• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. METODE PENELITIAN

3.8. Metode SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi. Menurut Rangkuti (2009) SWOT merupakan singkatan dari lingkungan Internal Strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal

Opportunities dan Threats yang ditemukan. Analisa SWOT didasarkan pada logika

yang dapat memaksimalkan kekuatan (S) dan peluang (O), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (W) dan ancaman (T). Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (Opportunities) dan ancaman

(Threats) dengan faktor internal kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses), (Gambar 5).

3. Mendukung strategi 1. Mendukung strategi agresif

Turn-around

4. Mendukung strategi 2. Mendukung strategi Defensif diversifikasi

Gambar 5. Diagram analisis SWOT (Sumber: Rangkuti 2009) Keterangan :

Kuadran 1 : Merupakan situasi yang menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat dimanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam situasi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy)

Kuadran 2 : Merupakan situasi yang mempunyai berbagai ancaman tetapi masih memiliki kekuatan dari semi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk/pasar)

Kuadran 3 : Merupakan situasi yang dihadapkan dengan peluang pasar yang sangat besar, tetapi menghadapi beberapa kelemahan internal. Strategi yang yang harus diterapkan adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 :Merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, karena dihadapkan dengan beberapa kelemahan internal.

Analisis SWOT didasarkan asumsi bahwa strategi yang efektif adalah memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki serta meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dihadapi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara kualitatif adalah analisis yang dilakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal dan faktor

Berbagai Peluang

Berbagai Ancaman

Kekuatan Internal Kelemahan Internal

eksternal. Sedangkan analisis secara kuantitatif dilakukan dengan pembobotan dan pemberian rating.

Dari analisa SWOT ini akan dihasilkan matriks SWOT. Matriks ini dapat menghasilkan 4 set kemungkinan alternatif. Menurut Rangkuti (2009) Keempat strategi tersebut adalah:

1. SO, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang sebesar-besarnya

2. ST, yaitu strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman

3. WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada

4. WT, strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman

Kerangka kerja dengan menggunakan pendekatan analisa SWOT adalah sebagai berikut:

1. Analisa dan pembuatan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) 2. Analisa dan pembuatan matriks EFE (External Factor Evaluation) 3. Pembuatan matriks SWOT

4. Pembuatan tabel ranking alternatif strategi

3.8.1. Analisa dan Pembuatan Matriks IFE

IFE (Internal Factor Evaluation) merupakan sebuah analisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi kondisi dari suatu tempat. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan matriks IFE adalah sebagai berikut :

1. Buat daftar critical success factors (faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan / kegagalan usaha) yang menjadi kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses)

2. Tentukan bobot dari critical success factors sesuai dengan tingkat kepentingannya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,00

3. Beri rating untuk masing-masing faktor berdasarkan pengaruh / respon faktor-faktor tersebut terhadap pengelolaan ekosistem pesisir di Pantai Cerocok Painan (nilai : 4 = sangat penting, 3 = penting, 2 = cukup penting, 1

= kurang penting). Kemudian kalikan antara bobot dengan nilai ratingnya dari masing-masing faktor untuk menentukan nilai skornya

4. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total

3.8.2. Analisa dan Pembuatan Matriks EFE

EFE (External Factor Evaluation) ) merupakan sebuah analisis faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kondisi dari suatu tempat. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan matriks EFE adalah sebagai berikut :

1. Buat daftar critical success factors (faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan / kegagalan usaha) yang menjadi peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats)

2. Tentukan bobot dari critical success factors sesuai dengan tingkat kepentingannya. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,00

3. Beri rating untuk masing-masing faktor berdasarkan pengaruh atau respon faktor-faktor tersebut terhadap pengelolaan ekosistem pesisir di Pantai Cerocok Painan (nilai : 4 = sangat penting, 3 = penting, 2 = cukup penting, 1 = kurang penting). Kemudian kalikan antara bobot dengan nilai ratingnya dari masing-masing faktor untuk menentukan nilai skornya

4. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total

Bobot yang diberikan pada tiap faktor disesuaikan dengan skala kepentingannya terhadap pengelolaan ekosistem pesisir untuk pengembangan kawasan wisata pantai di Pantai Cerocok Painan (Tabel 14). Skala yang digunakan untuk mengisi kolom dalam menentukan bobot setiap faktor adalah:

1. Bobot 1, jika indikator faktor horizontal kurang penting dibandingkan indikator faktor vertikal.

2. Bobot 2, jika indikator faktor horizontal sama penting dengan indikator faktor vertikal.

3. Bobot 3, jika indikator faktor horizontal lebih penting dibandingkan indikator faktor vertikal.

4. Bobot 4, jika indikator faktor horizontal sangat penting dibandingkan indikator faktor vertikal.

Tabel 14. Matriks pembobotan IFE/EFE

Faktor Strategis Int/Eks A B C ... Total Bobot

A X1 σ1

B X2 σ2

C X3 σ3

... Xi σi

Total ΣXi Σσi

Sumber: Kinnear dan Taylor (1991) in Nancy (2008)

3.8.3 Pembuatan Matriks SWOT

Setelah selesai menyusun matriks IFE dan EFE, langkah selanjutnya adalah membuat matriks SWOT, dimana setiap unsur SWOT yang ada dihubungkan untuk memperoleh alternatif strategi (Tabel 15).

Tabel 15. Matriks SWOT IFE

EFE

Strengths (S)

Tentukan 5 - 10 faktor-faktor kekuatan internal

Weaknesses (W)

Tentukan 5 - 10 faktor-faktor kelemahan internal

Opportunities (O)

Tentukan 5 - 10 faktor-faktor peluang eksternal

Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan peluang

Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk

memanfaatkan peluang Threats (T) Tentukan 5 - 10 faktor-faktor ancaman eksternal Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk

menghindari ancaman Sumber: Rangkuti (2009)

3.8.4. Pembuatan Tabel Ranking Alternatif Strategi.

Penentuan prioritas dari strategi yang dihasilkan dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor yang saling terkait. Jumlah dari skor pembobotan akan menentukan ranking prioritas strategi. Jumlah skor ini diperoleh dari penjumlahan semua skor di setiap faktor-faktor strategis yang terkait. Ranking akan ditentukan berdasarkan urutan jumlah skor terbesar sampai yang terkecil dari semua strategi yang ada.

Dokumen terkait