• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profile Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sekarsari a.Deskripsi LK3 Sekarsari a.Deskripsi LK3 Sekarsari

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.HASIL PENELITIAN

1. Profile Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sekarsari a.Deskripsi LK3 Sekarsari a.Deskripsi LK3 Sekarsari

Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga “Sekar Sari” adalah

lembaga yang memberikan pelayanan konsultasi sosial psikologis baik kepada individu, keluarga, kelompok, organisasi, maupun masyarakat. Lembaga ini berdiri pada tahun 2004 atas prakarsa dari Bapak H. Muhammad Ikbal, SH yang memiliki kepedulian atas permasalahan keluarga pada khususnya kasus pernikahan dini yang berujung pada permasalahan dan mengarah pada perceraian yang pada saat itu dan belum banyak lembaga sosial yang menangani kasus-kasus serupa.

Pendiri yang juga sekaligus ketua dari lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) Sekarsari, Bapak H. Muhammad Ikbal, SH memiliki kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan psikologis baik individu, keluarga, kelompok, organisasi maupun masyarakat sehingga bertekad membangun sebuah yayasan sosial yang salah satunya menaungi LK3 Sekarsari. Didukung dengan latar belakangnya sebagai seorang pengacara dan sudah memiliki pengalaman dalam dunia hukum, sang pemilik membangun sebuah yayasan terpadu, yayasan tersebut menaungi antara lain LK3 Sekarsari, LK3 Sekar Melati dan OBH Sekar Melati. Ketiga lembaga tersebut

65

dikelola oleh pemilik dan keluarga dengan tetap bekerjasama untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh klien.

LK3 Sekarsari memiliki lingkup kerja yang luas, karena merupakan lembaga sosial yang berbasis provinsi, ini berarti LK3 Sekarsari memiliki ranah kerja di lima (5) kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena keaktifan lembaga ini dalam menangani kasus psikososial keluarga, yayasan berhasil mendapatkan bantuan hibah dari Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa mobil yang dapat dipergunakan untuk melakukan layanan konsultasi. Mobil keliling ini secara administratif dimiliki oleh Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sekar Melati, namun karena terhimpun dalam satu yayasan maka mobil tersebut digunakan secara bersama untuk menjaring masyarakat yang memerlukan bantuan. Adanya mobil keliling tersebut membantu lembaga untuk menjangkau seluruh masyarakat, dengan istilah lain jemput bola. Dengan mobil keliling, masyarakat yang masih enggan untuk melapor permasalahan yang dihadapinya maupun masyarakat yang belum mengetahui apa itu LK3 dapat dijangkau.

Meningat begitu krusialnya permasalahan keluarga maka LK3 Sekarsari berusaha mengoptimalkan segala kebutuhan yang bisa menunjang, mendampingi dan bahkan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh sasaran dengan tetap menekankan aspek kerahasiaan,

66

menjunjung tinggi harkat dan martabat, partisipasi aktif, tanpa diskrminasi dan tanggung jawab sosial sepenuhnya.

Untuk mendapatkan layanan dari LK3 Sekarsari, klien tidak dikenakan biaya sama sekali atau dengan kata lain gratis. Klien yang datang dan mendapatkan layanan konsultasi tidak dibebankan biaya walaupun harus melibatkan pakar atau ahli sekalipun, misalnya psikolog, advokat maupun ahli agama. Klien hanya diminta untuk mengisi daftar hadir dan menyerahkan identitas berupa KTP yang digunakan untuk keperluan administratif. Namun, ketika klien sudah memilih untuk memasuki ranah hukum seluruh beban yang dibutuhkan ditanggung oleh klien itu sendiri. Biaya yang dimaksud adalah seluruh biaya yang digunakan dalam sidang perceraian di Pengadilan Agama. Namun, klien tetap mendapatkan layanan pendampingan dari tim profesional (tim advokat) yang mendampingi dan mengawal jalannya kasus hingga selesai.

Layanan yang diberikan tidak hanya permasalahan yang dapat diselesaikan secara hukum saja, namun pihak LK3 Sekarsari dan LK3 Sekar Melati berupaya sebaik mungkin untuk memediasi dan berperan sebagai pihak ke tiga yang netral untuk membantu menyelesaikan permasalahan keluarga. Layanan yang disediakan untuk mengupayakan hal tersebut adalah dengan menyediakan tim profesional yang terdiri dari psikolog, ahli agama dan mediator yang bersedia memberikan solusi terbaik untuk permasalahan yang dialami oleh klien.

67 b. Visi dan Misi LK3 Sekarsari

1) Visi

a) Terwujudnya keluarga bahagia, sejahtera dan mandiri. 2) Misi

a) Mencapai keluarga sehat dan cerdas. b) Menciptakan suasana damai dan tenang.

c) Melakukan pembinaaan untuk terwujudnya keharmonisan keluarga.

c. Dasar Hukum Pelaksanaan LK3 Sekarsari

Dalam melaksanakan kegiatannya, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sekarsari ini didasari oleh :

1) Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 188/2644/V.1. tanggal 04 Oktober 2010 tentang Pembentukan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Sekar Sari. 2) Akta Notaris Nomor 12 tanggal 30 Juni 2010, oleh Kantor Notaris Hj.

Carlina Liestiyani, SH. d. Tujuan LK3 Sekarsari

LK3 Sekarsari memiliki tujuan, baik itu tujuan umum mapun tujuan khusus, adapun tujuannya antara lain :

1) Tujuan Umum

a) Mengatasi masalah psikososial keluarga, yaitu dengan melakukan tindakan deteksi dan antisipasi terhadap keluarga yang diindikasi

68

mengalami resiko dan ancaman masalah atau gangguan relasi di dalam keluarga.

b) Memulihkan kondisi psikososial keluarga, dengan melakukan dukungan terhadap keluarga dalam menyelesaikan atau mengatasi masalah psikososial yang dihadapi keluarga.

c) Memperkuat ketahanan keluarga yaitu dengan upaya meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengelola sumber daya yang dimiliki baik ekonomi, pendidikan, akhlak/agama, relasi sosial anggota keluarga sehingga memiliki kekuatan mengatasi dan menyesuaikan diri dengan masalah-masalah yang dihadapi.

2) Tujuan Khusus

a) Membantu menyelesaikan permasalahan sosial psikologis yang dihadapi khususnya di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (masalah sosial psikologis yang dimaksud merupakan masalah ketidak-harmonisan dalam hubungan keluarga).

b) Membantu mengembalikan keharmonisan keluarga dan mengembalikan peran masing-masing anggota keluarga.

Sebagai contoh :

Bagaimana peran seorang Bapak? Bagaimana peran seorang Ibu?

69

e. Program Layanan Konsultasi Kesejahteraan Keluarga di LK3 Sekarsari

1) Konsultasi harian, yaitu memberikan konsultasi kepada masyarakat, organisasi, kelompok, maupun individu yang mempunyai masalah.

2) Konseling, yaitu menindaklanjuti program konsultasi apabila kasusnya berat, kita layani diluar jam kantor.

3) Informasi, yaitu memberikan informasi berkaitan mengenai jejaring lembaga pelayanan sosial yang tersedia yang dibutuhkan klien melalui pelayanan ketrampilan yang akan diakses ke panti sosial. 4) Perlindungan, yaitu memberikan perlindungan dan advokasi secara

langsung maupun rujukan, kepada klien dari tekanan, kekerasan dan masalah yang bersumber dari manapun.

5) Pendampingan, yaitu memberikan pelayanan lanjutan secara khusus dan langsung kepada klien dengan memberikan motivasi, menumbuhkan kesadaran dan percaya diri.

6) Rujukan, yaitu mengadakan rujukan dan pendekatan dengan lembaga-lembaga yang mengadakan akses pelayanan sosial yang berkaitan dengan masalah dan kebutuhan klien.

7) Penjaringan klien, yaitu melakukan penjaringan denga cara: a) Jemput bola,

b) Klien datang sendiri ke kantor, c) Sistem gethok tular,

70 d) Cara sosialisasi,

e) Kerjasama denga media massa.

f) Mengadakan layanan konsultasi harian.

8) Jejaring, yaitu membuka jejaring dengan instansi pemerintah terkait maupun lembaga-lembaga sosial, mitra keluarga tingkat kecamatan maupun kelurahan se-Kota Yogyakarta, PKK Kecamatan hingga PKK RT, RS, RS Jiwa, Kepolisian, Kantor Pemberdayaan Perempuan Kota Yogyakarta.

9) Penjangkauan, melalui bimbingan sosial kelompok dan penyebaran leaflet serta formulir pendaftaran. Melalui kegiatan ini diharapkan LK3 tidak hanya menyebar isu-isu kesejahteraan keluarga dan keberadaan LK3, tapi juga dapat menemukan kasus (case finding). f. Fungsi LK3 Sekarsari

Dalam menjalankan programnya, LK3 Sekarsari memiliki fungsi yang saling berkaitan, menunjang dan melengkapi yaitu sebagai berikut.

1) Fungsi Pencegahan, yaitu menghindarkan terjadi, berkembang dan terjadi kembali masalah yang dialami anggota keluarga.

2) Fungsi Pengembangan atau pemberdayaan, yaitu meningkatkan kemampuan (pemikiran, perasaan dan perilaku) anggota keluarga dalam kaitannya dengan peningkatan taraf kehidupan dan penghidupannya dalam rangka peningkatan kemampuan pemecahan masalah.

71

3) Fungsi Rehabilitasi, yaitu menyembuhkan atau mengatasi masalah serta memulihkan dan meningkatkan kedudukan dan peran sosial anggota keluarga.

g. Susunan Kepengurusan LK3 Sekarsari

Berikut ini adalah susunan kepengurusan di LK3 Sekarsari Yogyakarta .

Tabel 6. Susunan Pengurus LK3 Sekarsari

Ketua H. Muhammad Ikbal, SH

Sekretaris Priyanto Triyono, S.Sos Wakil Sekretaris I Rizky Ardi, S.Kom Wakil Sekretaris II Sri Supardiyasti, SE

Bendahara Harini Wasti Utami

Wakil Bendahara Kirta

Pembantu Umum 1. Sri Supardiyanti, BBA 2. Sri Suryani, SH. M.Kn. 3. Eni Widiyati, BcHk Pekerja Sosial 1. Ali Usman, SH

2. Neneng Susana, A.Md 3. Bagus Affrian Wicaksono 4. Cynwika Ayu Affriyani 5. Dwi Desty Yuristiayani 6. Ika Santy Yurista, SH, M.kn. 7. Lanang Tejo K, SP

8. P. Rolis Anita UI 9. Sukamti Midi, SE 10.Alex Kholik Konsultan Hukum 1. Abdul Aziz, SH

2. Hellie Sulistyo, SH 3. Anthony, SH 4. Ades Putra, SH

Notaris Hj. Carlina Liestiyani, SH Psikologi 1. Iffah Inayati, S.Psi

2. Zainal Fikri, S.Psi

72 h. Fasilitas di LK3 Sekarsari

Adapun fasilitas yang dimiliki dan disediakan oleh LK3 Sekarsari antara lain:

1) Mobil keliling untuk menjangkau masyarakat di seluruh daerah di Yogyakarta.

2) Bebas biaya untu mendapatkan layanan di LK3 Sekarsari. 3) Gedung atau sekretariat yang nyaman dan lingkungan yang asri. 4) Ruang tamu dan ruang tunggu bagi klien.

5) Ruang administrasi. 6) Ruang konsultasi.

7) Data yang berupa papan rekap penyelesaian masalah.

2. Pengelolaan program layanan konsultasi keluarga di LK3 Sekarsari