• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penginjilan Lintas Budaya di Rumah

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 97-101)

Sebagai langkah berikutnya, ketika Anda sudah bertumbuh lebih efektif lagi dalam penginjilan kepada para pendengar yang sudah akrab dengan Anda, maka Anda akan ingin membangun kemampuan dalam bekerja sama dengan orang-orang yang

berkebudayaan lain. Ternyata, dengan meningkatnya mobilitas populasi murid internasional, keinginan Anda ini akan lebih mudah dicapai.

Melalui kontak dengan mahasiswa asing ini, Anda juga dapat menuntun diri Anda sendiri untuk masuk ke populasi di mana Anda dapat melakukan yang terbaik untuk pelayanan Anda.

Keberagaman komunitas etnik (yang ada di tempat Anda -- red) dapat menjadi kelompok target yang ideal untuk pelatihan pelayanan lintas budaya Anda.

Satu keuntungan istimewa yang dapat diperoleh dari bekerja sama dengan mahasiswa asing untuk mengasah kemampuan penginjilan Anda adalah agar Anda dapat

mempelajari cara-cara baru menjangkau jiwa-jiwa baru. Berikut beberapa teknik yang sudah dimodifikasi, yang mungkin dapat digunakan oleh seorang utusan dalam menginjili mahasiswa asing di negara mereka sendiri.

1. Pendekatan asimilasi (pembauran -- red) merupakan cara yang tepat.

2. Fokuslah pada tujuan penginjilan, bukannya menjadikan mereka menjadi sama dengan Anda.

3. Terimalah sifat-sifat manusia yang beraneka ragam, bahkan dalam setiap kelompok etnik sekalipun. Kelompok-kelompok etnis ini dibedakan oleh sosial ekonomi, dan sering kali secara linguistik, keturunan, dan geografis.

4. Gunakan ikatan komunal etnik yang kuat (persahabatan dan keturunan) sebagai kesempatan untuk menyebarkan Injil.

5. Manfaatkan organisasi-organisasi "parachurch" untuk penjangkauan (outreach) Anda (misalnya, PA di rumah, dan bentuk-bentuk persekutuan lainnya).

6. Berusahalah untuk belajar dan gunakanlah bahasa asli dari kelompok yang menjadi target Anda.

7. Jika mungkin, bekerjasamalah dengan anggota kelompok yang sedang Anda jangkau yang sudah menjadi Kristen.

8. Doronglah gereja Anda untuk memerhatikan pelayanan-pelayanan khusus atau misi-misi khusus untuk mendukung penjangkauan Anda kepada kelompok yang menjadi target penginjilan Anda.

9. Lakukan sesuatu -- mungkin bersama-sama dengan gereja Anda -- untuk menunjukkan dukungan Anda kepada kelompok yang menjadi target Anda. Contohnya, Anda bisa menggunakan salah satu hari libur nasional kelompok itu untuk berkumpul bersama beberapa orang dari mereka.

98

10.Berdoalah agar Roh Kudus menguatkan Anda untuk membawa setiap orang yang belum mengenal Kristus dan dengan yakin di dalam nama-Nya, Anda bisa menjangkau beberapa orang dalam kelompok pelayanan Anda. (t/Ratri)

99

Doakan Misi Dunia

Kongo

Di Kongo, para pendeta saling mengajar satu sama lain. Para anggota Free Church of Congo menawarkan sesi pelatihan Alkitab kepada lebih dari lima ratus pengkhotbah yang memiliki sedikit pendidikan formal Alkitab. Setiap sesi terdiri dari empat mata pelajaran yang sudah disiapkan oleh para pendeta itu. Tom dari Evangelical Free Church Mission mengatakan, baru-baru ini mereka menghabiskan waktu selama dua minggu untuk menambah kosakata dan mengembangkan keterampilan pastoral mereka dan semuanya itu berjalan dengan sangat sukses. Tujuan mereka ialah dalam tiga tahun ke depan, kemampuan para pengkhotbah itu akan setingkat dengan para pengkhotbah terlatih di sekolah Alkitab. Tom berkata bahwa mereka sudah menerima laporan kemajuan yang positif. "Berdasarkan apa yang kami lihat sejauh ini, di tahap awal ini, mereka sudah kembali dan menggunakan bahan-bahan yang kami berikan ini secara langsung dalam khotbah-khotbah mereka, dalam pelajaran, dan dalam apa yang mereka bagikan kepada masyarakat mereka. ECFM sudah menciptakan program

sponsor yang disebut CEFOC bagi siapa pun yang ingin membantu pelayanan ini. [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

Pokok Doa

Naikkan syukur atas kesempatan yang diperoleh para hamba Tuhan di Kongo untuk terus memperlengkapi diri mereka dalam pelayanannya.

Dukung dalam doa para pengkhotbah yang sedang belajar agar diberikan

kemampuan untuk dapat mengikuti setiap tahap dalam pelatihan yang diadakan. Berdoalah juga untuk para pendeta yang sedang menyiapkan pelatihan agar diberikan hikmat dalam mengajar.

Amerika

Mahasiswa sekarang ini menghadapi risiko kecanduan seks dua kali lebih besar dibanding rata-rata orang Amerika lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh tersedianya pornografi di internet. Celakanya, kondisi tersebut juga dikarenakan pornografi

merupakan bagian dari kehidupan banyak mahasiswa, ujar Tony dari Campus Crusade for Christ. "Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perekrutan staf baru dan para misionaris yang pergi ke negara-negara lain. Bagaimana kita bisa

membantu mereka menghadapi unsur pornografi dan seks dalam kehidupan mereka?" Campus Crusade menawarkan seminar tentang bahaya pornografi. Tony mengatakan bahwa tantangan pelayanan mereka adalah membantu para pelajar menemukan

hubungan yang berarti, bukan hubungan yang hampa. Tidak hanya itu, "Seksualitas dan kerohanian merupakan dua hal yang berhubungan erat. Kami harus memulihkan kedua hal tersebut dalam kehidupan mereka. Kami ingin semua orang memiliki hubungan pribadi dengan Allah melalui Yesus, tapi semuanya itu akan terjadi saat Tuhan menyucikan dan mengampuni mereka." [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

100

Pokok Doa

Pornografi seakan sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda. Untuk sebagian besar orang mungkin pornografi merupakan sesuatu yang sulit untuk dilepaskan. Mari doakan para anak muda di Amerika dan di seluruh dunia agar berani mengambil keputusan untuk hidup suci dan kudus di hadapan Allah serta berani datang kepada Allah untuk memohon pengampunan.

Doakan tim Campus Crusade yang melayani orang-orang muda. Berdoalah agar mereka diberikan hikmat dalam merekrut staf dan misionaris baru.

Internasional

Bob dari Wycliffe Bible Translators memberi kita kabar terbaru tentang perkembangan Visi 2025. "Visi 2025 adalah suatu rencana untuk melihat suatu kemajuan

penerjemahan Alkitab dalam setiap bahasa komunitas yang akan diperlukan sampai tahun 2025 nanti," jelas Bob. Sejarah berharga selama 75 tahun telah menciptakan kemampuan untuk mendiskusikan bagaimana mereka bisa bekerja dalam beberapa proyek kelompok bahasa, dan bagaimana mereka bisa meraih tujuan mereka dengan berpikir di luar penerjemahan Alkitab tradisional. "Sudah ada 539 bahasa komunitas yang sudah mulai diterjemahkan sejak kami berkomitmen pada Visi 2025, yang mewakili sekitar 160 juta orang yang setidaknya sekarang memiliki akses untuk

menerima firman Tuhan." Semua itu hanya masalah membangun kerja sama. Semakin luas dasarnya, semakin cepat kerjanya. Bob menambahkan, "Kami butuh sebanyak mungkin orang Amerika Utara untuk terlibat dalam penerjemahan Alkitab. Tuhan memang belum memanggil orang-orang Amerika Utara. Tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa semakin banyak orang di luar Amerika Utara dan di luar Eropa yang terlibat dalam penerjemahan Alkitab, yang menciptakan kapasitas yang benar-benar kami perlukan untuk meneruskan langkah yang sudah kami tempuh sekarang ini." [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

Pokok Doa

Bapa yang telah memberikan pelayanan dan Ia juga yang akan menyediakan para penggarap untuk mengerjakan pekerjaan di ladang dan menuai hasil tuaian. Marilah memohon kepada-Nya agar mengirim orang-orang Amerika Utara untuk turut berbagian dalam penerjemahan Alkitab.

Dukung dalam doa agar visi 2025 dapat tercapai dan Injil dalam berbagai bahasa memenuhi dunia sehingga semua suku bangsa memuji dan mengagungkan namanya.

101

Sumber Misi

Dalam dokumen publikasi e-jemmi (Halaman 97-101)