• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kinerja Keuangan Masa Lalu

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DAFTAR ISI (Halaman 138-146)

BAB X. PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN Bab ini menguraikan RPJMD sebagai pedoman

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

3.1.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu

3.1.1.1. Pendapatan Daerah

Sumber penerimaan daerah terdiri atas 1) Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari kelompok Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah; 2) Dana Perimbangan yang meliputi Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus; 3) Kelompok Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.

Analisis terhadap pendapatan daerah dilakukan berdasarkan pada data dan mengkaitkan dengan informasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pendapatan daerah, antara lain:

1) Angka rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah masa lalu;

2) Asumsi indikator makro ekonomi (PDRB/laju pertumbuhan ekonomi, inflasi dan lain-lain);

3) Kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah;

4) Kebijakan dibidang keuangan negara.

Gambaran mengenai perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat selama kurun waktu tahun (2010-2014) dapat dilihat pada tabel 3.1. dibawah. Analisis terhadap perkembangan pendapatan daerah ini dapat dijelaskan antara lain:

1) Realisasi pendapatan daerah terjadi kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 16,13%. Kenaikan ini dipengaruhi oleh adanya kenaikan semua unsur-unsur pendapatan daerah,

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 4

yaitu: PAD, Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan yang Sah.

Tabel 3.1

Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010-2015

No Tahun

Anggaran Target Realisasi Capaian

%

Pertumbuh aan Realisasi Pendapatan

1 2010 230.927.338.404 233.935.451.589 101,30

2 2011 327.950.901.851 323.213.325.693 98,56 38,16

3 2012 312.137.970.072 311.051.289.714 99,65 -3,76

4 2013 395.015.974.234 390.450.182.777 98,84 25,53

5 2014 468.054.189.753 462.429.847.864 98,80 18,44

6 2015 480.292.104.958 472.997.018.284 98,48 2,29

Jumlah/rata-rata 2.214.378.479.272 2.194.077.115.921 99,27 16,13 Sumber: LKPJ Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015

2) Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) meningkat signifikan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 30,10%. Semua unsur PAD menunjukan trend meningkat (pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain PAD yang sah).

Kenaikan sebagian besar unsur PAD menggambarkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi PAD yang telah dilakukan, khususnya pajak daerah yang merupakan unsur yang dominan memberikan kontribusi terhadap PAD. Hal ini juga dapat merupakan indikasi tumbuhnya ekonomi daerah, karena meningkatnya pajak daerah berarti telah terjadi peningkatan pendapatan dunia usaha di daerah.

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 5

Tabel 3.2.

Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2010-2015

No Tahun

Anggaran Target Realisasi Capaian

%

Pertumbuhaan Realisasi Pendapatan (%)

1 2010 4.136.963.517 4.533.364.577 109,58

2 2011 5.394.939.332 6.306.028.983 116,89 39,10

3 2012 7.637.749.369 6.353.111.715 83,18 0,75

4 2013 10.174.087.894 9.080.676.936 89,25 42,93

5 2014 11.399.833.932 14.032.472.213 123,09 54,53

6 2015 17.945.905.172 15.880.335.073,81 88,49 13,17

Jumlah/rata-rata 56.689.479.217 56.185.989.498 101,75 30,10 Sumber: LKPJ Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015

3) Realisasi penerimaan dana perimbangan meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 14,26%. Kenaikan ini karena pengaruh unsur dana bagi hasil pajak/dan bukan pajak dan DAK yang cenderung meningkat. Sedangkan unsur lainnya, yaitu DAU terjadi peningkatan rata-rata sebesar 26%.

Kenaikan dana bagi hasil pajak/dan bukan pajak menggambarkan meningkatnya pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan meningkatnya pendapatan dari ekplorasi/eksploitasi SDA yang dibagihasilkan kepada daerah.

Tabel 3.3.

Target dan Realisasi Dana Perimbangan Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2010-2015

No Tahun

Anggaran Target Realisasi Capaian

%

Pertumbuhaan Realisasi Pendapatan (%)

1 2010 213.755.923.000 217.108.249.224 101,57

2 2011 255.650.488.673 250.595.222.198 98,02 15,42

3 2012 281.683.615.928 282.389.038.238 100,25 12,69

4 2013 348.749.501.565 350.858.546.387 100,6 24,25

5 2014 390.865.977.669 394.301.905.564 100,88 12,38

6 2015 424.829.892.000 420.108.315.709 98,89 6,54

Jumlah/rata-rata 1.701.779.475.835 1.915.361.277.320 100,03 14,26 Sumber: LKPJ Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 6

4) Secara total realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah rata-rata pertumbuhannya sebesar 16,13%. Namun secara spesifik unsur hibah dari Pemerintah dan unsur hibah dari kelompok masyarakat cenderung menurun.

Tabel 3.3.

Target dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pakpak Bharat Tahun 2010-2015

No Tahun

Anggaran Target Realisasi Capaian

%

Pertumbuhaan Realisasi Pendapatan (%)

1 2010 13.034.451.86 12.293.837.788 94,32

2 2011 66.905.473.846 66.312.074.513 99,11 439,39

3 2012 22.816.604.775 22.309.139.761 97,78 -66,36

4 2013 36.092.384.775 30.510.959.453 84,54 36,76

5 2014 65.788.378.152 54.095.470.087 82,23 77,30

6 2015 37.516.307.786 37.008.367.502 98,65 -31,59

Jumlah/rata-rata 229.119.149.334 222.529.849.104 92,77 91,10 Sumber: LKPJ Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015

Target pendapatan daerah mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 dan realisasi tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut:

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 7

Tabel-3.4

Rincian Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2010 dan 2011

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 8

Tabel-3.5

Rincian Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2012 dan 2013 1.2 Dana Perimbangan 281.683.615.928

100

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 9

Target Realisasi Target Realisasi %

1 Pendapatan

Pajak/Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

100,00 326.899.366.000 326.899.366.000 100,00

Dana Alokasi Khusus

Lain- lain Pendapatan

Daerah Yang Sah Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus

Sumber: LKPJ Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015

Memperhatikan tabel di atas, maka gambaran prosentase realisasi pendapatan daerah terhadap anggaran pendapatan, selama 6 (enam) tahun anggaran, secara rata-rata sebesar 99,32%,

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 10

yang menggambarkan bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang baik dalam rangka merealisasikan target pendapatannya, baik pada komponen pendapatan asli daerah, dana perimbangan maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah, yang berarti bahwa penganggaran terhadap pendapatan daerah sudah ideal.

Sedangkan pertumbuhan realisasi pendapatan daerah pada Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 tersaji dalam tabel berikut:

Tabel-3.7

Pertumbuhan Komponen Pendapatan Daerah Selama Tahun 2011-2015

No Uraian

Tahun

Rata-rata Tumbuh

2011 2012 2013 2014 2015 (%)

1 Pendapatan 323.213.325.694 311.051.289.714 390.450.182.777 462.429.847.864 472.997.018.285

Pertumbuhan 38,16 -3,76 25,53 18,44 2,29 16,13

1.1 Pendapatan Asli Daerah 6.306.028.983 6.353.111.715 9.080.676.937 14.032.472.213 15.880.335.074

Pertumbuhan 39,10 0,75 42,93 54,53 13,17 30,10

1.2 Dana Perimbangan 250.595.222.198 282.389.038.238 50.858.546.387 394.301.905.564 420.108.315.709

Pertumbuhan 15,42 12,69 24,25 12,38 6,54 14,26

1.3 Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah 66.312.074.513 22.309.139.761 30.510.959.453 54.095.470.087 37.008.367.502

Pertumbuhan 439,39 -66,36 36,76 77,30 -31,59 91,10

Sumber: LKPJ Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Pakpak Bharat hampir selalu mengalami pertumbuhan. Rata-rata pertumbuhan pendapatan tertinggi ada pada komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah, yang tumbuh sebesar 91,10%, diikuti oleh pendapatan asli daerah tumbuh sebesar 30,10% dan dana perimbangan tumbuh sebesar 14,26%. Pertumbuhan yang cukup tinggi pada komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 - 2021 III - 11

selama kurun waktu lima tahun tersebut disebabkan oleh perubahan kebijakan pemerintah pusat dan propinsi terkait pengalokasian tunjangan penghasilan dan profesi guru PNSD, dana insentif daerah, dana penunjang pembangunan infrastruktur daerah, bantuan keuangan propinsi, serta dana belanja operasional sekolah. Pada tahun 2012, pertumbuhan lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami penurunan pertumbuhan yang lebih dikarenakan adanya penurunan penerimaan seluruh komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah, terutama pada dana penyesuaian dan otonomi khusus. Hal tersebut terjadi seiring dengan adanya perubahan kebijakan Pemerintah Pusat terkait dana belanja operasional sekolah (BOS) yang tidak lagi disalurkan melalui APBD. Pembahasan lebih detail pada komponen pendapatan asli daerah (PAD) dijadikan titik berat pada penjelasan pengelolaan pendapatan daerah, dikarenakan pemerintah daerah mempunyai kewenangan penuh terhadap pendapatan asli daerah, yaitu ketentuan berupa peraturan daerah, penetapan tarif pajak daerah dan retribusi daerah, serta sistem pemungutannya. Sedangkan untuk komponen dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagian besar sangat tergantung dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Provinsi.

Pendapatan daerah ini menjadi dasar dalam menyusun rencana belanja daerah dan pembiayaan daerah. Sehingga untuk efektifitas dan efisiensi alokasi dana, maka perlu dilakukan analisis dan proyeksi terhadap: (1) Belanja daerah; (2) Pembiayaan daerah; (3) Analisis neraca daerah; dan (3) Kerangka pendanaan;

sebagaimana dijelaskan pada bagian berikut ini.

Dalam dokumen PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DAFTAR ISI (Halaman 138-146)

Dokumen terkait