• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keunggulan Kompetitif 1. Keahlian Tim Manajemen

Dalam dokumen DEFINISI DAN SINGKATAN (Halaman 107-110)

BAB VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

C. Keunggulan Kompetitif 1. Keahlian Tim Manajemen

Tim manajemen Perseroan merupakan aset utama dalam menghadapi persaingan bisnis di industri baja lapis. Perseroan mendapat manfaat dari pengalaman manajemen di bidang industri baja selama lebih dari 30 tahun.

2. Teknologi NOF

Perusahaan yang menggunakan teknologi NOF dimana di Indonesia pada saat ini ada 4 (empat) perusahaan yang memakainya termasuk Perseroan. Selain itu, desain proses pelapisannya merupakan pengetahuan yang akumulatif sifatnya sehingga perusahaan yang lebih awal mengadopsi teknologi ini akan memiliki keunggulan dibanding perusahaan yang baru menggunakannya. Desain proses juga meliputi komposisi kimia bahan-bahan yang dipakai untuk melapis besi sehingga menjadi produk yang berkualitas tinggi.

çê A. Pengendalian Kualitas

Untuk memastikan bahwa produk yang dikirim untuk pelanggan berada di dalam spesifikasi dan sesuai dengan standar yang diperlukan, selama produksi, bahan baku dan produk selalu dikontrol dan dipantau oleh ahli berpengalaman yang lengkap dan modern menggunakan peralatan laboratorium.

B. Pengendalian Bahan Baku Logam Dasar 1. Komposisi kimia dan sifat mekanik

Mill sertifikat, yang berisi komposisi kimia dan sifat mekanik dari supplier digunakan sebagai dasar untuk produk seleksi yang akan dibuat.

2. Kinerja dan Dimensi

Logam/bahan baku kinerja dan dimensi diperiksa sebelum produksi sebagai berikut: a. Kondisi permukaan: karat, lubang, bergelombang, pusat gesper, goresan, dll. b. Dimensi: ketebalan dan lebar strip.

C. Pengendalian Bahan Baku Pelapis 55% Al dan 45% Zn

Bahan baku untuk paduan coating Aluminium dikontrol oleh inspeksi pada sertifikat. Spektrofotometer digunakan untuk pengujian komposisi logam cair dalam panci untuk memastikan lapisan selalu sesuai dengan standar 55% AI – 45% Zn.

D. Pengendalian Produk

Selesai dengan proses produksi, Quality Control akan mengecek dan menguji apakah produk telah memenuhi kebutuhan pelanggan. Pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan sebagai berikut : a. Permukaan kinerja

b. Produk dimensi c. Ketebalan lapisan d. Sifat mekanik, dan e. Coating adhesi D. Strategi dan Pengembangan Usaha

Strategi Pemasaran

Saat ini Perseroan mempunyai 6 (enam) tenaga pemasaran dimana 4 (empat) orang bertugas eksternal melakukan pemasaran di luar kantor dan 2 (dua) tenaga pemasaran yang melakukan pekerjaan di dalam kantor. Tenaga pemasaran tersebut dibagi ke dalam 2 (dua) bidang penjualan yaitu 3 (tiga) tenaga pemasaran dalam bidang industri dan 1 (satu) tenaga pemasaran proyek. Ketiga tenaga pemasaran tersebut akan berkoordinasi dengan tenaga pemasaran yang berada di kantor untuk pendistribusian produk dari pabrik ke pelanggan. Perseroan menyediakan insentif kepada para tenaga pemasaran yang dapat melampaui target penjualan yang ditentukan sebelumnya.

Untuk meningkatkan tingkat penjualan, Perseroan berusaha untuk memperluas segmen pelanggan dari yang selama ini menjual ke pelanggan di sektor konstruksi dan atap rumah dengan sebagian besar pelanggan berlokasi di Pulau Jawa. Segmen baru yang dituju Perseroan adalah segmen rangka atap dari baja dimana selama ini pembangunan perumahan menggunakan rangka kayu. Segmen ini cukup menarik yang dipengaruhi oleh perkembangan langkanya bahan baku kayu karena makin sedikitnya pasokan kayu dari industri kehutanan. Selain itu, rangka atap dari baja memiliki kelebihan dibanding rangka kayu karena lebih tahan lama dan anti rayap serta lebih tahan terhadap kerusakan bila terjadi gempa bumi.

Upaya peningkatan penjualan juga akan diperoleh melalui ekspansi penjualan ke luar Jawa dan juga melalui penjualan ekspor. Selama ini Perseroan sudah menggunakan pemasok besar (wholesalers) untuk menyalurkan produk-produk Perseroan ke luar Jawa. Penjualan produk yang dilakukan melalui saluran

çé

distribusi ini umumnya adalah baja lapis seng berupa atap rumah (corrugated sheet). Tidak terdapat perjanjian eksklusif dengan para distributor tersebut sehingga Perseroan terbuka untuk menerima distributor lainnya di luar Jawa untuk dapat ikut menyalurkan produk-produk Perseroan.

Saat ini Perseroan memasang iklan di Yellow Pages agar calon pelanggan dapat mencari informasi tentang Perseroan dan produk yang dimilikinya. Penjelasan tentang produk dan kemampuan produksi juga dijelaskan cukup rinci di website Perseroan berikut alamat yang bisa dihubungi. Dua medium pemasaran tersebut diharapkan dapat mendukung upaya tenaga pemasaran untuk menjual produk Perseroan. Di masa mendatang, Perseroan merencanakan untuk aktif memasang iklan di media cetak terutama media cetak yang berhubungan dengan industri dan bangunan serta juga akan memasang papan iklan bangunan di setiap proyek bangunan yang menggunakan produk Perseroan.

Perseroan juga menawarkan layanan purna jual untuk produk-produk yang dihasilkan sebagai bentuk dari jaminan kualitas yang ditawarkan. Apabila produk yang diterima oleh pelanggan tidak sesuai dengan pesanan semula maka Perseroan akan memeriksa dengan menugaskan bagian Quality Control untuk melakukan pengecekan. Bila kesalahan berada di pihak Perseroan maka penggantian produk akan disediakan secara utuh sepanjang klaim dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak barang diterima oleh pelanggan. Hal ini dilakukan agar pelanggan dan calon pelanggan mendapatkan keyakinan bahwa semua produk Perseroan merupakan produk yang berkualitas.

Strategi Bisnis

Perseroan memposisikan diri sebagai pemasok baja lapis seng dengan kualitas tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen Perseroan untuk menggunakan teknologi terkini (NOF) agar dapat menghasilkan produk dengan kualitas terbaik di bidangnya. Saat ini sebagian besar produk yang dihasilkan, sebesar 4.000 ton dari total produksi 7.000 ton per bulan, mempunyai ketebalan lebih dari 0,2 mm sehingga harga jual dan marjin yang didapat cukup memuaskan terutama yang diperuntukkan untuk pelanggan di sektor konstruksi. Sisanya merupakan produksi untuk pengguna akhir perumahan yaitu atap rumah (corrugated sheet) dengan marjin relatif lebih kecil. Produksi tambahan ini berguna untuk dapat meningkatkan utilisasi pabrik sehingga biaya tetap dapat disebar ke lebih banyak unit produksi agar biaya per unit menjadi lebih murah. Penentuan harga jual produk untuk tiap produk Perseroan yang akan dijual kepada pelanggan ditentukan berdasarkan harga pokok tiap produk dengan memperhatikan harga pasar yang berlaku.

Dalam jangka pendek Perseroan akan memfokuskan pada 2 (dua) target. Target pertama adalah meningkatkan produksi hingga mencapai kapasitas 10.000 ton per bulan. Tambahan produksi ini diharapkan dapat meningkatkan marjin kotor karena biaya per unit menjadi lebih murah. Target kedua adalah dengan meningkatkan penjualan produk ke segmen konstruksi terutama untuk bangunan tinggi (high-rise building), perkakas rumah (home appliance), dan otomotif. Implementasi dari program ini adalah dengan meningkatkan aktivitas pemasaran Perseroan.

Pengembangan Usaha

Untuk memastikan keberadaan dan kesuksesan Perseroan dari waktu ke waktu, manajemen senantiasa berupaya untuk mengantisipasi tren yang terjadi di industri baja. Untuk meningkatkan kinerja finansial Perseroan, Perseroan merencanakan untuk memasuki bisnis pewarnaan (pre painted) pada produk BjLS dan BjLAS.

Dalam jangka panjang, Perseroan menargetkan untuk dapat masuk ke bisnis produksi CRC (Cold Rolled Coil) sebagai bahan baku baja lapis seng (backward integration). Integrasi ke rantai nilai ini dipandang perlu untuk menjamin pasokan bahan baku ke pabrik Perseroan. Perluasan usaha tersebut juga dapat memperkuat struktur usaha karena Perseroan menjadi lebih terintegrasi yang membuat risiko bisnis menjadi lebih kecil sehingga valuasi perusahaan bisa meningkat dalam jangka panjang.

çè

Perseroan merupakan salah satu dari beberapa produsen baja lapis seng dan/atau aluminium seng yang dapat memenuhi kebutuhan produk dengan ketebalan 0,2 sampai dengan 1,2 mm. Produk Perseroan dengan ketebalan tersebut mempunyai marjin yang lebih tinggi dibanding produk dengan ketebalan yang lebih tipis. Selain itu Perseroan juga merupakan satu dari sedikit perusahaan produsen BjLS dan BjLAS yang memakai teknologi NOF untuk pelapisan seng dan/atau aluminium seng terhadap bahan baku baja CRC.

Perseroan berusaha untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri baja lapis agar dapat menjadi satu dari yang terbaik yang mampu memberikan pasokan produk berkualitas kepada para pelanggan dan calon pelanggan Perseroan. Kompetitor terdekat Perseroan berasal dari perusahaan produsen baja lapis yang juga telah memakai teknologi NOF dalam proses pelapisan baja.

Perusahaan-perusahaan berikut merupakan pesaing terdekat Perseroan dalam industri baja lapis seng dan/atau aluminium seng yang menggunakan teknologi NOF :

Nama Perusahaan Teknologi Produk

PT Essar Indonesia Non-Oxidation Furnace Baja Lapis Seng

PT BlueScope Steel Indonesia Non-Oxidation Furnace Baja Lapis Seng dan Aluminium

PT Fumira Non-Oxidation Furnace Baja Lapis Seng

Sumber : Perseroan

Banyak dari pemain dalam industri baja lapis seng yang masih menggunakan teknologi pelapisan hot dipping dan memfokuskan pada produksi pada baja lapis seng dengan ketebalan 0,2 mm.

Dalam dokumen DEFINISI DAN SINGKATAN (Halaman 107-110)