• Tidak ada hasil yang ditemukan

“MENJADI PROVINSI YANG BERDAYASAING MENUJU SUMATERA UTARA SEJAHTERA”

Makna yang terkandung dalam Visi tersebut dijabarkan sebagai berikut :

1) Menjadi, bermakna melakukan upaya pembangunan menuju kearah yang lebih baik;

2) Provinsi, bermakna pemerintah daerah otonom yang memiliki kewenangan untuk membina dan mengkoordinasikan pemerintah kabupaten/kota;

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 – 2021 I - 18

3) Sumatera Utara, bermakna seluruh wilayah dan komponen/lapisan masyarakat yang berdiam di Sumatera Utara, yang berasal dariberbagai ragam adat budaya, etnis, agama dan golongan yang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan menikmati hasil pembangunan;

4) Berdaya Saing, bermakna kondisi perekonomian dan sosial kemasyarakatan berada diatas capaian nasional yang memiliki nilai tambah ekonomi dan mampu berkompetisi dengan memanfaatkan sumber daya, ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal;

5) Sejahtera, bermakna masyarakat Sumatera Utara memiliki pendapatan perkapita riil yang lebih baik dari nasional dan menurunkan kesenjangan tingkat pendapatan masyarakat.

3. Hubungan RPJMD dengan Rencana Strategis SKPD

RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra-SKPD dalam rentang waktu 5 (lima) tahun. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap SKPD di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pakpak Bharat.

Renstra SKPD sebagaimana Permendagri 54 Tahun 2010 pasal 93 memuat pendahuluan; gambaran pelayanan SKPD;

isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi; visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan indikator kinerja SKPD yang

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 – 2021 I - 19

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD. Isi pada bab 9 RPJMD yaitu Penetapan Indikator Kinerja Daerah selaras dengan bab 6 Renstra SKPD yaitu indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

5. Hubungan RPJMD dengan RKPD

RPJMD dijabarkan ke dalam RKPD sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan. RKPD sebagaimana dimaksud dalam Permendagri 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 99 huruf d, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah; program prioritas pembangunan daerah; dan rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju. Rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju sebagaimana tersebut mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, yang bersumber dari APBD maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rancangan kerangka ekonomi daerah memuat gambaran kondisi ekonomi, kemampuan pendanaan dan pembiayaan pembangunan daerah paling sedikit 2 (dua) tahun sebelumnya, dan perkiraan untuk tahun yang direncanakan. Program prioritas pembangunan daerah memuat program-program yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilan yang berkelanjutan sebagai penjabaran dari RPJMD pada tahun yang direncanakan. Rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif yang bersumber dari APBD, memuat program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah, disertai perhitungan kebutuhan dana bersumber dari

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 – 2021 I - 20

APBD untuk tahun-tahun berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan. Dengan demikian RPKD yang disusun merupakan implementasi dari target-target tahunan yang tercantum dalam RPJMD. RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Pakpak Bharat yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten.

6. Hubungan RPJMD dengan Rencana Pembangunan Sektoral Penyusunan RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016-2021 memperhatikan beberapa dokumen rencana pembangunan sektoral, baik di tingkat nasional, provinsi maupun di Kabupaten Pakpak Bharat. Beberapa dokumen rencana pembangunan sektoral di tingkat nasional antara lain:

Peta Jalan Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium (SDG’s) di Indonesia, Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN PG), Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN GRK), dan Grand Design Reformasi Birokrasi. Beberapa dokumen rencana pembangunan sektoral Provinsi Sumatera Utara yang perlu diperhatikan. Beberapa dokumen pembangunan sektoral Kabupaten Pakpak Bharat yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RKPD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2017 yaitu: RAD Sustainable Development Goals (SDG’s) Kabupaten Pakpak Bharat, dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat disusun dengan maksud untuk menerjemahkan dan menjabarkan visi misi Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 – 2021 I - 21

prioritas Kepala Daerah dan arah kebijakan keuangan daerah sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun guna pencapaian visi dan misi.

Sedangkan tujuan penyusunan RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebagai berikut :

1. Sebagai pedoman pembangunan didaerah selama 5 (lima) tahun dan rencana kerja tahunan dalam mengimplementasikan visi misi Kepala Daerah

2. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan perencanaan strategis jangka menengah dengan tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan pembangunan daerah

3. Menjabarkan rencana strategis kedalam rencana operasional 4. Mewujudkan terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar satuan unit keja, dan antar tingkat pemerintahan.

5. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

6. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas alokasi sumber daya serta berkelanjutan dalam pembangunan daerah.

7. Sebagai alat atau instrumen mengukur tingkat pencapaian kinerja Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mempertanggungjawabkan pelaksanaan program dan kegiatan baik jangka menengah maupun tahunan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsi masing-masing.

1.5. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016-2021 terdiri dari 11 (sebelas) bab. Secara garis besar, tiap-tiap bab menguraikan hal-hal sebagai berikut :

RPJMD KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2016 – 2021 I - 22

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini meliputi tentang Latar Belakang, Dasar Hukum Penyusunan, Hubungan Antar Dokumen, Sistematika Penulisan dan Maksud dan Tujuan.

Dokumen terkait