• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA PERTUNJUKAN SERTA TEKSTUAL KETOPRAK DOR PADA CERITA JOKO BODO

4.13 Babak Pertunjukan

4.13.5 Klimaks / krisis ( turning point)

Klimaks adalah situasi puncak ketika konflik berada dalam kadar yang paling tinggi hingga para pelaku pertunjukan. tahap klimaks merupakan konflik dan atau pertentangan-pertentangan yang terjadi, yang diakui dan atau ditimpakan kepada para tokoh cerita mencapai titik intensitas puncak. Biasanya diisi dengan adegan musnahnya kesombongan. Musik dan motif yang dimainkan sama dengan motif pada babak kedua.

Tabel 4.9 Teks Adegan Klimaks Raja

muda

dimas,,kita jalan kok petok patok kuburan dimas

Adikku,,,kita jalan-jalan kok bisa berjumpa dengan kuburan

Patih endi kangmas Dimana abangda

Raja muda

lha iku... Itu...

Patih sopo jenengmu koe lek Siapa nama kamu jelek

muda tau de’e bisu..basa bisu orang bisu...mana tau dia bisu..pakai bahasa orang bisu Patih koyo kambing malahan kangmas Persis seperti kambing abangda Raja

muda

kong ngadek ngerti ndak Coba kamu perintahkan dia berdiri..dia mengerti tidak Patih ngadek kowe,,,ngadek..basa opo

sing siro...basa bisu ora iso basa apik-apik ora iso

Berdiri kamu..berdiri..bahasa apa yang kamu tau.bahasa orang bisu kamu tidak bisa. bahasa bagus-bagus juga kamu tidak bisa

Raja muda

basa Indonesia Bahasa Indonesia?

Patih siapa namamu? Raja

muda

suruh berdiri

Patih berdiri...ayo..berdiri..berarti wong wis paten kangmas....wong elek...sopo jenengmu...

Berdiri...ayo...berdiri...berarti orang ini sudah mengerti abangda...orang jelek...siapakah nama kamu

Joko bodo to ono To ono

Raja muda

sogok no Coblos kan

Patih kangmas ae sing takon kangmas Coba abangda yang bertanya Raja muda kene,,,maju...maju..kamu namanya siapa? Mari sini,,,maju...maju..kamu namanya siapa?

Patih Ono Ono

Raja muda

oalah..gadek-gadek namanya teko kono

Oalah...bagus-bagus kok namanya dari sana

Patih lha iku aku pun heran kang mas Makanya itu aku menjadi heran abangda

Raja muda

yang betul namamu siapa?

Joko bodo Kono Sana

Raja muda

kamu kok namanya tukang nyolong celono sih

Kenapa nama kamu tukang mencuri celana sih

Joko bodo budek kowe Tuli kamu

Raja muda

jadi namamu siapa? Joko bodo Kono

Raja muda

ooooo...teko kono nyolong clono.. Ooo...dari sana mencuri celana Patih iyo...teko kono nyolong clono iya...dari sana mencuri celana Joko bodo Kono

Raja muda

Joko bodo ke eke...no..ono...keno...

Patih sogok no....kang mas Cobloskan,..abangda Raja

muda

oooo....joko klono

Patih opo kangmas??joko klono kangmas..wonge elek koyo ngene

Apa abangda??Joko Klono abangda...orangnya kok jelek begini

Raja muda

wis orange elek taek mbelek Sudahlah orangnya jelek seperti upil mata begini

Patih gak setimpal jenenge

kangmas...mosok joko klono

kangmas kayak ngene

kangmas..kayak beruk ngono kangmas

Gak sesuai dengan namanya abangda..apakah mungkin joko klono seperti ini wajahnya abangda..seperti monyet begini wajahnya abangda

Raja muda

omonge iku bapakku..bapakku mana elek..

Katanya itu ayahku..ayahku tidak jelek

Patih bapakmu garangkan Ayahmu gagahkan

Raja muda

bapakku garang Ayahku gagah

Patih berarti iku udu bapakmu Berarti itu bukan ayah kamu Raja

muda

oo..udu Ooo.. bukan

Patih tak pidak-pidak ae yuk... Mari kita pijak-pijak... Raja muda hahaha..heiii...joko klono...cah ganteng..kamu mau kemana??tamatanmu opo hahaha..heiii...joko klono...anak yang ganteng...kamu mau kemana??tamatanmu opo

Joko bodo cekolah ku cemea Sekolah ku SMEA

Patih hahahahahah..mana enek cekolah cemea..sekolah opo?

Hahahahah..mana ada sekolah SMEA...sekolah apa itu?? Joko bodo wong aku cekolah cemea neng

benje kok...

Aku ini sekolah SMEA di Binjai

Patih mana eneng cekolah

cemea..pantese joko siro neng lampu merah...

Tidak ada sekolah

SMEA...cocoknya kamu ini berada disimpang lampu empat Raja

muda

sekolahmu ngandi biyen.. Sekolah kamu dulu dimana kemaren

Joko bodo Cemea SMEA

Raja muda

cemeane ngendi? SMEA nya dimana

Joko bodo Paba PABA

Patih mana enek cekolah paba...neng kene eneng kenal wong elek iki neng sekolah paba??mana eneng sekolah paba kayak ngene....iki dolanane neng kuburan ae iki

Tidak ada sekolah apel...disini tidak ada yang kenal sama orang jelek ini di sekolah PABA??tidak ada siswa sekolah PABA orang jelek seperti

pasti ki,..ngene ae...kowe arep nggolek kerjaan...tamatanmu cemea.. opo ora iso pande nyanyi...pande joget,...iso bahasa inggris mengko tak nggoleke kerjo.. Ngene ae,,seumpamane kowe iso ngalah ke aku,,aku akan ajak kowe melu neng kerajaan..tapi,,seumpamane kowe kalah..kowe iso minggat lungo soko kene....hahahahahaha

ini...ini jalan-jalannya di kuburan saja wajar saja wajahnya seperti ini...begini saja...kamu memang mau mencari kerjaan...tamatan kamu SMEA...apakah kamu isa bernyanyi..atau bisa menari...atau bisa berbahasa Inggris..kalau bisa nanti aku carikan pekerjaan...begini saja....andaikan kamu bisa mengalahkan aku,,aku akan mengajak kamu ikut kedalam kerajaan...tetapi...seandainya kamu kalah...kamu bisa pergi

meninggalkan tempat

ini....hahahaha Joko

Bodo

Ayoooo

Patih Joko Klono...aku ngakui kehebatanmu..aku ngakui aku kalah

Joko Klono...aku mengakui kehebatanmu..aku mengakui aku kalah

Joko Bodo

sak iki mana janjimu Sekarang mana janjimu Raja

muda

Yo wes...sak iki melu aku lungo nang kerajaan..Ayoooo

Ya sudah...sekarang ikut aku pergi ke kerajaan..ayooo

Teks dalam adegan di atas adalah mencerminkan suasana di luar istana. Teks dialog adalah komunikasi raja, patih atau pengawal kerajaan dengan masyarakat biasa, istri serta anak di dalam keluarga sederhana. Bahasa yang digunakan dalam konteks budaya Jawa adalah bahasa Jawa ngoko dan didominasi kosa kata bahasa Indonesia. Kosa kata ngoko antara lain adalah: minggat, lungo, lungo, melu, dan lainnya. Demikian pula bahasa Indonesia seperti: janjimu, mana, cantik, berarti, pandai dan lain-lain.

Hampir keseluruhan teks ini adalah teks yang bermana sebenarnya atau makna denotatif. Ada juga makna konotatif yang bersifat emosional seperti kosa

kata kangmas dan dimas, yang artinya adalah sebutan untuk abang dan sebutan untuk adik. Secara umum teks di atas menceritakan konflik kesombongan yang berakhir dengan kekalahan.

4.13.6 Penyelesaian(falling action)

Penyelesaian adalah bagian lakon yang merupakan tingkat penurunan emosi dan jalan keluar dari konflik tersebut sudah menemukan jalan keluarnya. Kemudian pertunjukanKetoprak Dorditutup oleh pemimpin kelompokKetoprak Dor tersebut. Di akhir penutup acara para pemain keluar kembali dan menyanyikan lagu gelang sepatu gelang dengan mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, dan para penonton sambil mengucapkan maaf apabila ada tutur kata yang salah.

Kalau ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam hati Kalau ada pemain kami yang salah

Jangan disimpan di dalam hati Lain kali kita berjumpa lagi

Secara semiosis, teks diatas menggunakan bahasa Melayu dengan berbentuk pantun. Teks tersebut terdiri dari dua eksplanasi. Yang pertama adalah ucapan permintaan maaf kepada semua penonton, dari semua kalangan (golongan) dan usia yang sudah menonton pertunjukan. Yang kedua adalah ucapan

pengharapan kepada penonton agar bersedia mengundang kelompok Ketoprak Doragar tampil kembali.

Kelompok pantun diatas berkaliamt A-B-A-B-A yang memiliki kata pertama terdiri dari 5 kata, kata ketua terdiri atas 4 kata, kata ketiga 6 kata, kata keempat terdiri dari 4 kata dan kata kelima terdiri atas 4 kata. Kedua kelompok teks ini keseluruhannya merupakan makna-maka yang cenderung mengandung makna yang sebenarnya (denotatif). Walau demikian berbagai konsep kebudayaan Melayu tersirat dalam teks-teks tersebut. Begitu juga dengan kearifan lokalnya yang muncul di dalam teksnya, seperti: kearifan berkomunikasi, kearifan melestarikan kesenian, kearifan penghormatan kepada tetamu (penonton), kearifaan tutur persaudaraaan dan kekerabatan yang diucapkan pemain dalam bentuk pantun.

BAB V