• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

3) Penyebaran input ke produks

6.1.2 Kegiatan Penunjang 1 Infrastruktur

6.1.2.2. Manajemen Sumberdaya Manusia

1)PerencanaandanPerekrutanKaryawan

KBMAgroforestrytidakhanyamemilikipegawaitetapuntukmenangani semua unit usaha didalamnya. Perusahaan memiliki empat tipe pegawai yang dipekerjakan,yaknipegawaitetap,pekerjapelaksana,outsourcingdanpekerja antara. Tenaga kerja yang dimiliki KBM Agroforestry saat ini sebanyak 46

pegawaitetap,13pekerjapelaksana,35orangoutsourcingdan30orangpekerja antara.

PegawaitetapditempatkandikantorpusatdiSemarangdiantaranyayakni GeneralManajer,ManajerPemasaran,AsistenManajer,KepalaUrusanBagian danbeberapastafadministrasi.Sisanyamerupakanyangmenguruspabrik-pabrik yangditanganiKBMAgroforestry.Sistemperekrutanuntukpegawaitetapsaatini merupakanperekrutanyangdilaksanakanolehPerhutanipusat.Kualifikasiawal yangdimintayaknilulusanS1,IPKmin3,00danmaubekerjakeras.Pekerja pelaksanamerupakanpekerjaboronganyangditarikPerhutanidarimasyarakat sekitar. Penempatannya pun sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pekerja pelaksana dapat menjadi karyawan tetap setelah bekerja selama waktu yang ditentukandanlolostesuntukmenjadipegawaitetapdiPerhutani.Namunsaatini Perhutanisudahtidaklagimelakukanperekrutankaryawandengancaraborongan tersebut.

Tenaga kerja selanjutnya yang dipekerjakan pada KBM Agroforestry merupakan karyawan outsourcing (alih daya). Pekerja outsourcing merupakan karyawan kontrak yang dipasok dari sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga outsourcing. Sistem perekrutan untuk karyawan outsourcing pada umumnya tergantungpadakapasitasdariposisiyangakandiisi.KBMAgroforestrymeminta pekerja outsourcing ini dari pihak kedua, dalam hal ini koperasi. Setelah kelengkapandaricalonpegawaiyangditerimaolehpihakperusahaan,perusahaan menyeleksi calon dengan melakukan wawancara terkait kapabilitas calon karyawantersebutdanmenempatkannyasesuaidenganposisiyangdibutuhkan perusahaan. Sedangkan pekerja antara merupakan pekerja upahan yang dicari ketikadibutuhkansaja.Contohnyaketikadivisiulatsuteramemerluka ntenaga untukmemanendaunmurbeisebagaipakanulat.Sistemupahanpekerjaantaraini dilakukanberdasarkanharikerja,yakniRp25.000,00perhari.

Wakt ukerjayangditetapkandiKBMAgroforestryadalahlimahariyaitu SeninhinggaJumat,denganhariliburpadahariSabtudanMinggu.Padakondisi umum, setiap harinya karyawan bekerja pukul 08.00-16.00 WIB. Namun jika terdapat pesanan yang banyak, maka karyawan pabrik akan lembur. Sistem

penggajianyangberlakupadaKBMAgroforestryditentukanberdasarkanstatus dan tanggungjawab karyawan. Sistem yang diberlakukan menginduk pada PerhutaniUnitIJawaTengahdanBUMNpadaumumnya.Pegawaitetapakan mendapatgajiberdasarkansistemgajibulananyangdisesuaikandengantingkat gaji PNS pada umumnya. Sedangkan pekerja pelaksana dan outsourcing akan digajisesuaikebijakanyangtelahditentukanperusahaan.

6.1.2.3.Teknologi

Perkembanganteknologisaatinimemilikipergerakanyangsangatcepat. Berbagai inovasi menghasilkan inovasi-inovasi baru yang makin memudahkan segalapekerjaanmanusia.Tingginyaperanteknologipadakehidupanmanusia saat ini membuat teknologi seperti tidak dapat dipisahkan dari semua aspek kehidupan. Manusia menggunakan teknologi ini di berbagai bidang, termasuk bisnis. Perkembangan bisnis saat ini makin pesat dengan hadirnya berbagai teknologibaikdibidangtransportasi(distribusi),komunikasi,peralatandanmesin pabrik,bahkansebagaisaranauntukmeningkatkanpenjualan,yaknipenjualan melaluiteknologiinternet.

KBMAgroforestrymemilikidivisikhusussehinggaperusahaanmemiliki kapasitasuntukmelakukankegiatantersebut,yaknidivisiR&D(Reseacrhand Development)yangmelakukankegiatanpenelitiandanpengembanganproduk- produk yang dihasilkan. Penelitian dan pengembangan di KBM Agroforestry mengenai teknologi pengolahan madu dan produk turunannya, mesin, pengembanganproduk,qualitycontroldanhallainterkaitusahayangdijalankan perusahaan.

Teknologiyangdigunakandalamprosesproduksiairmadusudahcukup modernwalaupunbelummenggunakanotomatisasisepenuhnya,sehinggaproses produksinyamayoritasmasihmenggunakantenagakerja.Umumnyamesinyang dimiliki oleh KBM Agroforestry untuk digunakan memproduksi air madu Wanajavamerupakanmesinbuatandalamnegeri,yaknidisekitarPulauJawa. KBMAgroforestrymenerapkanteknologipengolahanminumandalamkemasan yang menghasilkan produk berkualitas serta higienis khususnya untuk memproduksiairmaduWanajava.Meskipundengankonsekuensitingginyabiaya

yang dikeluarkan untuk mendapatkan mesin-mesin tersebut, perusahaan tetap mengusahakan untuk menggunakan mesin tersebut demi kualitas produk yang baik. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi air madu ini diantaranyayaknitangkiaquadermin,tangkimixer,pompasirkulasi,boiler,filter, mesinultraviolet,mesinpengemas,mesincodingdanlainlain.Adapunrincian mesinyangdigunakandapatdilihatdiTabel8.

Teknologilainyangjugasedangmarakdigunakansaatiniialahmembuat saluranpemasaranbarumelaluiinternet.KBMAgroforestryjugamemanfaatkan teknologiinformasiyaituinternetdalamkomunikasikepadaataupunantarsesama pegawai.Munculnyainternettelahsangatmeningkatkankemampuanperusahaan dalammenjalankan bisnis dengan lebih cepat, lebih akurat, mencakup kisaran waktu dan ruang yang lebih luas, dengan biaya yang menyesuaikan tawaran dengankebutuhanpelanggandanmembuattawaranmenjadilebihpribadi.Halini juga yang disadari oleh KBM Agroforestry sehingga pada awal peluncuran produk air madu Wanajava di tahun 2009, perusahaan juga membuat web, walaupunsaatinipengelolaannyamasihterbengkalai.Padahalmediainidapat menjadikeuntunganbesarperusahaansebagaimediapromosi,edukasi,interaksi bahkantransaksidengankonsumen.

PengembanganteknologiyangdilakukandiKBMAgroforestryinijuga termasuk dalam hal penelitian. Madu yang sifatnya mudah terfermentasi jika terkena air menjadi tantangan tersendiri pada awal proses produksi air madu Wanajava. Hal ini memerlukan penanganan yang tepat, karena jika minuman sudah terfermentasi maka kemasan bisa jadi menggembung bahkan bocor dan minuman tersebut akan diragukan keamanannya. Divisi R&D akhirnya menemukan komposisi yang tepat agar air madu tidak mudah terfermentasi setelahmengalamibeberapakaliperbaikanproduk.DivisiR&Dhinggasaatini masih kontinu melakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan air madu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas air madu yang dihasilkan. HarapanKBMAgroforestryadalahterusmengembangkanproduk-produkbaru yangmasihterkaitdenganmadu.Olehkarenaitu,perusahaanharussenantiasa melakukanberbagaipencarianinformasitentangperkembanganinovasiproduk

terbaru, selera konsumen, maupun teknologi produksi pangan, baik makanan maupunminuman.

6.1.2.4Pembelian

Peternak lebah yang selama ini menyetorkan hasil madunya kepada Perhutanisebenarnyatidaksepenuhnyadapatdisebutmitra.Halinikarenatidak adanya kontrak yang mengikat kedua belah pihak. Peternak yang menjual madunya ke Perhutani mayoritas merupakan hasil binaan Perhutani ketika Perhutanimasihaktifmemberikanpenyuluhandanpembinaanmengenaibeternak lebahpadamasyarakat.Dengankatalain,selamainiPerhutanimasihmenjalankan sistem jual beli biasa, bukan kemitraan. Sistem kemitraan yang resmi dan menggunakankontrakrencananyaakandilaksanakanditahun2012ini.Perhutani sudahmelakukansosialisasikepadapeternak-peternaklebahdisalahsatudaerah aliran sungai (distrik ditentukan berdasarkan daerah aliran sungai). Respon peternak lebah pun sejauh ini sangat baik. Mereka tertarik untuk bekerjasama denganPerhutanikarenaadanyakepastianpembelianmadumurnidanhargayang ditawarkanjugadianggapcukupmenguntungkan.

Kendala yang ditemukan dalam proses pembelian tanpa kemitraan ini ialahsebagianpeternakpenyetormadunyatidaksesuaistandarperusahaan.Untuk mencegah masuknya madu dengan standar kualitas lebih rendah, perusahaan menggunakan alat untuk mengukur kadar air pada madu serta tes untuk membuktikankeaslianmadudaripeternaklebah.Apabilaterdapatbahanbaku yang kualitasnya jauh dibawah standar perusahaan, maka perusahaan akan bertindak tegas dengan tidak menerima dan langsung mengembalikan madu tersebutkepadapeternaklebahyangbersangkutan.

6.2 LingkunganEkternalPerusahaan

Dokumen terkait