• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1). Besarannya Retribusi Izin Trayek Angkutan ditetapkan sebagai berikut : Kendaraan Baru :

a. Mobil bus 9 s/d 16 tempat duduk sebesar Rp. 150.000/5 tahun

b. Mobil bus 17 s/d 25 tempat duduk sebesar Rp. 165.000/5 tahun

c. Mobil bus 26 ke atas tempat duduk sebesar Rp. 180.000/5 tahun

(2). Besarannya Retribusi Daftar Ulang Kartu Pengawasan ditetapkan sebagai berikut :

a. Mobil bus 9 s/d 16 tempat duduk sebesar Rp. 55.000/tahun

b. Mobil bus 17 s/d 25 tempat duduk sebesar Rp. 60.000/tahun

c. Mobil bus 26 ke atas tempat duduk sebesar Rp. 65.000/tahun

(3). Setiap keterlambatan Daftar Ulang Izin Trayek Angkutan, dikenakan denda sebesar 2% (dua persen) perbulannya dari besarnya retribusi izin

MEKANISME PENGURUSAN PELAYANAN SURAT IZIN USAHA ANGKUTAN

Uraian Kegiatan Pemohon Loket Informasi Loket Penerimaan

Penyerahan Bagian Proses Tim Teknis Kepala BPPT Keterangan

No 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemohon Izin meminta informasi tentang tata cara dan persyaratan

Customer service (petugas loket) menjelaskan tentang tata cara dan penjelasan

Dokumen dan persyaratan permohonan di verifikasi dan atau jika dibutuhkan pembahasan tim atau langsung dapat diproses/ ditandatangani

Hasil pemeriksaan tim dilanjutkan cek kondisi lapangan Hasil kunjungan tim kepalangan sebagai bahan rekomendasi antar

bidang SKPD

Rekomendasi hasil kunjungan tim kelapangan sebagai bahan pertimbangan pemohon

Dokumen memenuhi persyaratan dan atau ditindaklanjuti untuk pembuatan izin selanjutnya

Rekomendasi tidak memenuhi persyartan dokumen dikembalikan dengan catatan ke pemohon

Terpenuhi persyaratan izin usaha angkutan dapat diproses untuk dicetak

Setelah bahan hasil cetak izin tersebut memenuhi syarat (paraf Kabid) dan diajukan untuk ditandatangani oleh Kepala BPPT Izin tersebut yang telah ditandatangani Kepala BPPT selanjutnya

di registrasikan dan tercatat, selanjutnya diterbitkan/dikeluarkan izin usaha angkutan.

Selanjutnya dilakukan pencatatn di bagian proses, Pemberitahuan surat telah selesai kepada pemohon dan petugas loket menyerahkan surta izin kepada pemohon dan tembusan ke SKPD terkait

8

Penyerahan Izin kepada pemohon dari petugas loket dan dokumenizin di tembuskan kepada SKPD terkait untuk bahan tindak lanjut dan diarsipkan

Informasi PendaftaranTata Cara & Pengambilan Formulir

From & Persyaratan

Cek Persyaratan Dokumen Lingkungan

Mengisi Formulir & Persyaratan Resi Penerimaan Berkas Dibahas Tim Teknis Surat Undangan Pemeriksaan Lapangan Pembahasan Rekomendasi SKPD Teknis BAP Tim Teknis Diizinkan? Cetak Izin Pemeriksaan Dokumen Format/ Draft Izin Pencatatan & Penomoran Surat Penolakan ARSIP

Izin Usaha Angkutan Tidak

Ya

Tidak Lengkap

Lengkap

JUMLAH 5 Hari Kerja

2 Hari Kerja 1 Hari Kerja 2 Hari Kerja Tanda Tangan Izin Usaha Angkutan

Izin Usaha Angkutan

Lengkap

LAMPIRAN XIII : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI Nomor : 060/Kep.454-BPPT/XII2014 Tanggal : 15 Desember 2014 TATA CARA PROSES PEMBERIAN IZIN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) IZIN GANGGUAN

Jenis Izin Masa Berlaku Pemberi Pertimbangan

Dasar Hukum Maksud

dan Tujuan

Klarifikasi Sasaran

Prosedur Persyaratan Standar Biaya

Waktu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Izin Gangguan Izin Tetap: Selama Usaha Berjalan Daftar Ulang setiap 5 (lima) tahun sekali Izin Berjangka: Selama Kontrak Sewa Berjalan dan Wajib di perpanjang setiap 3 tahun sekali Catatan: Syarat dan ketentuan berlaku TIM TEKNIS DISPERINDAG

1. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 35 Tahun 2013 tentang Pendaftaran Wajib Pajak

Cabang/Lokasi bagi pelaku usaha yang melakukan usaha/atau pekerjaan di Jawa Barat 2. Peraturan Daerah Kota

Bekasi Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Retribusi Izin Gangguan/ 2 minggu Perda Baru Tentang Retribusi Daerah (Kompilasi dari Retribusi yang ada)

3. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 09 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah

4. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 06 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Kota Bekasi Nomo 14 Tahun 2009 Tentang Retribusi Izin Gangguan

5. Keputusan Walikota Kota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Bekasi Nomor 76 Tahun 2008 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja serta Rincian Tugas Jabatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bekasi.

1.Terbinanya dunia usaha/ Industri kecil, menengah dan besar dalam menjalankan usahanya secara tertib, jujur dan terbuka

2.Terciptanya Iklim Usaha yang sehat dan tertib 3.Tergalinya sumber

PAD

4.Mencatat bahan-bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai identitas dan keterangan lainnya tentang perusahaan 5.Sebagai bahan evaluasi dan pengawasan bagi para pelaku dunia usaha 6.Sebagai bahan evaluasi, pengawasan dan pengendalian Sesuai Perda Nomor 14 Tahun 2009

Terlampir Terlampir Terlampir di Perda Nomor 14 Tahun 2009 10 (sepuluh) hari kerja

XX. KLASIFIKASI/SASARAN IZIN GANGGUAN

1. Setiap Badan atau perorangan yang melakukan kegiatan usaha di Kota Bekasi

2. Tempat Usaha yang kegiatan usahanya menimbulkan ancaman terhadap lingkungan

PEMOHON

A. PERSYARATAN IZIN GANGGUAN BARU PERORANGAN BARU

1. Mengisi Formulir Permohonan (Materai 6000); 2. Foto Copy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 3. Foto Copy NPWP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab;

4. Foto Copy Surat Tanah (Girik/AJB/SHM/HGB/Perikatan Jual Beli/sewa-kontrak berMaterai 6000);

5. Foto Copy SIPMB/IMB atas nama pemilik (data pendukung bila diperlukan);

6. Foto Copy Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku ditandatangani Lurah dan Camat (Legalisir);

7. Surat Pernyataan Tetangga Asli yang ditandatangani RT, RW, Lurah dan Camat atau Foto Copy yang dilegalisir oleh Kecamatan;

8. Jenis usaha yang mencakup B3 dilengkapi surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dokumen UKL/IPL/Amdal;

9. Melampirkan Izin Gangguan Global/Induk apabila lokasi kegiatan usaha/satu kawasan yang dimohon telah memiliki Izin Gangguan Global/Induk sebagai pengganti surat Pernyataan Tetangga (*);

10. Surat kuasa apabila dikuasakan pengurusannya dan foto copy KTP (Materai 6000). Keterangan : (*)

Khusus untuk tempat hiburan (karaoke/Pub/café/Diskotique/Sauna/Spa/Panti

Pijat/Bilyard atau usaha-usahatempat hiburan sejenisnya sebagaiman diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku) apabila berada di dalam kawasan usaha harus melampirkan izin tetangga yang ditandatangani RT, RW, Lurah dan Camat setempat;

B. PERSYARATAN DAFTAR ULANG ATAU PERPANJANGAN IZIN GANGGUAN :

1. Mengisi Formulir Permohonan (Materai 6000); 2. Foto Copy KTP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab; 3. Foto Copy NPWP Pemilik Usaha/Penanggung Jawab;

5. Foto Copy Surat Keterangan Domisili Usaha yang masih berlaku ditandatangani Lurah dan Camat (Legalisir);

6. Foto Copy izin lama dan memperlihatkan Izin lama Asli (Jika hilang melampirkan Surat Keterangan dari Kepolisian setempat);

7. Surat Kuasa apabila dikuasakan pengurusannya dan foto copy KTP (Materai 6000). Keterangan : (*)

Apabila izin yang didaftar ulang dan atau perpanjangan tidak sesuai dengan kegiatan usaha sekarang (perubahan kegiatan usaha), maka harus ada surat pernyataan perubahan kegiatan usaha (Izin HO yang Lama harus dicabut dan dibuat Izin HO yang baru).

C. PERSYARATAN IZIN GANGGUAN