah mengeluarkan zat siswa yang telah diproduksi oleh tubuh.

5. Herbivora, Karnivora, dan Omnivora.

6. Hewan Omnivora adalah hewan yang memakan Tumbuhan dan Daging atau pemakan segalanya.

7. Tumbuhan, Hewan, Manusia.

8. Organisme Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.

9. Insang berfungsi untuk Bernapas dan Ekor berfungsi untuk membantu ikan bergerak dan berpindah tempat.

10. Pipit untuk memakan biji-bijian, Elang untuk merobek mangsa, Bebek untuk mencari makan di dalam lumpur, Pelatuk untuk mencari serangga di celah pohon, Kolibri untuk menghisap nektar, Pelikan untuk menangkap ikan.

11. Kaki burung Elang berfungsi untuk mencengkeram mangsanya.

15. Generatif yaitu perkembangbiakan dengan cara Kawin.

16. Cara berkembangbiak dengan Bertelur disebut juga Ovipar 17. Dengan melindungi hewan yang hampir punah, dan

Mebiarkan hewan untuk melakukan perkembangbiakan.

(fleksibel)

18. Menjaga keseimbangan ekosistem, dan melestarikan keberagaman hayati. (fleksibel)

19. Pelestarian secara In Situ yaitu dengan melakukan pelestarian di tempat asli makhluk hidup tersebut.

20. Ayo lindungi hewan di sekitarmu agar tidak mengalami kepunahan dan ekosistem terjaga! (fleksibel)

128 Perhitungan

Nilai

20

2 × 10 = 100

129

9. Instrumen Penilaian dan Rubrik Penilaian KD 4

Mupel IPA

KD

4.2. Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekutarnya, dan slogan upaya pelestariannya

Indikator 4.2.1 Membuat poster tentang pelestarian hewan Jenis Observasi

130

131

Lampiran 12. Dokumentasi Kegiatan Siswa

132

133

BIOGRAFI PENELITI

Anggun Asmara Dewi lahir di Temanggung 21 September 1998 merupakan anak pertama dari Bapak Riyanto dan Ibu Wahyu Indarti. Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu Pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Campuranom. Pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Bansari.

Pendidikan menengah atas di SMA Negeri 5 Temanggung. Pada tahun 2016, peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma, peneliti mengikuti beberapa kegiatan kepanitiaan yang diselenggarakan oleh kampus.

Kepanitiaan tersebut seperti Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) I dan II, Kursus Mahir Dasar (KMD), English Club, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Dekan Cup, dan Devisi Konsumsi kegiatan Dance and Photography, dan seminar pendidikan lainnya. Masa pendidikan peneliti di Universitas Sanata Dharma dengan menuliskan skripsi berjudul “Pengembangan Modul Pembelajaran IPA materi “Makhluk Hidup dan Upaya Pelestariannya”

Berbasis Experiential Learning Siswa Kelas IV SD Secara Daring”.