SILABUS Sekolah : SMP Negeri 13 Semarang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eksperimen 1)
G. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media/ Alat : LCD proyektor, laptop, media flash, alat peraga, kartu berpasangan, LKPD, white board, penggaris, dan spidol.
2. Sumber Belajar :
a) Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b) Wagiyo, A. dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Semarang, Agustus 2012
Guru Matematika, Peneliti,
Tri Hartati, S.Pd Abid Khoirul Ismail
Lampiran 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eksperimen 1)
(Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournamentdengan menggunakan media “3 In 1”)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP N 13 Semarang Kelas/Semester : IX/Ganjil
Alokasi waktu : 2 x 30 menit Pertemuan ke- : 2
A. Standar Kompetensi
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.2Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian sebangun dua segitiga 2. Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian sebangun dua segitiga dengan bantuan media flash dan alat peraga.
2. Peserta didik dapat menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dengan bantuan media flash, alat peraga, LKPD, dan kartu berpasangan
E. Materi Pembelajaran
1. Kesebangun pada Segitiga
Gambar 1Perbesaran Segitiga ABC sebesar 2x terhadap titik O
A B C A1 B1 C1 a b c a1 b1 c1 O
adalah bangun hasil dari (segitiga asli) setelah diperbanyak 2x dengan titik pusat O sehingga :
4. a : a1 = b : b1 = c : c1
5. Sudut-sudut tidak berubah jika dikalikan artinya sudut-sudut pada segitiga asli sama dengan sudut-sudut pada segitiga hasil
6. ( )
Definisi
Dua segitiga disebut sebangun jika segitiga yang satu dapat dikalikan sedemikian sehingga hasilnya sama dan sebangun dengan segitiga yang lain.
Teorema
1. Dua segitiga sebangun kalau ketiga sisi segitiga yang satu sebanding dengan ketiga sisi yang bersesuaian dari segitiga yang kedua. (S S S) 2. Dua segitiga sebangun kalau dua sudutdari segitiga yang satu sama
dengan dua sudut dari segitiga yang lain. (Sd Sd)
3. Dua segitiga sebangun kalau dua segitiga yang satu sebanding dengan dua sisi segitiga yang kedua dan sudut apit kedua sisi itu sama. (S Sd S)
4. Dua segitiga sebangun, kalau kedua segitiga itu siku-siku sedangkan sisi miring dan sebuah sisi siku-siku dari segitiga yang satu sebanding dengan sisi miring dan sisi siku-siku dari segitiga yang lain. (S Sm)
F. Metode dan Model pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab Model : Teams Games Tournament (TGT)
Langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) adalah sebagai berikut.
1. Fase 1: presentasi kelas (class presentation). 2. Fase 2: belajar kelompok (team).
3. Fase 3: permainan (games). 4. Fase 4: kompetisi (turnament).
5. Fase 5: penghargaan (teams recognition).
G. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu Langkah-langkah Pembelajaran
Karakteristik Pembelajaran
5 menit Kegiatan Pendahuluan
1. Guru dengan disiplin datang tepat waktu. 2. Guru mengucapkan salam dengan santun.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.
4. Guru memeriksa kondisi kelas dan kehadiran peserta didik untuk mengecek kedisplinan peserta didik.
5. Peserta didik dengan mandiri diminta menyiapkan alat-alat belajar (buku tulis, alat tulis, dan buku pelajaran matematika kelas IX) dan membersihkan papan tulis jika belum dibersihkan.
6. Guru mempersiapkan LCD proyektor, laptop, media ”3 In 1”, dan LKPD.
7. Guru menyampaikan materi, tujuan pembelajaran, dan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini dengan komunikatif. 8. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
dengan menjelaskan manfaat mempelajari materi kesebangunan. Guru memberikan contoh kesebangunan segitiga dalam kehidupan sehari-hari misalnya segitiga yang diberi cahaya lampu senter sehingga bayangan segitiga tersebut
Disiplin Santun Religius Disiplin Mandiri Informasi, komunikatif Motivasi
sebangun dengan segitiga aslinya.
9. Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik secara lisan.
10. Melalui kegiatan eksplorasi, guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan prasyarat tentang segitiga yang sebangun. Guru meminta peserta didik menyebutkan jenis-jenis segitiga.
Semangat, siap Eksplorasi, interaktif, berpikir logis 10 menit Kegiatan Inti
1. Fase-1 Penyajian Kelas (Class Presentation) a. Guru menyajikan materi pengertian dan
syarat-syarat kesebangunan segitiga dengan memanfaatkan media flash dan alat peraga sedangkan peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan guru.
b. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan memanfaatkan media flash dan guru melibatkan peserta didik secara aktif dan teliti dibimbing agar dapat menyimpulkan pengertian dan syarat-syarat kesebangunan segitiga.
c. Peserta didik menyimpulkan pengertian dan syarat-syarat kesebangunan segitiga dan guru memberikan penguatan atas pernyataan peserta didik.
d. Peserta didik dengan aktif diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang telah di pelajari.
Eksplorasi,
mandiri, dan berpikir logis
Elaborasi,
aktif dan teliti
Konfirmasi
Aktif, rasa ingin tahu
5 menit
2. Fase-2 Belajar kelompok (teams)
a. Dengan tertib, peserta didik bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang telah
10 menit
5 menit
dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru membagikan LKPD yang berisi latihan soal tentang kesebangunan pada segitiga dan mencari panjang sisi yang belum diketahui. c. Guru menginformasikan kepada peserta didik
untuk berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompoknya.
d. Peserta didik bekerjasama dengan teman satu kelompoknya untuk mendiskusikan pertanyaan yang ada pada LKPD dengan penuh tanggung jawab sehingga semua anggota kelompok paham.
e. Guru berkeliling kelas memantau jalannya diskusi kelompok, dan guru hanya sebagai fasilitator jika diperlukan.
f. Melalui kegiatan konfirmasi, guru membahas jawaban LKPD agar peserta didik dapat mengecek pekerjaannya sendiri.
Informasi, kerjasama, Elaborasi, kerjasama, kerja keras, dan tanggung jawab Konfirmasi
20 menit 3. Fase-3 Permainan (Games)
a. Peserta didik berkelompok menurut kelompoknya.
b. Guru membacakan aturan permainan dalam games akademik (menggunakan media kartu berpasangan).
c. Melalui kegiatan elaborasi, peserta didik dengan mandiri diberi kesempatan untuk mengerjakan soal games (berupa kartu berpasangan).
d. Melalui kegiatan konfirmasi, peserta didik yang sudah selesai mengerjakan soal games, dipersilahkan mengacungkan tangan dan
Informasi
Elaborasi,
kerjasama
Konfirmasi,
mempresentasikan hasil jawaban soal games di depan kelas dengan percaya diri.
e. Peserta didik ditanamkan sikap saling menghargai dengan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi jawaban atas soal games.
f. Melalui kegiatan konfirmasi, guru mengevaluasi jawaban peserta didik dan memberikan penguatan kepada kelompok yang jawabanya benar dan memberi motivasi atau semangat kepada kelompok yang belum berhasil.
Saling menghargai
Konfirmasi,
motivasi
5 menit 4. Fase-5 Penghargaan (Team Recognitition) a. Guru mengumumkan nilai.
b. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dengan nilai games tertinggi sebagai pendorong kelompok lain agar berusaha lebih baik berupa ucapan selamat dan penghargaan berupa bintang.
Informasi Menghargai
5 menit Kegiatan Penutup
1. Melalui kegiatan konfirmasi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
2. Melalui kegiatan konfirmasi, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
3. Guru membimbing peserta didik dengan berterima kasih kepada Tuhan sebagai wujud syukur karena proses belajar mengajar dapat berjalan dengan
Konfirmasi
Konfirmasi
Bersyukur dan berterima kasih
lancar. Guru juga mengucapkan terima kasih atas peran aktif semua peserta didik.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu tentang menghitung panjang sisi pada bangun yang sebangun.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar dengan giat.
6. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam dengan santun.
Tertib
Motivasi Religius dan
santun
H. PENILAIAN
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Latihan soal yang dikemas dalam LKPD, soal games, dan PR.
3. Tes hasil belajar : Ada, dilakukan secara tertulis melalui games
I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media/ Alat : LCD proyektor, laptop, media flash, alat peraga, kartu berpasangan, LKPD, white board, penggaris, busur derajat, dan spidol.
2. Sumber Belajar :
a) Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b) Wagiyo, A. dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Semarang, Agustus 2012
Guru Matematika, Peneliti,
Tri Hartati, S.Pd Abid Khoirul Ismail
Lampiran 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eksperimen 1)
(Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournamentdengan menggunakan media “3 In 1”)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP N 13 Semarang Kelas/Semester : IX/Ganjil
Alokasi waktu : 2 x 30 menit Pertemuan ke- : 3
A. Standar Kompetensi
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.3Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
C. Indikator
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada segitiga sembarang dan segitiga yang memiliki garis sejajar.
2. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya pada segitiga terpancung.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dengan bantuan media flash dan alat peraga.
2. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi dua segitiga sebangun yang belum diketahui pada segitiga sembarang dan segitiga yang memiliki garis sejajar dengan bantuan LKPD dan Kartu berpasangan.
3. Peserta didik dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya pada segitiga terpancung bantuan LKPD dan Kartu berpasangan.
E. Materi Pembelajaran
Menghitung Panjang Sisi pada Bangun yang Sebangun
a) Pada segitiga sembarang
Gambar 1Segitiga ABC sebangun dengan segitiga DEF
Perhatikan Gambar 1, karena ketiga sudut yang bersesuaian antara
dan besarnya sama maka . Sehingga:
b) Pada dua segitiga yang memiliki sepasang sisi yang sejajar
Gambar 2Segitiga yang memiliki sepasang sisi sejajar Perhatikan Gambar 2, Lihat segitiga dan Diperoleh:
(Sudut Sehadap) (Sudut Sehadap) (Sudut Berimpit) Sehingga Akibatnya A B C D E F A B C D E
c) Sisi-sisi sejajar pada segitiga terpancung
Gambar 3Sisi-sisi sejajar pada segitiga terpancung
Perhatikan Gambar 3, Bangun datar ABCD merupakan Segitiga terpancung yang memiliki garis-garis sejajar yaitu . Sehingga untuk mencari panjang garis EF dibuat garis bantu DH dimana .
Sehingga HB = GF =DC
Lihat segitiga dan Diperoleh:
(Sudut Sehadap) (Sudut Sehadap) (Sudut Berimpit) Sehingga Akibatnya Diperoleh Maka A B C D E G F H
Jadi F. Metode dan Model pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab Model : Teams Games Tournament (TGT)
Langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) adalah sebagai berikut.
1. Fase 1: presentasi kelas (class presentation). 2. Fase 2: belajar kelompok (team).
3. Fase 3: permainan (games). 4. Fase 4: kompetisi (turnament).
5. Fase 5: penghargaan (teams recognition).
G. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu Langkah-langkah Pembelajaran
Karakteristik Pembelajaran
5 menit Kegiatan Pendahuluan
1. Guru dengan disiplin datang tepat waktu. 2. Guru mengucapkan salam dengan santun.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.
4. Guru memeriksa kondisi kelas dan kehadiran peserta didik untuk mengecek kedisplinan peserta didik.
5. Peserta didik dengan mandiri diminta
Disiplin Santun Religius Disiplin
menyiapkan alat-alat belajar (buku tulis, alat tulis, dan buku pelajaran matematika kelas IX) dan membersihkan papan tulis jika belum dibersihkan.
6. Guru mempersiapkan LCD proyektor, laptop, media ”3 In 1”, dan LKPD.
7. Guru menyampaikan materi, tujuan pembelajaran, dan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini dengan komunikatif. 8. Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik
secara lisan.
9. Melalui kegiatan eksplorasi, guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan prasyarat tentang menghitung panjang sisi pada bangun yang sebangun.
a. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat-syarat dua segitiga yang sebangun.
b. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang hubungan sudut-sudut pada garis yang sejajar dipotong oleh garis lain.
Informasi, komunikatif Semangat, siap Eksplorasi, Eksplorasi, interaktif, berpikir logis 10 menit Kegiatan Inti
1.Fase-1 Penyajian Kelas (Class Presentation) a. Guru menyajikan materi tentang menghitung
panjang sisi yang belum diketahui pada 2 segitiga sebangun, segitiga yang memiliki garis sejajar, dan segitiga terpancung dengan memanfaatkan media flash dan alat peraga sedangkan peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan guru.
b. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan memanfaatkan media flash dan guru
Eksplorasi,
mandiri, dan berpikir logis
Elaborasi,
melibatkan peserta didik secara aktif dan teliti dibimbing untuk dapat menyimpulkan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada 2 segitiga sebangun, segitiga yang memiliki garis sejajar, dan segitiga terpancung. c. Peserta didik menyimpulkan cara menghitung
panjang sisi yang belum diketahui pada 2 segitiga sebangun, segitiga yang memiliki garis sejajar, dan segitiga terpancung dan guru memberikan penguatan atas pernyataan peserta didik.
d. Peserta didik dengan aktif diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang telah di pelajari. Konfirmasi Aktif, rasa ingin tahu 5 menit 10 menit
2. Fase-2 Belajar kelompok (teams)
a. Dengan tertib, peserta didik bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru membagikan LKPD yang berisi latihan soal tentang menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada 2 segitiga sebangun, segitiga yang memiliki garis sejajar, dan segitiga terpancung.
c. Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompoknya.
d. Peserta didik bekerjasama dengan teman satu kelompoknya untuk mendiskusikan pertanyaan yang ada pada LKPD dengan penuh tanggung jawab sehingga semua anggota kelompok paham. Tertib Informasi, kerjasama, Elaborasi, kerjasama, kerja keras, dan tanggung jawab
5 menit
e. Guru berkeliling kelas memantau jalannya diskusi kelompok, dan guru hanya sebagai fasilitator jika diperlukan.
f. Melalui kegiatan konfirmasi, guru membahas jawaban LKPD agar peserta didik dapat mengecek pekerjaannya sendiri.
Konfirmasi
15 menit 3. Fase-3 Permainan (Games)
a. Peserta didik berkelompok menurut kelompoknya.
b. Guru membacakan aturan permainan dalam games akademik (menggunakan media kartu berpasangan).
c. Melalui kegiatan elaborasi, peserta didik dengan mandiri diberi kesempatan untuk mengerjakan soal games (berupa kartu berpasangan).
d. Melalui kegiatan konfirmasi, peserta didik yang sudah selesai mengerjakan soal games, dipersilahkan mengacungkan tangan dan mempresentasikan hasil jawaban soal games di depan kelas dengan percaya diri.
e. Peserta didik ditanamkan sikap saling menghargai dengan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi jawaban atas soal games.
f. Melalui kegiatan konfirmasi, guru mengevaluasi jawaban peserta didik dan memberikan penguatan kepada kelompok yang jawabanya benar dan memberi motivasi atau semangat kepada kelompok yang belum berhasil. Informasi Elaborasi, kerjasama Konfirmasi, percaya diri Saling menghargai Konfirmasi, motivasi
5 menit 4. Fase-5 Penghargaan (Team Recognitition) a. Guru mengumumkan nilai.
b. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dengan nilai games tertinggi sebagai pendorong kelompok lain agar berusaha lebih baik berupa ucapan selamat dan penghargaan berupa bintang.
Informasi Menghargai
5 menit Kegiatan Penutup
1. Melalui kegiatan konfirmasi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
2. Guru memberikan PR.
3. Melalui kegiatan konfirmasi, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
4. Guru membimbing peserta didik dengan berterima kasih kepada Tuhan sebagai wujud syukur karena proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Guru juga mengucapkan terima kasih atas peran aktif semua peserta didik.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar dengan giat.
6. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam dengan santun.
Konfirmasi Mandiri Konfirmasi Bersyukur dan berterima kasih Motivasi Religius dan santun H. PENILAIAN
1. Teknik : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen : Latihan soal yang dikemas dalam LKPD, soal games, dan PR.
I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Media/ Alat : LCD proyektor, laptop, media flash, alat peraga, kartu berpasangan, LKPD, white board, dan spidol.
2. Sumber Belajar :
a) Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX SMP/MTs (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
b) Wagiyo, A. dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 3 untuk SMP/MTs Kelas IX (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Semarang, Agustus 2012
Guru Matematika, Peneliti,
Tri Hartati, S.Pd Abid Khoirul Ismail
Lampiran 21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eksperimen 1)
(Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Teams Games Tournament dengan menggunakan media “3 In 1”)
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP N 13 Semarang Kelas/Semester : IX/Ganjil
Alokasi waktu : 2 x 30 menit Pertemuan ke- : 4
A. Standar Kompetensi
Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah
C. Indikator
1. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada segitiga siku-siku. 2. Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dengan bantuan media flash dan alat peraga.
2. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada segitiga siku-siku dengan bantuan LKPD dan Kartu berpasangan.
E. Materi Pembelajaran
Menghitung Panjang Sisi pada Bangun yang Sebangun
Pada segitiga siku-siku
Gambar 1Kesebangunan pada segitiga siku-siku
Perhatikan Gambar 1, Lihat , dan merupakan segitiga siku-siku. Lihat dan (Sudut Siku-siku) (Berimpit) Pada Pada
Karena sehingga mengakibatkan = Sehingga Akibatnya Diperoleh Lihat dan (Sudut Siku-siku) (Berimpit) A B C D
Pada
Pada
Karena sehingga mengakibatkan =
Sehingga Akibatnya Diperoleh Lihat dan (Sudut Siku-siku)
Karena = dan maka Karena = dan maka
Sehingga Akibatnya Diperoleh
Jadi, jika merupakan segitiga siku-siku, siku-siku di A dan AD BC, maka : A B C D
F. Metode dan Model pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab Model : Teams Games Tournament (TGT)
Langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) adalah sebagai berikut.
1. Fase 1: presentasi kelas (class presentation). 2. Fase 2: belajar kelompok (team).
3. Fase 3: permainan (games). 4. Fase 4: kompetisi (turnament).
5. Fase 5: penghargaan (teams recognition).
G. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu Langkah-langkah Pembelajaran
Karakteristik Pembelajaran
10 menit Kegiatan Pendahuluan
1. Guru dengan disiplin datang tepat waktu. 2. Guru mengucapkan salam dengan santun.
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai.
4. Guru memeriksa kondisi kelas dan kehadiran peserta didik untuk mengecek kedisplinan peserta didik.
5. Peserta didik dengan mandiri diminta menyiapkan alat-alat belajar (buku tulis, alat tulis, dan buku pelajaran matematika kelas IX) dan membersihkan papan tulis jika belum dibersihkan.
6. Guru mempersiapkan LCD proyektor, laptop, media ”3 In 1”, dan LKPD.
7. Guru menyampaikan materi, tujuan
Disiplin Santun Religius Disiplin Mandiri Informasi,
pembelajaran, dan indikator yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini dengan komunikatif. 8. Guru menanyakan kesiapan belajar peserta didik
secara lisan.
9. Melalui kegiatan eksplorasi, guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan prasyarat tentang menghitung panjang sisi pada segitiga siku-siku.
a. Guru menanyakan kepada peserta didik mengenai sifat-sifat segitiga siku-siku.
b. Guru meminta peserta didik menyebutkan syarat-syarat dua bangun yang sebangun.
komunikatif Semangat, siap Eksplorasi, Eksplorasi, interaktif, berpikir logis 10 menit Kegiatan Inti
1. Fase-1 Penyajian Kelas (Class Presentation) a. Guru menyajikan materi tentang menghitung
panjang sisi yang belum diketahui pada segitiga siku-siku dengan memanfaatkan media flash dan alat peraga sedangkan peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan guru. b. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
dengan memanfaatkan media flash guru melibatkan peserta didik secara aktif dan teliti dibimbing agar menyimpulkan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada pada segitiga siku-siku.
c. Peserta didik menyimpulkan cara menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada pada segitiga siku-siku dan guru memberikan penguatan atas pernyataan peserta didik.
Eksplorasi,
mandiri, dan berpikir logis
Elaborasi,
aktif dan teliti
d. Peserta didik dengan aktif diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang telah di pelajari. Aktif, rasa ingin tahu 5 menit 10 menit 5 menit
2. Fase-2 Belajar kelompok (teams)
a. Dengan tertib, peserta didik bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
b. Guru membagikan LKPD yang berisi latihan soal tentang menghitung panjang sisi yang belum diketahui pada pada segitiga siku-siku. c. Guru menginformasikan kepada peserta didik
untuk berdiskusi dan bekerjasama dengan kelompoknya.
d. Peserta didik bekerjasama dengan teman satu kelompoknya untuk mendiskusikan pertanyaan yang ada pada LKPD dengan penuh tanggung jawab sehingga semua anggota kelompok paham.
e. Guru berkeliling kelas memantau jalannya diskusi kelompok, dan guru hanya sebagai fasilitator jika diperlukan.
f. Melalui kegiatan konfirmasi, guru membahas jawaban LKPD agar peserta didik dapat mengecek pekerjaannya sendiri.
Tertib Informasi, kerjasama, Elaborasi, kerjasama, kerja keras, dan tanggung jawab Konfirmasi
15 menit 3. Fase-3 Permainan (Games)
a. Peserta didik berkelompok menurut kelompoknya.
b. Guru membacakan aturan permainan dalam games akademik (menggunakan media kartu berpasangan).
c. Melalui kegiatan elaborasi, peserta didik dengan mandiri diberi kesempatan untuk mengerjakan soal games (berupa kartu berpasangan).
d. Melalui kegiatan konfirmasi, peserta didik yang sudah selesai mengerjakan soal games, dipersilahkan mengacungkan tangan dan mempresentasikan hasil jawaban soal games di depan kelas dengan percaya diri.
e. Peserta didik ditanamkan sikap saling menghargai dengan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi jawaban atas soal games.
f. Melalui kegiatan konfirmasi, guru mengevaluasi jawaban peserta didik dan memberikan penguatan kepada kelompok yang jawabanya benar dan memberi motivasi atau semangat kepada kelompok yang belum berhasil. Informasi Elaborasi, kerjasama Konfirmasi, percaya diri Saling menghargai Konfirmasi, motivasi
5 menit 4. Fase-5 Penghargaan (Team Recognitition) a. Guru mengumumkan nilai.
b. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dengan nilai games tertinggi sebagai pendorong kelompok lain agar berusaha lebih baik berupa ucapan selamat dan penghargaan
Informasi Menghargai
berupa bintang. 5 menit Kegiatan Penutup
1. Melalui kegiatan konfirmasi, guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
2. Guru memberikan PR.
3. Melalui kegiatan konfirmasi, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
4. Guru membimbing peserta didik dengan berterima kasih kepada Tuhan sebagai wujud syukur karena