• Tidak ada hasil yang ditemukan

KSR sebagai bagian dari Relawan hendaknya juga :

Dalam dokumen 1. Dasar KSR - Panduan Fasilitator (Halaman 51-60)

Panduan Fasilitator Organisasi PMI

UNIT Instansi

B. Sub Pokok Bahasan :

3. KSR sebagai bagian dari Relawan hendaknya juga :

1. Bertingkah laku sesuai Tujuh Prinsip PM/BSM.

2. Menghormati dan memahami aturan penggunaan lambang dan mencegah penyalahgunaan lambing

3. Melaksanakan kegiatan sesuai standar kualitas yang paling tinggi 4. Siap sedia dalam situasi darurat

5. Merespon kebutuhan orang-orang yang perlu bantuan dan meningkatkan kapasitas mereka sehingga mampu menolong diri sendiri

6. Menyetujui dan memahami petunjuk pelaksanaan

I. Referensi :

1. Kumpulan Materi Pelatihan KSR Dasar MP PMI 2007 2. AD / ART PMI, Renstra.

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu :

1. Mampu memahami peran KSR dalam Pengembangan Organisasi dengan mengacu pada Pedoman Relawan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

2. Mampu mengetahui, memahami serta mendukung kegiatan Pengembangan Sumber Daya organisasi

3. Mampu mengetahui, memahami dan melaksanakan peran KSR dalam kegiatan pelayanan organisasi

A. Pokok Bahasan

Organisasi PMI

B. Sub Pokok Bahasan

Peran KSR dalam Pengembangan Sumber Daya

C. Tujuan Pembelajaran :

D. Waktu :

3 x 45 Menit

E. Media :

Flipchart, Pointer, LCD Projektor/OHP, referensi

F. Metode :

Ceramah Informatif. Curah Pendapat, Diskusi

G. Proses Pembelajaran : 1. Pengantar :

lFasilitator mengajak pembelajar untuk melakukan energizer.

lFasilitator menjelaskan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran dalam modul

2. Kegiatan Pembelajaran :

lFasilitator menjelaskan pengertian KSR

lFasilitator menjelaskan Hak & Kewajiban KSR dan Hak & Kewajiban Anggota Biasa

lFasilitator menanyakan tanggapan peserta mengenai hak dan kewajiban dilanjutkan dengan diskusi singkat mengenai tanggapan peserta

lFasilitator menjelaskan pengertian Pengembangan Sumber Daya dan Jenis Sumber Daya

lFasilitator menjelaskan Aspek Akuntabilitas

lFasilitator menjelaskan mengenai kontribusi KSR dalam Pengembangan Sumber Daya

lFasilitator menjelaskan mengenai kode etik Penggalangan Dana

lFasiltator menanyakan tanggapan dari peserta mengenai kode etik Penggalangan dana

lFasilitator menjelaskan mengenai Penggalangan Dana dan Piramida Donor

lFasilitator menjelaskan mengenai Metode Penggalangan Dana dari donor Individu

lFasilitator menjelaskan mengenai Hak Hak Donor ( Donors Bill of Rights )

lFasilitator berdiskusi singkat dengan peserta mengenai hak hak donor

lFasilitator menjelaskan mengenai Kemitraan dan contoh contoh kemitraan

lFasilitator menjelaskan mengenai contoh contoh unit usaha dalam Palang Merah Indonesia

3. Rangkuman dan Evaluasi :

lFasilitator menanyakan kembali kepada peserta mengenai pokok bahasan dan materi terkait.

Peran KSR Dalam Organisasi

Peran KSR Dalam Pengembangan Organisasi Organisasi yang berfungsi dengan baik

Pengembangan Sumber Daya

Pengertian Pengembangan Sumber Daya

Proses untuk memperoleh semua sumber daya yang diperlukan oleh Organisasi dalam rangka membangun kapasitasnya melalui landasan keuangan yang kuat dan mandiri.

Sumber Daya itu terdiri dari :

lSumber Dana

- Subsidi, sumbangan masyarakat, hibah, sponsor, usaha lain, dll

lSumber Daya Manusia

- Karyawan, relawan dan Pengurus

lSarana

- Barang, peralatan, bangunan, kendaraan dan lain sebagainya

Di dalam penyusunan program Pengembangan Sumber Daya ada beberapa langkah menuju kemandirian sumber daya, yaitu :

lRencana program jangka panjang dan jangka pendek

lRencana anggaran dan sumber penggalangannya

lMembangun citra (dan mempertahankan melalui akuntabilitas)

lKomitmen pengurus dalam mengimplementasikan kebijakan pengembangan sumber daya

lPelatihan staf dan relawan

H. Kunci Materi

Panduan Fasilitator Organisasi PMI / Modul III

Latihan dan Evaluasi

l

... ... Sebutkan jenis kegiatan penggalangan dana yang dapat dilakukan dengan target donor individu

... ... Sebutkan hak hak donor

... ... Sebutkan hak & kewajiban KSR sebagai anggota biasa

CITRA

Di dalam Pengembangan Sumber Daya, adalah sangat penting bagi Perhimpunan Nasional untuk memiliki citra yang positif. Tidak satupun dari persiapan, strategi atau pemakaian SDM yang dapat membuahkan hasil jika persepsi masyarakat terhadap Perhimpunan Nasional ternyata negatif atau sama sekali tidak ada. Dana yang diberikan secara cuma-cuma oleh perorangan atau organisasi hanya disumbangkan dalam atmosfir pemahaman dan niat baik. Di dalam Pengembangan Sumber Daya, Akuntabilitas dapat dilihat dari 3(tiga) aspek :

lPerforma / Kinerja

lDonasi

lOrganisasi

Relawan adalah komponen berharga dari organisasi Palang Merah Indonesia. Relawan adalah kekuatan inti organisasi yang merupakan potensi sumberdaya dan dana organisasi. Banyak hal yang dapat dikontribusikan KSR sebagai relawan terhadap pengembangan sumber daya, antara lain :

lGagasan (pemikiran) untuk mendukung penggalangan dana seperti menjadi konsultan, melakukan riset pasar, dan lain lain )

lMenjadi pengelola atau pelaksana event / kegiatan penggalangan dana

lDi bidang sales marketing, promosi atau publikasi

lMenjadi contact person / LO dengan mitra

lMenjadi pelaksana program penggalangan dana, dlsb

Relawan (dalam hal ini KSR) juga dapat memberikan kontribusi pembentukan citra yang positif dengan memegang teguh kode etik dalam penggalangan dana. Kode etik Penggalangan dana dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

Penggalangan Dana

Penggalangan dana adalah kegiatan yang penting bagi organisasi dalam upaya mendukung jalannya program dan menjalankan roda operasional agar organisasi dapat mencapai maksud dan tujuannya.

Dalam penggalangan dana adalah sangat penting untuk mengetahui karakteristik dari target donor seperti yang di gambarkan oleh piramida donor dibawah ini.

I. Referensi :

lPokok Pokok Kebijakan dan Rencana Strategis PMI 2004 2009

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu :

1. Mengetahui dan memahami pentingnya pengembangan Citra Organisasi. 2. Mengetahui dan memahami Peran KSR dalam mendukung kegiatan

Pengembangan Citra Organisasi.

A. Pokok Bahasan :

Organisasi PMI

B. Sub Pokok Bahasan :

Peran KSR dalam Pengembangan Citra Organisasi

C. Tujuan Pembelajaran :

D. Waktu :

1 x 45 Menit

E. Media :

Flipchart, Slide OHP/LCD, Spidol, Referensi - referensi

F. Metode :

Curah pendapat, Ceramah informatif, Tanya Jawab.

G. Proses Pembelajaran : 1. Pengantar :

lFasilitator mengajak pembelajar untuk melakukan energizer.

lFasilitator menjelaskan pokok bahasan dan tujuan pembelajaran dalam modul

2. Kegiatan Pembelajaran :

lFasilitator mengajak Peserta curah pendapat tentang kegiatan pembentukan Citra yang dipahami Selama ini.

lFasiliator merangkum pendapat peserta dan memberikan klarifikasi serta memberikan penjelasan sesuai referensi.

lFasilitator menjelaskan materi yang sesuai diharapkan dalam tujuan pembelajaran.

lFasilitator mengajak tanya jawab dan memberikan penjelasan terhadap pertanyaan yang muncul berkaitan dengan materi.

3. Latihan dan Evaluasi

Peserta diminta kembali untuk menjelaskan pengertian KSR serta menyebutkan Hak dan Kewajiban KSR dalam Organisasi.

4. Rangkuman :

lMengakhiri sessi ini, Fasilitator mengajak dan memotivasi KSR agar dapat senantiasa berperan dalam kegiatan pelayanan PMI.

H. Kunci Materi

1. Peran Pengembangan Citra bagi Organisasi. a. Mengana organisasi perlu citra ?

b. Siapa saja yang berperan dalam kegiatan Pengembangan Citra. 2. kegitatan komunikasi PMI dalam pengembangan Citra organisasi. 3. Peran KSR dalam kegiatan Pengembangan Citra

a. Peran Fungsional

b. Peranan Teknis Operasional

c. Keterampilan Khusus untuk mendukung Pengembangan Citra organisasi

I. Referensi :

1. Panduan Komunikasi /Humas (akan diproduksi tahun 2006) Sementara presentasi power point.

2. Booklet Pengembangan organisasi

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, pembelajar diharapkan mampu :

1. Mengetahui dan memahami lingkup Kegiatan dan Pelayanan PMI baik di masa damai/normal maupun di masa emergency / bencana.

2. Mengetahui dan memahami Peran KSR dalam Pelayanan PMI baik di masa damai/normal maupun di masa emergency / bencana.

A. Pokok Bahasan :

Organisasi PMI

B. Sub Pokok Bahasan :

Peran KSR Dalam Pelayanan Organisasi

C. Tujuan Pembelajaran :

D. Waktu :

1 x 45 Menit

E. Media :

Flipchart, Slide OHP/LCD, Spidol, Referensi - referensi

F. Metode :

Ceramah, Curah Pendapat,Tanya Jawab, Diskusi kelompok.

G. Proses Pembelajaran : 1. Pengantar :

lMengawali sessi perkenalan, fasilitator mengajak pembelajar untuk melakukan energizer.

lFasilitator menjelaskan tujuan umum dan hasil yang diharapkan dari pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran :

lFasilitator mengajak peserta curah pendapat tentang Kegiatan dan Pelayanan PMI yang dilaksanakan selama ini.

lFasilitator merangkum pendapat peserta dan memberikan klarifikasi serta memberikan penjelasan sesuai referensi.

lFasilitator menjelaskan ruang lingkup kegiatan dan pelayanan PMI, baik di masa damai maupun masa bencana serta Peran KSR dalam Pelayanan PMI.

lFasilitator mengajak tanya jawab dan memberikan penjelasan terhadap pertanyaan yang muncul berkaitan dengan materi.

3. Latihan dan Evaluasi

Peserta diminta kembali menyebutkan berbagai jenis pelayanan PMI dan bagaimana sebagai anggota KSR berperan dalam pelayanan tersebut.

4. Rangkuman :

lMengakhiri sessi ini, Fasilitator mengajak dan memotivasi KSR agar dapat senantiasa berperan dalam kegiatan pelayanan PMI.

H. Kunci Materi

Dalam dokumen 1. Dasar KSR - Panduan Fasilitator (Halaman 51-60)