• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ORGANISASI SLANK DAN SLANKERS

4.2 Pesan di Dalam Lirik Lagu Slank

4.2.2 Lagu Bertema ”LOVE”

Lagu Slank dengan tema ”Love” atau cinta, tidak hanya ditujukan untuk cinta kepada lawan jenis atau pasangan saja. Cinta yang dimaksud oleh Slank adalah cinta yang luas, dapat ditujukan kepada negara, sesama manusia, dan lingkungan hidup. Lagu bertema ”Love” yang ditujukan untuk pasangan adalah ”Korban Tradisi”, ”Mawar Merah”, ”Bidadari Penyelamat”, ”Ku Tak Bisa”, dan ”Seperti Para Koruptor”. Sementara itu, lagu bertema cinta yang ditujukan sebagai wujud kecintaan terhadap sesama adalah ”Pak Tani”. Slank juga memiliki lagu ”Balikin” yang merupakan lagu bertema cinta kepada diri sendiri dan juga menyiratkan pesan protes terhadap narkoba.

Lagu ”Korban Tradisi” merupakan lagu cinta yang ditujukan kepada pasangan, namun juga menjadi sebuah bukti kepedulian Slank kepada nasib perempuan Indonesia, yang masih memegang teguh adat ketimuran tentang menjaga

keperawanan sebagai kehormatan perempuan. Hal ini terlihat dalam kalimat ”mereka

terbawa sebuah tradisi, mereka frustasi...”. Slank berpendapat bahwa keperawanan

seorang perempuan bukanlah satu-satunya hal yang perlu diperhatikan untuk mencintai perempuan, tetapi yang utama adalah cinta dan kasih sayang. Hal ini terdapat dalam kalimat ”yang kita butuhkan lebih mulia, ialah cinta...”. Slank menunjukkan sikapnya yang berbeda terhadap tradisi di dalam lagu ini. Berani beda adalah salah satu ajaran Slankissme.

KORBAN TRADISI (Album PISS/1993) Seorang gadis meratap menangis Perawannya hilang

Seorang jejaka teriak histeris

Kekasihnya tak bermahkota... ooh...ooh Mereka terbawa sebuah tradisi

Mereka frustasi...

Mereka termakan jepitan tradisi Mereka frustasi...

Kami bukannya penganut faham kebebasan... bukan kebebasan... Tapi apalah artinya setetes darah

Apalah arti sebuah mahkota... Bukan itu semua

Yang kita butuhkan lebih mulia Ialah cinta..cinta..cinta

Kasih sayang, kesetiaan

Korban tradisi...mereka frustasi Korban tradisi...jadi rusak diri Korban tradisi...lari obral diri

Korban tradisi...bahkan sampai bunuh diri"

Lagu bertema cinta yang paling banyak disukai Slankers yaitu “Mawar Merah”. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang mencitai perempuan dari keluarga berada yang memiliki tingkatan ekonomi lebih tinggi darinya, namun Sang

Lelaki tetap berusaha membuktikan cintanya. Meskipun dalam keterbatasan ekonomi, Sang Lelaki yakin dapat membahagiakan pasangannya dengan cinta yang dimiliki. Hal tersebut tersirat di dalam kalimat ”memang penampilanku, rupaku slengean, tapi

ku yakin dia bahadia”. Selain itu, dalam lagu ini juga tersirat pesan untuk menjadi

diri sendiri, yang merupakan salah satu ajaran Slankissme.

MAWAR MERAH (Album Kampungan/1992)

Memang ku tak mampu belikan dia perhiasan ... tak pernah Atau memberi kemewahan

Tapi kuyakin dia bahagia Tanpa itu semua....

Walau memang dirimu bernasib baik ... bapak lo kaya Yang selalu kau andalkan untuk mendapatkannya Percuma kau dekati dia

Karena cintanya pasti untukku Aya ya ya... simpan saja uangmu Aya ya ya . ...bawa pergi mercy mu Aya ya ya ...

Enyah dari bunga mawarku Enyah dari mawar merahku .... Karena dia milikku

Memang penampilanku, juga rupaku Slengean

Memang cara hidupku tak teratur pengangguran (kata orang sih !)

Tapi ku yakin dia bahagia karena dia mawar merahkuuu...

Lagu cinta pilihan lainnya yaitu ”Bidadari Penyelamat” dan ”Ku Tak Bisa”. Lagu ”Bidadari Penyelamat” dinyanyikan Slank tanpa aransemen musik sama sekali, hanya vokal dari Kaka. Lagu ini menceritakan tentang kepedihan seorang laki-laki yang ditinggal pergi kekasihnya bertahun-tahun lamanya, namun dia masih belum bisa melupakan kekasihnya itu. Lagu ”Bidadari Penyelamat” menyiratkan arti menjunjung tinggi persahabatan di dalam ajaran Slankissme. Lagu ini menggamarkan

seseorang yang mencari ”bidadarinya” dalam kalimat ”kemana bidadariku pergi...

yang bisa menyelamatkanku....”, sebab seorang sahabat akan senantiasa saling

menyelamatkan.

BIDADARI PENYELAMAT (Album Minoritas/1995)

6.30 pagi …

aku sudah terbangun Matahari bersinar ……… tapi tak terasa panas Setan dalam hati tertawa Teringat kejadian semalam Semua bilang aku salah jalan

Tapi nggak ada satupun yang punya peta Haripun berlalu …

Tak sadar sudah tahunan

Kemana bidadariku pergi Yang bisa menyelamatkanku

Seharusnya dia dari tadi … sudah berada disini

Malaikat di jiwa terbelenggu Akal sehatku pun mati

Semua orang coba-coba ingin menolong Tapi terdengar seperti menggonggong

Haripun berlalu … Aku tercebur semakin dalam

Lagu ”Ku Tak Bisa” menceritakan tentang sepasang kekasih yang sudah lama menjalin hubungan, namun seringkali mengalami perselisihan. Pada akhirnya salah satu dari sepasang kekasih ini memutuskan untuk meninggalkan yang lainnya. Ketika keinginan untuk pergi sudah bulat, tiba-tiba mereka berdua menyadari kalau sebenarnya mereka tidak bisa saling berjauhan. Pesan di dalam lagu ini menyiratkan salah satu ajaran Slankissme yaitu saling setia, yang dapat dilihat dalam kalimat “kau

KU TAK BISA (Album PLUR/2004)

Pernah berpikir tuk pergi

Dan terlintas tinggalkan kau sendiri Sempat ingin sudahi sampai di sini Coba lari dari kenyataan tapi ... Ku tak bisa ... jauh 2x dari mu Lalu mau apa lagi

Kalo kita sudah gak saling mengerti Sampai kapan bertahan seperti ini Dua hati bercampur emosi tapi ... Sabar 2x aku coba sabar

Sadar 2x seharusnya kita sadar

Kau dan aku tercipta tak boleh berpisah ...

Lagu bertema cinta yang tidak ditujukan kepada pasangan, terdapat dalam lagu “Pak Tani” dan “Balikin”. Lagu “Pak Tani” menunjukkan cinta atau kasih sayang Slank berupa kepedulian terhadap nasib petani Indonesia yang menderita. Perhatian dan kepedulian Slank yang ditunjukkan lewat lagu ini dibuat dengan nuansa protes kepada pemerintah mengenai nasib petani. Lirik lagu ”Pak Tani” menceritakan tentang khayalan seandainya seorang petani memiliki kekayaan, maka pekerjaannya akan lebih mudah. Itu merupakan hal yang mustahil dan hanyalah khayalan semata, sebab pada kenyataannya petani selalu menjadi golongan yang termarjinalkan. Hal ini dilukiskan dalam kalimat ”... kapan-kapan? Semua itu akan

terjadi...entah kapan, para petani hidup bagai orang di kota...” Kepedulian Slank

terhadap petani ini merupakan implementasi dari ajaran Slankissme yaitu berjiwa sosial.

PAK TANI (Album Minoritas/1995)

Sang kancil curi laser discnya Pak tani lupa pasang alarm Untung TV warnanya nggak ilang

Untung Mobil BMW nya juga nggak dibawa

Kapan-kapan? semua itu akan terjadi

Entah kapan? para petani hidup bagai orang di kota

Nggak mungkin, nggak mungkin

Semua itu akan terjadi, 103 tahun mungkin Nggak mungkin, nggak mungkin

Semua itu terjadi, 100 tahun lagi mungkin Petani bajak sawah pake traktor

Kerja rutin kontrol sawah

Numpak harley ngitung laba panen pake komputer Ngirim order beras pake helikopter

Lagu “Balikin” merupakan lagu bertema cinta yang ditujukan sebagai bentuk cinta kepada diri sendiri. Lagu ini menggambarkan sebuah curahan hati para personil Slank yang sedang berusaha melepaskan diri dari ketergantungan terhadap narkoba. “Balikin” merupakan lagu protes Slank kepada narkoba yang telah merusak hidup mereka, dan mereka berusaha keras untuk mengembalikan kehidupan, hati dan badannya seperti sediakala sebelum mereka menjadi pecandu narkoba. Hal ini terlihat pada kalimat ”balikin hati gue kayak dulu lagi, elo harus tanggung jawab kalau gue

nanti mati...”

Pesan yang dapat diambil adalah bahwa narkoba hanya memberikan kesenangan sesaat, sisanya adalah kerugian yang dirasakanm bahkan bisa menyebabkan kematian. Mengonsumsi narkoba membuat seseorang menjadi kehabisan uang, hal ini diungkapkan Slank melalui kalimat ”mencintai kamu, bikin

dompet gue kebobolan...”. Selain itu, narkoba juga membuat badan rusak dan serasa

seperti di penjara, ini tersirat dalam kalimat ”mencintai kamu, jadi nggak doyan sama

makan, badan gue kurus capek melayani kamu... mencintai kamu sama juga di dalam penjara, hilang kebebasan...”. Karena itu Slank sangat mengimbau kepada Slankers

untuk menjauhi narkoba, dan bagi yang terlanjur terjerumus agar segera berusaha untuk memeranginya. Lagu ini merupakan perwujudan dari ajaran Slankissme yaitu selalu merdeka dan membuka hati dan otak. Narkoba memenjarakan kebebasan mereka, karena itulah lagu ini dibuat untuk menunjukkan bahwa Slank seharusnya selalu merdeka.

BALIKIN (Album Tujuh/1997)

Mencintai kamu, bisa-bisa membunuh diriku… Bikin patah hati…trus langsung dicuekkin

Mencintai kamu, sama saja menggantung leherku… Bikin sakit hati…trus langsung ditinggalin

Balikkin-balikin hati gue kayak dulu lagi Elo harus tanggung jawab kalau gue nanti2 mati Balikkin-balikin kehidupanku yang seperti dulu lagi Balikkin-balikin kebebasanku yang seperti dulu lagi Mencintai kamu, bikin dompet gue kebobolan Hidup nggak keurus…sibuk meladeni kamu Mencintai kamu, jadi nggak doyan sama makan Badan gue kurus capek melayani kamu

Balikin-balikin bodi gue kayak dulu lagi

Elo bakal kena tanggung jawab kalo gw sampe… sampe mati (*)

Mencintai kamu sama juga di dalam penjara Hilang kebebasan kebanyakan aturan

Mencintai kamu enggak-enggak pernah dipercaya Ngebohong salah jujur malah tambah salah Balikin-balikin kebebasan kayak dulu lagi