• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER INFORMASI

KUISIONER PENELITIAN

Tanggal Wawancara : No. Responden : Bagian A Karateristik responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Status pernikahan : 5. Jenis kelamin : L / P 6. Pendidikan terakhir : 7. Pekerjaan :

8. Berapakah penghasilan anda 1 bulan terakhir?

a. Gaji Rp ………./bulan

b. Dari orang tua Rp ………./bulan

c. Wiraswata Rp ………./bulan

d. Lainnya, sebutkan ………. Rp …….………/bulan

e. ………. Rp ………./bulan +

Total Rp ………./bulan

9. Jumlah tanggungan : Orang

10.Lama tinggal : Tahun

Bagian B

Pengetahuan masyarakat mengenai limbah

11.Menurut bapak/ibu apakah produksi industri tahu ini, adakah limbah tahu yang dihasilkan?

a. Ya b. Tidak

12.Limbah apa saja yang dihasilkan dari proses produksi tahu?

Kuesioner ini digunakan untuk penelitian Internalisasi Biaya Eksternal Pabrik Tahu (Studi kasus: Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi) oleh Rahayu Aryandini, mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat menjadi data yang objektif. Saya akan menjaga kerahasiaan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaanya saya ucapkan terima kasih.

74 d. Limbah padat d. dua dari jawaban diatas benar

e. Limbah cair e. semuanya benar f. Limbah gas

Bagian C

Persepsi Masyarakat mengenai Limbah

13.Berikut ini merupakan pernyataan-pertanyaan tentang persepsi masyarakat mengenai dampak dari limbah terhadap lingkungan mereka. Berikan tanda silang (x) pada jawaban Anda!

No. Pernyataan 5 (SS) 4 (S) 3 (B) 2 (KS) 1 (TS) 1. Limbah yang dihasilkan baik limbah cair, padat dan

asap meruksa estetika lingkungan.

2. Air limbah yang dihasilkan pabrik tahu merusak kualitas air yang ada disekitar lingkungan. Misalnya: air sumur, aliran sungai, sungai, dll. 3. Air limbah yang dihasilkan menimbulkan bau yg

tidak sedap

4. Air limbah yang dihasilkan pabrik tahu menurukan produktifitas pertanian seperti padi.

5. Kegiatan dari produksi tahu menimbulkan

kebisingan.

6. Asap yang dihasilkan pabrik tahu merusak kualitas udara dan mengganggu pernapasan.

7. Dari limbah yang dihasilkan yaitu limbah cair dan asap menimbulkan gangguan kesehatan.

8. Seberapa penting pembuatan IPAL untuk

mengurangi limbah pabrik tahu

75 RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Sukabumi pada tanggal 15 Januari 1990. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Bapak Wisnu dan Ibu Sukaesih. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2002 di SDN 1 Karang-Tengah. Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) diselesaikan di SLTPN 2 Cibadak pada tahun 2005 dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan pada tahun 2008 di SMA Negeri 1 Cisaat. Penulis diterima masuk di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada Program Studi Ekonomi Sumberdaya Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB.

Selama menjalani pendidikan di IPB, penulis terlibat dalam beberapa kepanitiaan dan organisasi seperti anggota REESA dibidang SRD dan anggota Ikatan Mahasiswa Sukabumi (IKAMASI). Selama menempuh studi, penulis mendapatkan beasiswa pada tahun 2008-2012.

65

66 Lampiran 1. Komposisi Limbah yang Dihasilkan dari Proses Produksi Tahu

No. Tahapan Limbah Cair (liter) Limbah Padat (kg)

Pabrik 1 Pencucian 262,5 - Perendaman 150,0 - Perebusan 2.100,0 210 Total 2.512,5 210 Pabrik 2 Pencucian 262,5 - Perendaman 150,0 - Perebusan 2.100,0 210 Total 2.512,5 210 Pabrik 3 Pencucian 262,5 - Perendaman 150,0 - Perebusan 2.100,0 210 Total 2.512,5 210 Pabrik 4 Pencucian 350,0 - Perendaman 200,0 - Perebusan 2.800,0 280 Total 3.350,0 280 Pabrik 5 Pencucian 437,5 - Perendaman 250,0 - Sanitasi 3.500,0 350 Total 4.187,5 350 Pabrik 6 Pencucian 875,0 - Perendaman 500,0 - Perebusan 7.000,0 700 Total 8.375,0 700 Pabrik7 Pencucian 1.750,0 - Perendaman 1.000,0 - Perebusan 14.000,0 1.400 Total 16.750,0 1.400

Total limbah 7 pabrik 40.200,0 3.360

67 Lampiran 2. Data Komponen Penerimaan Per Pabrik Tahu Desa Cisaat

Nama pabrik. Komponen penerimaan Tahu (cetakan) Harga (Rp) Penerimaan/hari (Rp) Penerimaan/thn (Rp) Ampas tahu (kg) Harga (Rp) Penerimaan/hari (Rp) Penerimaan/thn (Rp) Penerimaan total/tahun (Rp) Pabrik 1 40 55.000 2.200.000 686.400.000 210 300 63 000 19.656.000 706.056.000 Pabrik 2 40 55.000 2.200 000 686.400.000 210 300 63 000 19.656.000 706.056.000 Pabrik 3 40 55.000 2.200 000 686.400.000 210 300 63 000 19.656.000 706.056.000 Pabrik 4 55 60.000 3.300 000 1.029.600.000 280 300 84 000 26.208.000 1.055.808.000 Pabrik 5 62 60.000 3.900.000 1.216.800.000 350 300 105 000 32.760.000 1.249.560.000 Pabrik 6 120 60.000 7.200.000 2.246.400.000 700 300 210 000 65.520.000 2.311.920.000 Pabrik 7 250 55.000 13.750.000 4.290.000.000 1 400 300 420 000 131.040.000 4.421.040.000

Sumber: Data Primer (diolah, 2012)

68 Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian

Gambar 14. Saluran Keluaran Air Limbah Pabrik Tahu

Gambar 14. Penampung Air Limbah Salah Satu Pabrik Tahu yang akan di Salurkan ke Sawah dan Kolam Ikan Masyarakat

69 Lampiran 4. Kuisioner Industri Tahu Desa Cisaat

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN

LINGKUNGAN

Jl. Kamper Wing 5 Level 5 Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680 KUISIONER PENELITIAN Tanggal Wawancara : No. Responden : Nama : Alamat : A. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN 1. Nama perusahaan:……….. 2. Alamat perusahaan:……… 3. Jumlah karyawan:………

B. SOSIAL EKONOMI RESPONDEN 1. Jenis Kelamin : …. (L/P)

2. Umur : …. Tahun

3. Pendidikan formal terakhir : a. Tidak tamat SD

b. SD/sederajat c. SLTP/sederajat d. SLTA/sederajat e. Perguruan Tinggi

4. Status pernikahan : Belum/Sudah

5. Berapa jumlah tanggungan keluarga ? …. Orang

6. Sudah berapa lama Bapak/ibu melakukan usaha pengolahan tahu ? …. Tahun

7. Apakah usaha ini milik Bapak/Ibu sendiri? (Ya/Tidak) 8. Berapa jumlah modal yang digunakan dalam membuat tahu ?

………..

Kuesioner ini digunakan untuk penelitian Internalisasi Biaya Eksternal Pabrik Tahu (Studi kasus: Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi) oleh Rahayu Aryandini, mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat menjadi data yang objektif. Saya akan menjaga kerahasiaan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaanya saya ucapkan terima kasih.

70 C. PERSEPSI RESPONDEN MENGENAI LIMBAH DAN PENGOLAHAN

LIMBAH

1. Menurut Bapak/Ibu dari proses produksi tahu ini, adakah limbah yang dihasilkan?

a. Ada (lanjut ke no. 2) b. tidak (lanjut ke no. 3)

2. Limbah apa saja yang dihasilkan dari proses produksi tahu? a. Limbah padat d. dua dari jawaban diatas benar b. Limbah cair e. semuanya benar

c. Limbah gas

3. Bagaimanakah dampak yang ditimbulkan dari limbah tahu ini ? a. tidak bermasalah d. bermasalah

b. sedikit bermasalah e. sangat bermasalah c. cukup bermasalah

4. Mengapa Bapak/Ibu memilih jawaban tersebut?

……….

5. Apakah Bapak/Ibu mengetahui dampak negatif dari limbah cair tahu?

a. Ya b. tidak

6. Dampak negatif apa saja yang ditimbulkan oleh limbah cair yang Bapak/Ibu ketahui?

a. mengganggu kesehatan (penyakit gatal-gatal, diare dan lain-lain) b. membuat air sungai keruh dan bau

c. membuat mati organisme dalam air sungai d. mengganggu estetika air sungai

e. lainnya ……….

7. Apakah ada dampak positif dari limbah cair tahu? a. ada, sebutkan ……… b. tidak ada

8. Bapak/Ibu membuang limbah yang dihasilkan kemana? a. ke sungai

b. ke tanah

c. lainnya, ………….

9. Apakah di sini sudah ada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ? a. Belum

b. Sudah, tahun …..

10.Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang standar baku mutu limbah? a. Mengetahui , berapa …………..

b. Tidak

11.Apakah Bapak/Ibu sudah melakukan pengolahan limbah cair tahu? a. sudah (lanjut ke no. 12) b. belum (lanjut ke no. 13) 12.Teknologi pengolahan limbah apa yang sudah dilakukan?

a. Pengendapan mekanis d. Penggunaan kembali b. Penggunaan IPAL e. lainnya, ……….

c. Daur ulang

13.Berapa jarak tempat usaha ini terhadap sungai? …. m2

14.Menurut Bapak/Ibu, seharusnya apa yang dilakukan terhadap limbah yang dihasilkan oleh industri tahu di Cisaat ini ?

71 D. ASPEK FINANSIAL INDUSTRI TAHU

1. Apa saja bahan baku yang digunakan untuk memproduksi tahu beserta jumlahnya ?

……….

2. Apa saja peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini dan ada berapa jumlahnya? ………..

3. Berapa harga bahan baku yang digunakan? ………..

4. Berapa harga peralatan yang dibutuhkan dalam usaha ini ? ………..

5. Apakah dalam usaha ini membutuhkan tenaga kerja ? (jika ya, berapakah jumlah tenaga kerja yang digunakan?) ………..

6. Berapa upah yang diberikan kepada tenaga kerja ? Rp …./orang/hari 7. Berapa jumlah kedelai yang digunakan untuk membuat tahu setiap hari ? ………..

8. Berapa harga kedelai saat ini ?Rp …../ kilogram 9. Berapa jumlah tahu yang dihasilkan setiap satu kali produksi? ……….

10.Berapa harga tahu yang dijual? ………..

11.Bagaimana proses produksi tahu dan berapa lama produksi tersebut? ………

………

………

………

12.Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pinjaman untuk modal usaha? a. Ya (lanjut ke no. 13) b. tidak (lanjut ke no. 18) 13.Berapa jumlah pinjaman yang dilakukan Bapak/Ibu?Rp……….

14.Kepada siapa Bapak/Ibu melakukan pinjaman? ………...

15.Berapa tingkat bunga yang diajukan pemberi pinjaman? …..persen 16.Berapa jangka waktu peminjaman dana?...

17.Bagaimana cara pengembalian pinjaman? a. dibayar tunai setelah jangka waktu yang ditetapkan b. diangsur (berapa kali angsuran dilakukan?) 18.Berapa biaya pemeliharaan atau perawatan alat-alat? Rp………

19.Kapan Bapak/Ibu membeli peralatan yang baru?...

20.Berapa nilai sisa dari peralatan yang lama jika dijual?...

21.Apa saja modal yang digunakan dalam usaha Bapak/Ibu? ...

22.Berapa nilai modal yang Bapak/Ibu gunakan? ...

23.Berapa jangka waktu penyusutan peralatan yang dipakai?.... tahun 24.Berapa luas usaha yang Bapak/Ibu lakukan? ………..

72

………..

26.Adakah pekerjaan lain selain usaha pembuatan tahu?

a. Ya , sebagai……….. (lanjut ke no.27)

b. Tidak (lanjut ke no. 28)

27.Jika memiliki pekerjaan sampingan, berapakah pendapatan yang dihasilkan per

bulan dari pekerjaan tersebut? Rp ……….

28.Dalam sehari, berapa jam yang diperlukan untuk kegiatan produksi? ….. jam

29.Dalam seminggu berapa hari yang digunakan untuk berproduksi? …….hari

30.Apakah permasalahan yang Bapak/Ibu temui dalam menjalankan usaha ini?

……….

E. INFORMASI MENGENAI KESEDIAAN MELAKUKAN

PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN IPAL

1. Apakah Bapak/Ibu bersedia melakukan pengolahan limbah dengan IPAL? a. Bersedia (lanjut ke no. 2)

b. Tidak (lanjut ke no. 3)

2. Mengapa Bapak/Ibu bersedia melakukan pengolahan limbah dengan IPAL?

………..

3. Apa alasan Bapak/Ibu tidak bersedia melakukan pengolahan limbah dengan IPAL?

………..

4. Menurut Bapak/Ibu apakah solusi alternatif untuk menanggulangi masalah limbah di daerah ini?

……… ………

Jika usaha masih layak setelah internalisasi biaya eksternal, maka akan dilakukan pembangunan IPAL. Namun biaya pembangunan sepenuhnya diserahkan dan menjadi tanggung jawab industri tahu yang menggunakannya.

73 Lampiran 5. Kuisioner persepsi masyarakat

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN

LINGKUNGAN

Jl. Kamper Wing 5 Level 5 Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680 KUISIONER PENELITIAN Tanggal Wawancara : No. Responden : Bagian A Karateristik responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Status pernikahan : 5. Jenis kelamin : L / P 6. Pendidikan terakhir : 7. Pekerjaan :

8. Berapakah penghasilan anda 1 bulan terakhir?

a. Gaji Rp ………./bulan

b. Dari orang tua Rp ………./bulan

c. Wiraswata Rp ………./bulan

d. Lainnya, sebutkan ………. Rp …….………/bulan

e. ………. Rp ………./bulan +

Total Rp ………./bulan

9. Jumlah tanggungan : Orang

10.Lama tinggal : Tahun

Bagian B

Pengetahuan masyarakat mengenai limbah

11.Menurut bapak/ibu apakah produksi industri tahu ini, adakah limbah tahu yang dihasilkan?

a. Ya b. Tidak

12.Limbah apa saja yang dihasilkan dari proses produksi tahu?

Kuesioner ini digunakan untuk penelitian Internalisasi Biaya Eksternal Pabrik Tahu (Studi kasus: Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi) oleh Rahayu Aryandini, mahasiswa Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat menjadi data yang objektif. Saya akan menjaga kerahasiaan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i. Atas kesediaanya saya ucapkan terima kasih.

74 d. Limbah padat d. dua dari jawaban diatas benar

e. Limbah cair e. semuanya benar f. Limbah gas

Bagian C

Persepsi Masyarakat mengenai Limbah

13.Berikut ini merupakan pernyataan-pertanyaan tentang persepsi masyarakat mengenai dampak dari limbah terhadap lingkungan mereka. Berikan tanda silang (x) pada jawaban Anda!

No. Pernyataan 5 (SS) 4 (S) 3 (B) 2 (KS) 1 (TS) 1. Limbah yang dihasilkan baik limbah cair, padat dan

asap meruksa estetika lingkungan.

2. Air limbah yang dihasilkan pabrik tahu merusak kualitas air yang ada disekitar lingkungan. Misalnya: air sumur, aliran sungai, sungai, dll. 3. Air limbah yang dihasilkan menimbulkan bau yg

tidak sedap

4. Air limbah yang dihasilkan pabrik tahu menurukan produktifitas pertanian seperti padi.

5. Kegiatan dari produksi tahu menimbulkan

kebisingan.

6. Asap yang dihasilkan pabrik tahu merusak kualitas udara dan mengganggu pernapasan.

7. Dari limbah yang dihasilkan yaitu limbah cair dan asap menimbulkan gangguan kesehatan.

8. Seberapa penting pembuatan IPAL untuk

mengurangi limbah pabrik tahu

75 RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Sukabumi pada tanggal 15 Januari 1990. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara dari Bapak Wisnu dan Ibu Sukaesih. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2002 di SDN 1 Karang-Tengah. Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) diselesaikan di SLTPN 2 Cibadak pada tahun 2005 dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan pada tahun 2008 di SMA Negeri 1 Cisaat. Penulis diterima masuk di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada Program Studi Ekonomi Sumberdaya Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB.

Selama menjalani pendidikan di IPB, penulis terlibat dalam beberapa kepanitiaan dan organisasi seperti anggota REESA dibidang SRD dan anggota Ikatan Mahasiswa Sukabumi (IKAMASI). Selama menempuh studi, penulis mendapatkan beasiswa pada tahun 2008-2012.

3

RINGKASAN

RAHAYU ARYANDINI. Internalisasi Biaya Eksternal dan Persepsi Masyarakat terhadap Pabrik Tahu (Studi Kasus: Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi). Dibimbing Oleh Ahyar Ismail.

Kontribusi sektor industri di Kabupaten Sukabumi merupakan terbesar kedua setelah sektor pertanian. Salah satu industri yang ada di Kabupaten Sukabumi adalah industri tahu. Sentra industri tahu yang ada di Kabupaten Sukabumi terletak di Desa Cisaat yang terdapat tujuh industri tahu. Industri tahu berkontribusi secara nyata dalam penyediaan pangan bergizi karena tahu merupakan sumber protein nabati yang efisien dan terbuat dari kedelai yang mampu memenuhi kebutuhan protein harian yang diperlukan oleh tubuh. Industri tahu menghasilkan produk utama, produk sampingan dan limbah. Limbah yang dihasilkan cukup banyak yaitu sebesar 16.750 liter limbah cair setiap 1 ton tahu yang dihasilkan. Besarnya volume limbah berpotensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan limbah, salah satunya dengan menggunakan Instalasi pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan teknik biogas.

Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi biaya eksternal yang ditanggung oleh industri tahu di Desa Cisaat dalam melakukan pengolahan limbah dengan menggunakan IPAL; menganalisis perubahan pendapatan usaha industri tahu sebelum dan sesudah adanya internalisasi biaya eksternal; dan mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap limbah industri tahu. Data yang digunakan dalam penelitia ini adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif.

Biaya pembangunan IPAL yang dapat digunakan selama 10 tahun adalah Rp 706.800.000 dan total biaya operasional per tahun adalah Rp 32.400.000. Biaya pembangunan IPAL per pabrik tahu adalah Rp 29.450 dan biaya operasional per tahun per pabrik tahu adalah Rp 13.500. Nilai tersebut akan dikalikan dengan skala produksi per hari masing-masing pabrik tahu. Setelah internalisasi biaya pengolahan limbah dengan IPAL, pendapatan masing-masing pabrik tahu masih bernilai positif (menguntungkan) namun terjadi penurunan pendapatan dengan rata-rata penurunan per pabrik tahu adalah sebesar 16,43%. Persepsi masyarakat mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi setelah adanya pabrik tahu di Desa Cisaat adalah perubahan kondisi air, udara, lingkungan yang menjadi buruk dari kondisi sebelumnya, dan produksi pertanian yang mengalami penurunan serta gangguan kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat setuju dengan adanya pembangunan IPAL untuk mengurangi dampak negatif dari limbah produksi tahu Desa Cisaat.

Guna menanggulangi masalah tersebut, perlu dukungan pemerintah dalam peningkatan kulitas sungai dengan membangun IPAL teknik biogas dan mengadakan penyulhan di Desa Cisaat. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai seberapa besar nilai kerugian akibat dampak yang ditimbulkan oleh limbah cair tahu