Panduan Fasilitator Pertolongan Pertama / Modul IV
G. Proses Pembelajaran 1.Pengantar
a. Fasilitator memperkenalkan diri dan menjelaskan deskripsi umum dari pokok bahasan yang akan di berikan
b. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi yang di berikan
2. Kegiatan
a. Pengertian dasar & tujuan pertolongan pertama
lFasilitator meminta peserta menyebutkan pengertian dasar dan tujuan Pertolongan pertama
lFasilitator merangkum pendapat peserta
lFasilitator menjelaskan pengertian dasar dan tujuan pertolongan pertama 1. Menyebutkan pengertian dasar & tujuan Pertolongan Pertama
2. Menjelaskan Sistem Pelayanan gawat Darurat Terpadu dan komponennya 3. Menyebutkan dasar hukum Pertolongan Pertama
4. Mengerti kedua macam persetujuan tindakan pertolongan Menyebutkan kedua macam persetujuan tindakan pertolongan 5. Mengenali 6 alat Perlindungan Diri
Menjelaskan 3 Alat Perlindungan Diri
6. Menyebutkan 9 kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama 7. Menyebutkan kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama
b. Sistem Pelayanan Gawat darurat Terpadu
lFasilitator menjelaskan sistem pelayanan gawat darurat terpadu yang merupakan jejaring sumber daya yang saling berhubungan untuk memberikan pelayanan gawat darurat dan transportasi kepada penderita yang mengalami kecelakaan atau penyakit mendadak.
lFasilitator menjelaskan komponen yang di perlukan untuk suatu system pelayanan gawat darurat terpadu
c. Alat Perlindungan Dasar
lFasilitator meminta peserta menyebutkan dasar hukum Pertolongan Pertama dan pasal pasal yang berhubungan dengan pertolongan pertama
lFasilitator merangkum pendapat peserta
lFasilitator menambahkan dasar hukum Pertolongan pertama yang belum di sebutkan peserta
d. Sistem Pelayanan Gawat darurat Terpadu
lFasilitator meminta peserta menyebutkan 6 alat Perlindungan Dasar yang di ketahui oleh peserta dan menyebutkan fungsi masing-masing alat perlindungan dasar
lFasilitator menulis & merangkum pendapat peserta, serta menambahkan alat dan fungsi dari perlindungan dasar yang belum di sebutkan oleh peserta
lFasilitator menjelaskan 3 alat perlindungan dasar yang terdiri dari APD dan peralatan minimal untuk melakukan tugasnya
e. Persetujuan tindakan pertolongan
lFasilitator menyebutkan 2 bentuk persetujuan tindakan pertolongan
lFasilitator memberikan contoh masing-masing bentuk persetujuan tindakan pertolongan
lFasilitator memberikan umpan balik tentang persetujuan tindakan pertolongan f. Kewajiban Pelaku Pertolongan Pertama
lFasilitator menyebutkan 9 kewajiban pelaku Pertolongan Pertama
lFasilitator memberikan contoh dari kewajiban pelaku pertolongan pertama
lFasilitator memberikan umpan balik tentang kewajiban pelaku pertolongan pertama
g. Kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama
lFasilitator meminta peserta menyebutkan kualifikasi yang harus di penuhi sebagai pelaku pertolongan pertama
lFasilitator merangkum pendapat peserta
lFasilitator menambahkan kualifikasi yang belum di sebutkan oleh peserta h. Fungsi Alat & Bahan PP
lFasilitator meminta peserta menyebutkan alat yang di tunjukkan oleh Fasilitator beserta fungsinya masing-masing
lFasilitator merangkum pendapat peserta dan menjelaskan lebih detail
3. Rangkuman
a. Fasilitator bersama peserta menarik kesimpulan mengenai tentang materi yang di berikan
b. Fasilitator menutup sesi
4. Latihan dan Evaluasi
a. Sebutkan pengertian dasar Pertolongan Pertama Jelaskan tujuan pemberian Pertolongan Pertama
b. Jelaskan tentang system Pelayanan gawat darurat terpadu
c. Sebutkan komponen dari system pelayanan gawat darurat terpadu d. Terangkan mengenai dasar Hukum Pertolongan pertama
f. Jelaskan 2 macam persetujuan tindakan pertolongan g. Sebutkan 9 kewajiban pelaku Pertolongan Pertama
h. Jelaskan kualifikasi Pelaku Pertolongan pertama beserta contohnya i. Sebutkan fungsi alat dan bahan PP dasar
1. Pertolongan Pertama
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.
Tujuan Pertolongan Pertama a. Menyelamatkan jiwa penderita b. Mencegah cacat
c. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan
2. Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu
Dalam perkembangannya tindakan pertolongan pertama diharapkan menjadi bagian dari suatu sistem yang dikenal dengan istilah Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yaitu sistem pelayanan kedaruratan bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang kesehatan.
3. Dasar Hukum
Di dalam undang-undang ditemukan beberapa pasal yang mengatur mengenai Pertolongan Pertama, namun belum dikuatkan dengan peraturan lain untuk melengkapinya. Beberapa pasal yang berhubungan dengan Pertolongan Pertama antara lain :
Pasal 531 K U H Pidana
“Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang didalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-. Jika orang yang perlu ditolong itu mati, diancam dengan : KUHP 45, 165, 187, 304 s, 478, 525, 566”
4. Persetujuan Pertolongan
Saat memberikan pertolongan sangat penting untuk meminta izin kepada korban terlebih dahulu atau kepada keluarga, orang disekitar bila korban tidak sadar. Ada 2 macam izin yang dikenal dalam pertolongan pertama :
a. Persetujuan yang dianggap diberikan atau tersirat (Implied Consent)
Persetujuan yang diberikan pendarita sadar dengan cara memberikan isyarat, atau penderita tidak sadar, atau pada anak kecil yang tidak mampu atau dianggap tidak mampu memberikan persetujuan
b. Pesetujuan yang dinyatakan (Expressed Consent)
Persetujuan yang dinyatakan secara lisan maupun tulisan oleh penderita.
5. Alat Perlindungan Diri
Keamanan penolong merupakan hal yang sangat penting, sebaiknya dilengkapi dengan peralatan yang dikenal sebagai Alat Perlindungan Diri .
Semua cairan tubuh dianggap menular
Untuk mencegah penularan penyakit melalui cairan tubuh: 1. Mencuci Tangan
2. Membersihkan peralatan
lMencuci
Membersihkan perlatan dengan sabun dan air
lDesinfeksi
Menggunakan bahan kimia seperti alkohol untuk membunuh bakteri patogen
lSterilisasi
Proses menggunakan bahan kimia atau pemanasan untuk membunuh semua mikroorganisme.
3. Menggunakan APD
6. Kualifikasi Pelaku Pertolongan Pertama
Agar dapat menjalankan tugas seorang petugas penolong harus memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a. Jujur dan bertanggungjawab. b. Memiliki sikap profesional. c. Kematangan emosi.
d. Kemampuan bersosialisasi.
e. Kemampuannya nyata terukur sesuai sertifikasi PMI. Secara berkesinambungan mengikuti kursus penyegaran.
f. Selalu dalam keadaan siap, khususnya secara fisik Mempunyai rasa bangga.
I. REFERENSI:
1. Buku Pedoman Pertolongan Pertama, tebitan PMI Pusat tahun 2005, Edisi kedua Cetakan kedua, hal 1 8.
2. Referensi lain yang mendukung
1. Menyebutkan pengertian pengertian dalam anatomi
2. Menyebutkan posisi anatomis dan referensi anatomis berdasarkan ke tiga bidang khayal yang membagi tubuh manusia
3. Menyebutkan kelima bagian tubuh manusia dan bagian-bagiannya
4. Menyebutkan kelima rongga yang ada dalam tubuh manusia beserta isinya 5. Menyebutkan 3 sistem tubuh manusia
A. Pokok Bahasan
Anatomi dan Faal dasar
B. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian pengertian dalam anatomi
2. Posisi anatomi dan referensi anatomis berdasarkan ketiga bidang khayal yang membagi tubuh manusia
3. Pembagian tubuh manusia dan bagian-bagiannya 4. Rongga dalam tubuh manusia beserta isinya 5. Sistem yang ada dalam tubuh manusia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari topik topik ini, diharapkan peserta dapat :
D. MEDIA
Buku peserta, White board, Flipchard, Marker, Paper, OHP, Alat Peraga
E. Waktu
1 x 45 menit
F. Metode
Ceramah, Tanya jawab, Diskusi grup
G. Proses Pembelajaran