• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOGRAFI NASKAH A.Identitas Buku

B. Latar Belakang dan Tujuan Penyusunan Buku

Dalam penyusunan buku teks ajar pasti memiliki latar belakang atau alasan tertentu yang disampaikan oleh penulis atau penyusun, latar belakang dan tujuan tujuan dalam buku teks PAI dan Budi Pekerti ini dapat dilihat dari kata pengantar yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh (2004: iii), sebagai berikut:

Misi utama (innama) pengutus nabi adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlak. Ini dibuktikan bahwa di dalam al-Qur‟an ini digunakan struktur gramatikal yang menunjukkan sikap eksklusif misi pengutusan nabi. Sejalan dengan itu, dijelaskan al-Qur‟an bahwa beliau diutus hanyalah untuk menebarkan kasih sayang kepada semesta alam. Dalam struktur ajaran Islam, pendidikan akhlak adalah yang terpenting. Penguatan akidah adalah dasar. Sementara, ibadah adalah sarana, sedangkan tujuan akhirnya adalah pengembangan akhlak mulia. Nabi saw. Bersabda,”mukmin yang paling

sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” Nabi saw. juga bersabda,”orang yang paling baik Islamnya adalah yang paling baik akhlaknya.” Dengan kata lain, hanya akhlak mulia yang dipenuhi dengan

32

sifat sifat kasih sayang sajalah yang bisa menjadi bukti kekuatan akidah dan kebaiakn ibadah.

Karena itu, pelajaran agama Islam diorientasikan kepada akhlak yang mulia dan hanya penuh kasih sayang kepada sesama muslim, melainkan kepada semua manusia, bahkan kepada segeap unsur alam semesta. Hal ini selaras dengan kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Peserta didik tidak hanya diharapkan bertambah pengetahuan dan wawasannya, tetapi juga meningkat kecakapan dan ketrampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadianya.

Buku ini menjabarkan minimal yang harus dilakukan siswa ntuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersedian kegiataan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.

Implementasi terbatas kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapatkan tanggapan yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian, sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terimakasih. Mudah-mudahan kami dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Melihat penyataan diatas yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,dapat diketahui bahwa latar belakang penyusunan buku pendidikan agama Islam dan budi pekerti tahun 2014 ini adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlak pada peserta didik yang dimana hal ini selaras dengan kurikulum 2013 yang telah dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, sikap dan ketrampilan. Disamping itu adanya penyusunan buku teks pendidikan agama Islam dan buku pekerti diharapkan peserta didik dapat menambah

33

pengetahuan, wawasan, meningkatkan kecakapan dan ketrampilan serta semakin mulia akhlak dan karakternya.

Sedangkan tujuan dari penyusunan buku ini yaitu berusaha untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pengetahuan agamanya, mengaktualisaikan dalam tindakan yang nyata dan sikap keseharian mereka yang sesuai dengan tuntutan agamanya, baik dalam ibadah mahdah maupun ibadah ghoiru mahdah, sehingga dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan gerenasi seratus tahun Indonesia Merdeka. C. Sistematika Buku

Buku ini memiliki ukuran A4 dengan ketebalan vi. Sampul buku dari ketiga jilid berwarna hijau hijau muda yang membedakan adalah gambar sampul dan kelasnya. Bagian depan bertuliskan “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti” yang dapat dijelaskan pada pengguna bahwa itu sebagai judul buku, dibagian pojok kiri atas tertulis kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia 2014, yang menunjukkan buku ini diterbitkan oleh Kemendikbud RI tahun 2014 dan bagian pojok kanan atas tertulis kurikulum 2013. Di bagian pojok bawah sebelah kanan terdapat petunjuk bagi pengguna buku yaitu untuk menunjukkan kelas dan tingkat jenjangnya.

Kemudian selanjutnya adalah halaman identitas buku yaitu tentang Undang-Undang hak cipta, penegasan secara tertulis bahwa buku ini adalah milik Negara dan tidak diperdagangkan, Katalog Dalam Terbitan (KTD), kontributor naskah, Penelaah, serta penyelia Penerbitan. Bagian akhirdalam

34

halaman ini yaitu menjelaskan tentang cetakan buku dan karakter huruf yang digunakan.

Halaman selanjutnya adalah kata pengantar yang langsung ditulias oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Muhammad Nuh. Pada kata pengantar Muhammad Nuh menuliskan tentang struktur dari ajaran Islam, menjelaskan bahwa pendidikan akhlak adalah yang terpenting dan pengembangan akhlak mulia adalah hal yang terpenting dalam ajaran Islam yang diselaraskan dengan kurikulum 2013 yang telah dirancang. Disamping itu dalam kata pengantar dijelaskan tentang latar belakang dan tujuan disusunnya buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini sebagai proses perbaikan pendidikan di Indonesia, selain itu Mendikbud juga menuliskan mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.

Pada bagian selanjutnya adalah bagian daftar isi, didalamnya berisi tentang materi-materi yang akan dibahas pada halaman selanjutnya. Dalam daftar isi tercantum urut dari bab pertama sampai bab terakhir yang dicantumkan halaman secara urut dilengkapi sub bab perbabnya.

Setelah daftar isi yaitu pembahasan dari materi-materi pendidikan Agama Islam, setiap materi atau bab diawali dengan halaman judul dan peta konsep materi pelajaran yang akan dibahas. Kemudian setiap bab terdapat kolom “membuka relung hati” yang berisi cerita atau artikel dilengkapi dengan dalil dari al-Qur‟an dan hadits beserta terjemahannya yang berkaitan dengan materi pelajaran untuk memancing pengetahuan peserta didik terhadap materi yang akan dibahas. Dilanjutkan sub bab “memperkaya khazanah peserta didik”

35

yang berisi materi pembahasan yang menjadi kompetensi inti dan kompetensi dasar dari setiap babnya. Setiap akhir pembahasan terdapat “pesan-pesan mulia” yang berisi cerita atau kisah inspiratif yang dapat dijadikan motivasi bagi peserta didik.

Dibagian selanjutnya terdapat rangkuman yang dapat mempermudah peserta didik untuk memahami point penting dari setiap pembahasan materi yang telah diulas dari setiap babnya dan diakhiri dengan “Evaluasi” berupa bentuk latihan antara lain uji pemahaman, pilihan ganda, uraian, tugas individu dan tugas kelompok, sebagaibahan evaluasi bagi peserta didik dalam pemahaman materi yang telah dipelajari.

Pada bagian akhir buku terdapat daftar pustaka, yaitu daftar buku referensi atau rujukan buku. Kemudian glosarium yang berisi istilah-istilah yang pada buku lengkap beserta pengertiannya.

Sampul belakanag yang tertulis judul buku dan tujuan kelas buku tersebut digunakan, bagian pojok kanan atas tertulis “MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN” dan dibagian bawah samping kanan tertulis ISBN.

36 BAB III