Rusia adalah salah satu dari beberapa negara yang hampir tidak memiliki dukungan bagi keluarga. Sebagai hasilnya, ketika anak-anak berada dalam usia yang rawan, mereka akan mendapatkan masalah. FEBC berkomitmen untuk membuat suatu
perubahan dalam hidup mereka melalui program-program harian untuk anak-anak yang berusia 5 -- 15 tahun. Selain itu, FEBC menawarkan program untuk orang tua, untuk membimbing mereka melewati tahap-tahap membesarkan anak. Banyak surat yang yang dikirimkan kepada kami oleh anak-anak maupun orang tua yang bersyukur atas adanya siaran kami ini.
FEBC-Mongolia menawarkan program "call in" yang disebut "Teenager to Teenager", di mana para remaja Kristen memoderatori suatu acara "talk show" untuk teman-teman sebaya mereka.
Di salah satu daerah di Indonesia, di mana orang tua harus membayar pendidikan anak-anak mereka, seorang penyiar menawarkan sekolah gratis sekali dalam seminggu untuk anak-anak miskin, yang beberapa diantaranya adalah Muslim. Penyiar ini
mengajari mereka apa yang dimaksud dengan memiliki belas kasih seperti Yesus, khususnya terhadap orang-orang yang mungkin mempunyai pikiran yang berbeda
142
dengan mereka. Dengan demikian, dia berharap dapat menghilangkan ajaran-ajaran Muslim lokal dalam ajaran sekolah yang mengajarkan kepada anak supaya membenci orang-orang Kristen dan orang-orang Yahudi.
Setiap hari stasiun jaringan FEBC menyiarkan 594 jam acara dalam 158 bahasa, dengan respons rata-rata tiap tahun dari pendengar setianya lebih dari 500.000 respons. Beberapa cerita mereka berkaitan dengan hidup yang diubah oleh kekuatan Allah melalui FEBC. Dan ini adalah dampak yang dilihat oleh Dean di Manila.
"Saya tidak pernah menyadari bahwa radio dapat menyentuh hidup banyak orang," kata Dean. "Saya mengikuti perjalanan ini dengan satu rasa kebanggaan yang dalam
terhadap apa yang sedang Tuhan kerjakan melalui Far East Broadcasting. Apa yang dikerjakan oleh organisasi ini untuk orang lain, semua yang ada dalam nama Kristus, sangatlah menakjubkan." (t/Ratri)
Bahan diterjemahkan dari :
Judul asli artikel : Technology that Transforms Lives Penulis : --
143
Doakan Misi Dunia
Indonesia
Radio Kristen siap mengudara di Indonesia bagian tengah, yaitu di Sulawesi Tengah, daerah yang telah diterjang oleh berbagai kekerasan antarsuku dan agama. Namun di balik kekerasan tersebut, Injil justru dimungkinkan untuk menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Perwakilan Bible International untuk Indonesia mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan izin yang diperlukan untuk mengudara di wilayah yang perlu mendengar Injil ini. "Sasaran kami adalah menjangkau wilayah-wilayah yang belum terjangkau Injil, teristimewa suku-suku terpencil. Ada puluhan ribu orang yang tinggal di pesisir, merekalah yang menjadi sasaran utama kami." Sekaligus wilayah ini adalah wilayah yang telah menjadi ajang kekerasan di antara penduduk yang berbeda agama di sana. Walaupun membutuhkan berjam-jam untuk menjangkau wilayah tersebut, pendirian stasiun radio mengalami kemajuan yang berarti. "Kami telah memiliki sebuah studio. Menara juga sudah beroperasi dan transmiter sedang
didatangkan dari Amerika Serikat. Diharapkan pada bulan Juni nanti siaran sudah bisa dimulai. Namun jangan lupa, penduduk belum pernah memiliki radio, oleh karena itu berdoalah agar penduduk bisa membeli radio dengan mudah." [Sumber: Mission
Network News, Maret 2007 Kisah selengkapkan: http://www.MNNonline.org/article/9715
]
Pokok Doa
• Mari mengucap syukur untuk izin mengudara yang sudah didapatkan. Hanya oleh belas kasihan Tuhan saja pelayanan ini bisa dimulai di daerah yang sangat memerlukan kasih Tuhan.
• Berdoalah untuk pengadaan radio bagi penduduk. Doakan agar penduduk bisa membeli radio untuk mendengar siaran yang memberitakan firman Tuhan.
Polandia
Europian Christian Mission (ECM) terlibat dalam memimpin suatu usaha besar
penginjilan di seluruh Polandia selama tahun ini. Tahun 2007 adalah Tahun Penginjilan Kristen (Year of Evangelical Christianity) di Polandia dan proyek "Real Hope for Poland" yang telah dimulai pada 7 Januari yang lalu. Suatu situs berbahasa Polandia telah diluncurkan dan gereja-gereja sedang bersiap-siap untuk menyelenggarakan ratusan acara penginjilan dengan menggunakan nama dan logo yang umum. Alat yang akan menjadi kunci penginjilan adalah majalah "Project Poland", yang akan dikirimkan langsung ke 14 juta rumah orang Polandia sepanjang tujuh tahun ke depan. Ini
merupakan tindak lanjut dari misi penginjilan di dua belas kota di Polandia pada bulan November 2006 di mana lebih dari 2.100 orang menyatakan diri untuk mengundang Yesus Kristus menjadi Juru Selamat pribadi mereka. Luis dari Next Generation Alliance telah diundang kembali untuk datang pada bulan November 2007 di sepuluh kota lainnya. Luke, koordinator proyek ini, berkata, "Bagi sebagian besar orang Polandia,
144
Yesus Kristus sudah tidak lagi menjadi tokoh religius yang asing." Namun Real Hope, akan mengubah pandangan kebanyakan orang Polandia ini. [Sumber: The Good News, Desember 2006]
Pokok Doa
• Berdoa untuk proyek penginjilan besar-besaran di Polandia tahun 2007 ini, yang mencanangkan kerinduan untuk memberikan "Real Hope for Poland".
• Doakan untuk tindak lanjut dari penginjilan ini, terutama pembagian majalah Kristen ke rumah-rumah dan juga pertemuan penginjilan dengan Luis dari Next Generation Alliance.
Uzbekistan
Dmitry, 37 tahun, ditahan dalam razia pemerintah pada 21 Januari ketika mendapatkan tugas melayani kebaktian hari Minggu di Full Gospel Church. Komunikasi dengannya terputus selama dua minggu berikutnya dan tidak ada kontak dengan pengacara, keluarga, ataupun anggota gerejanya. Pernyataan pemerintah yang dikeluarkan baru-baru ini menyatakan bahwa pendeta itu adalah seorang "bekas pencandu obat" yang terlibat dalam "penyelundupan". "Dulunya dia memang seorang pencandu obat," kata istrinya, Marina mengakui. Tapi itu sebelum Dmitry bertobat dan dibaptis lima belas tahun yang lalu. Sejak saat itu, kehidupan suaminya telah diubahkan oleh iman Kristen. "Kami percaya Tuhan mempunyai rencana bagi kami," katanya, tapi dia mengakui bahwa dia dan anak-anaknya sangat ketakutan pada hari pertama, kedua, atau ketiga setelah penahanan suaminya. "Saya merasa takut, bukan karena saya sendiri ataupun anak-anak, tapi saya takut dengan keadaan suami saya. Mungkin mereka telah
menyiksa dia, memukul dia, atau mengenakan masker gas kepadanya," katanya. "Kami mengetahui dari banyak cerita ketika tiba-tiba ada orang hilang. Polisi di Uzbekistan dapat mendenda Anda dalam jumlah yang besar atau mencekoki dengan obat-obatan." [Sumber: Compass Direct, Februari 2007 Kisah selengkapnya:
http://snipurl.com/la6vm.] Pokok Doa
• Mohonkan kekuatan bagi Dmitry dan keluarganya. Biarlah Tuhan sendiri yang menjaga dan melindungi mereka dari hal-hal yang tidak Tuhan kehendaki.
• Doakan pemerintah Uzbekistan, biarlah Tuhan melembutkan hati mereka sehingga mereka memperlakukan para tawanan dengan lebih manusiawi. Doakan juga supaya Injil bisa terus dikabarkan di tengah situasi yang sulit ini.
145