Panduan Fasilitator Pertolongan Pertama / Modul IV
BIDANG ANATOMIS
6. Sistem pencernaan (digestif)
Berfungsi untuk mencernakan makanan yang masuk dalam tubuh sehingga siap masuk ke dalam darah dan siap untuk dipakai oleh tubuh
I. REFERENSI
1. Buku Pedoman Pertolongan Pertama, tebitan PMI Pusat tahun 2005, Edisi kedua Cetakan kedua, hal 9 24.
2. Referensi lain yang mendukung
lMenyebutkan langkah-langkah penilaian pada penderita
lMenyebutkan langkah-langkah dalam melakukan penilaian keadaan
lMenjelaskan keadaan lokasi aman atau tidak aman untuk dimasuki
lMenyebutkan ke enam tindakan yang harus dilakukan setelah tiba di lokasi kejadian
lMenyebutkan sekurang-kurangnya 2 sumber informasi mengenai peristiwa yang terjadi
lMenyebutkan tujuan penilaian dini
lMenyebutkan 6 langkah - langkah penilaian dini
lMengenali trauma signifikan dan non signifikan pada kesan umum
lMenyebutkan pemeriksaan fisik secara sistematik pada penderita secara umum
lMenjelaskan mengenai ke 4 kelainan yang diperiksa pada pemeriksaan fisik
lMenjelaskan pemeriksaan tanda vital pernapasan, nadi, suhu
lMenjelaskan bagaimana melakukan wawancara untuk mencari riwayat penderita pada berdasarkan akronim KOMPAK
lMenjelaskan apa saja yang harus dilakukan pada pemeriksaan berkala
lBagaimana melakukan pelaporan dan serah terima penderita
lMendemontrasikan langkah-langkah pengamanan lokasi kejadian
lMendemontrasikan bagaimana mendapatkan kesan umum
lMendemontrasikan masing-masing penilaian akronim ASNT
lMendemontrasikan Lihat, Dengar, dan Rasakan untuk menilai pernapasan
lMendemontrasikan penilaian sirkulasi pada penderita dengan respon
lMendemontrasikan pemeriksaan fisik secara sistematis dan lengkap
lMendemontrasikan secara benar masing-masing komponen pemeriksaan tanda vital pernapasan dan suhu
lMendemontrasikan bagaimana melakukan wawancara untuk mencari akronim KOMPAK
lMendemontrasikan bagaimana melakukan pelaporan secara lisan maupun tertulis
lMenyebutkan 3 sistem tubuh manusia
A. Pokok Bahasan
Penilaian Penderita
B. Sub Pokok Bahasan
1. Penilaian pada penderita 2. Penilaian keadaan 3. Keamanan lokasi 4. Tiba di lokasi kejadian
5. Sumber informasi mengenai peristiwa yang terjadi 6. Penilaian dini
7. Pemerisaan fisik 8. Riwayat Penderita
9. Pemeriksaan Berkelanjutan
10. Pelaporan dan serah terima penderita 11. Pengamanan lokasi kejadian
12. Pelaporan
C. Tujuan Pembelajaran
D. Media
Buku Peserta, Whiteboard, Flipchard, Marker, Paper, OHP, Alat peraga
E. Metode
Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi, Praktek
F. Waktu
2 x 45 Menit Teori 2 x 45 Menit Praktek
G. Proses Pembelajaran 1. Pengantar
a. Fasilitator memperkenalkan diri dan menjelaskan deskripsi umum dari pokok bahasan yang akan di berikan
b. Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran dari materi yang di berikan
2. Kegiatan
a. Penilaian penolong pada penderita
lFasilitator menyebutkan 6 langkah penilaian penolong
lFasilitator meminta peserta mengulang menyebutkan 6 langkah penilaian b. Penilaian keadaan
lFasilitator meminta peserta menyebutkan langkah-langkah dalam melakukan penilainan keadaan, beserta pertanyaan yang dapat membantu penolong dalam melakukan analisa
lFasilitator menuliskan dan merangkum pendapat peserta
lFasilitator menambahkan langkah-langkah yang belum di sebutkan peserta c. Keamanan lokasi
lFasilitator menerangkan pentingnya mengetahui lokasi yang aman untuk penolong
lFasilitator menjelaskan keadaan lokasi yang aman dan tidak aman untuk dimasuki, dan mendemontrasikan langkah pengamanan lokasi kejadian
lFasilitator membagi group, masing-masing group di beri 1 kasus dan peserta mempraktekan kasus yang menjadi bagiannya
lFasilitator merangkum tentang Keamanan Lokasi penolong d. Tiba di lokasi kejadian
lFasilitator menjelaskan 6 langkah yang harus dilakukan seorang penolong tiba dilokasi kejadian
lFasilitator membagi group masing masing group menjelaskan 6 langkah tersebut e. Sumber informasi mengenai peristiwa yang terjadi
lFasilitator menerangkan 2 sumber informasi yang harus di ketahui oleh penolong untuk menunjang penilaian
f. Penilaian dini
lFasilitator menerangkan tujuan penilaian dini, pentingnya mengenali dan mengatasi keadaan yang mengancam nyawa penderita dengan cara yang tepat, cepat dan sederhana
lFasilitator menerangkan 6 langkah penilaian dini yang harus di ketahui
lFasilitator mendemontrasikan langkah-langkah untuk mendapatkan kesan umum
lFasilitator mendemontrasikan pemeriksaan Respon (ASNT)
lFasilitator mendemontrasikan cara menilai pernapasan (Lihat, Dengar, Rasakan)
lFasilitator mendemontrasikan penilaian sirkulasi pada penderita dengan respon yang baik dan penderita yang tidak respon
lFasilitator membagi goup peserta, masing-masing group mendemontrasikan satu
g. Pemeriksaan fisik
lFasilitator menjelaskan pemeriksaan fisik secara sistematis pada penderita secara umum
lFasilitator menjelaskan 4 kelainan yang diperiksa pada pemeriksaan fisik
lFasilitator menjelaskan pemeriksaan tanda vital, pernapasan, nadi dan suhu
lFasilitator mendemontrasikan cara pemeriksaan fisik secara sistematis dan lengkap dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki
lFasilitator mendemontrasikan pemeriksaan tanda vital, pernapasan, nadi, suhu
lFasilitator membagi peserta menjadi 2 group, masing-masing group mendemontrasikan cara pemeriksaan fisik secara sistematis dan mendemontrasikan pemeriksaan tanda vital, pernapasan, nadi, suhu
h Riwayat penderita
lFasilitator menjelaskan bagaimana melakukan wawancara berdasarkan akronim
KOMPAK
lFasilitator mendemontrasikan cara melakukan wawancara berdasarkan akronim
KOMPAK
lFasilitator membagi peserta menjadi group kecil ( 2-3 orang ), masing-masing mempraktekan cara melakukan wawancara berdasarkan KOMPAK dan membuat catatan yang penting
i. Pemeriksaan Berkelanjutan ( berkala)
lFasilitator menjelaskan pentingnya pemeriksaan berkala , walaupun penilaian dan penatalaksanaan sudah selesai sampai menunggu pertolongan medis
lFasilitator menjelaskan yang harus dinilai kembali pada pemeriksaan berkala j. Pelaporan dan serah terima penderita
lFasilitator menerangkan cara pelaporan penderita secara singkat, dan jelas kepada penolong selanjutnya
lFasilitator memberi contoh laporan yang harus di buat, secara lisan atau tertulis kepada penolong selanjutnya, mengenai keadaan penderita sewaktu ditemukan, pemeriksaan yang sudah di lakukan dan penatalaksanaannya serta perkembangan lain yang dianggap penting
3. Rangkuman
a. Fasilitator bersama peserta menarik kesimpulan dari materi yang diberikan b. Fasilitator berterima kasih dan menutup sesi
4. Evaluasi
Fasilitator menanyakan :
a. Sebutkan langkah-langkah penilaian yang harus dilakukan dalam penatalaksanaan penderita
b. Sebutkan langkah-langkah dalam penilaian keadaan untuk membantu penolong melakukan analisa
c. Jelaskan lokasi yang aman untuk dimasuki
d. Sebutkan 6 tindakan yang harus di ketahui seorang penolong saat tiba di lokasi e. Apakah tujuan dari penilaian dini
f. Sebutkan 6 langkah penilaian dini
g. Sebutkan pemeriksaan fisik secara sistematis
h. Jelaskan 4 kelainan yang diperiksa pada pemeriksaan fisik i. Jelaskan tahap tahap pemeriksaan tanda vital
j. Jelaskan wawancara berdasarkan akronim KOMPAK
k. Buat contoh laporan setelah selesai menangani penderita dan harus dilaporkan pada penolong selanjutnya
H. Kunci Materi
Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya. 1. Langkah langkah penilaian pada penderita
a. Penilaian Keadaan b. Penilaian Dini c. Pemeriksaan Fisik d. Riwayat Penderita
e. Pemeriksaan Berkala atau Lanjut f. Serah terima dan pelaporan 2. Penilaian keadaan
Penilaian keadaan dilakukan untuk memastikan situasi yang dihadapi dalam suatu upaya pertolongan. Sebagai penolong kita harus memastikan apa yang sebenarnya kita hadapai, apakah ada bahaya susulan atau hal yang dapat membahayakan seorang penolong. Ingatlah selalu bahwa seorang atau lebih sudah menjadi korban, jangan ditambah lagi dengan penolong yang menjadi korban. Keselamatan penolong adalah nomor satu.