• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komite Remunerasi adalah komite yang membantu pelaksanaan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait kebijakan remunerasi serta struktur remunerasi Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Pihak Independen, Direksi dan Manajemen Senior tertentu. Komite Remunerasi bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan pembentukannya dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor KEP.DIR.Corp.Sec- 004 tanggal 05 Maret 2014.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi

Komite Remunerasi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi yang mengatur hal- hal terkait dengan tujuan, akuntabilitas, struktur dan keanggotaan, masa jabatan, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, rapat dan pelaksanaan rapat, serta pelaporan. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dikaji secara berkala.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab, antara lain:

a. Menyusun kebijakan, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:

• Struktur dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan apabila perlu, untuk Manajemen Senior.

• Remunerasi, termasuk gaji, tunjangan, bonus dan insentif yang akan diberikan berdasarkan pencapaian sasaran dan target yang telah ditentukan untuk Direktur Utama dan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

• Remunerasi, termasuk gaji dan tunjangan Pihak Independen.

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi.

c. Memperhatikan hal-hal berikut ini dalam menyusun struktur, kebijakan, dan besaran Remunerasi: • Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai

dengan kegiatan usaha dan skala usaha Danamon dalam industrinya

• Kewajaran remunerasi dibandingkan dengan peer group

• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Danamon

• Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

• Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan variabel

• Kinerja keuangan Danamon dan kepatuhannya terhadap peraturan yang berlaku

• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Danamon

d. Mengevaluasi struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi sebagaimana dimaksud diatas paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Remunerasi wajib memperhatikan kinerja keuangan Danamon, prestasi kerja individual, kewajaran dengan peer group, dan pertimbangan sasaran strategi jangka panjang Danamon.

Wewenang Komite Remunerasi

a. Mengakses dokumen, data, dan informasi tentang karyawan, Manajemen Senior, Direksi dan atau Dewan Komisaris.

b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan karyawan, Direksi, dan pihak lain terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

c. Melibatkan pihak independen untuk membantu pelaksanaan tugasnya jika diperlukan.

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Susunan, Keahlian dan Dasar Hukum Penunjukan Komite Remunerasi

Susunan dan Keahlian Anggota Komite

Keanggotaan Komite Nominasi berjumlah 6 (enam) orang, terdiri dari 3 (tiga) orang Komisaris Independen (J.B. Kristiadi, Manggi T. Habir, dan Emirsyah Satar), 2 (dua) orang Komisaris (Ng Kee Choe da Gan Chee Yen), dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif Danamon yang membidangi Sumber Daya Manusia (Eric Gunawan Kosasih).

Seluruh anggota Komite memenuhi ketentuan yang berlaku terkait dengan persyaratan keahlian anggota Komite, dengan memperhatikan masing-masing integritas, akhlak dan moral yang dituangkan dalam

Dasar Hukum Penunjukan

Anggota Komite Nominasi diangkat melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris sebagai Pengganti Keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Nomor KSR-Kom.Corp.Sec-002 tanggal 04 Maret 2016 dan Surat Keputusan Direksi Nomor KEP.DIR- Corp.Sec-002 tanggal 04 Maret 2016 yang efektif menjabat sejak tanggal 20 September 2016.

Independensi Komite Remunerasi

Untuk menjunjung independensi dan obyektifitas, Komite Remunerasi diketuai oleh Komisaris Independen yaitu J.B. Kristiadi. Anggota Direksi tidak diperkenankan menjadi anggota Komite Remunerasi.

Masa Jabatan

Masa jabatan anggota Komite Remunerasi tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dengan pertimbangan bahwa masa jabatan maksimal Komisaris Independen adalah 2 (dua) periode berturut-turut.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Remunerasi

Kebijakan Rapat Komite Remunerasi

a. Rapat Komite Remunerasi diselenggarakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

b. Rapat Komite Remunerasi hanya dapat diselenggarakan apabila oleh mayoritas anggota Komite Nominasi dan dihadiri oleh Ketua Komite Nominasi termasuk Pejabat Eksekutif yang membidangi Sumber Daya Manusia.

c. Keputusan rapat diambil berdasarkan prinsip musyawarah mufakat.

d. Dalam hal tidak terjadi mufakat, keputusan ditentukan oleh suara mayoritas. Keputusan yang diambil dengan suara mayoritas dilakukan berdasarkan prinsip 1 (satu) orang 1 (satu) suara. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi dalam rapat dan alasan perbedaan wajib dinyatakan dengan jelas dalam notulen rapat.

e. Setiap rapat dicatat dalam notulen, didokumentasikan dengan baik, ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Remunerasi yang hadir, dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Pelaksanaan Rapat Komite Remunerasi

Komite Remunerasi melaksanakan 8 (delapan) kali rapat selama tahun 2016 dengan tingkat kehadiran rapat masing-masing anggota Komite sebagai berikut:

Nama Kehadiran Dalam Rapat Tingkat Kehadiran

J.B. Kristiadi 8 100%

Ng Kee Choe 7 88%

Gan Chee Yen 8 100%

Manggi T. Habir 6 75%

Emirsyah Satar1) 8 100%

Marta Jonatan2) 2 100%

Eric Gunawan Kosasih2) 5 83%

1) Danamon telah menerima pengunduran diri Emirsyah Satar pada tanggal 1 Februari 2017. Pengunduran diri akan menjadi efektif setelah mendapatkan persetujuan

RUPS.

Remumerasi anggota Komite

Total remunerasi dibayarkan kepada seluruh anggota komite remunerasi selama tahun 2016 sebesar Rp15,5 miliar.

Agenda Utama Rapat Komite Remunerasi Tahun 2016

No Tanggal Agenda Utama

1. 4 Februari 2016 Penetapan tantiem dan pool bonus 2. 12 Februari 2016 Paket kompensasi anggota Direksi 3. 16 Maret 2016 Paket kompensasi anggota Direksi

4. 21 Maret 2016 - Persetujuan tantiem dan distribusi tantiem 2015 - Persetujuan remunerasi anggota Direksi

5. 25 Mei 2016 Paket kompensasi anggota Direksi

6. 27 Juni 2016 Fasilitas penunjang Direksi dan Dewan Komisaris 7. 31 Agustus 2016 Paket kompensasi anggota Pejabat Eksekutif Senior 8. 19 November 2016 - Persetujuan proposal kompensasi

- Panduan Insentif

Pelaksanaan Kegiatan Kerja Komite Remunerasi tahun 2016

Kegiatan kerja Komite Remunerasi secara garis besar dapat dirangkum sebagai berikut: a. Melakukan kajian atas panduan utama penetapan tantiem dan pool bonus

b. Melakukan kajian atas paket kompensasi anggota Direksi dan Pejabat Eksekutif Senior c. Memberikan rekomendasi atas remunerasi DewanKomisaris/Direksi/DewanPengawas Syariah d. Melakukan kajian atas prinsip panduan insentif

Kegiatan dan rekomendasi dari Komite Remunerasi dilaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris.

J.B. Kristiadi

Ketua, Komisaris Independen

Ng Kee Choe

Anggota, Komisaris Utama

Gan Chee Yen

Anggota, Komisaris

Manggi T. Habir

Anggota, Komisaris Independen

Eric Gunawan Kosasih