Dewan
Perusahaan terus memfokuskan diri untuk melanjutkan strategi transformasi dan meletakkan dasar untuk bertumbuh menjadi organisasi berbasis kinerja dan berfokus pada pelanggan.
Transformasi yang berkesinambungan ini menghadapi dua tantangan. Pertama, seiring melambatnya laju pertumbuhan pasar secara keseluruhan, peningkatan tekanan kompetisi dalam segmen selular mengakibatkan dampak negatif terhadap pertumbuhan pendapatan usaha, sedangkan tingkat pertumbuhan pendapatan dari segmen data belum cukup untuk mengkompensasinya. Kedua, kami tetap siaga mengimplementasikan program efisiensi biaya secara berkesinambungan yang telah menghasilkan dampak positif terhadap budaya organisasi. Meski pun menghadapi kedua tantangan ini, kami telah menutup tahun 2011 sebagai organisasi yang lebih kuat, lebih efektif, lebih fokus, dan mencatat pertumbuhan positif dalam basis pelanggan.
Program efisiensi biaya terbukti sangat penting di tengah menurunnya tingkat pertumbuhan pendapatan usaha. Kami melakukan penghematan biaya secara signifikan sepanjang tahun lalu, mencapai lebih dari Rp660 miliar, melalui sejumlah inisiatif yang bertujuan memaksimal efisiensi keuangan bisnis kami. Program Pemutusan Hubungan Kerja Sukarela menghasilkan pengurangan jumlah karyawan dan biaya outsourcing secara signifikan, yang memungkinkan terwujudnya biaya usaha yang lebih rendah, stabil dan lebih kompetitif. Dalam bidang teknologi, kami telah menghasilkan penghematan signifikan melalui beberapa inisiatif untuk mengurangi biaya listrik dan bahan bakar, serta mengoptimalkan kontrak perawatan. Inisiatif efisiensi biaya juga dilakukan pada divisi layanan korporasi, komersial dan agen penjualan.
Upaya kami untuk menjadi organisasi yang lebih berfokus pada pelanggan menuntut kesiagaan yang berkesinambungan dalam menjaga kualitas infrastruktur. Kesempurnaan layanan pelanggan bergantung pada jaringan yang kuat dan handal. Pada tahun 2011
program modernisasi jaringan yang dimulai tahun 2009, memperkenalkan teknologi Software Defined Radio (SDR) yang memungkinkan penggunaan secara fleksibel dan mulus standard telekomunikasi 2G, 3/3.5G, dan Long Term Evolution (LTE). Bekerja sama dengan pemasok perangkat telekomunikasi terkemuka, Indosat telah melakukan uji- coba awal teknologi LTE pada network kami, bersamaan dengan pembentukan “Laboratorium Inovasi Indosat” yang dikhususkan untuk mendukung riset atas standar telekomunikasi masa depan.
Selain investasi dalam infrastruktur, kami juga sangat fokus pada upaya untuk memberikan pengalaman bernilai dan berkualitas tinggi pada pelanggan, yang akan meningkatkan reputasi Perusahaan dalam hal layanan pelanggan. Untuk meningkatkan tingkat pertumbuhan pelanggan dan pendapatan usaha, pada tahun 2011 kami meluncurkan berbagai kegiatan pemasaran yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan dan kebiasaan segmen tertentu. Bagi segmen kalangan muda, kami meluncurkan program SMS, paket media sosial dan musik, sedangkan bagi segmen kalangan profesional yang berkembang pesat, kami memberikan penawaran menarik komunikasi suara, SMS dan data, yang digabungkan dengan perangkat telepon pintar seperti BlackBerry bagi pelanggan premium. Upaya fokus pada pelanggan yang tak kenal lelah ini menghasilkan penghargaan yang membanggakan Indosat, yaitu penghargaan “Indonesia Mobile Service of The Year” dan juga penghargaan “Indonesia Telecom Service Provider of the Year” dari perusahaan konsultan dan riset bisnis global, Frost & Sullivan.
Membuahkan hasil di tengah tantangan
Strategi efisiensi keuangan dan biaya operasional yang berkesinambungan dan inisiatif-inisiatif berfokus pada pelanggan untuk meningkatkan pangsa pasar telah memungkinkan kami mempertahankan hasil-hasil keuangan yang positif di dalam lingkungan yang sulit. Kami mencatat pertumbuhan EBITDA normalisasi 3,2% menjadi Rp9.898,7 miliar pada tahun 2011 meski pun laju pertumbuhan pendapatan usaha melambat. Hal ini
Sheikh Abdulla Mohammed S.A Al Thani
President Commissioner
membuktikan manajemen OPEX yang kuat didukung oleh inisatif penghematan biaya yang meminimalkan dampak terhadap marjin EBITDA sebesar 48,1%. Pendapatan usaha Perusahaan meningkat 3,9% menjadi Rp20.576,9 miliar pada akhir tahun 2011.
Indosat mengambil kesempatan untuk mengurangi jumlah utang sebesar 2,7% melalui pembayaran jatuh tempo sepanjang tahun 2011, yaitu: Obligasi Indosat IV sebesar Rp815 miliar, Ijarah I sebesar Rp285 miliar, Pinjaman Sindikasi dalam denominasi dollar AS sebesar AS$ 220,5 juta, cicilan A, B & C Pinjaman SEK sejumlah AS$ 45 juta, HSBC Coface & Sinosure sebesar AS$ 20,1 juta, Pinjaman Komersial 9 tahun dari HSBC sebesar AS$2,7 juta, dan Pinjaman FEC sebesar AS$3,8 juta, Pinjaman BCA dan Mandiri sebesar Rp600 miliar, dan Fasilitas Kredit Niaga sebesar Rp34,9 miliar.
Kinerja keuangan kami senantiasa mencerminkan kekuatan dan pengalaman tim kepemimpinan senior kami, yang dalam jangka pendek telah mengimplementasikan strategi untuk menempatkan Perusahaan pada posisi yang kuat di tengah tekanan kompetisi dan memungkinkan Perusahaan menjadi pemimpin pasar dalam layanan pelanggan, kualitas jaringan, dan inovasi produk.
Dukungan Anda sangat penting
Atas nama Dewan Komisaris dan Direksi, saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada
para pemegang saham Indosat atas dukungan yang telah diberikan terhadap agenda transformasi kami sepanjang tahun lalu. Kami yakin, dukungan Anda akan membuahkan hasil karena Perusahaan sekarang berfokus pada upaya peningkatan pertumbuhan pelanggan dan pendapatan usaha serta peningkatan kinerja secara keseluruhan.
Saya juga menyampaikan penghargaan yang dalam kepada seluruh karyawan Indosat, yang antuasiasme, dedikasi dan kemampuannya telah berperan penting dalam keberhasilan strategi kami. Kami juga berterima kasih kepada para mitra usaha, pemangku kepentingan, dan organisasi yang telah mendukung program transformasi kami sepanjang tahun 2011.
Siap Melangkah
Dewan Komisaris sangat bangga akan kemajuan Indosat sepanjang tahun lalu. Pertumbuhan pasar komunikasi di Indonesia terus didorong oleh konsumen yang mengadopsi aplikasi mobile yang semakin canggih dan kompleks. Di tahun yang akan datang, Indosat akan tetap fokus pada upaya meluncurkan layanan-layanan tersebut dan mengimplementasikan kapasitas data yang dibutuhkan untuk mendukung layanan yang handal dan konsisten bagi pelanggan. Pada tahun 2012 kami akan melaksanakan sejumlah inisiatif untuk mengkokohkan kepemimpinan Indosat dalam layanan data melalui optimalisasi jaringan, kolaborasi industri dan peluncuran teknologi-teknologi layanan data baru.
3. Sheikh Abdulla Mohammed S.A Al Thani
Komisaris Utama
2. Chris Kanter
Komisaris Independen
1. Dr. Nasser Mohammed A. Marafih
Komisaris
4. Rachmat Gobel
Komisaris
Dari kiri ke kanan:
5. Alexander Rusli
Komisaris Independen
8. Rionald Silaban
Komisaris
9. George Thia Peng Heok
Komisaris Independen
6. Soeprapto S.I.P
Komisaris Independen
7. Richard Farnsworth Seney