• Tidak ada hasil yang ditemukan

Message From President Director

Dalam dokumen CFIN Annual Report 2011 (Halaman 33-39)

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kami menyampaikan bahwa Perseroan telah berhasil melewati tahun 2011 dengan catatan kinerja yang menggembirakan dan telah meletakkan dasar untuk kinerja yang lebih menjanjikan di tahun-tahun mendatang. Sepanjang tahun 2011 kami telah menjalankan seluruh strategi yang ditetapkan. Dengan dukungan penuh para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya kami dapat mencapai hasil maksimal yang terbukti dari hasil pencapaian seperti jumlah pembiayaan baru tumbuh sebesar 45%, jumlah aset tumbuh 78%, jumlah pendapatan meningkat 74% dan laba bersih yang meningkat sebesar 38%.

Selain hasil kinerja diatas, hal lain yang sangat penting yang juga menjadi fokus kami adalah bahwa nasabah dan rekan usaha kami memperoleh dan menikmati pelayanan yang terbaik dari kami sehingga lewat hubungan yang baik serta kerjasama yang saling menguntungkan kami dapat meraih pangsa pasar yang semakin besar dan kinerja Perseroan dapat terus bertumbuh sesuai dengan rencana Perseroan.

Masa-masa yang menggembirakan bagi industri pembiayaan khususnya di sektor industri otomotif masih terus berlanjut di tahun 2011 ini. Hal tersebut terlihat nyata dari data Gaikindo yang menunjukkan peningkatan jumlah penjualan mobil di tahun 2011 hingga mencapai 894.164 unit atau tumbuh sebesar 17% dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 764.710 unit. Pencapaian tersebut tentunya tidak dapat dilepaskan dari faktor pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat dari 6,1% di tahun 2010 menjadi 6,5% di tahun 2011. Pertumbuhan tersebut didukung dengan tingkat inflasi dan suku bunga yang rendah, sehingga industri otomotif mengalami pertumbuhan yang positif. Rendahnya tingkat suku bunga pinjaman memacu kenaikan daya beli masyarakat, diantaranya pada peningkatan permintaan kendaraan bermotor.

Secara umum peningkatan penyaluran pembiayaan di tahun 2011 masih didominasi oleh pembiayaan di sektor otomotif, namun demikian sejalan dengan meningkatnya permintaan barang komoditas maka harga barang komoditas di pasar dunia ikut meningkat sehingga memacu perusahaan komoditas untuk melakukan ekspansi dengan membuka lahan baru, seperti perkebunan dan pertambangan. Hal ini tentunya berdampak pada meningkatnya permintaan pembiayaan non otomotif.

Pertumbuhan ekonomi yang kondusif di tahun 2011 ditanggapi dengan positif oleh Perseroan. Melalui kebijakan dan strategi usaha yang tepat sasaran, yaitu fokus pada pengembangan produk-produk pembiayaan yang inovatif yang disesuaikan dengan kondisi pasar serta memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, Perseroan berhasil memanfaatkan peluang yang ada dan membukukan kinerja yang memuaskan untuk tahun 2011. Beberapa data pencapaian Perseroan tercatat sebagai berikut:

? Jumlah Pendapatan sebesar Rp 700 miliar atau tumbuh 74%. ? Laba bersih mencapai Rp 276 miliar atau tumbuh 38%. ? Total aset tumbuh 78% dari Rp 2,7 triliun di tahun 2010

meningkat menjadi Rp 4,8 triliun di tahun 2011.

? Jumlah pembiayaan baru meningkat 45% dari Rp 2.883 miliar menjadi Rp 4.194 miliar.

? Debt to equity ratio meningkat dari 0,7 di tahun 2010 menjadi 1,1 ditahun 2011.

PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

KINERJA PERSEROAN

Dear Shareholders,

With our utmost gratitude to God Almighty, we would like to report on the Company's successful journey throughout 2011, as our performance in that year was not only remarkable but also became the groundwork for even better performance in the coming years.

Throughout 2011, we implemented all the strategies we had earlier formulated. With full support from our shareholders and stakeholders we managed to obtain maximum results, as seen from the achievement of 45% growth in the amount of new financing, 78% growth in the total assets, 74% growth in total revenues and 38% increase in net income.

In addition, we are fully aware of the importance of providing the best quality of service to our customers and business partners, which in return will create mutually beneficial cooperation and relationship we need to seize a greater market share, thus improving the Company's performance as envisioned.

NATIONAL ECONOMIC GROWTH

Encouraging times for the financing industry continued in 2011, in particular in the automotive sector. Data from Gaikindo shows an increase in car sales in 2011 to reach 894,164 units, signifying 17% growth from 764,710 units in 2010. Such achievement was driven by the national economic growth which increased from 6.1% in 2010 to 6.5% in 2011. The growth was supported by low levels of inflation and interest rates, which lead to positive growth in the automotive sector. Furthermore, low interest rates stimulated the rise in people's purchasing power and their demand for motorized vehicles.

In general, the financing industry expanded in 2011, still dominated by the automotive sector financing, in line with the increase in the demand for commodities which drove up their prices in the global market. This stimulated commodity-related companies to expand their businesses by pursuing new business avenues, such as plantation and mining. The condition also drove up the demand for non-automotive sector financing.

COMPANY PERFORMANCE

The Company responded the condusive economic growth in 2011 positively. Through the implementation of appropriate policies and business strategies focused on innovative financing products development adjusted to market conditions, and on providing financial solutions that satisfy customers' needs, the Company managed to seize the available opportunities and recorded excellent performance in 2011. Below are some of the indicators demonstrating the Company's positive growth:

? Total revenues grew 74% year-on-year (yoy) to Rp 700 billion. ? Net income grew 38% to Rp 276 billion.

? Total assets grew 78% from Rp 2.7 trillion in 2010 to Rp 4.8 trillion in 2011.

? Total new funding grew 45% from Rp 2,883 billion to Rp 4,194 billion.

? Debt-to-equity ratio increased from 0.7 in 2010 to 1.1 in 2011.

? Pengembalian laba bersih terhadap ekuitas yang ditanamkan (ROE) meningkat dari 14,4% di tahun 2010 menjadi 15,1% di tahun 2011.

? Pengembalian laba bersih terhadap aset yang dimiliki (ROA) turun dari 9,0% di tahun 2010 menjadi 7,4% di tahun 2011. ? Rasio piutang bermasalah (NPL) dapat tetap terjaga pada

tingkat yang wajar sebesar 0,8% meskipun pembiayaan baru meningkat cukup signifikan.

Pertumbuhan pembiayaan baru Perseroan tercatat pada semua transaksi pembiayaan yang menjadi kegiatan utama Perseroan:

? Pembiayaan konsumen tumbuh 54% dari Rp 1.560 miliar di tahun 2010 menjadi sebesar Rp 2.402 miliar,

? Sewa pembiayaan tumbuh sebesar 19% dari Rp 675 miliar di tahun 2010 menjadi sebesar Rp 803 miliar,

? Pembiayaan anjak piutang tumbuh 53% dari Rp 648 miliar di tahun 2010 menjadi sebesar Rp 989 miliar.

Di tahun 2011, sumber pendanaan utama Perseroan masih berasal dari modal sendiri dan dari pinjaman bank baik Bank Pemerintah, Bank Swasta Nasional maupun Bank Asing dalam bentuk kerjasama channelling dan pinjaman tetap dengan jangka waktu pinjaman yang telah diselaraskan dengan tenor pembiayaan yaitu dengan penawaran suku bunga tetap yang kompetitif sepanjang tenor pinjaman.

Keberhasilan Perseroan menjadi salah satu perusahaan jasa pembiayaan terdepan tidak terlepas dari dukungan penuh Panin Bank sebagai pemegang saham mayoritas terutama dari sisi pendanaan, yang menjadi salah satu keunggulan Perseroan dalam mendapatkan sumber pendanaan untuk menjaga kelangsungan usaha dan kondisi keuangan Perseroan.

Selama tahun 2011, total pinjaman yang diperoleh Perseroan berjumlah Rp 2.040 miliar atau naik 84% dari tahun 2010. Meningkat pesatnya jumlah pembiayaan baru dan persaingan yang ketat di pasar mendorong Perseroan untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan lainnya. Untuk itu, pada tahun 2011 ini, Perseroan melakukan dua kegiatan korporasi yaitu Penawaran Umum Terbatas V dan Penawaran Umum Obligasi CFI III.

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 23 September 2011, pemegang saham memberi persetujuan kepada Perseroan untuk menerbitkan 1.171.488.567 ribu saham baru disertai dengan 911.157.774 ribu waran Seri V melalui Penawaran Umum Terbatas V. Pada tanggal yang sama, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V dan saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2011. Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 21 Oktober 2011, para pemegang saham menyetujui penyesuaian modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dari Rp650.824.992 ribu menjadi Rp 943.699.124 ribu sebagai hasil dari Penawaran Umum Terbatas V Tahun 2011.

Pada tahun 2011, Perseroan juga menerbitkan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000.000 ribu dengan tingkat bunga tetap yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari:

? Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 248.000.000 ribu berjangka waktu 370 hari dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 8,75% per tahun.

SUMBER PENDANAAN

33 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2011 Annual Report

Sambutan Direktur Utama

Message From President Director

? Return on Equity (ROE) increased from 14.4% in 2010 to 15% in 2011.

? Return on Assets (ROA) decreased from 9.0% in 2010 to 7,4% in 2011.

? Non Performing Loans (NPL) was maintained at a reasonable rate of 0,8% amid significant increase in new funding.

In 2011, growth in new financing was recorded in all of the Company's major financing activities:

? Consumer Financing grew 54% from Rp 1,560 billion in 2010 to Rp 2,402 billion

? Finance Lease grew 19% from Rp 675 billion in 2010 to Rp 803 billion

? Factoring grew 53% from Rp 648 billion in 2010 to Rp 989 billion

SOURCE OF FUNDING

In 2011, the Company's primary sources of financing were own capital and bank loans from state-owned, private and foreign banks, which took the form of channeling partnerships and fixed loans, whose terms were aligned with the term of financing offered by the Company, i.e. with competitive fixed interest rates throughout the term.

The Company's success as one of the nation's leading financing companies is inextricably linked to the full support it received from Panin Bank as its majority shareholder, particularly with respect to funding, which became one of the Company's excellence in obtaining funding necessary for maintaining its business continuity and financial condition.

The Company's total amount of loans in 2011 was Rp 2.040 billion, an increase of 84% from that of 2010. The rapid increase in the total new financing and stiff competition in the market have motivated the Company to seek for alternative funding sources. To address this matter, the Company conducted its Limited Public Offering V and issued its CFI Bonds III to the public.

Based on the Deed No.11 dated 23 September 2011, the Shareholders of the Company approved the Company's plan to issue 1,171,488,567 thousand new shares along with 911,157,774 thousand Series V Warrants through the Limited Public Offering V. On the same date, the Company obtained the authorization from the Chairman of Bapepam-LK to conduct the Limited Public Offering V, with the shares listed on the Indonesia Stock Exchange on 7 October 2011. Based on the Deed No. 14 dated 21 October 2011, the Shareholders of the Company approved the amendment to the Company's issued and fully paid capital, from initially Rp 650,824,992 thousand to Rp 943,699,124 thousand, resulting from the Limited Public Offering V in 2011.

The Company also issued the Clipan Finance Indonesia Bonds III in 2011, with a total value of Rp 1 trillion, with fixed interest rates of 100% of the bond principal, consisting of:

? Bond Series A, Rp 248 billion with a fixed interest rate of 8.75% p.a. with a maturity period of 370 calendar days.

? Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 123.000.000 ribu berjangka waktu 24 bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun.

? Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp 629.000.000 ribu berjangka waktu 36 bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun.

Berdasarkan hasil pemeringkatan PT. Pefindo, Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 mendapat peringkat A+ (Single A Plus).

Pada tahun 2011, Perseroan telah menerapkan kebijakan strategi Pemasaran berdasarkan tingkat risiko dengan melakukan pemilihan segmen pelanggan dan jenis aset yang akan dibiayai. Penerapan syarat yang ketat untuk setiap pengajuan kredit dan analisa kredit yang akurat dilakukan untuk mempertahankan kualitas aset Perseroan. Hasil yang menggembirakan dapat dilihat dimana Perseroan dapat menjaga tingkat kredit bermasalah pada tingkat yang wajar dan tingkat kerugian atas agunan yang diambil alih dapat terjaga dengan baik.

Kegiatan pembiayaan konsumen tetap difokuskan ke ritel sektor usaha menengah keatas berupa kendaraan bekas yang masih memiliki pangsa pasar yang luas dan marjin bunga bersih yang cukup tinggi, dimana transaksi tersebut telah menghasilkan pendapatan sebesar Rp.334 miliar, meningkat 144% dari tahun 2010 dan telah memberikan kontribusi sebesar 48% dari total pendapatan Perusahaan.

Pada sewa pembiayaan, kegiatan tetap difokuskan ke korporasi sektor usaha transportasi, komoditas dan sumber daya alam berupa penyediaan alat alat berat baru yang umum digunakan dan memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Pada tahun 2011 pendapatan sewa pembiayaan mencapai Rp 165 miliar meningkat 5% dari tahun 2010 dan memberi kontribusi pendapatan sebesar 24% dari total pendapatan Perseroan.

Kegiatan pembiayaan anjak piutang dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari transaksi dalam negeri turut memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 116 miliar atau 17% dari total pendapatan, meningkat sebesar 163% dari tahun 2010.

Faktor lain yang cukup penting dan berperan mendukung keberhasilan kami adalah jaringan usaha yang tersebar hampir diseluruh kota besar di Indonesia. Dengan kegiatan usaha yang difokuskan pada pembiayaan ke segmen retail atau perorangan, dan mendekatkan diri kepada nasabah, kami telah menambah jaringan usaha di wilayah yang masih potensial pangsa pasarnya dalam bentuk penambahan 6 kantor pemasaran untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan pelayanan yang terbaik. Saat ini Perseroan telah memiliki 33 kantor cabang dan kantor pemasaran yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Menyadari bahwa Perseroan akan terus bertumbuh menjadi semakin besar dan karenanya dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional dibidangnya, manajemen Perseroan berkomitmen untuk berupaya menjaga dan konsisten meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang handal, profesional dan terlatih serta memiliki integritas tinggi, merupakan ujung tombak keberhasilan Perseroan. Saat ini jumlah karyawan Perseroan meningkat seiring pertumbuhan Perseroan dari 654 karyawan pada tahun 2010 menjadi 892 karyawan di tahun 2011.

PEMASARAN

JARINGAN USAHA

SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Sambutan Direktur Utama

Message From President Director

Laporan Tahunan 2011 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 34 ? Bond Series B, Rp 123 billion with a fixed interest rate of 9.75%

p.a. with a maturity period of 24 months.

? Bond Series C, Rp 629 billion with a fixed interest rate of 10.25% p.a. with a maturity period of 36 months.

Based on the assessment conducted by PT Pefindo, the Clipan Finance Bonds III of 2011 were ranked A+ (Single A Plus).

MARKETING

In 2011, the Company implemented a marketing strategic policy based on risk level through the selection of market segmentation and type of assets to be financed. The application of strict requirements for each credit application and accurate credit analysis were carried out in order to maintain the Company's asset quality. It was encouraging, therefore, to see that the Company was able to maintain its non-performing loan ratio and its losses from non-performing loans and collaterals at reasonable levels.

Consumer financing activities remained focused on the middle to upper middle retail sector, particularly for used vehicles with large market share and relatively high net interest margin. Consumer financing transactions generated Rp 334 billion in revenues, up 144% from 2010, and contributed 48% to the Company's total revenues.

Finance lease was focused on the transportation, commodities, and natural resources sectors, taking the form of financing for new heavy equipment with relatively high resale value. In 2011, revenues from finance lease reached Rp 165 billion, an increase of 5% from 2010, contributing 24% to the Company's total revenues.

Meanwhile, factoring activities mostly took the form of purchases and transfer of receivables/short-term bills from domestic transactions, and generated Rp 116 billion of revenues or 17% of the total, up 165% from 2010.

BUSINESS NETWORK

The Company's business network, spreading across major cities in Indonesia, has been one of the most important factors that contribute to its success. With our business activities focused on the retail or individual segment, and with greater efforts to become even closer to our customers, we strived to expand our business network in the regions with potentially large market share. We established six new additional marketing offices to enhance our service and reach a greater range of customers. Currently the Company has 33 branch offices and marketing offices across various regions in Indonesia.

HUMAN RESOURCES AND INFORMATION TECHNOLOGY

The Company is aware that in order to expand its business, it is necessary to retain high quality employees who are professionals in their respective fields. Therefore, the Company is committed to maintaining and continuously enhancing the quality of its Human Resources. Employees that are reliable, professional well-trained, and have respectable integrity have been spearheading the Company's success heretofore. The number of employees of the Company also increased from 654 in 2010 to 892 in 2011, along with the Company's growth.

Faktor lain yang juga sangat penting dalam menunjang keberhasilan kinerja Perseroan ditengah persaingan yang semakin ketat adalah informasi teknologi. Jaringan teknologi yang terintegrasi memungkinkan Perseroan untuk dapat memonitor seluruh aktivitas operasional kantor pusat dan kantor cabang serta kantor pemasaran setiap saat secara langsung sehingga berbagai tindakan strategis dapat diterapkan dengan data yang akurat dan terkini dalam upaya pengembangan kinerja Perseroan.

Memberi pelayanan dengan solusi yang terbaik merupakan komitmen kami. Dan untuk memberikan hasil yang optimal kepada pelanggan serta mitra kerja, Perseroan senantiasa berupaya untuk mengembangkan teknologi informasi serta memberikan berbagai macam program pelatihan dan pendidikan Sumber Daya Manusia serta terus meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

Perseroan sangat menyadari bahwa hubungan yang kuat dan erat dengan mitra usaha dan pelanggan merupakan salah satu kunci kesuksesan Perseroan. Oleh karenanya Perseroan senantiasa berupaya menjaga hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan, serta kepuasan baik untuk pelanggan maupun mitra usaha. Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya. Dengan mitra kerja, Perseroan berkomitmen untuk menjaga kepercayaan yang diberikan dengan menunjukkan kemampuan finansial serta kredibilitas yang baik.

Kondisi pasar yang terus berkembang di industri pembiayaan, menuntut produk dan layanan baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi yang tepat sesuai harapan para pelanggan serta seluruh mitra kerja. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berusaha melakukan pengembangan produk yang inovatif yang disesuaikan dengan kondisi pasar.

Untuk meningkatkan volume pembiayaan di sektor otomotif retail khususnya kendaraan bekas, Perseroan melakukan berbagai promosi dan pemasaran dengan melibatkan para mitra kerja yang telah menjalin kerjasama dan memiliki hubungan baik dengan Perseroan. Untuk pembiayaan di sektor non otomotif, Perseroan meningkatkan pemasaran melalui cross-selling produk pembiayaan alat-alat berat kepada para nasabah dan mitra kerja yang memiliki diversifikasi bisnis khususnya ke industri pertambangan dan perkebunan.

Perseroan menyadari bahwa implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten dan berkesinambungan merupakan hal penting yang harus diterapkan oleh Perseroan yang terus bertumbuh. Untuk itu, kami telah menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan selalu mengedepankan transparansi, tanggung jawab dan penerapan mekanisme kontrol yang efektif. Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Perseroan diawasi secara aktif oleh Dewan Komisaris dan Direksi dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Pengawasan tersebut dilakukan untuk memastikan fungsi manajemen risiko yang sesuai ketentuan telah dilakukan dan dikonsolidasi dengan Perusahaan Induk, PT Panin Bank Tbk. Penerapan m a n a j e m e n r e s i k o y a n g p r u d e n t s e c a r a k o n s i s t e n d a n berkesinambungan dengan mengikuti kondisi perkembangan industri pembiayaan dalam mengelola resiko yang dihadapi untuk tetap menjaga kondisi kesehatan Perseroan yang telah berhasil dicapai Perseroan, diantaranya rasio piutang bermasalah (NPL) tetap terjaga pada tingkat yang wajar meskipun jumlah portfolio piutang yang dikelola meningkat. MENJAGA HUBUNGAN YANG KUAT DAN ERAT DENGAN MITRA USAHA DAN PELANGGAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN

35 PT Clipan Finance Indonesia Tbk 2011 Annual Report

Sambutan Direktur Utama

Message From President Director

Another no less crucial factor supporting the success of the Company in an increasingly tight competition is information technology. An integrated technology network allows the Company to directly monitor all operational activities in the head office, marketing offices and branch offices at any time, so that various strategic actions can be applied based on accurate and up-to- date information, in order to improve its performance.

Providing service with the best solutions possible is our lasting commitment. And in order to deliver optimal results to our customers and business partners, the Company constantly endeavors to improve its quality in terms of information technology, human resources training and education programs, and employee welfare.

Dalam dokumen CFIN Annual Report 2011 (Halaman 33-39)

Dokumen terkait